DI SUSUN
OLEH
KELOMPOK 1 :
Dan dia pula yang telah membawa kita dari alam kegelapan menujun alam yang
terang benderan seperti sekarang ini. Untuk itu kami mohon kritik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Dan dalam hal ini kami memohon
maaf apabila terjadi kesalahan dalam penyusuna dan penulisan makalah
kami.semoga makalah ini biasa bermanfaat bagi kita semua Aamiin.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................3
A. Kesimpulan........................................................................................ 11
B. Saran.................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni tari bisa dikatakan sebagai bagian dari kebudayaan yang ada
pada setiap Negara atau daerah termasuk Negara Indonesia. Seni tari yang
ada di Indoneisa sangatlah banyak dan setiap gerakan tari merupakan
ciptaan dari masyarakat Indonesia yang ada dildalam setiap gerakan tari
memiliki filosofinya masing-masing. Seni tari akan selalu mengalami
perkembangan seiring dengan berkembangnya zaman. Maka dari itu, bagi
sebagian orang mengatakan bahwa seni tari yang sudah ada sejak lama.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi fokus pembicaraan yang akan dibahas dalam
makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa saja unsur-unsur seni tari?
2. Bagaimana fungsi seni tari?
3. Apa saja jenis-jenis seni tari?
4. Bagaimana aspek-aspek seni tari?
1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui unsur-unsur seni tari
2. Untuk mengetahui fungsi seni tari
3. Untuk mengetahui jenis-jenis seni tari
4. Untuk mengetahui aspek-aspek seni tari
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Wiraga (raga)
2. Wirama (irama)
Setelah unsur utama raga atau gerakan tubuh, unsur utama dari tari
selanjutnya adalah unsur wirama atau irama. Adanya irama dalam seni
tari berasal dari musik yang dimainkan oleh para pengiring. Seorang
penari atau sekelompok penari harus mampu menyatukan gerakan tari
dengan irama musik yang dimainkan oleh para pengiring musik.
Tidak hanya irama masik saja yang harus disatukan, tetapi penari juga
harus bisa mengikuti tempo music.
3. Wirama (rasa)
Unsur utama yang harus ada di dalam tari yang terakhir adalah
unsur wirasa atau unsur rasa. Sebuah tarian yang hanya ditampilkan
begitu saja tanpa adanya sebuah rasa, maka setiap gerakan tariannya
akan kurang menyentuh perasaan penonton. Rasa dalam tari ini bisa
ditunjukkan melalui ekspresi dari penari dan setiap gerakan ritmis.
3
Penari yang melakukan gerakan tarian ritmis dan menunjukkan
ekspresi, maka suatu tarian dapat menyentuh perasaan dari penonton
1. Iringan
Seni tari yang diiringi dengan musik akan membuat setiap gerakan
tari yang dibawakan oleh penari menjadi berirama dan ritmis.
Perpaduan gerakan dengan iringan musik inilah yang dapat
mendukung seni tari menjadi banyak dilihat oleh banyak orang karena
memiliki daya tarik yang cukup memikat. Akan tetapi, seni tari bukan
hanya bisa diiringi dengan musik saja,tetapi iringan ini berasal dari
penari itu sendiri, seperti teriakan, hentakan, tepukan dan sebagainya.
Iringan yang berasal dari penari itu sendiri akan meningkatkan
keindahan dari sebuah seni tari yang sedang dibawakan.
2. Kostum
Kostum menjadi unsur pendukung dari suatu seni tari, setiap
kostum harus disesuaikan dengan suasana dan jenis tari yang akan
dibawakan. Selain itu, seni tari yang berasal dari suatu daerah akan
menggunakan kostum dari mana seni tari tersebut berasal. Dengan
dukungan dari kostum daerah yang dikenakan oleh penari, maka
suasana kedaerahan akan tersampaikan kepada orang-orang yang
melihat seni tari
3. Tata rias
Selain kostum, tat rias merupakan unsur dukungan dari seni tari.
Jika, penari tidak dirias dengan maksimal, maka ekspresi penari
kurang maksimal, sehingga pesan dan suasana pada tarian yang
dibawakan kurang tersampaikan kepada penonton.
4
Dengan kata lain, tata rias harus sesuai dengan tarian yang akan
disampaikan. Tata rias dalam seni tari bisa juga dilakukan sendiri oleh
penari atau bisa juga dilakukan oleh piñata rias yang sudah
dipersiapkan oleh panitia pelaksana.
4. Pola lantai atau blocking
Seni tari yang sangat memfokuskan pada gerakan yang ritmis akan
membuat penari tidak hanya berdiam diri saja, tetapi akan pindah dari
tempat yang satu ke tempat lainnya. Oleh sebab itu, penari harus
pandai untuk menguasai panggung agar setiap gerakan yang
ditampilkan bisa memikat daya tarik penonton.
5. Gerakan
Dalam unsur pendukung gerakan tarian, penari bisa
mengkombinasikan gerakan tarian dengan beberapa gerakan tambahan,
seperti tepukan, hentakan, dan lain-lain. Selain itu, gerakan bukan
hanya berasal dari kaki atau tangan saja, tetapi ekspresi wajah harus
diperhatikan juga. Suatu tarian yang diberikan gerakan tambahan
sekaligus ekspresi wajah, maka bisa meningkatkan nilai estetik dalam
tarian tersebut.
1. Saran hiburan
Fungsi seni tari bagi kehidupan sehari-hari yang pertama yaitu sebagai
sarana hiburan. Sebagai salah satu bentuk kesenian, tentu berbagai jenis
tarian dengan setiap garakan-gerakannya dapat memberikan hiburan
tersendiri.
5
2. Sarana upacara
Dalam hal ini, kesenian tari seringkali dibawakan untuk mengisi acara
atau peringatan tertentu, termasuk upacara keagamaan. Contoh tari pandet
dari Bali yang sering ditampilkan dalam upacara keagamaan masyarakat
hindu.
Sarana pendidikan dan sosial juga termasuk salah satu fungsi seni tari
yang tidak kalah penting. Dalam hal ini, seni tari memberikan pendidikan
budaya bagi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak yang menjadi
generasi penerus. Hal ini dengan tujuan agar anak dapat mengenali
identitas dan ciri khas budaya dimilikinya.Selain itu, fungsi seni tari juga
berguna bagi kehidupan sosal. Dimana orang-prang yang memiliki
keterkaitan tersendiri pada kesenian ini bisa berkumpul dalam suatu
komunitas untuk mengembangkan miat dan bakat. Dengan ini, tentu saja
dapat memperluas pertemanan dan jejaring sosial di kehidupan sehari-hari
berkat kesamaan minat yang dimiliki.
4. Sarana pertunjukkan
6
C. Jenis-Jenis Seni Tari
a. Tari tradisoanal
Tari tradisional merupakan seni tari yang diwariskan turun temurun dari
masa ke masa. tari ini kemudian dilestarikan dan menjadi sebuah budaya
tertentu pada suatu daerah. Tari tradisional biasanya memiliki nilai
filosofis, simbolis dan religious. Dari gerak, formasi, busana dan riasan,
biasanya tari tradisional memiliki pakem tertentu dan cenderung tidak
banyak berubah. Tari tradisional kemudian dibagi menjadi:
7
1) Tari tradisional klasik: Tari klasik adalah jenis tari yang
berkembang pada kalangan bangsawan. Karena tumbuh pada
lingkungan bangsawan, tari ini terikat pada aturan tertentu dan
tidak dapat diubah sembarangan.Contohnya Tari Bedhaya Srimpi
dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang dari Bali.
2) Tari tradisional kerakyatan: Seperti namanya tari ini cenderung
lebih merakyat disbanding tari tradisional klasik. Tari tradisional
kerakyatan merupakan jenis tari tradisional yang dikembangkan
oleh rakyat biasa dan telah menjadi budaya turun-temurun.
Contohnya seperti Jaipongan dari Jawa Barat dan Tari Payung dari
Melayu.
8
Terkadang tari kontemporer juga menggunakan unsur-unsur tari yang
tidak biasa seperti music, riasan, serta kostum yang digunakan. Biasanya
keunikan tersebut disesuaikan dengan tema dan ide pertunjukkan tarinya.
Aspek-aspek tari:
1. Bentuk
2. Gerak
Gerak yang terdapat dalam sebuah tarian tentu bukan sekedar gerak
keseharian seperti gerak, bekerja, gerak bermain, gerak olah raga dan
sebagainya. Gerak untuk kebutuhan tari tidak lepas dari sentuhan
pengalaman-pengalaman hidup manusia, namun gerak yang digunakan
telah mengalami pengolahan stilisasi atau distorsi.
3. Tubuh
4. Irama/ritme
9
Dalam tari terdapat gerakan dengan ritme/irama cepat, sedang, lambat
yang harus diselesaikan oleh penari.
5. Jiwa
Keberadaan bentuk, gerak, dan irama dalam tari lahir dari jiwa
manusia. Ada tiga aspek dalam jiwa manusia, yakni cipta (akal), rasa
(emosi), dan karsa (kehendak). Jenis tari yang didominasi oleh perasaan
atau emosi dapat dijumpai pada tari modern, yang lebih mengutamakan
kebebasan dalam pengungkapan geraknya dan selalu ingin lepas dari pola-
pola tari yang sudah ada.
6. Ruang
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seni tari bisa dikatakan sebagai bagian dari kebudayaan yang ada pada
setiap Negara atau daerah termasuk Negara Indonesia. Seni tari yang ada di
Indoneisa sangatlah banyak dan setiap gerakan tari merupakan ciptaan dari
masyarakat Indonesia yang ada dildalam setiap gerakan tari memiliki
filosofinya masing-masing. Seni tari juga merupakan satu kesenian yang
dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang di dalamnya tedapat unsur-
unsur utama seni tari, fungsi seni tari, jenis-jenis seni tari dan aspek-aspek
seni tari
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12
SOAL
1. Seni yang mengekspresikan keindahan melalui gerak tubuh dan mimik wajah
merupakan...
(A.) Seni tari
B. Seni teater
C. Seni drama
D. Seni musik
E. Seni bela diri
2. Unsur dalam seni tari memiliki....unsur
A. 2
(B.) 3
C. 4
D. 5
E. 1
3. Apa saja unsur utama yang terkandung dalam seni tari...
A. Wirama dan wiraga
B. Wiraga, wirausaha dan wirasa
(C.)Wiraga, wirama dan wirasa
D. Wirama dan wirasa
E. Gerak tubuh
4. Seni tari yang diperagakannya dengan satu orang penari, disebut...
A. Tari kolosal
B. Tari kelompok
C. Tari berpasangan
(D.) Tari tunggal/solo
E. Tari duet
5. Formasi penari dalam pentas disebut dengan...
(A.) Pola lantai
B. Teater
C. Penari
D. Koreografer
E. Mimik wajah
6. Berikut yang bukan termasuk kedalam properti tari adalah...
A. Kipas
B. Selendang
C. Piring
D. Tombak
(E.)Koreografi
7. Kemampuan peragaan serta penguasaan kelenturan gerak tubuh yang jelas
adalah...
A. Wirama
B. Wirasa
(C.) Wiraga
D. Wirausaha
E. Tari
8. Gerak yang selaras dengan irama untuk menggapai suatu keharmonisan
disebut...
A. Wirausaha
B. Wirasa
C. Wiraga
(D.)Wirama
E. Tari
9. Sebuah penghayatan dan penjiwaan dalam mengekspresikan gerak dalam seni
tari adalah...
A. Wirausaha
B. Karya seni
C. Wiraga
D. Wirama
(E.) Wirasa
10.Tempat untuk mementaskan tari disebut...
A. Stadion
B. Lapangan
C. Arena
D. Gelanggang
(E.) Panggung