Di Bimbing :
Oleh:
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada guru pembimbing mata kuliah
Desain Pembelajaran yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan
makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas makalah dan
dipresentasikan dalam pembelajaran di kelas.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Yang penuh dengan
keterbatasan dan kekurangan. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang
konstruktif sangat kami harapkan dari pembaca dan pendengar guna peningkatan pada
pembuatan makalah mendatang
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan Makalah...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan
pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut
kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam
bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.
Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal
budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari
kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri
diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia,
sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok
manusia.
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk
dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang
perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni tari, seni musik, seni
teater, maupun seni rupa
B. Rumusan Masalah
1) Berapa macam jenis-jenis gerak tari?
2) Apa yg dimaksud Dinamika Gerak Tari?
C. Tujuan Makalah
1) Ada 5 jenis
2) Untuk mengetahui segala perubahan di dalam tari
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dinamika Gerak Tari
Dinamika adalah segala perubahan di dalam tari karena adanya variasi-variasi di
dalam tari tersebut dinamika di dalam tari memberikan kesan bahwa tari itu menarik
tidak membosankan dan tidak monoton. Dinamika dalam tari dapat di capai karena
adanya variasi-variasi dalam penggunaan tenaga dalam gerak tempo, tinggi rendah
(level). Pergantian posisi penari serta perubahan suasana.
B. Jenis – jenis gerakan tari
a. Gerak tari berdasarkan pengolahan unsur keindahan
1. Gerak stilatif
Gerak stilatif adalah gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang
menghasilkan bentuk-bentuk tari yang
2. Gerak distorsif
Gerak distorsif adalah pengolahan gerak melalui perombakan dari aslinya
dan merupakan salah satu proses stilasi
b. Gerak tari klasik
Gerak tari klasik adalah Gerak tari yang menggunakan gerak murni, gerak
ekspresif dan gerak imitatif yang telah distilir dan diperhalus.
c. Gerak tari kerakyatan
Gerak tari kerakyatan adalah macam gerak tari yang banyak menggunakan
gerak imitatif dan ekspresif.
d. Gerak tari kreasi baru
Gerak tari kreasi baru adalah macam gerak tari yang terdiri dari perpaduan
beberapa ragam gerakan tari tradisional ditambah unsur baru. Gerakan tarian
dengan kreatif melakukan kreasi sehingga bisa diterima secara umum.
e. Gerak tari berdasarkan jumlah penari
1. Gerak tunggal
Gerak ini hanya dilakukan oleh seorang penari saja, bisa pria ataupun
wanita.
2. Gerak berpasangan
2
Gerak berpasangan dilakukan oleh dua orang penari, dengan cara
dipasangkan antara penari putra dan putri
3. Gerak kelompok
.Gerak kelompok terdiri dari tiga atau lebih jumlah penari
Penjabaran: gerakan dasar ini saya sendiri yang sudah mempelajari dari saya kecil hingga
besar. Gerak dasar tari Remo ini sangat gagah karena mencerminkan kepribadian anak-anak
atau pemuda pemudi di Jawa timur mempunyai sifat pemberani. Gerakan ini termasuk
gerakan dasar dari berbagai ragam gerak yang disusun dalam tarian Remo. Tarian ini bisa
ditarikan tunggal, massal(kelompok).
3
Penjabaran: Gerakan ini biasanya digunakan pada awal tarian. Gerakan ini bisa disebut
sembahan. Sebagaimana kita melakukan tarian juga dianjurkan berdoa kepada Yang Maha
Esa. Gerakan ini bisa digunakan dalam tarian tunggal, kelompok, dan pasangan. Biasanya
gerakan sembahan tidak hanya seperti tersebut bisa juga diekspresikan dengan model lain
Penjabaran: tarian ini dinamakan tari Wulandaru Surabaya. Bentuk gerakan ini merupakan
salah satu gerakan yang ada dalam tarian tersebut. Tarian ini biasanya ditarikan pada acara
penyambutan tamu atau selamat datang, bisa ditarikan acara resmi. Tarian ini bisa dibilang
tari kelompok. Tarian ini berasal dari Surabaya
4
Penjabaran: Tarian ini dinamakan tarian Kumelun. Tarian ini termasuk tarian kreasi. Gerakan
tarian ini merupakan gerakan yang ada di dalam tarian tersebut. Tarian ini biasanya untuk
penyambutan atau selamat datang. Penjabaran gerakan tangan kiri memegang sayap sebelah
kiri lalu agak mendak sedikit agar terlihat begitu luwes pada saat menari.
Penjabaran: tarian ini biasanya digolongkan sebagai tari kelompok. Tarian ini biasanya
digunakan untuk penyambutan atau ucapan selamat datang. Gerakan ini bisa dinamakan
gerakan buka kipas. Tangan kanan membuka kipas lalu tangan kiri ngiting di bagian pinggul
lalu kaki kanan jinjit setengah dan badan posisi tegap agak mendak.
Karya seni rupa yang dapat dibuat dengan teknik potong lipat dan sambung banyak
digunakan untuk membuat karya seni rupa terapan. Nah karya seni rupa terapan adalah karya
seni rupa yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Kertas
- Kardus
- Plastik
5
- Kain
- Tali
- Pita
Peralatan yang digunakan untuk membuat kerajinan :
- Pisau
- Cutter
- Gunting
- Jarum
- Benang
- Lem
Cara kerja :
- Di gunting
- Di lipat
- Di raut
- Di sobek
- Di ikat
- Di jahit
- Di ayam
- Di lem
- Di staples
Prosedur pembuatan kerajinan
6
- Tumpal : ragam hias dengan bentuk tepian segitiga
- Meander : ragam hias dengan bentuk tepian lekuk siku
https://youtu.be/0vEdzRezOwk
7
BAB III
KESIMPULAN
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan.
Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut
Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin disebut
genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.
Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau
adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang
cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala
hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola
pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://saintif-com.cdn.ampproject.org/v/s/saintif.com/gerakan-tari/amp/?
amp_js_v=a2&_gsa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA
%3D#aoh=16001653705578&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari
%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fsaintif.com%2Fgerakan-tari%2F
https://brainly.co.id/tugas/17452175