Anda di halaman 1dari 5

SKI DAN PEMBELAJARANYA

Fadhil alfarisy
Aswatul Hasanah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jl. Gajayana No. 50
19110029 19110033@student.uin-malang.ac.id

Abstrak:
Artikel ini membahas mengenai salah satu pembahasan dalam SKI mengenai SKI DAN
PEMBELAJARANYA, di mana hal tersebut merupakan dasar-dasar yang penting bagi umat
Islam dalam mengenal dan mengetahui lebih mendalam mengenai SKI apa saja yang
meliputi Pembelajarany, sehingga diharapkan kedepannya bagi siapapun yang
melakukan penerapan dan pembelaharan SKI dapat ambil pelajaranya.

: Approved :
Reviesed : Published :
Copyright ©
Correspondence Address:
Kata Kunci: Sejarah dan pembelajaran
Received

A. PENDAHULUAN
Dalam perkembangan ilmu pendidikan agama Islam, khususnya pada sektor
pembelajaran Sejarah Kebudayaan Isalm, terdapat beberapa materi-materi pembahasan yang
memiliki kaitan erat dan menjadi salah satu dari pokok pemahasan materi tersebut, salah satunya
adalah pembahasan mengenai Khilafaurasyiddin atau sahabat Nabi yang menjadi Khalifah
setelah Nabi Muhammad saw wafat. Hal ini terjadi karena pembelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam selalu berhubungan dan berkesinabungan, pembelajaran sejarah kebudayaan islam, yang
paling menatik adalah belar mengenai kepemimpinan pada masa itu, baik itu dari pemimpinnya
sampai dengan kebijakan-kebijakan yang diambil pada saat itu. Yang dimana kebijakan-
kebijakan tersebut dapat kita terapkan ke dalam masa sekarang ini.
B. ISI DAN PEMBAHASAN

1. Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Sejarah Kebudayaan Islam Dan Pembelajaranya

a) Sejarah Kebudayaan Islam


Secara etimologi sejarah berasal dari kata bahasa arab syajarah yang artinya adalah
pohon. Jika di dalam bahasa asing peristiwa sejarah sendiri disebut dengan kata histore
dalam bahasa perancis, dalam bahasa jerman geschice dan juga masih banyak lagi 1.
Menurut pembagian waktu, arti dari istilah sejarah dapat diartikan dalam arti sempit dan
arti luas. Di dalam Dari sudut sempit sejarah itu dimulai dengan manusia tahu menulis.
Sedangkan sejarah dalam arti luas adalah pengetahuan yang berhubungan dengan
peristiwa dan kejadian nyata terjadi di kehidupan lampau, termasuk zaman prasejarah 2.
Menurut bahasa, kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu budh yang berarti akal.
Kemudian dari kata budh berubah menjadi kata budhi dan bentuk jamaknya adalah
budaya. Di dalam Dalam bahasa Arab kata budaya disebut Ats-Tsaqafah. Dalam bahasa
Inggris budaya disebut culture. dalam bahasa Belanda disebut cultuur, dalam bahasa latin
cultura. Kata “Islam” dalam sejarah kebudayaan Islam memiliki arti yang sangat luas.
Memiliki pemahaman bahwa budaya dihasilkan oleh orang islam dan makna yang dirujuk
oleh sejarah Islam adalah Islam sumber nilai. Artinya Islam adalah sumber dari nilai-nilai
budaya tersebut. Dapat di pahami bahwa sejarah kebudayaan islam dapat di bagi ke
dalam dua pembelajran dan dua pembelajaran itu ialah sejarah pembelajaran kebudayaan
islam sebagai peristiwa sejarah dan pembelajaran sejarah kebudayaan islam sebagai ilmu
sejarah Sejarah.

b) Tujuan mempelajari SKI


Mata pelajaran sejarah kebudayaan islam merupakah salah satu pelajaran yang membahas
perkembengan, asal usul, peran peran kebudayaan islam dan juga tokoh-tokoh
terkekemuka di dalam masa sejarah islam di masa lampau, seperti bagaiamana
berkembangnya masyarakat islam di masa dulu, sahabat-sahabat, perkembangan islam di
indonesiaa dan terutama nabi muhammad SAW Nabi Muhammad SAW. sejarah
kebuidayan islam secara subtansial memiliki motivasi agar para siswa mengenali
menghargai dan juga memahami nilai nilai sejarah islam dan juga mengetahui apa yang
terkandung di dalam sejarah kebudayaan islam, jadi dengan demikian terdapat juga nilai-
nilai himah yang dapat di pakai unntuk membentuk karakter sikap maupun kecerdasan
seseorang. Dengan mempelajari sejarah kebudayan islam kita bertujuan agar siswa dapat
memperoleh kemampuan seperti :
a. Kita dapat mengetahui tentang sejarah kebudyaan kislam maupun sejarah islam
itu sendiri terutama pada masa kenabian, sehingga kita memiliki konseo dan
pengetahuan sejarah yang objektif dan sistematis.

1
Siti Maryam dkk, Sejarah Peradaban Islam, (Yogyakarta: LESFI, 2004), h. 4
2
Anwar sewang, Sejarah peradaban Islam, ( Prepare: 2015), h. 2
b. Mendapatkan ibroh/kebijaksanaan, makna dan nilai nilai yang terkandung di
dalam sejarah.
c. Membekali siswa untuk membentuk kepribadiannya berdasarkan karakter panutan
untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia. Membangun kesadaran siswa
tentang pentingnya mempelajari ajaran dasar, nilai dan Norma-norma Islam yang
telah dibangun oleh Nabi Muhammad SAW dalam rangka mengembangkan
budaya dan peradaban Islam.
d. Membangun kesadaran siswa tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan proses dari masa lalu, sekarang dan masa depan.
e. Melatih daya kritis siswa untuk memahami fakta sejarah dengan benar didasarkan
pada pendekatan ilmiah.
f. Menumbuhkan apresiasi dan apresiasi siswa terhadap warisan Sejarah Islam
sebagai bukti peradaban Islam di masa lalu.
g. Mengembangkan kemampuan siswa untuk membuat keputusan ibrah dari
peristiwa sejarah (Islam), meniru tokoh prestasi, dan menghubungkannya dengan
sosial, budaya, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni, serta
mengembangkan budaya dan peradaban Islam3.

c) Ruang lingkup Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam


Ruang lingkup studi mata pelajaran sejarah kebudayaan islam Selama ini seringkali
hanya dipahami sebagai sejarah Kebudayaan Islam saja. Dalam kurikulum ini SKI
dipahami sebagai sejarah agama islam dan juga kebudayaannya, Oleh karena itu,sejarah
kebudayaan islam tidak hanya menampilkan sejarah kekuasaan atau sejarah raja, tetapi
juga akan Sejarah perkembangan agama, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Islam
diangkat. Para pelaku sejarah yang diangkat bukan hanya para nabi, sahabat dan raja,
melainkan wasiat dilengkapi dengan ulama, intelektual dan filsuf. Faktor sosial
dimunculkan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang sejarah kebudayaan islam
2. Landasan Dan Karakteristik Sejarah Kebudayaan Islam
a) Sifat Peristiwa
Yang peristiwa yang dimaksud disini adalah menerangkan atau
menceritakan suatu keunikan-keunikan dari sebuah cerita tersebut. Tidak hanya
keunikan yang akan diceritakan melainkan suatu cerita-cerita yang bisa diambil
ibrah atau pelajaran di dalam kehidupan yang modern sekarang. Sifat-sifat
peristiwa tersebut juga menjelaskan hakikkat-hakikat di dalamnya dan tentu
hakikat-hakikat tersebut yang dijelaskan adalah manusia bukan menceritakan
hewan atau binatang lainya.

Selain menjelaskan hakikat dia atas, Sejarah Kebudayaan Islam juga


menceritakan berbagai keunikan-keunikan dalam peristiwa-peristiwa Sejarah
Kebudayaan Islam. Contohnya keunikan dalam peristiwa peperangan, kekuasaan
dan sistim kepemimpinan oleh para pemimpin terdahulu. Nah keunikan-keunikan
dari Sejarah Kebudayaan Islam tersebut kenapa haris diceritakan? Hal ini
3
Aminah, Pembelajran Ski dalam pengembaangan Budaya dan Karakter Bangsa, (bandar lampung: 2010), h. 21
dikarenakan dari keunikan-keunikan tersebut kita dapat mengambil ibrah atau
pelajaran untuk kehidupan yang modern ini, selain itu dari keunikan-keunikan
peristiwa tersebur kita dapat dijadikan pembanding untuk kehidupan yang
sekarang.

Keunikan dari peristiwa ada macam-macam mulai dari pemimpinyana,


sistim kepemimpinannya, hingga kelembagaannya. Kehidupan yang sekarang
memang jauh lebih modern dari pada masa Sejarah Kebudayaan Islam terdahulu,
atau bisa dibilang perbandingan dari kehidupan sekarang dengan pada masa
Sejarah Kebudayaan Islam sangat bertolak belakang. Mulai dari keamanannya
hingga kesehatannya. Situasi pada masa dahulu masing sangat kacau, hal ini
dibuktikan karena masih banyaknya peperangan yang terjadi pada itu.

b) Prespektif Peristiwa
Mengacu pada periodeisasi waktu harus jelas ruang lingkup temporernya
masing-masing. Waktunya harus jelas dan tepat, dan tentunya waktunya juga
harus berurutan dam suatu peristiwa Sejarah Kebudayaan Islam. Suatu peristiwa
yang terjadi pada masa Sejarah Kebudayaan Islam tidak terputus dalam arti selalu
beruntun dalam sesuai dengan kejadian-kejadian pada masa lampau dan tidak
pernah terputus.4

Ketika berbicara tentang Sejarah Kebudayaan Islam maka tidak terlepas


dari ketika hal tersebut. Pertama Masa Lalu, Masa Sekarang dan Masa Yang akan
datang. Tentunya dalam Sejarah Kebudayaan Islam ini hal yang akan banyak
dibicarakan adalah tentang masa lalu. Dan tentunya masa lalu tersebut berjalan
secara beruntun.

c) Peristiwa Penting
Pada masa peristiwa Sejarah Kebudayaan Islam tentunya masih
banyaknya sejarah-sejarah penting yang terjadi pada masa itu. Salah satu sejarah
yang penting adalah saat sejarah dakwahnya pada masa Nabi Muhammad saw,
kenapa dikatakan sejarah atau masa dakwanya merupakan sejarah terpenting, hal
ini dikarenakan di dalam sejarah tersebut. Sejarah tersebut kita dapat megambil
ibrah atau pelajaran yang dimana ibrah atau pelajar tersebut kita dapat
mengamalkannya kedalam kehidupannya sehari-hari.

Sejarah Kebudayaan Islam memiliki sejarah penting juga seperti


kepemimpinannya. Kepemimpinan yang dimaksud di sini adalah para pemimpi
dari periode ke periode dan sampai kebujakan-kebujakan yang diambil oleh para
pemimpin tersebut. Dari kebijakan-kebijakan tersebut kita dapat menerapkan
kembali untuk masa sekarang kita ini, tentunya kebijakan yang diterapkan
merupan kebijakan yang dapat bermanfaat untuk kehidupan yang sekarang ini.
4
Aminah, Pembelajran Ski dalam pengembaangan Budaya dan Karakter Bangsa, (bandar lampung: 2010), h. 27
C. Penutup
Secara etimologi sejarah berasal dari kata bahasa arab syajarah yang artinya adalah
pohon. Jika di dalam bahasa asing peristiwa sejarah sendiri disebut dengan kata histore dalam
bahasa perancis, dalam bahasa jerman geschice dan juga masih banyak lagi. mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam bertujuan agar. Memberikan pengetahuan tentang sejarah Islam dan
budaya Islam pada masa Nabi Muhammad dan Khulafaturrasyidin kepada siswa sehingga
memiliki konsep dan perspektif sejarah yang objektif dan sistematis. Ruang lingkup studi mata
pelajaran sejarah kebudayaan islam Selama ini seringkali hanya dipahami sebagai sejarah
Kebudayaan Islam saja. Karakteristik Sejarah Kebudayaan Islam ada tiga pertama, sifat
peristiwa, Kedua prespektif peristiwa ketiga, peristiwa penting.

D. Referensi

Siti Maryam dkk, 2004, Sejarah Peradaban Islam, (Yogyakarta: LESFI, )

Pahrudin Agus 2007, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, (Bandar


Lampung:Fakta Press, )

Anwar sewang 2015, Sejarah peradaban Islam, ( Prepare:)

Aminah, Pembelajran Ski dalam pengembaangan Budaya dan Karakter Bangsa, (bandar
lampung: 2010), h. 27

Anda mungkin juga menyukai