Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SENI BUDAYA DAN PRAKARYA

Di Bimbing :

Hj. Siti Kholidatur Rodiyah, M. Pd. I.

Oleh:

1. Silvina Cahya Agita (201905260030)


2. Nurul Hidayah (201905260026)
3. Salsabilah Mauilidah (201905260017)
4. Muhammad Sahlul Khuluq ( 201905260013)
5. M. Miftahul Roziq Al Muzakki (201905260015)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang masih diberikan
nafas kehidupan, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul
“Seni Budaya dan Prakarya”. Tidak lupa shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala keteladanannya.

Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada guru pembimbing mata kuliah
Desain Pembelajaran yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan
makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas makalah dan
dipresentasikan dalam pembelajaran di kelas.

Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Yang penuh dengan
keterbatasan dan kekurangan. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang
konstruktif sangat kami harapkan dari pembaca dan pendengar guna peningkatan pada
pembuatan makalah mendatang

Sidoarjo, 30 September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................................1

C. Tujuan Makalah...................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2

A. pengertian Dinamika Gerak Tari...........................................................................2

B. jenis-jenis gerak tari.............................................................................................2

C. teknik potong, lipat,sambung.............................................................................7

BAB III KESIMPULAN..................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan
pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut
kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam
bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.
Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal
budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari
kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri
diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia,
sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok
manusia.
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk
dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang
perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni tari, seni musik, seni
teater, maupun seni rupa
B. Rumusan Masalah
1) Berapa macam jenis-jenis gerak tari?
2) Apa yg dimaksud Dinamika Gerak Tari?
C. Tujuan Makalah
1) Ada 5 jenis
2) Untuk mengetahui segala perubahan di dalam tari

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Dinamika Gerak Tari
Dinamika adalah segala perubahan di dalam tari karena adanya variasi-variasi di
dalam tari tersebut dinamika di dalam tari memberikan kesan bahwa tari itu menarik
tidak membosankan dan tidak monoton. Dinamika dalam tari dapat di capai karena
adanya variasi-variasi dalam penggunaan tenaga dalam gerak tempo, tinggi rendah
(level). Pergantian posisi penari serta perubahan suasana.
B. Jenis – jenis gerakan tari
a. Gerak tari berdasarkan pengolahan unsur keindahan
1. Gerak stilatif
Gerak stilatif adalah gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang
menghasilkan bentuk-bentuk tari yang
2. Gerak distorsif
Gerak distorsif adalah pengolahan gerak melalui perombakan dari aslinya
dan merupakan salah satu proses stilasi
b. Gerak tari klasik
Gerak tari klasik adalah Gerak tari yang menggunakan gerak murni, gerak
ekspresif dan gerak imitatif yang telah distilir dan diperhalus.
c. Gerak tari kerakyatan
Gerak tari kerakyatan adalah macam gerak tari yang banyak menggunakan
gerak imitatif dan ekspresif.
d. Gerak tari kreasi baru
Gerak tari kreasi baru adalah macam gerak tari yang terdiri dari perpaduan
beberapa ragam gerakan tari tradisional ditambah unsur baru. Gerakan tarian
dengan kreatif melakukan kreasi sehingga bisa diterima secara umum.
e. Gerak tari berdasarkan jumlah penari
1. Gerak tunggal
Gerak ini hanya dilakukan oleh seorang penari saja, bisa pria ataupun
wanita.
2. Gerak berpasangan

2
Gerak berpasangan dilakukan oleh dua orang penari, dengan cara
dipasangkan antara penari putra dan putri
3. Gerak kelompok
.Gerak kelompok terdiri dari tiga atau lebih jumlah penari

Berikut ini contoh-contoh gerak tari

1. Gerak Dasar Tari Remo jawatimuran

Penjabaran: gerakan dasar ini saya sendiri yang sudah mempelajari dari saya kecil hingga
besar. Gerak dasar tari Remo ini sangat gagah karena mencerminkan kepribadian anak-anak
atau pemuda pemudi di Jawa timur mempunyai sifat pemberani. Gerakan ini termasuk
gerakan dasar dari berbagai ragam gerak yang disusun dalam tarian Remo. Tarian ini bisa
ditarikan tunggal, massal(kelompok).

2. Gerak tari sembah

3
Penjabaran: Gerakan ini biasanya digunakan pada awal tarian. Gerakan ini bisa disebut
sembahan. Sebagaimana kita melakukan tarian juga dianjurkan berdoa kepada Yang Maha
Esa. Gerakan ini bisa digunakan dalam tarian tunggal, kelompok, dan pasangan. Biasanya
gerakan sembahan tidak hanya seperti tersebut bisa juga diekspresikan dengan model lain

sesuai dengan pencipta tari.

3. Gerakan tari kreasi

Penjabaran: tarian ini dinamakan tari Wulandaru Surabaya. Bentuk gerakan ini merupakan
salah satu gerakan yang ada dalam tarian tersebut. Tarian ini biasanya ditarikan pada acara
penyambutan tamu atau selamat datang, bisa ditarikan acara resmi. Tarian ini bisa dibilang
tari kelompok. Tarian ini berasal dari Surabaya

4. Gerakan tari kreasi

4
Penjabaran: Tarian ini dinamakan tarian Kumelun. Tarian ini termasuk tarian kreasi. Gerakan
tarian ini merupakan gerakan yang ada di dalam tarian tersebut. Tarian ini biasanya untuk
penyambutan atau selamat datang. Penjabaran gerakan tangan kiri memegang sayap sebelah
kiri lalu agak mendak sedikit agar terlihat begitu luwes pada saat menari.

5. Gerakan tari kipas

Penjabaran: tarian ini biasanya digolongkan sebagai tari kelompok. Tarian ini biasanya
digunakan untuk penyambutan atau ucapan selamat datang. Gerakan ini bisa dinamakan
gerakan buka kipas. Tangan kanan membuka kipas lalu tangan kiri ngiting di bagian pinggul
lalu kaki kanan jinjit setengah dan badan posisi tegap agak mendak.

c.TEKNIK POTONG, LIPAT, SAMBUNG


Karya seni rupa yang dapat dibuat dengan teknik potong lipat dan sambung adalah
segala bentuk karya seni. Contoh kain : baju, jilbab, jaket, celana, dan lain-lain.

Karya seni rupa yang dapat dibuat dengan teknik potong lipat dan sambung banyak
digunakan untuk membuat karya seni rupa terapan. Nah karya seni rupa terapan adalah karya
seni rupa yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis jenis bahan yang bisa dibuat kerajinan :

- Kertas
- Kardus
- Plastik

5
- Kain
- Tali
- Pita
Peralatan yang digunakan untuk membuat kerajinan :

- Pisau
- Cutter
- Gunting
- Jarum
- Benang
- Lem
Cara kerja :

- Di gunting
- Di lipat
- Di raut
- Di sobek
- Di ikat
- Di jahit
- Di ayam
- Di lem
- Di staples
Prosedur pembuatan kerajinan

1. Menentukan produk kerajinan yang akan dibuat


2. Perencanaan bentuk kerajinan yang akan dibuat / desain meliputi gambar, ukuran, dan
keterangan
3. Perencanaan biaya produksi
4. Proses pembuatan
5. Finishing/ penyelesaian akhir
6. Pengemasan
Motif ragam hias dalam membuat kerajinan :

- Flora : ragam hias dengan bentuk tumbuhan


- Fauna : ragam hias dengan bentuk hewan
- Geometris : ragam hias dengan bentuk bangun datar

6
- Tumpal : ragam hias dengan bentuk tepian segitiga
- Meander : ragam hias dengan bentuk tepian lekuk siku

https://youtu.be/0vEdzRezOwk

7
BAB III

KESIMPULAN
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan.
Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut
Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin disebut
genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.
Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau
adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang
cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala
hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola
pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://saintif-com.cdn.ampproject.org/v/s/saintif.com/gerakan-tari/amp/?
amp_js_v=a2&amp_gsa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA
%3D#aoh=16001653705578&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fsaintif.com%2Fgerakan-tari%2F
https://brainly.co.id/tugas/17452175

Anda mungkin juga menyukai