Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KONSEP SENI TARI

DI SUSUN

OLEH

KELOMPOK 1 :

1. SRI WULANDARI (C1C120018)


2. YULMIANTHI PONGNUPA (C1C120017)
3. YANDIKA PUTRA (C1C120028)

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh puji syukur kita panjatkan


kehadirat allah swt yang telah memberikan kita rahmat dan hidayat serta taufik
sehingga kami bias menyelesaikan tugas makalah matakuliah seni tari, dan tak
lupa pula kita kirimkan salam serta shalawat kepada junjungan kita besar nabi
besar Muhammad SAW yang telah membawa rahmatal lil alamin.

Dan dia pula yang telah membawa kita dari alam kegelapan menujun alam yang
terang benderan seperti sekarang ini. Untuk itu kami mohon kritik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Dan dalam hal ini kami memohon
maaf apabila terjadi kesalahan dalam penyusuna dan penulisan makalah
kami.semoga makalah ini biasa bermanfaat bagi kita semua Aamiin.

Makassar, 19 April 2022

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1

A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................3

A. Unsur-unsur seni tari……………………………………………..…3


B. Fungsi seni tari……………..………….…………………………....5
C. Jenis-jenis seni tari………………………….…………………..…..7
D. Aspek-aspek seni tari………………………….………………..…..9

BAB III PENUTUP......................................................................................11

A. Kesimpulan........................................................................................ 11
B. Saran.................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seni tari di Indonesia sangatlah kaya. Keanekaragaman kesenian tari


dari Sabang sampai Merauke menjadi identitas masing-masing daerah
yang perlu dilestarikan oleh generasi mendatang. Berbagai tari tradisional
dan modern seringkali dipentaskan dalam acara-acara tertentu, seperti
upacara adat pernikahan, upacara penyambutan tamu kehormatan, dan
sebagainya. Tarian tersebut dapat dilakukan secara tunggal, berpasangan,
berkelompok atau kolosal. Seni tari terbentuk sebagai ungkapan jiwa
manusia melalui ekspresi gerakan ritmis dan estetis. Selain kesenian,
dalam perkembangannya seni tari adalah juga menjadi bagian dari
kebudayaan.

Seni tari bisa dikatakan sebagai bagian dari kebudayaan yang ada
pada setiap Negara atau daerah termasuk Negara Indonesia. Seni tari yang
ada di Indoneisa sangatlah banyak dan setiap gerakan tari merupakan
ciptaan dari masyarakat Indonesia yang ada dildalam setiap gerakan tari
memiliki filosofinya masing-masing. Seni tari akan selalu mengalami
perkembangan seiring dengan berkembangnya zaman. Maka dari itu, bagi
sebagian orang mengatakan bahwa seni tari yang sudah ada sejak lama.

B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi fokus pembicaraan yang akan dibahas dalam
makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa saja unsur-unsur seni tari?
2. Bagaimana fungsi seni tari?
3. Apa saja jenis-jenis seni tari?
4. Bagaimana aspek-aspek seni tari?

1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui unsur-unsur seni tari
2. Untuk mengetahui fungsi seni tari
3. Untuk mengetahui jenis-jenis seni tari
4. Untuk mengetahui aspek-aspek seni tari

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Unsur-Unsur Seni Tari

Unsur-unsur utama seni tari:

1. Wiraga (raga)

Unsur wiraga atau unsur rasa adalah unsur tari yang


memperlihatkan gerakan-gerakan, meloncat, duduk, berdiri, dan lain-
lain. Unsur gerak menjadi unsur utama dari unsur tari karena sebuah
tarian pasti akan memiliki gerakan-gerakan yang penuh dengan makna.
Setiap gerakan tarian selalu diciptakan oleh manusia yang biasa
dikenal dengan nama koreografer. Dengan hadirnya koreografer, maka
tarian yang sudah indah akan semakin indah untuk ditonton.

2. Wirama (irama)
Setelah unsur utama raga atau gerakan tubuh, unsur utama dari tari
selanjutnya adalah unsur wirama atau irama. Adanya irama dalam seni
tari berasal dari musik yang dimainkan oleh para pengiring. Seorang
penari atau sekelompok penari harus mampu menyatukan gerakan tari
dengan irama musik yang dimainkan oleh para pengiring musik.
Tidak hanya irama masik saja yang harus disatukan, tetapi penari juga
harus bisa mengikuti tempo music.
3. Wirama (rasa)
Unsur utama yang harus ada di dalam tari yang terakhir adalah
unsur wirasa atau unsur rasa. Sebuah tarian yang hanya ditampilkan
begitu saja tanpa adanya sebuah rasa, maka setiap gerakan tariannya
akan kurang menyentuh perasaan penonton. Rasa dalam tari ini bisa
ditunjukkan melalui ekspresi dari penari dan setiap gerakan ritmis.

3
Penari yang melakukan gerakan tarian ritmis dan menunjukkan
ekspresi, maka suatu tarian dapat menyentuh perasaan dari penonton

Unsur-unsur pendukung seni tari:

1. Iringan
Seni tari yang diiringi dengan musik akan membuat setiap gerakan
tari yang dibawakan oleh penari menjadi berirama dan ritmis.
Perpaduan gerakan dengan iringan musik inilah yang dapat
mendukung seni tari menjadi banyak dilihat oleh banyak orang karena
memiliki daya tarik yang cukup memikat. Akan tetapi, seni tari bukan
hanya bisa diiringi dengan musik saja,tetapi iringan ini berasal dari
penari itu sendiri, seperti teriakan, hentakan, tepukan dan sebagainya.
Iringan yang berasal dari penari itu sendiri akan meningkatkan
keindahan dari sebuah seni tari yang sedang dibawakan.
2. Kostum
Kostum menjadi unsur pendukung dari suatu seni tari, setiap
kostum harus disesuaikan dengan suasana dan jenis tari yang akan
dibawakan. Selain itu, seni tari yang berasal dari suatu daerah akan
menggunakan kostum dari mana seni tari tersebut berasal. Dengan
dukungan dari kostum daerah yang dikenakan oleh penari, maka
suasana kedaerahan akan tersampaikan kepada orang-orang yang
melihat seni tari
3. Tata rias
Selain kostum, tat rias merupakan unsur dukungan dari seni tari.
Jika, penari tidak dirias dengan maksimal, maka ekspresi penari
kurang maksimal, sehingga pesan dan suasana pada tarian yang
dibawakan kurang tersampaikan kepada penonton.

4
Dengan kata lain, tata rias harus sesuai dengan tarian yang akan
disampaikan. Tata rias dalam seni tari bisa juga dilakukan sendiri oleh
penari atau bisa juga dilakukan oleh piñata rias yang sudah
dipersiapkan oleh panitia pelaksana.
4. Pola lantai atau blocking
Seni tari yang sangat memfokuskan pada gerakan yang ritmis akan
membuat penari tidak hanya berdiam diri saja, tetapi akan pindah dari
tempat yang satu ke tempat lainnya. Oleh sebab itu, penari harus
pandai untuk menguasai panggung agar setiap gerakan yang
ditampilkan bisa memikat daya tarik penonton.
5. Gerakan
Dalam unsur pendukung gerakan tarian, penari bisa
mengkombinasikan gerakan tarian dengan beberapa gerakan tambahan,
seperti tepukan, hentakan, dan lain-lain. Selain itu, gerakan bukan
hanya berasal dari kaki atau tangan saja, tetapi ekspresi wajah harus
diperhatikan juga. Suatu tarian yang diberikan gerakan tambahan
sekaligus ekspresi wajah, maka bisa meningkatkan nilai estetik dalam
tarian tersebut.

B. Fungsi Seni Tari

Fungsi seni tari:

1. Saran hiburan

Fungsi seni tari bagi kehidupan sehari-hari yang pertama yaitu sebagai
sarana hiburan. Sebagai salah satu bentuk kesenian, tentu berbagai jenis
tarian dengan setiap garakan-gerakannya dapat memberikan hiburan
tersendiri.

5
2. Sarana upacara

Dalam hal ini, kesenian tari seringkali dibawakan untuk mengisi acara
atau peringatan tertentu, termasuk upacara keagamaan. Contoh tari pandet
dari Bali yang sering ditampilkan dalam upacara keagamaan masyarakat
hindu.

3. Sarana pendidikan dan sosial

Sarana pendidikan dan sosial juga termasuk salah satu fungsi seni tari
yang tidak kalah penting. Dalam hal ini, seni tari memberikan pendidikan
budaya bagi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak yang menjadi
generasi penerus. Hal ini dengan tujuan agar anak dapat mengenali
identitas dan ciri khas budaya dimilikinya.Selain itu, fungsi seni tari juga
berguna bagi kehidupan sosal. Dimana orang-prang yang memiliki
keterkaitan tersendiri pada kesenian ini bisa berkumpul dalam suatu
komunitas untuk mengembangkan miat dan bakat. Dengan ini, tentu saja
dapat memperluas pertemanan dan jejaring sosial di kehidupan sehari-hari
berkat kesamaan minat yang dimiliki.

4. Sarana pertunjukkan

Tari jenis ini dipentaskan atau dipertunjukkan dengan persiapan yang


matang dari segi artistic, koreografi, interpretasi, konsepsional dan tema
yang menarik. Tari pertunjukkan juga mempunyai peran untuk
mengembangkan pariwisata daerah. salah satu contohnya adalah
Sendratari Ramayana ang dipertujukakan untuk menarik para wisatawan
yang datang ke Yogyakarta.

6
C. Jenis-Jenis Seni Tari

1. Jenis tari berdasarkan koreografi

a. Tari tunggal (solo)


Tari tunggal atau solo merupakan jenis tari yang diperagakan oleh
satu orang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contoh dari jenis tari
tunggal di Indonesia adalah tari Golek dari Jawa Tengah.
b. Tari berpasangan
Tari berpasangan atau duet adalah jenis tari yang diperagakan oleh
dua orang secara berpasangan. Contoh dari jenis tari berpasangan adalah
tari Topeng dari Jawa Barat.
c. Tari kelompok
Tari kelompok atau group choreography merupakan jenis tari yang
diperagakan lebih dari dua orang atau secara berkelompok.
d. Tari kolosal
Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih banyak
kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa di seluruh
daerah Nusantara.

2. Tari berdasarkan aliran

a. Tari tradisoanal

Tari tradisional merupakan seni tari yang diwariskan turun temurun dari
masa ke masa. tari ini kemudian dilestarikan dan menjadi sebuah budaya
tertentu pada suatu daerah. Tari tradisional biasanya memiliki nilai
filosofis, simbolis dan religious. Dari gerak, formasi, busana dan riasan,
biasanya tari tradisional memiliki pakem tertentu dan cenderung tidak
banyak berubah. Tari tradisional kemudian dibagi menjadi:

7
1) Tari tradisional klasik: Tari klasik adalah jenis tari yang
berkembang pada kalangan bangsawan. Karena tumbuh pada
lingkungan bangsawan, tari ini terikat pada aturan tertentu dan
tidak dapat diubah sembarangan.Contohnya Tari Bedhaya Srimpi
dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang dari Bali.
2) Tari tradisional kerakyatan: Seperti namanya tari ini cenderung
lebih merakyat disbanding tari tradisional klasik. Tari tradisional
kerakyatan merupakan jenis tari tradisional yang dikembangkan
oleh rakyat biasa dan telah menjadi budaya turun-temurun.
Contohnya seperti Jaipongan dari Jawa Barat dan Tari Payung dari
Melayu.

b. Tari kreasi baru

Tari kreasi baru merupakan jenis tari yang dikembangkan oleh


seorang penata tari yang lepas dar standar tari yang baku. Tari kreasi
baru dapat dikategorikan menjadi:

1. Tari kreasi baru pola tradisi, merupakan tarian yang menggunakan


unsure tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, irama,
rias dan kostumnya.
2. Tari kreasi baru pola non tradisi, merupakan tarian yang sama
sekali tidak menggunakan unsur tradisinal dalam kreasinya. Baik
dari segi gerakan,irama, ria, dan kostumnya. Tarian inilah yang
sering disebut dengan tari modern.
3. Tari kontemporer
Tari kontemporer merupakan jenis tari yang menggunakan
gerakan-gerakan yang berssifat simbolok, unik dan mengandung
pesan tertentu didalamnya.

8
Terkadang tari kontemporer juga menggunakan unsur-unsur tari yang
tidak biasa seperti music, riasan, serta kostum yang digunakan. Biasanya
keunikan tersebut disesuaikan dengan tema dan ide pertunjukkan tarinya.

D. Aspek-Aspek Seni Tari

Aspek-aspek tari:

1. Bentuk

Bentuk tari terlihat dari keseluruhan penyajian tari yang mencakup


paduan anatara elemen tari (gerak, ruang, waktu) maupun berbagai unsur
pendukung penyajian tari (iringan, tema, tata busana, rias, tempat, dan tata
cahaya).

2. Gerak

Gerak yang terdapat dalam sebuah tarian tentu bukan sekedar gerak
keseharian seperti gerak, bekerja, gerak bermain, gerak olah raga dan
sebagainya. Gerak untuk kebutuhan tari tidak lepas dari sentuhan
pengalaman-pengalaman hidup manusia, namun gerak yang digunakan
telah mengalami pengolahan stilisasi atau distorsi.

3. Tubuh

Bagi seorang penari, tubuh merupakan alat/sarana komunikasi kepada


penontonnya ketika sedang membawakan perannya. Oleh karena itu, bagi
seorang penari bentuk tubuh yang khas sering menghadirkan teknik-teknik
gerak yang khas pula.

4. Irama/ritme

Unsur irama/ritme dalam tari penggunaanya akan berkaitan dengan


waktu yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah gerakan.

9
Dalam tari terdapat gerakan dengan ritme/irama cepat, sedang, lambat
yang harus diselesaikan oleh penari.

5. Jiwa

Keberadaan bentuk, gerak, dan irama dalam tari lahir dari jiwa
manusia. Ada tiga aspek dalam jiwa manusia, yakni cipta (akal), rasa
(emosi), dan karsa (kehendak). Jenis tari yang didominasi oleh perasaan
atau emosi dapat dijumpai pada tari modern, yang lebih mengutamakan
kebebasan dalam pengungkapan geraknya dan selalu ingin lepas dari pola-
pola tari yang sudah ada.

6. Ruang

Pengertian ruang dalam tari adalah tempat yang digunakan untuk


kebutuhan gerak. Gerak yang dilakukan kedalam ruang yang digunakan
untuk tempat pentas dan ruang yang diciptakan oleh penari. Ruang sebagai
tempat pentas yaitu tempat penari dalam melakukan gerakan sebagai
wujud ruang secara nyata, yaitu merupakan arena yang dilalui oleh penari
saat menari. Ruang ini dapat diartikan sebagai bidang yang dibentuk oleh
anggota tubuh penari ketika bergerak.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Seni tari bisa dikatakan sebagai bagian dari kebudayaan yang ada pada
setiap Negara atau daerah termasuk Negara Indonesia. Seni tari yang ada di
Indoneisa sangatlah banyak dan setiap gerakan tari merupakan ciptaan dari
masyarakat Indonesia yang ada dildalam setiap gerakan tari memiliki
filosofinya masing-masing. Seni tari juga merupakan satu kesenian yang
dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang di dalamnya tedapat unsur-
unsur utama seni tari, fungsi seni tari, jenis-jenis seni tari dan aspek-aspek
seni tari

B. Saran

Dengan membaca makalah ini diharpkan bagi pembaca dapat memahami


mengenai konsep dan seni tari, selaku anak muda penurus bangsa senantiasa
kita mengembangkan seni tari dan melestarikan seni tari yang ada pada
daerah kita. Mohon kritikan yang membangun dari pembaca untuk kebaikan
makalah kami ke depannya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Sekarningsih, Frahma dkk.2006.Kajian Lanjutan Pembelajaran Tari dan Drama


I. Bandung:UPIPRESS. Diakses 19 April 2022.10:15
Hidayat, Robby. 2005. Menerobos Pembelajaran Tari Pendidikan. Malang :
Banjar Seni Gantar Gumelar. Diakses 19 April 2022. 11:00
http://id.wikipedia.org/wiki/Tari. diakses 19 April 2022. 11:20
http://zulfikart.blogspot.com/2011/10/unsur-unsur-tari.html. diakses 19 April
2022. 11:35
http://buratna.blogspot.com/2012/08/fungsi-dan-peranan-tari.html. diakses 19
April 2022. 11:40

12
SOAL

1. Seni yang mengekspresikan keindahan melalui gerak tubuh dan mimik wajah
merupakan...
(A.) Seni tari
B. Seni teater
C. Seni drama
D. Seni musik
E. Seni bela diri
2. Unsur dalam seni tari memiliki....unsur
A. 2
(B.) 3
C. 4
D. 5
E. 1
3. Apa saja unsur utama yang terkandung dalam seni tari...
A. Wirama dan wiraga
B. Wiraga, wirausaha dan wirasa
(C.)Wiraga, wirama dan wirasa
D. Wirama dan wirasa
E. Gerak tubuh
4. Seni tari yang diperagakannya dengan satu orang penari, disebut...
A. Tari kolosal
B. Tari kelompok
C. Tari berpasangan
(D.) Tari tunggal/solo
E. Tari duet
5. Formasi penari dalam pentas disebut dengan...
(A.) Pola lantai
B. Teater
C. Penari
D. Koreografer
E. Mimik wajah
6. Berikut yang bukan termasuk kedalam properti tari adalah...
A. Kipas
B. Selendang
C. Piring
D. Tombak
(E.)Koreografi
7. Kemampuan peragaan serta penguasaan kelenturan gerak tubuh yang jelas
adalah...
A. Wirama
B. Wirasa
(C.) Wiraga
D. Wirausaha
E. Tari
8. Gerak yang selaras dengan irama untuk menggapai suatu keharmonisan
disebut...
A. Wirausaha
B. Wirasa
C. Wiraga
(D.)Wirama
E. Tari
9. Sebuah penghayatan dan penjiwaan dalam mengekspresikan gerak dalam seni
tari adalah...
A. Wirausaha
B. Karya seni
C. Wiraga
D. Wirama
(E.) Wirasa
10.Tempat untuk mementaskan tari disebut...
A. Stadion
B. Lapangan
C. Arena
D. Gelanggang
(E.) Panggung

Anda mungkin juga menyukai