Anda di halaman 1dari 24

Definisi, Tujuan dan Ruang Lingkup

Pembelajaran SKI
Syamsuar Hamka, M.Pd.I.
Definisi Pembelajaran SKI

Pembelajaran Pengajaran
Pengajaran
• Lebih menekankan pada kegiatan guru dalam
mentransfer ilmu dan pengetahuan kepada
siswa.
• Pengajaran memberi kesan bahwa guru yang
lebih aktif dan mendominasi dalam proses
pengalihan pengetahuan dan keterampilan
kepada siswa. Siswa cenderung diposisikan
sebagai objek yang pasif.
• Konsep “pengajaran” berangkat dari asumsi
bahwa siswa ibarat gelas kosong, tidak tahu
apa-apa dan tidak memiliki pengalaman.
Gurulah yang serba tahu dan kaya dengan
pengalaman. Karena itu, guru aktif dalam
mengisi atau menabung pengetahuan ke otak
siswa (konsep bank).
• Dianggap pandangan (paradigma) lama
Pembelajaran
• Menurut Dalam UU Sisdiknas Tahun 2003 Bab I Pasal
1 : Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
• Zainal Arifin (Evaluasi Pembelajaran): Pembelajaran
merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis
dan sistemik yang bersifat interaktif dan komunikatif
antara pendidik “guru” dengan siswa, sumber belajar,
dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang
memungkinkan terjadinya tindakan belajar siswa.
Pembelajaran
• Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses
membelajarkan siswa atau membuat siswa
belajar (make student learn). Tujuannya ialah
membantu siswa belajar dengan
memanipulasi lingkungan dan merekayasa
kegiatan serta menciptakan pengalaman
belajar yang memungkinkan siswa untuk
melalui, mengalami atau melakukannya
(Helmiati, Model Pembelajaran, 2012: 5)
• Menurut Gagne
Pembelajaran adalah suatu kumpulan proses
yang bersifat individual, yang merubah stimuli
dari lingkungan seseorang ke dalam sejumlah
informasi, yang selanjutnya dapat menyebabkan
adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan
jangka panjang.
Aktivitas Siswa
Gerak

Tulisan Mendengarkan

Lisan Visual
Definisi Sejarah
• Kata sejarah secara etimologi dapat diungkapkan
dalam bahasa Arab yaitu Tarikh, sirah atau ilmu
tarikh, yang berarti ketentuan masa atau waktu,
sedangkan ilmu tarikh yaitu ilmu yang membahas
suatu peristiwa dan sebab-sebab terjadinya
peristiwa tersebut.
• Dalam bahasa inggris sejarah disebut dengan
history yang berarti uraian secara berurutan
tentang kejadian-kejadian masa lampau (orderly
description of past even).
• Dalam kamus besar bahasa Indonesia, W.J.S
Poerwadaminta mendefinisikan sejarah
sebagai adalah Asal-usul (keturunan) silsilah,
Kejadian dan peristiwa yang benar-benar
terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo;
cerita serta Pengetahuan atau uraian
mengenai peristiwa dan kejadian yang benar-
benar terjadi di masa lampau.
• Sejarah : Syajaratun dimaknai sebagai pohon karena
memiliki akar, batang serta cabang – cabang. Kata
sejarah dikaitkan juga dengan istilah Silsilah atau
keturunan, sehingga kita mengenal istilah Pohon
Sejarah.
• Apakah sekedar Pohon ?.
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah Telah
membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon
yang baik (syajaratun tayyibatun), akarnya teguh dan
cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan
buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. (QS
Ibrahim: 24)
Kebudayaan
• Sansekerta: Budaya (Jamak dari budi : roh
atau akal).
• Segala sesuatu yang diciptakan oleh akal
manusia
• Budi dan Daya : Kekuatan Akal
• Inggris : Culture – Colere (Latin) : mengeolah
atau mengerjakan (tanah/bertani)
• Culture : Mengubah Alam
• Prof. Syed M. Naquib al-Attas : Segala hasil
ciptaan insan dalam upaya menyesuaikan
dirinya dengan keadaan sekeliling.
• Immanuel Kant : kemampuan manusia
mengajar dirinya sendiri
• Budaya : Hanya manusia
• Terkait pada cara manusia mewujudkan daya
akal, nurani dan nalurinya.
Islam
• Islam : salaam, istislam, aslama.
• Istilah : Imam al-Nawawi dalam Kitab hadits-nya yang
terkenal, al-Arba’in al-Nawawiyah, menyebutkan
definisi Islam pada hadits kedua: “Islam adalah
bahwasanya engkau bersaksi bahwa sesungguhnya
tiada Tuhan selain Allah dan bahwa sesungguhnya
Muhammad adalah utusan Allah, engkau menegakkan
shalat, menunaikan zakat, melaksanakan shaum
Ramadhan, dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah –
jika engkau berkemampuan melaksanakannya.” (HR
Muslim).
Islam : Diin wal Hadhaarah

Agama (WAHYU)
Peradaban Kebudayaan
SKI
• Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan
suatu pelajaran yang menelaah tentang asal-
usul, perkembangan, peranan kebudayaan /
peradaban Islam dan para tokoh yang
berprestasi dalam sejarah Islam dimasa
lampau, mulai dari sejarah masyarakat Arab
pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan
nabi Muhammad saw, masa khulafaurrasyidin
hingga zaman kontemporer.
• Sejarah kebudayaan Islam dipahami sebagai
berita atau cerita peristiwa masa lalu yang
mempunyai asal muasal tertentu. Peristiwa
menjelang dan saat Muhammad SAW, lahir
dan diutus sebagai rasul adalah asal-muasal
sejarah kebudayaan Islam. Semua peristiwa
baik yang menyangkut pemikiran, politik,
ekonomi, teknologi, dan seni dalam sejarah
Islam disebut sebagai kebudayaan
Pembelajaran SKI
• Kegiatan memberikan pengalaman belajar
kepada murid (siswa) dalam menghayati,
mengambil hikmah (ibrah), meneladani tokoh,
serta mengaitkannya dengan fenomena sosial,
politik ekonomi dan lain – lain dalam
membangun dan mengembangkan
kebudayaan dan peradaban islam
Tujuan Pembelajaran SKI
• Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari
landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun
oleh Rasulullah SAW dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan
peradaban Islam.
• Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan
tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini dan
masa depan.
• Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah yang
benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
• Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa
lampau.
• Membangun kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari
peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan
mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek
dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban
Islam.
Sehingga:

Siswa mampu memahami SKI

Siswa memiliki wawasan sejarah

Siswa memiliki kesadaran sejarah


Ruang Lingkup Pembelajaran SKI
• Madrasah Ibtidaiyah
 Sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan
kerasulan nabi Muhammad SAW.
 Dakwah Nabi Muhammad dan para sahabatnya.
 Peristiwa hijrah nabi Muhammad, keperwiraan Nabi
Muhammad, peristiwa Fathu Mekkah, dan peristiwa akhir
hayat Rasulullah.
 Peristiwa-peristiwa pada masa khulafaurrasyidin.
 Sejarah perjuangan Wali Songo.
• Madrasah Tsanawiyah
 Memahami sejarah nabi Muhammad SAW peride
Makkah.
 Memahami sejarah nabi Muhammad SAW peride
Madinah.
 Memahami peradaban Islam pada masa
khulafaurrasyidin.
 Perkembangan Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah.
 Perkembangan Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah.
 Perkembangan Islam pada masa Dinasti Bani al-
Ayyubiyah.
 Memahami perkembangan Islam di Indonesia.
• Madrasah Aliyah
 Dakwah nabi Muhammad pada periode Makkah dan
Madinah.
 Kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat.
 Perkembangan Islam pada periode klasik/zaman
keemasan (pada tahun 650 M – 1250 M).
 Perkembangan Islam pada abad pertengahan/zaman
kemunduran (1250 M – 1800 M).
 Perkembangan islam pada masa modern/zaman
kebangkitan (1800 M - sekarang).
 Perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.
Syukran Jazakallahu Khairan

Anda mungkin juga menyukai