Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

      Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji


bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan
dan menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta yakni nabi Muhammad SAW.
      Makalah ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Seni Budaya tentang
“CABANG SENI TARI” 
      Makalah ini memuat tentang seni tari tradisional di Indonesia yang sangat penting kita
mempelajarinya dan menjaganya. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga
memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
      Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.

                                                                                                                      September 2013
                                                                                                                               penyusun

                                                                   

                                                 
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................1
Daftar Isi....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang..........................................................................................................3
2.      Tujuan Penulisan........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
1.      Pengertian Seni Tari..................................................................................................4
2.      Tari Tradisional..........................................................................................................4
3.      Jenis-jenis seni tari....................................................................................................5
4.      Peran Seni Tari..........................................................................................................6
5.      Unsur-unsur Gerak Tari............................................................................................7
6.      Unsur-unsur Kaidah Seni Tari..................................................................................7
7.      Tari Tradisional di Nusantara...................................................................................7
BAB III PENUTUP
1.      Kesimpulan................................................................................................................9
2.      Saran..........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Perjalanan dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan
kehidupan masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup negara
kesatuan. Jika ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka
perkembangan tersebut tidak terlepas dari latar belakang keadaan masyarakat Indonesia.
Pada saat itu, Amerika Serikat dan Eropa secara politis dan ekonomis menguasai seluruh Asia
Tenggara, kecuali Thailand. Menurut Soedarsono (1977), salah seorang budayawan dan
peneliti seni pertunjukan Indonesia, menjelaskan bahwa, “secara garis besar perkembangan
seni pertunjukan Indonesia tradisional sangat dipengaruhi oleh adanya kontak dengan budaya
besar dari luar (asing)”. Berdasarkan pendapat Soedarsono tersebut, maka perkembangan seni
pertunjukan tradisional Indonesia secara garis besar terbagi atas periode masa pra pengaruh
asing dan masa pengaruh asing. Namun apabila ditinjau dari perkembangan masyarakat
Indonesia hingga saat ini, maka masyarakat sekarang merupakan masyarakat Indonesia dalam
lingkup negara kesatuan. Tentu saja masing-masing periode telah menampilkan budaya yang
berbeda bagi seni pertunjukan, karena kehidupan kesenian sangat tergantung pada
masyarakat pendukungnya.
Tarian daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian indonesia seni tari membuat
indonesia kaya akan adat  kebudayaan kesenian. Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat
di seluruh provinsi di indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai negeri kita
ini. Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya
Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya
bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di
Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di
Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di Indonesia terdapat lebih dari 3000
tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan
sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan
pemerintah.

2.      Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini guna memenuhi tugas dari guru Seni Budaya
yaitu Ibu Netti Herawati S.Sn. Manfaat yang dapat di peroleh oleh penyusun melalui makalah
ini yaitu dapat dimanfaatkan sebagai salah satu acuan dalam membuat makalah berikutnya,
sehingga dalam penyusunan karya tulis yang akan datang hal-hal yang sudah baik di
tingkatkan dan yang salah diperbaiki serta untuk menambah wawasan kami mengenai sni tari
di Indonesia. Melalui makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar adalah sehingga
setalah membaca makalah ini, pelajar dapat terus menjaga dan melestarikan seni tari serta
menemukan cara-cara terbaru untuk mengatasinya agar tarian suatu daerah di Indonesia dapat
terjaga sampai generasi selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
1.      Pengertian Seni Tari
Seni tari adalah seni yang mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah dari
tubuh/fisik dan mimik. Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan,
dan ekspresi. Selain itu, seni tari memilki unsur-unsur ruang, tenaga, dan waktu. Ruang
berhubungan dengan posisi, tingkatan, dan jangkauan. Posisi berhubungan dengan arah hadap
dan arah gerak. Arah hadap, seperti menghadap kedepan, kebelakang, serong kanan, dan
serong kiri, arah gerak, contohnya menuju kedepan, kebelakang, memutar, atau zigzag.
Tingkatan berhubungan dengan tinggi rens\dahnya posisi duduk dan level tinggi dengan
posisi kaki dijinjitkan atau dengan meloncatloncat,. Jangkauan berhubungan dengan gerak
yang panjang atau pendek, gerak yang besar atau kecil.
           Tenaga sangat dibutuhkan dalam seni tari karena dengan tenaga, tari yang ditampilkan
lebih kreatif. Tenaga dalam seni tari sangat berhubungan dengan rasa dan emosi, bukan
dengan kekuatan otot. Gerakan tari yang dikendalikan dan diatur dengan tenaga yang
berbeda-beda akan membangkitkan kesan yang mendalam, bukan hanya bagi penonton, juga
bagi si penari.

2.      Tari Tradisional
Tari tradisional merupakan bentuk tarian yang sudah lama ada, diwariskan secara turun-
temurun, serta biasanya mengandung nilai filosofi, simbolis, dan religious. Sebelum
bersentuhan dengan pengaruh asing, suku bangsa di kepulauan Indonesia sudah
mengembangkan seni tarinya tersendiri. Banyak ahli antropologi percaya bahwa tarian di
Indonesia berawal dari gerakan ritual dan upacara keagamaan. Tarian semacam ini biasanya
berawal dari ritual, seperti tari perang, tarian dukun untuk menyembuhkan atau mengusir
penyakit, tarian untuk memanggil hujan, dan berbagai jenis tarian yang berkaitan dengan
pertanian, tarian lain diilhami oleh alam, tarian jenis purba ini biasanya menampilkan gerakan
berulang-ulang dan tarian ini juga bermaksud untuk membangkitkan roh atau jiwa yang
tersembunyi dalam diri manusia. Tari tradisional Indonesia mencerminkan kekayaan dan
keanekaragaman bangsa Indonesia. Beberapa tradisi seni tari seperti ; tarian Bali, tarian Jawa,
tarian Sunda, tarian Minangkabau, tarian Palembang, tarian Melayu, taruan Aceh, dan masih
banyak lagi adalah seni tari yang berkembang sejak dahulu kala, meskipun demikian tari ini
tetap dikembangkan hingga kini. Beberapa tari mungkin telah berusia ratusan tahun,
sementara beberapa tari berlanggam tradisional mungkin baru diciptakan kurang dari satu
dekade yang lalu. Penciptaan tari dengan koreografi baru, tetapi masih di dalam kerangka
disiplin tradisi tari tertentu masih dimungkinkan. Sebagai hasilnya, munculah beberapa
tari kreasi baru. Tari kreasi baru ini dapat merupakan penggalian kembali akar-akar budaya
yang telah sirna, penafsiran baru, inspirasi atau eksplorasi seni baru atas seni tari tradisional.
Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia ini saya tulis dengan tujuan agar saya
khususnya dan teman-teman pada umumnya untuk lebih mengetahui jenis-jenis tarian daerah
yang ada diIndonesia. Karena negara kita yang tercinta ini, Indonesia, mempunyai banyak
sekali tarian-tariandaerah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing tari
daerah mempunyai ciri-ciri dan mempunyai ke-khasan tersendiri dibanding dengan tarian
yang lain.
Dengan mempunyai banyak sekali tarian daerah yang tersebar di seluruh nusantara, Indonesia
merupakan negara terkenal dan terbaik karena kaya akan budaya, kaya akan kesenian dan
kaya akan tari-tarian tradisional.
Dibawah ini teman-teman bisa melihat berbagai jenis tarian daerah nusantara yang tersebar di
berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur
Tari Gong

Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang

gadis.

Tari perang
13. Tari-tarian Daerah Lampung.
Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan

keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.

Tari Jangget

Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan

tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.


14. Tari-tarian Daerah Maluku
Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.

Tari Lenso
15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara
Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.

Tari Perang Maluku

Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela⠀ kesepakatan

kampung untuk membangun.


16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat
Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini

juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga

raja.
Tari Mpaa Lenggogo

Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan

rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat

keluar dari dalam batu itu.

BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
1. A.           SIMPULAN
2. Tari tradisional adalah tari yang telah melampaui perjalanan perkembangannya cukup
lama, dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang telah mentradisi.
3. Para ahli antropologi percaya bahwa tarian di Indonesia berawal dari gerakan ritual dan
upacara keagamaan dan juga alam.
4. Jenis Tari Tradisional ada dua :

a)      Tari keraton adalah tari yang semula berkembang dikalangan kerajaan dan bangsawan.

b)      Tari Rakyat merupakan tari yang hidup dan berkembang dikalangan rakyat.

1. Setiap daerah provinsi di Indonesia masing-masing memiliki tarian tradisional.


 

 
1. B.            SARAN

Tari Tradisional belum tentu bernilsi klasik, sebab tari klasik selain mempunyai ciri
tradisional harus pula memiliki nilai artistik yang tinggi.

Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat di seluruh provinsi di indonesia mudah-mudahan
membuat kita lebih mencintai negeri kita ini.

Sekolah seni tertentu di Indonesia seperti Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di Bandung,
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) di Jakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) yang tersebar
di Denpasar, Yogyakarta, dan Surakartakesemuanya mendukung dan menggalakkan siswanya
untuk mengeksplorasi dan mengembangkan seni tari tradisional di Indonesia. Beberapa
festival tertentu seperti Festival Kesenian Bali dikenal sebagai ajang ternama bagi seniman
tari Bali untuk menampilkan tari kreasi baru karya mereka.

DAFTAR PUSTAKA
Kayam Umar. (1981). Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta ; Sinar Harapan.
Wibowo, Fred. (1981). Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Yogyakarta ; Liberty.
http://id.wikipedia.org
http://tiaraantik.com/macam-macam-tarian-daerah-indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai