Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGERTIAN, TUJUAN, RUANG LINGKUP, PRINSIP-PRINSIP DAN


KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SKI

DOSEN PEMBIMBING

Yulistutik M. Pd. I

DISUSUN OLEH

Muhammad Sahlul Khuluq

Dewi Yulia Putri

UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA

FAKULTAS AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya , sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pengertian, tujuan, ruang lingkup, prinsip-prinsip dan karakteristik
pembelajaran SKI” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah
SKI.

Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang kami
peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Pengertian, tujuan, ruang
lingkup, prinsip-prinsip dan karakteristik pembelajaran SKI, tak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah SKI atas bimbingan dan arahan
dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah
mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.

Kami harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi
kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai manusia dan
peradabannya, khususnya bagi kami. Memang makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Sidoarjo, 28 September 2020


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sejarah Kebudayaan Islam adalah salah satu ilmu pengetahuan yang


membahas atau mengkaji tentang kejadian-kejadian yang berhubungan dengan agama
Islam, baik awalnya ataupun perkembangannya. Sejarah itu adalah ilmu pengetahuan
yang berusaha melukiskan tentang peristiwa masa lampau umatmanusia yang disusun
secara kronologisuntuk menjadi pelajaran bagi manusiayang hidup sekarang maupun
yang akan datang. Itulah sebabnya, dikatakan bahwasejarah adalah guru yang paling
bijaksana.Sebagai umat Islam, tentu merupakansebuah keharusan untuk mempelajari
dan memahaminya.

Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata


pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan Kebudayaan
Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari
sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan Kerasulan Nabi Muhammad
SAW, sampai masa Khulafaurrasyidin. Secara substansial mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mengenal, memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang
mengandung nilai-3Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah.

1.2 RUMUSAN MASALAH


2. Pengertian, tujuan, dan ruang lingkup SKI
3. Prinsip-prinsip dan karakteristik pembelajaran SKI
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian SKI

Menurut bahasa, sejarah berarti riwayat atau kisah. Dalam bahasa Arab,
sejarah disebut dengan tarikh, yang mengandung arti ketentuan masa atau waktu.
Sebagian orang berpendapat bahwa sejarah sepadan dengan kata syajarah yang berarti
pohon (kehidupan).Sedangkan menurut istilah, sejarah adalah kejadian atau peristiwa
yang benar-benar terjadi di masa lampau.

Pengertian Kebudayaan :

Kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta yaitu buddhayah yang merupakan


bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Budi mempunyai arti akal, kelakuan, dan
norma. Sedangkan “daya” berarti hasil karya cipta manusia.
Dengan demikian, kebudayaan adalah semua hasil karya, karsa dan cipta manusia di
masyarakat.
Istilah "kebudayaan" sering dikaitkan dengan istilah "peradaban". Perbedaannya :
kebudayaan lebih banyak diwujudkan dalam bidang seni, sastra, religi dan moral,
sedangkan peradaban diwujudkan dalam bidang politik, ekonomi, dan teknologi.
Apabila dikaitkan dengan Islam, maka Kebudayaan Islam adalah hasil karya, karsa
dan cipta umat Islam yang didasarkan kepada nilai-nilai ajaran Islam yang bersumber
hukum dari al-Qur'an dan sunnah Nabi.

Pengertian Islam :

Islam berasal dari bahasa arab yaitu “Aslama-Yuslimu-Islaman” yang artinya


selamat. Menurut istilah, Islam adalah agama samawi yang diturunkan Allah SWT
kepada Nabi Muhammad saw sebagai petunjuk bagi manusia agar kehidupannya
membawa rahmat bagi seluruh alam.

jadi dari pengertian sejarah dan kebudayaan diatas bisa diambil pengertian
bahwa Sejarah Kebudayaan Islam merupakan peristiwa-peristiwa yang benar-benar
terjadi dimasa lalu yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang
didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

3.2 Tujuan Pembelajaran SKI

Mata Pelajaran SKI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan:


1) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari
landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh
Rasulullah dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
2) Membangun kesadaran peserta tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini dan masa depan.
3) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara
benar dengan didasrkan pada pendekatan ilmiah.
4) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan pserta didik terhadap
peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban umat Islam masa lampau.
5) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari
peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprsetasi,
dan mengkaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik ekonomi, iptek
dan seni dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban
Islam.
2.3 Ruang lingkup SKI
Ruang lingkup sejarah kebudayaan Islam sebagai berikut:

1.    Dakwah Nabi Muhammad SAW.


2.    Kepemimpinan umat Islam setelah Nabi wafat.
3.    Perkembangan Islam periode klasik atau zaman keemasan (pada tahun 650-
1250 M).
4.    Perkembangan Islam pada abad pertengahan atau zaman kemunduran (pada
tahun 1250-1800 M).
5.    Perkembangan Islam pada abad modern atau zaman kebangkitan (pada tahun
1800 M- sekarang).
6.    Perkembangan Islam di Indonesia.

Adapun penjelasan mengenai klasifikasi ruang lingkup pembelajaran Sejarah


Kebudayaan Islam di atas antara lain sebagai berikut:
a.         Ruang lingkup tentang dakwah Nabi Muhammad SAW pada periode Mekkah
dan Madinah ini ditandai dengan perjuangan Nabi Muhammad sebelum masa
kerasulan dan saat masa kerasulan dalam menyampaikan dakwah Islam baik secara
sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan di kota Makkah hingga peristiwa
hijrahnya beliau bersama kaum muslimin ke kota Madinah dan membentuk negara
Islam di kota tersebut sampai peristiwa wafatnya Rasulullah SAW.
b.         Ruang lingkup tentang masa kepemimpinan umat Islam setelah Rasulullah SAW
wafat ditandai dengan pengangkatan empat sahabat Rasul yakni Abu Bakar Ash-
Shiddiq, Umar ibn Khatab, Utsman ibn Affan dan Ali ibn Abi  Khalifah
Rasulillah(pengganti Rasul) untuk memimpin umat Islam dan sistem pemerintahan
Islam selama kepemimpin empat sahabat Rasul ini disebut sebagai masa Khalifatur
Rasyidin (pemimpin yang diberikan petunjuk).
c.           Ruang lingkup tentang perkembangan Islam periode klasik atau zaman
keemasan (tahun 650 M-1250 M) merupakan masa permulaan Islam yang ditandai
dengan lahirnya dinasti bani Umayyah di Damaskus, dinasti bani Abbasiyyah di
Baghdad, dinasti bani Umayyah II di Andalusia sampai hancurnya dinasti bani
Abbasiyyah IV yang sering disebut sebagai masa disintegrasi.
d.        Ruang lingkup tentang perkembangan Islam pada abad pertengahan atau
kemunduran (tahun 1250 M-1800 M) dibagi ke dalam dua fase, yaitu: a.) fase
kemunduran (tahun 1250 M-1500 M) yang ditandai dengan hancurnya kerajaan Islam
oleh serangan bangsa Mongol dan lahirnya dinasti Ilkhan, serangan-serangan Timur
Lenk terhadap wilayah kerajaan Islam sampai bertahannya dinasti Mamalik di Mesir
dari serangan bangsa Mongol maupun Timur Lenk. b.) fase tiga kerajaan besar (1500
M-1800 M) yang dimulai dengan zaman kemajuan (tahun 1500 M-1700 M) kerajaan
Utsmani, Safawi di Persia dan kerajaan Mughal di India sampai zaman kemunduran
tiga kerajaan ini (tahun 1700 M-1800 M).
e.         Ruang lingkup tentang perkembangan Islam pada abad modern atau zaman
kebangkitan (tahun 1800 M-sekarang) ditandai dengan lahirnya para tokoh
pembaharu Islam dengan segala macam bentuk pemikiran dan kontribusinya terhadap
perkembangan Islam. Tokoh-tokoh pembaharu tersebut yakni: a. Muhammad ibn
Abdul Wahab, b. Jamaluddin al-Afghani, c. Muhammad Abduh, d. Muhammad
Rasyid Ridha, e. Kamal Ataturk, dan f. Muhammad Iqbal.
f.          Ruang lingkup tentang perkembangan Islam di Indonesia ditandai dengan proses
masuknya Islam di Indonesia, pertumbuhan dan perkembangan kerajaan Islam di
Indonesia, lahirnya ulama-ulama di Indonesia, peranan walisongo dalam penyebaran
Islam dan sejarah berdirinya organisasi keIslaman seperti: a.) Muhammadiyah, dan b.)
Nahdatul Ulama (NU).
Berdasarkan penjelasan di atas bahwa ruang lingkup sejarah Kebudayaan
Islam ialah perjalanan dakwah Rasulullah sampai dengan kepemimpinan umat setelah
rasulullah dan perkembangan Islam di masa keemasan, kemunduran dan kebangkitan
serta perkembangan Islam di Indonesia.
3.3 Prinsip-prinsip SKI
Prinsip-prinsip pengelolaan pembelajaran SKI di MI adalah sebagai berikut:
1.      Berpusat pada peserta didik
Setiap peserta didik pada dasarnya berbeda, dan telah ada dalam dirinya minat
(Interest), kemampuan (Ability), kesenagan (Preference), pengalaman
(Experience), dan cara belajar (Learning Style) yang beda antara peserta didik
yang satu dengan yang lainnya.
2.      Belajar dengan melakukan
Pada hakikatnya dalam kegiatan belajar peserta didik melakukan aktivitas-
aktivitas peserta didik akan sangat ideal bila dilakukan dalam kegiatan nyata
yang melibatkan dirinya, terutama untuk mencari dan menemukan, serta
mempraktekannya sendiri.
3.      Mengembangkan kemampuan sosilal kognitip dan emosional
Dalam kegaiatan pembelajaran peserta didik harus dikondisikan dalam
suasana interaksi dengan orang lain seperti antara peserta didik dengan
pendidik.
4.      Mengembangkan keingintahuan
Manusia terlahir memiliki rasa ingin tahu dan imajinasi yang dimiliki peserta
didik merupakan modal dasar untuk bersikap peka, kritis, mandiri, dan kreatif.
Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang akan dihadapkan kepada berbagai
permasalahan yang harus dipecahkan.
6.      Mengembangkan kreatifitas peserta didik
Peserta didik memiliki potensi yang berbeda, perbedaan itu terlihat dalam pola
pikir daya imajinasi fantasi dan hasil karyanya karena itu, kegiatan
pembelajaran perlu dipilih dan dirancang agar memberikan kesempatan dan
kegiatan kreasi secara berkesinambungan dalam rangka mengembngakan
kreatifitas peserta didik.
7.      Mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan dan
penyempurnaan. Agar ilmu pengetahuan dan teknologi yang diproduksi
manusia dapat dimanfaatkan oleh manusia pada umumnya serta peserta didik
pada khususnya. Peserta didik perlu mengenal dan mampu menggunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi sejak dini serta tidak gagap terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi.
8.      Menumbuhkan kesadaran sebagai warga Negara yang baik
Dalam kegiatan pembelajaran peserta didik perlu diberikan wawasan nilai-
nilai sosial kemasyarakatan, patriotisme dan semangat cinta tanah air yang
dapat membekali peserta didik agar menjadi warga Negara yang bertanggung
jawab serta memiliki semangat nasionalisme dan kebangsaan.
9.      Belajar sepanjang hayat
Belajar sepanjang hayat sangat diperlukan karena dunia pada dasarnya terus
mengalami perkembangan dan penyempurnaan terutama dunia ilmu
pengetahuan dan teknologi yang menuntut manusia untuk belajar dan terus
belajar agar dapat mengerti dan memahami serta menguasainya.
3.4 Karakteristik SKI
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) menekankan pada kemampuan mengambil
ibrah/ hikmah (pelajaran) dari sejarah Islam, meneladani tokoh-tokoh berprestasi,
dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan
seni, dan lain-lain, untuk mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam pada
masa kini dan masa yang akan datang.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Sejarah Kebudayaan Islam merupakan peristiwa-peristiwa yang benar-benar


terjadi dimasa lalu yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang
didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Mata Pelajaran SKI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan:


Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran,
nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. Membangun kesadaran peserta
tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa
lampau, masa kini dan masa depan.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.jejakpendidikan.com/2017/02/pengertian-sejarah-kebudayaan-islam-
ski.html

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), hal. 139.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:


Balai Pustaka, 1989), hal. 794.

Joko Tri Prasetya dkk., Ilmu Budaya Dasar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hal. 28.

Siti Marqiyah. Hubungan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ) Dengan


Kecerdasan Kognitif Siswa Kelas XII MA. Al-Falah Jakarta. 2011.
http://kampuspendidikan.blogspot.com/2013/09/3-tahap-dasar-pembelajaran-efektif
http://alfallahu.blogspot.com/2013/04/tahapan-tahapan-pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai