Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal. Kegiatan


utama di lembaga ini adalah proses belajar dan mengajar (PBM). Keberhasilan
PBM dipengaruhi oleh banyak komponen, dia antaranya guru, kurikulum, sarana
dan prasarana pendukung, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, wajar jika proses dan hasil PBM menjadi salah satu
indikator kualitas sekolah. Jika proses pembelajaran itu berkualitas, asumsinya
hasil pembelajaran juga akan optimal.  Tentu saja, proses dan hasil yang bermutu
tidak saja tergantung pada komponen yang disebut di atas. Ada kondisi lain yang
mendukung terwujudnya pembelajaran berkualitas tersebut.

Salah satunya adalah suasana lingkungan belajar yang kondusif.


Barangkali, betapapun hebatnya guru mengajar, bagusnya kurikulum pendidikan
dan lengkapnya sarana dan prasarana belajar. Belum berarti banyak jika tidak
didukung oleh lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif.

Lingkungan belajar, khususnya lingkungan fisik berpengaruh besar


terhadap pelaksanaan PBM di sekolah. Suasana yang nyaman lagi menyenangkan
akan mendukung proses belajar secara optimal. Suasana ini berasal dari
lingkungan yang bersih, segar dan asri.

Selain lingkungan fisik, beberapa faktor penting yang mempengaruhi


pembelajaran agar berjalan optimal yaitu kondisi non fisik sekolah, keadaan dan
aktivitas kelas, serta penyelenggaraan administrasi sekolah.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah kondisi fisik di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul
Ulum?
2. Bagaimanakah kondisi non fisik di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul
Ulum?
3. Bagaimana keadaan dan aktivitas kelas di sekolah Madrasah Ibtidaiyah
Sullamul Ulum?
4. Bagaimana penyelenggaraan administrasi sekolah Madrasah Ibtidaiyah
Sullamul Ulum?

C. Tujuan Observasi
1. Mengetahui kondisi fisik di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum
2. Mengetahui kondisi non fisik di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul
Ulum
3. Mengetahui keadaan dan aktivitas kelas di sekolah Madrasah Ibtidaiyah
Sullamul Ulum
4. Mengetahui penyelenggaraan administrasi di sekolah Madrasah Ibtidaiyah
Sullamul Ulum

2
BAB II
PEMBAHASAN
A.Analisis Situasi
1. Kondisi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum
a. Kondisi fisik
1) Kondisi fisik sekolah
Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum merupakan salah
satu dari sekolah Yayasan Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin yang
ada di Samarinda. Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum
tersebut terletak di Jl. Jakarta Blok D Perum. Korpri, Kel. Loa Bakung
Kec. Sungai Kunjang-Samarinda. Sekolah Madrasah Ibtidaiyah
Sullamul Ulum tidak terlalu jauh dari jalan raya, sehingga mudah
dijangkau oleh alat transportasi. Suasana sekolah cukup kondusif,
mengingat sekolah ini berada dalam lingkungan tempat tinggal
penduduk.
Yayasan Pendidikan Islam Sabilal Muhtadin tidak hanya terdiri
dari satu sekolah saja, melainkan juga ada MTs. Sabilal Muhtadin dan
MA. Sabilal Muhtadin.
Fasilitas sekolah dan ruang yang dibutuhkan dianggap masih
kurang, karena jumlah siswa yang banyak sedangkan ruang kelas yang
tersedia masih kurang.
Hal ini menyebabkan siswa/i di sekolah Madrasah Ibtidaiyah
Sullamul Ulum menggunakan ruangan kelas secara bergantian. Untuk
kelas 1, 5 dan 6 menggunakan ruangan di pagi hari, sedangkan untuk
kelas 2, 3, dan 4 menggunakan ruangan kelas di sore hari.
Berdasarkan hasil pengamatan, lingkungan di sekolah Madrasah
Ibtidaiyah Sullamul Ulum sudah bersih, hanya saja seringkali terkotori
dengan sampah dedaunan, mengingat banyaknya tumbuhan seperti
pohon yang cukup membuat asri lingkungan sekolah.

3
Jumlah ruangan untuk pembelajaran dan ruangan pendukung
seperti ruang kelas, ruang pertemuan, ruang UKS, ruang laboratorium,
ruang perpustakaan, kantin, mushola, dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
TABEL 1.1 KONDISI FISIK SEKOLAH
MADRASAH IBTIDAIYAH SULLAMUL ULUM

No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas/sarana Kondisi


Meja, kursi, almari, papan
1. Ruang kelas 6 tulis, kipas angin, sapu, alat Baik
pel, dan sekop
Ruang kepala Meja, kursi, jam dinding,
2. 1 Baik
sekolah kipas angin, buku, dan almari
Kulkas, tv, meja, kursi, dan
3. Ruang guru 1 Baik
alat peraga
Kipas angin, jam dinding, dan
4. Ruang tata usaha 1 Baik
printer,
Meja, kursi, komputer, jam
5. Ruang pertemuan 1 Baik
dinding, kipas angin, dan buku
Kasur, selimut, perlengkapan
6. Ruang UKS 1 P3K, timbangan badan, dan Baik
pengukur tinggi badan
7. Ruang olahraga 1 Alat-alat olahraga Baik
8. Ruang koperasi 1 Meja, kursi, dan almari Baik
9. Gudang 1 Meja, kursi, dan almari Baik
Meja, kursi, almari, jam
10. Perpustakaan 1 baik
dinding, dan kipas angin,
Almari, alat sholat, kotak
11. Mushola 1 Baik
infak, dan karpet sajadah
12. Kantin 1 Wastafel, meja, dan kursi Baik
13. Toilet 3 Ember, gayung, dan kloset Baik
Lapangan/
14. 1 Tiang bendera dan ring basket, Baik
halaman sekolah
15. Tempat parkir 1 - Baik
Kolam ikan dan tanaman
16. Taman sekolah 1 Baik
bunga
TABEL 1.2 JUMLAH SISWA/I DI SEKOLAH
MADRASAH IBTIDAIYAH SULLAMUL ULUM

Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah


I 30 26 56

4
II 25 33 58
III 21 28 49
IV 26 27 53
V 19 25 44
VI 16 18 34
TOTAL 294

TABEL 1.3 STRUKTUR ORGANISASI DI SEKOLAH


MADRASAH IBTIDAIYAH SULLAMUL ULUM

No
Nama Jabatan
.
1. SABERAN Kepala Sekolah
2. ASMINAH, S.Pd.I M.Pd Wakil Kepala Sekolah
3. MISLINA, S.Pd.I Wali Kelas IA
4. HUSRIDAYANI, A.Ma Wali Kelas IB
5. MULIANA, S.Pd Wali Kelas IIA
6. BARIATUL HUSNA, S.Pd.I Wali Kelas IIB
7. RUSMILA, S.Pd.I Wali Kelas IIIA
8. MISRANSYAH, S.Pd.I Wali Kelas IIIB
9. ARTA DIANUR, S.Pd.I Wali Kelas IVA
10. NOR WAHIDAH, S.Pd Wali Kelas IVB
11. AHMAD GAFURI, S.Ag Wali Kelas VA
12. YULIANSYAH, S.Pd.I Wali Kelas VB
13. Hj. TETY HARYATI, S.Pd.I Wali Kelas VIA
14. ASMINAH, S.Pd.I Wali Kelas VIB
15. FATHUL KHAIR, S.Pd Guru Penjaskes
16. FATHURRAHIM, S.Pd Guru Penjaskes
17. AHMAD GAZALI, S.Pd.I Guru Bahasa Inggris
TABEL 1.4 PELAKSANA ADMINISTRASI DI SEKOLAH
MADRASAH IBTIDAIYAH SULLAMUL ULUM

No
Nama Jabatan
.
1. FATHURRAHIM, S.Pd Tata Usaha
2. HUSRIDAYANI, A.Ma KASI Perpustakaan
3. FATHUL KHAIR, S.Pd KASI Pramuka
4. Hj. TETY HARYATI, S.Pd.I KASI UKS
5. AHMAD GAFURI, S.Ag KASI Ibadah
6. NOR WAHIDAH, S.Pd BP3

2) Kondisi fisik sekitar sekolah

5
a) Fasilitas KBM dan media
Fasilitas KBM dan media pembelajaran yang dimiliki
Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum bisa dikatakan masih
kurang lengkap. Media seperti alat peraga mata pelajaran termasuk
dalam kategori kurang. Selain itu, fasilitas dalam proses
pembelajaran berupa LCD yang sangat membantu proses
pembelajaran jumlahnya masih sangat kurang.

b) Ruang kelas
Ruang kelas di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum
jumlahnya masih sangat kurang. Karena jumlah kelas tidak
sebanding dengan jumlah siswa/i yang ada.

c) Perpustakaan Gambar 2.1 Suasana belajar di kelas


Perpustakaan mempunyai peranan yang penting bagi siswa.
Perpustakaan merupakan tempat di mana siswa mendapatkan buku
yang dapat digunakan untuk belajar di sekolah atau di rumah. Di
sekolah ini, anak-anak tidak di haruskan untuk membeli buku paket
mata pelajaran. Anak-anak hanya disarankan untuk membeli buku
LKS yang harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan buku
paket. Dengan begitu, anak-anak tidak dibebankan dengan
pembayaran buku paket yang mahal, karena buku paket sudah
disediakan di perpustakaan sekolah.

6
Gambar 2.2 Perpustakaan sekolah

d) Tempat ibadah
Tempat ibadah yang ada, yaitu mushola mempunyai
perlengkapan ibadah yang cukup lengkap. Kondisinya terawatt
dengan baik. Tempat ibadah tersebut tidak hanya digunakan oleh
siswa/i yang ada di sekolah itu saja, tetapi juga dapat digunakan
untuk masyarakat umum.

Gambar 2.3 Mushola

7
e) Toilet
Jumlah toilet yang ada di sekolah tersebut ada tiga, yang
letaknya saling berdempetan. Toilet tersebut cukup terjaga
kebersihannya.

Gambar 2.4 Toilet sekolah

f) Kantin
Terdapat satu kantin di sekolah Madrasah Ibtidaiyah
Sullamul Ulum. Tempatnya cukup nyaman dan cukup luas.
Terdapat wastafel di sana agar memudahkan anak untuk tetap
menjaga kebersihan nya selama makan. Di kantin sekolah ini juga
menyediakan berbagai makanan sehat.

8
Gambar 2.5 Kantin sekolah

g) Lapangan sekolah
Lapangan di sekolah ini cukup luas. Terdapat banyak pohon
yang membuat lingkungan sekolah cukup asri dan rindang. Di
lapangan ini juga terdapat tiang bendera dan ring basket.

Gambar 2.6 Lapangan sekolah


b. Kondisi non fisik
1) Visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul
Ulum
Visi:
Terwujudnya insan Indonesia yang cerdas, beriman dan bertaqwa
kepada ALLAH SWT, berakhlak mulia, jujur, berjati diri Indonesia,
dan kompetitif secara global.

Misi:
a) Membentuk manusia yang jujur, beriman dan bertaqwa, serta
berkepribadian luhur.

9
b) Meningkatkan prestasi belajar dan mengembangkan potensi siswa
dengan melibatkan peran serta orang tua dan masyarakat.
c) Mengembangkan seni budaya dan olah raga.
d) Mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif yang didukung
sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan
diselenggarakan secara berkelanjutan.
e) Mewujudkan insan Indonesia yang mampu bersaing dan
berkolaborasi secara global.

Tujuan:
Menghasilkan siswa yang berilmu pengetahuan yang berlandaskan
iman dan taqwa.

Sasaran:
Pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh siswa/i dan orang tua
siswa/i Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum.

2) Sapta janji siswa sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum


a) Bertaqwa kepada Allah SWT
b) Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air
c) Menjunjung tinggi kehormatan sekolah, orang tua, dan guru
d) Bertindak jujur, sopan dan tahu harga diri
e) Belajar dengan rajin, sungguh-sungguh dan penuh kesadaran
f) Mematuhi tata tertib sekolah, mempererat kesatuan dan persatuan
diantara pelajar
g) Menjaga kebersihan lingkungan, sekolah, di rumah, dan di mana
saja

3) Tata tertib guru di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum


a) Setiap guru berada di sekolah 10 menit sebelum jam pelajaran
dimulai.

10
b) Bagi guru yang meninggalkan jam pelajaran, dengan sebab ada
keperluan lain sebelum habis waktunya, maka harus memberitahu
atau mendapat izin persetujuan kepala sekolah.
c) Bagi guru mata pelajaran yang memegang bidang studi selain guru
kelas, dimohon kehadirannya sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan.
d) Wali kelas diwajibkan membenahi/melengkapi kelas:
 Administrasi kelas
 Kebersihan kelas
 Kerapian kelas
 Dan lain-lain yang dianggap perlu
e) Setiap guru menjaga ketertiban dan ketenangan di kelas saat
mengajar, dengan tidak meninggalkan ruangan belajar sebelum ada
pertukaran jam pelajaran.
f) Tidak memulangkan murid sebelum habis waktunya, bagi guru
yang mengajar mata pelajaran terakhir dimasing-masing kelas.
g) Setiap guru wajib mengikuti apel upacara bendera hari senin atau
hari-hari besar nasional lainnya.

4) Potensi siswa
Potensi siswa di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum
dapat dikatakan cukup baik. Hal tersebut dapat terlihat dari adanya
piagam-piagam dan piala-piala yang telah diraih pada saat mengikuti
lomba-lomba kejuaraan seperti lomba berpidato, porseni, dan
beberapa kegiatan lainnya. Selain itu, dapat terlihat juga melalui
kreativitas para siswa dalam berkarya di sekolah tersebut.

11
Gambar 2.7 Penghargaan yang diraih

5) Kurikulum
Kurikulum yang diterapkan di sekolah ini adalah Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Hal ini karena disesuaikan
dengan dana yang ada, sarana dan prasarana, serta fasilitas yang
tersedia di sekolah ini. Selain hal tersebut, kesiapan guru juga menjadi
faktor penting dalam penerapan kurikulum yang ada. Dalam
penerapan kurikulum KTSP ini ada kerja sama yang baik antar guru
dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

6) Alokasi waktu
Alokasi waktu yang diterapkan di sekolah Madrasah Ibtidaiyah
Sullamul Ulum untuk kelas yang masuk pagi, jam masuk kelas pukul
07.30 WITA, jam istirahat pertama pukul 09.50-10.14 WITA, jam
istirahat kedua pukul 11.25-11.49 WITA, dan jam pulang sekolah
pukul 13.00 WITA. Sedangkan untuk kelas yang masuk siang, jam
masuk kelas pukul 13.15 WITA, jam istirahat pukul 15.35-15.59
WITA, dan jam pulang sekolah pukul 17.10 WITA.

7) Ekstrakurikuler
Ada beberapa macam ekstrakurikuler di sekolah Madrasah
Ibtidaiyah Sullamul Ulum yang dibagi menjadi ekstrakurikuler wajib
dan pilihan. Yang termasuk ekstrakurikuler wajib adalah pramuka dan
muhadharah (pidato) yang rutin diadakan setiap hari sabtu pagi atau

12
sabtu sore. Sedangkan ekstrakurikuler pilihan meliputi azan, marching
band, atau porseni.

8) Penerapan hukuman yang diberlakukan


Anak yang melanggar tata tertib diberi teguran dan diberi
nasihat. Namun, apabila teguran atau nasihat yang diberikan masih
belum memberikan efek jera bagi si anak, maka pemanggilan orang
tua/wali siswa akan dilakukan.

9) Sistem evaluasi
Untuk menguji apakah peserta didik paham mengenai materi
yang telah disampaikan oleh guru, maka guru mengadakan ulangan
harian, baik secara lisan maupun tertulis, yang selalu diadakan setelah
guru selesai menyampaikan materi yang bersangkutan. Jika hasil
ulangan belum mencapai nilai standar, maka guru akan mengadakan
remedial. Kemudian, jika setelah melakukan remedial nilai dari
peserta didik telah mencapai atau melewati standar, maka peserta
didik akan diberikan pengayaan oleh guru.

c. Keadaan dan aktivitas kelas


1) Proses pembelajaran
Pada saat proses pembelajaran di sekolah ini, siswa cukup aktif
dalam bertanya mengenai materi yang disampaikan oleh guru di depan
kelas. Oleh sebab itu, hal ini menjadi bahan bagi guru untuk
melakukan sistem penilaian atau evaluasi.

2) Kondisi dan aktivitas kelas saat pembelajaran


Guru di sekolah ini memberikan keleluasaan kepada peserta
didik pada saat proses beajar mengajar. Suasana diolah senyaman

13
mungkin bagi siswa dan guru saat proses pembelajaran berlangsung
guna untuk memudahkan guru dalam penyampaian materi dan
memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang
disampaikan oleh guru.

Gambar 2.8 Suasana saat proses pembelajaran berlangsung

3) Membangun komunikasi dengan peserta didik


Untuk membangun komunikasi yang baik dengan peserta
didik, maka guru di sekolah ini menggunakan tutur kata yang baik,
sopan, halus, agar peserta didik tidak merasa takut dengan guru
mereka. Dengan begini, peserta didik akan lebih terbuka, sehingga
guru dapat dengan mudah memahami karakter peserta didik.

4) Peran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Peran RPP pada saat proses pembelajaran di sekolah ini sangat
membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.

14
Namun, pada kenyataannya, pada saat pelaksanaan pembelajaran di
kelas, terkadang RPP tidak sepenuhnya dapat diterapkan dalam
pembelajaran, karena menyesuaikan situasi dan kondisi pada saat
proses pembelajaran berlangsung. Menyesuaikan situasi dan kondisi
siswa dalam memahami materi yang disampaikan.

5) Kendala saat proses pembelajaran


Beberapa kendala yang dihadapi guru dalam mengajar saat
proses pembelajaran yaitu keadaan kelas yang kurang kondusif,
beberapa anak tidak mengerjakan PR yang diberikan di minggu
sebelumnya, sehingga guru perlu menasihati dan memberikan arahan
kepada anak agar selalu mengerjakan tugas yang diberikan, dan pada
akhirnya waktu guru yang seharusnya digunakan untuk
menyampaikan materi menjadi berkurang karena alasan tersebut.

6) Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran di sekolah Madrasah Ibtidaiyah
Sullamul Ulum tidak hanya berlangsung di kelas saja, tetapi kegiatan
pembelajaran juga dapat berlangsung di luar kelas tergantung dengan
mata pelajaran dan materi yang disampaikan oleh guru.

d. Penyelenggaraan administrasi sekolah


1) Penerimaan peserta didik
Penerimaa peserta didik tahun ajaran baru di sekolah Madrasah
Ibtidaiyah Sullamul Ulum tiap tahun hanya berjumlah dua kelas atau
maksimal 60 murid saja, karena untuk menyesuaikan dengan kapasitas
ruangan yang tersedia.

15
Gambar 2.9 Peserta didik
2) Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)
Karena sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum
merupakan salah satu sekolah swasta, maka setiap bulan peserta didik
diwajibkan untuk membayar iuran SPP sebesar Rp.28.000,00-
Rp.30.000,00.

3) Sistem kalender pendidikan


Sebagai kelengkapan administrasi standar isi, kalender
pendidikan tentu berpengaruh penting dalam kegiatan di sekolah.
Kegiatan di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum berjalan
sesuai dengan waktu dan keterangan dalam kalender pendidikan.
Namun, terkadang pelaksanaan ujian semester tidak sesuai dengan
kalender pendidikan. Sedangkan untuk kegiatan yang lain, seperti
pembagian rapor peserta didik tetap mengacu pada sistem kalender
pendidikan.

4) Penentuan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


Standar nilai KKM di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul
Ulum disesuaikan dengan potensi atau kemampuan peserta didik. Jadi,
nilai KKM disetiap kelas terdapat perbedaan karena kemampuan
peserta didik disetiap kelas berbeda pula.

16
Gambar 2.10 Kelengkapan administrasi

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di sekolah
Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum dapat disimpulkan bahwa sekolah
Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Ulum merupakan salah satu sekolah swasta
dengan akreditas A (Sangat Baik). Untuk menghasilkan peserta didik
dengan potensi dan kemampuan yang optimal, maka harus memperhatikan

17
faktor-faktor penting meliputi kondisi fisik sekolah, kondisi non fisik
sekolah, keadaan dan aktivitas kelas, serta penyelenggaraan administrasi
sekolah yang sangat berpengaruh penting dalam meningkatkan proses
pembelajaran secara optimal kepada peserta didik.

B. Saran
Guru harus lebih kreatif dalam memanfaatkan lingkungan sekitar
untuk digunakan sebagai media atau fasilitas dalam pembelajaran. Guru
sebaiknya tidak hanya mengandalkan fasilitas dari pemerintah saja, tetapi
juga guru harus memanfaatkan hal-hal yang ada di lingkungan sekitar.
Selain itu, guru juga harus mampu untuk mengembangkan inovasi-inovasi
baru di sekolah dengan lebih kreatif lagi agar tercapai tujuan pendidikan
yang telah dirumuskan.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.matrapendidikan.com/2015/02/lingkungan-fisik-sekolah-yang-
nyaman.html

http://eprints.uny.ac.id/40117/6/BAB%20I%20laporan%20PPL%20L.pdf

http://eprints.uny.ac.id/36828/2/LAPORAN%20NARES.pdf

http://eprints.uny.ac.id/36807/2/bab-1%20az.pdf

18
LAMPIRAN 1

19
Gambar 1

Proses Wawancara

Gambar 2

Penyerahan Cinderamata

LAMPIRAN 2

20
Gambar 3

Ruang Guru

Gambar 4

Bukti Observasi

21

Anda mungkin juga menyukai