Anda di halaman 1dari 69

PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KAB. SIKKA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

KURIKULUM OPRASIONAL SEKOLAH


(KOS)
SDI NANGAMETING
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

NPSN: 40500281
Jln. Kutilang, Kel Wairotang. Kab. SIkka
2022
REKOMENDASI
KURIKULUM SEKOLAH DASAR
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GORONTALO

Setelah memeriksa dokumen kurikulum yang ditetapkan/disahkan oleh,


Satuan Pendidikan : SD Negeri 4 Talaga Jaya
Alamat : Jl. Musa Kaluku no 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya

Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah Kurikulum 2013, bersama ini :


Nama : IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd
NIP 197101241992021001
Jabatan : Pengawas SD Kecamatan Talaga Jaya

Memberikan Pertimbangan/Rekomendasi Dokumen Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya


tersebut :
� Dapat direkomendasikan tanpa syarat
� Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk perbaikan/penyempurnaan
� Belum dapat direkomendasikan
Dengan alasan :
� Semua unsur Kurikulum 2013 terpenuhi dengan lengkap
� Unsur Kurikulum 2013 terpenuhi tetapi kurang lengkap
� Unsur Kurikulum 2013 tidak lengkap
Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan/rekomendasi ditetapkannya
kurikulum SDN 2 Pulubala

Talaga Jaya, Juli 2022


Pengawas Pembina

IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd


NIP: 197101241992021001

i
LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya Tahun Pelajaran


2020/2021 mulai diberlakukan pada tanggal 18 Juli 2022 berdasarkan
Kepututusan
Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya

Talaga Jaya, Juli 2022

Menyetujui Mengesahkan
Ketua Komite Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya
SD Negeri 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya

NODLI UMAR TENY DJ. MACHMUD, S.Pd


NIP. 19700604 199212 2 002

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Gorontalo

Drs. TITIANTO PAUWENI, M.Pd


Pembina Tkt. I
NIP. 196501011992031012

ii
KATA PENGANTAR

Rasa puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke Hadirat ilahi Rabbi atas limpahan
karunia kepada seluruh makhluk-Nya. Salawat serta Salam semoga tetap tercurah atas
junjungan Rasulullah Muhammad Saw.
Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh SD Negeri 4 Talaga Jaya. Secara khusus kurikulum
operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah sebagai perwujudan
dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi
SD Negeri 4 Talaga Jaya serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas
Pendidikan.
Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2022/2023
yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil pembelajar, struktur kurikulum
dan rancangan pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran
2022/2023 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan
pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Di samping itu juga Kurikulum Operasional SD
Negeri 4 Talaga Jaya ini merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SD Negeri 4
Talaga Jaya.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan atas dukungan pemikiran
dari berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam
penyusunan Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2020/2021 , khususnya:
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
2. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
3. Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
4. Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
5. Kepala seksi kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
6. Pengawas bina Dinas Pendidikandan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
7. Komite SD Negeri 4 Talaga Jaya
8. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya
Semoga Allah SWT memberikan taufik, hidayah-Nya kepada kita semua yang senantiasa
iii
bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di SD Negeri 4 Talaga Jaya, untuk
mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi pekertiluhur, sehat jasmani
dan rohani, berilmu berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli pada sesame dan
lingkungan serta menjadi manusia yang bertanggung jawab.
Harapan kami semoga kurikulum ini dapat digunakan sebagai panduan bagi seluruh
warga sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik dan tenaga
kependidikan. Kritik dan saran sangat kami harapkan sebagai bahan penyempurnaan
penyusunan kurikulum berikutnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk
terhadap segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan khususnya di SD
Negeri 4 Talaga Jaya.

Maumee, September 2022


Kepala SDI Nangameting

Yustina Ina Deran, S.Pd


NIP. 19690216 199412 2 005

iv
DAFTAR ISI

REKOMENDASI PENGAWAS .................................

i
LEMBAR PENGESAHAN .. .............................................................................
ii
iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................

DAFTAR ISI ……………………........................................................


v

BAB I PENDAHULUAN
A. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN ……………………...
........................
a. Profil SD Negeri 4 Talaga Jaya ……………………...
.................. 1
b. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan ……………………... 1
.................. 2
c. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan ……………………... 3
.................. 4
d. Karakteristik Siswa ……………………... 4
..................
e. Kemitraan / Kerjasama Sekolah dengan Pihak lain …………………...
..................
B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ……………………... .... 5
a. Landasan Yuridis ……………………... 5
5
b. Landasan Filosofis ……………………...

c. Landasan Sosiologis ……………………...

d. Landasan Pedagogis ……………………...

v
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKSN ……………………...
6

A. Visi Satuan Pendidikan ……………………...


6

B. Misi Satuan Pendidikan ……………………...


6

C. Tujuan Satuan Pendidikan ……………………...


7

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN ……………………...


12

1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan …


2. Intrakurikuler ……………………...

3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ……………………...

4. Ekstrakurikuler ……………………...

5. Aktualisasi Budaya Sekolah / Profil Pelajar Pancasila………………...

6. Pengaturan Waktu Belajar ……………………...

7. Kalender Pendidikan ……………………...

BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN ……………………...

A. Perencanaan Pembelajaran. ……………………...

B. Asesmen Capaian Pembelajaran ……………………...

BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL ...……


BAB VI PENUTUP ……………………...

vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vii
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar


Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4
Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang
lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang telah dirumuskan pada standar
kompetensi lulusan.
Penyusunan Standar Isi dilakukan dengan merumuskan ruang lingkup materi  pembelajaran 
yang  sesuai  untuk  mengembangkan  kompetensi Peserta Didik sesuai standar kompetensi
lulusan, melakukan penyesuaian dengan kemajuan pembelajaran (learning progression)
Peserta Didik pada setiap  jenjang,  merumuskan  ruang  lingkup  materi  pembelajaran 
yang memberikan  fleksibilitas  kepada  pendidik  untuk  memfasilitasi  Peserta Didik  
mengembangkan   kompetensinya,   serta   mengadopsi   prinsip diferensiasi dalam
mengembangkan ruang lingkup materi pembelajaran. Pengembangan Standar Isi mengacu
pada standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan jenjang Pendidikan Dasar yang
difokuskan pada:
1. persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia;
2.    penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
3. penumbuhan kompetensi literasi dan numerasi Peserta Didik untuk mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

Standar Isi ini mencakup ruang lingkup materi Pendidikan Dasar pada jalur
pendidikan formal dan nonformal. Standar Isi sekolah dasar luar biasa/paket A/bentuk lain
yang sederajat sama dengan Standar Isi sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dan Standar Isi
sekolah menengah pertama luar biasa/paket B/bentuk lain yang sederajat sama dengan
Standar Isi sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.

8
Standar Isi pada program Pendidikan Kesetaraan selain berisi muatan wajib sesuai
jenjangnya, juga diperkaya dengan ruang lingkup materi pemberdayaan dan keterampilan.
Ruang lingkup materi pemberdayaan diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran, harga diri,
kepercayaan diri, partisipasi aktif, dan akses terhadap pengambilan keputusan sehingga
Peserta Didik mampu berkreasi, berkarya, serta mengembangkan kemandirian dalam
kehidupan individu maupun bermasyarakat.
Ruang lingkup materi pada Standar Isi dikemas untuk memperkuat pengembangan
diri, pengembangan kapasitas, dan penguatan sosial ekonomi. Ruang lingkup materi
keterampilan dikembangkan dengan memperhatikan ragam potensi sumber daya alam dan
sosial budaya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau kesempatan
bekerja dan berusaha.
Standar Isi pada pendidikan khusus, selain berisi muatan wajib sesuai jenjangnya,
juga ditambah dengan ruang lingkup materi program kebutuhan khusus dan keterampilan.
Peserta Didik berkebutuhan khusus dapat mengikuti Standar Isi, dengan memperhatikan
profil Peserta Didik berkebutuhan khusus.

B. DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM

Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD


Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari. mengacu pada Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional sebagai arah tujuan pendidikan sekolah. Dan juga mengacu pada
Landasan hokum penyusunan Kurikulum Operasional.

Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan


SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari adalah dengan mempertimbangkanan budaya
bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk pendidikan
berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya
namun peka terhadap perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama
dalam menguasai kompetensi.

9
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif.
Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang
sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.

Berdasarkan landasan tersebut, SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari dengan


kekuatan, kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan
menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktivitas,
berkarya dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar
Pancasila yang memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang
lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).

C. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

Penyusunan kurikulum operasional di SD YPK Hosana Yendoker disesuaikan dengan


kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyesuaikan kondisi satuan
pendidikan dengan karakteristik  peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam
pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian
pembelajaran yang telah disusun oleh pusat dan diterjemahkan dalam alur tujuan
pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran. Penyusunan dan
pengembangan kurikulum operasional di SD YPK Hosana Yendoker berfokus kepada
pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan kompetensi dalam
perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah. SD
YPK Hosana

Berdasarkan analisis konteks lingkungan belajar, SD YPK Hosana Yendoker berada


di daerah pedesaan yang terletak di pinggiran kota kabupaten selain itu lingkungan
sekolah berada di antara gunung dan pantai, dengan kondisi geografis ini membuat
sekolah memiliki lingkungan belajar dengan pemandangan gunung dan halaman yang
hijau serta pemandangan pantai yang membuat lingkungan belajar menjadi asri dan
nyaman sehingga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam proses
pembelajaran. letak sekolah juga sangat strategis di tengah pemukiman masyrakat sehingga
mudah ditempuh oleh peserta didik, hal ini membuat semua anak usia SD yang berada di

10
kampung setempat disekolahkan di SD YPK Hosana Yendoker.

Dalam pelaksanaan Pendidikan di SD YPK Hosana Yendoker khususnya tenaga pendidik dalam
melaksanakan tugasnya sangat menujung semangat bekerjasama dan berbagi untuk menghadapi
tantangan yang di hadapi di satuan Pendidikan, terutama tantangan perkembangan pembelajaran
yang menuntut kecakapan abad 21, salah satu kendala yang dihadapi pendidik dan
tenaga pendidik di SD YPK Hosana Yendoker yaitu kurangnya keterampilan pemanfaatan
media TIK, kreatifitas dalam mengelola pembelajaran yang menarik, dan penguasaan
keterampilan mengajar abad 21.

Untuk mengahadapi tantangan tersebut sekolah membangun kerjasama dengan Yayasan


Gerakan Sekolah Menyenangkan ( GSM ), dan PT,Kandel dengan melihat beberapa
pertimbangan yaitu :

 Pengembangan lingkungan belajar yang positif untuk memngembangan semangat


dan motivasi belajar anak dari (GSM)

 Pengembangan pembelajaran yang menyenangkan yang berbasis


projek untuk mengembangan karakteristik peserta didik ( GSM )
 Pengembangan keterampilan mengajar matematika dan SAINS
dengan metode gasing( gampang, asik dan menyenagkan) oleh
professor Yohanes Suryo.
Tantangan lain yang dihadapi yaitu kurangnya motifasi, serta pola pikir orang tua
tentang peran penting Pendidikan di Sekolah Dasar, hal ini terllihat dari tingkat
presentase ketidakhadiran siswa yang tinggi dalam setiap bulan, yang mengakibatkan
siswa ketinggalan mempeoleh materi pelajaran sehingga hasil belajar siswa rendah,
hanya sebagian kecil orang tua yang antusias dengan perkembangan pendidikan,
namun sebaliknya sebagian besar orangtua murid dan pemerintah kampung kurang
antusias, hal ini sangat mempengaruhi perkembangan di satuan Pendidikan selain itu
Sarana prasana di SD YPK Hosana Yendoker seperti lapangan olahraga,
laboratorium,peralatan TIK dan pagar sekolah masih kurang memadai, sehingga kurang
mendukung mengembangkan potensi siswa secara maksimal.
Latar belakang sosial ekonomi siswa SD YPK Hosana Yendoker berasal dari kalangan
menengah ke bawah, yang sebagiannya bekerja sebagai pegawai negeri, serta sebagian
besarnya bekerja sebagai petani, nelayan dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat
setempat adalah Agama Kristen Protestan, selain itu kultur budaya masyarakat setempat
masih mewarisi budaya leluhur biak, dengan Bahasa keseharian adalah Bahasa daerah
11
biak yang sudah terkontaminasi dengan Bahasa nasional.
Dilihat dari Kondisi lingkungan masyarakat setempat yang terletak di pinggiran kota,
kehidupan sosial masyarakatnya sangat di pengaruhi oleh perkembangan teknologi,
yang tentunya sangat berpengaruh terhadap perkembangan satuan Pendidikan
terutama terhadap pekembangan karakteris peserta didik Dengan melihat karakteristik
dana latar belakang sosial budaya linkungan SD YPK Hosana Yendoker, maka untuk
memenuhi kebutuhan perkembangan potensi siswa secara maksimal sesuai tuntutan
pekembangan zaman, maka implementasi pendidikan di SD YPK Hosana Yendoker
dilaksanan dengan mengintegrasikan Pendidikan karakter dan Profil Pelajar Pancasila ke
dalam semua aspek kegiatan dan pembelajaran di sekolah yaitu melalui kegiatan
intrakurikuler, ektrakurikuler, projek penguatan profil pelajar pancasil, dan kegitan
pembiasaan. Dengan melihat uraian karakteristik SD YPK YPK Hosana
Yendoker, maka dapat dilakukan analisa berkaitan dengan kekuatan, kelemahan dan
tantangan yangdihadapi, berikutini:

Kekuatan  Memiliki lingkungan belajar yang nyaman dan asri


 Letak sekolah yang strategis ditengah pemukiman
warga sehingga mudah di tempuh oleh peserta didik
 Semangat kerjasama dan berbagi antara tenaga pendidik
untuk mengahadapi tantangan dan perkembangan
 Sebagian orang tua antusias terhadap perkembangan
pendidikan

 Kurangnya Keterampilan tenaga pendidik dalam


Kelemahan
pemanfaatan media TIK
 Kurangnya pendidik Kreatifitas dalam megelola pembelajaran
yang menarik.
 KurangnyaPenguasaan keterampilan mengajar abad 21
 Sebagian besar siswa berasal dari kalangan ekonomi
menengah ke bawah yang harus dilatih untuk lebihmandiri
dan bekerja keras
 Sarana prasarana yang kurang memadai untuk
mendukung pengembangan potensi siswa.
 Kemampuan baca, tulis, hitung siswa yang masih rendah./
 Kompetensi lulusan yang masih rendah
12
Ancaman  Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga
sarana dan prasaran sekolah
 Kurangnya perhatian orangtua terhadap kehadiran
siswa ke sekolah
 Sebagian besar orang tua murid dan pemerintah
kampung kurang antusias dengan perkembangan
Pendidikan disekolaPerkembangan teknologi yang
berpengaruh terhadap pekembangan sosial dan
karakteristik peserta didik

 Ma dengan Yayasan Gerakan Sekolah menyenangkan


Peluang ma dengan PT. Kandel
 Dukungan pemerintah daerah
 Dukungan pemerintah pusat
 Sekolah melaksanakan pembelajaran dengan
menerapkan Profil Pelajar Pancasila dalam setiap
aspek kegiatan di sekolah untuk mengembangkan
kecakapan abad 21
 Sekolah melaksanakan penilaian
 Sekolah  Pengembangan lingkungan
belajar yang positif( yang nyaman dan
menyenangkan untuk memngembangan
semangat dan motivasi belajar anak
 Pengembangan pembelajaran yang menyenangkan
yang berbasis projek untuk mengembangan karakteristik
peserta didik ( GSM )
 Melaksanakan program pembiasaan untuk

1. Landasan Yuridis
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
Tentang Guru
e. Inpres No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
f. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan
g. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi
Siswa Baru.
h. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
13
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala
Sekolah
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada
Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.
l. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah

m. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah
n. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

o. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses
Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan
Jenjang Pendidikan Menengah
p. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran

14
2. Landasan Sosiologis
Sekolah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab
terhadap proses belajar siswa, memiliki tujuan yang mulia dalam
mengembangkan pendidikan anak – anak Indonesia di lingkungannya.
Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka dapatkan
berlandaskan pada agama dan nilai – nilai luhur yang dianut oleh bangsa
serta tidak melupakan akar budaya dalam perjalanan belajar mereka.
Siswa Indonesia diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan
bertanggung jawab, menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir
positif dan kritis, serta mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk
melahirkan generasi pelurus yang tangguh.

3. Landasan Pedagogis
Sekolah Dasar adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang
memiliki karakteristik unik. Siswa di kelas awal adalah anak-anak usia
dini yang masih berpikir konkret dan baru mengenal pendidikan formal.
Transisi dari pendidikan sebelumnya membutuhkan program yang
disesuaikan dengan perkembangan usia. Siswa pada tingkatan kelas yang
lebih tinggi adalah siswa dengan usia transisi dari pendidikan usia dini ke
jenjang pendidikan yang membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak.
Pada jenjang ini keterampilan berpikir siswa dikembangkan melalui
proses belajar yang menantang sehingga kemampuan kognitifnya
berkembang maksimal.
Siswa di sekolah dasar membutuhkan pengenalan pendidikan
karakter. Proses penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui
pembiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari
nilai-nilai baik yang mereka lihat di sekitar mereka menjadi sangat
penting. Sekolah dan rumah harus memberikan contoh baik sehingga
siswa dapat belajar langsung dan meneladaninya. Proses belajar ini
menjadi fondasi yang sangat penting dan menjadi bekal menuju jenjang
pendidikan selanjutnya.

15
Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu
siswa memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi siswa harus
menyenangkan, bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk
bereksplorasi membantu siswa menumbuhkan rasa ingin tahu.
Keberhasilan proses belajar setiap siswa akan tercapai dengan
dukungan dari semua pihak. Manajemen sekolah yang responsif, guru
yang memahami kebutuhan siswa, serta dukungan positif dari orang tua
akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.

D. Profil SD Negeri 4 Talaga Jaya


SDN 4 Talaga Jaya berdiri sejak tahun 1959, merupakan salah satu SD
Negeri yang berada di Kecamatan Talaga Jaya , menempati tanah seluas 1515 m²,
yang teletak di jalan Musa Kaluku Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya
Kondisi masyarakat lingkungan sekolah sebagai masyarakat yang relatif
memiliki wawasan yang memadai. Sebagian besar masyarakat bermata
pencaharian nelayan dan sebagian pedagang, wiraswasta dan Aparatur Sipil
Negera (ASN).
Dengan demikian kondisi sosial Orang Tua siswa rata-rata menengah
kebawah, namun tingkat kepedulian cukup. Kondisi Ekonomi yang demikian itu
menimbulkan dampak bagi perkembangan pendidikan di SDN 4 Talaga Jaya.
Penyediaan sarana prasarana pembelajaran menemui kendala akibat ekonomi
Orang Tua Siswa

16
Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat
mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap
belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Sekolah dirancang sesuai dengan tujuan
pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar. Pendampingan aktif dari
guru-guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa
berjalan sesuai yang diharapkan.
SD Negeri 4 Talaga Jaya meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam
belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila siswa
berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal
ini, sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat
ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan sekolah memiliki beragam
permainan tradisional, sarana olah raga dan tanaman mulai dari tanaman buah, hias, dan
apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa.

a. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan


SDN 4 Talaga Jaya memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak
geografisnya yang strategis. Lokasi sekolah berada di kawasan yang mudah dijangkau
angkutan umum dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Dibalik itu semua
ancaman SDN 4 Talaga Jaya bersumber dari pergeseran nilai budaya yakni adanya
kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda kehidupan peserta didik,
menirukan perilaku masyarakat yang tidak jelas latar belakangnya. Oleh karena itu, kegiatan
pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni budaya tradisional sangat dioptimalkan
melalui kegiatan pengembangan diri. Menyikapi kondisi ini, SDN 4 Talaga Jaya melakukan
upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana
dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua peserta didik/wali
peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

b. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan


SD Negeri 4 Talaga Jaya memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang sebagian
besar ditunjang dengan tingkat pendidikan yang sesuai dengan tugas yang diampu. Tenaga
pendidik dan kependidikan berjumlah 11 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah, 7
guru kelas yang memiliki kulifikasi S1, 1 orang guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti yang berkualifikasi S1, 1 orang guru PJOK dan 1 orang tenaga administrasi
(operator sekolah)
17
berkualifikasi Sarjana Komputer (S.Kom)
Adapun karakteristik Tenaga pendidik dan tenaga kependikan secara rinci di lihat
pada table berikut :
Tahun
Pangkat/
NO Nama guru L/p Status Jabatan Program studi Sertifi- Alamat
Gol kasi
Jln. Sulawesi No 22
Kepala S1 - Bimbingan Kel. DULALOWO
1 Teny Dj. Machmud P PNS IV/b 2013
Sekolah dan Konseling Kec. Kota Tengah
Kota Gorontalo
Jl. Teknik Desa.
Guru S1 - Bimbingan
2 Ati Unu Deluma P PNS IV/b 2007 Luwoo Kec. Telaga
Kelas dan Konseling
Jaya Kab. Gorontalo
Jln. Musa Kaluku Desa
Guru
3 Aminah Nusi Bague P PNS III/c S1 - PGSD 2015 Buhu Kec. Telaga Jaya
Kelas Kab. Gorontalo
Jln. Tehnik No. 259
Nurdjana Ma'ruf Guru
4 P PNS III/c S1 - PGSD 2013 Desa. Bulila Kec.
Rahim Kelas
Telaga Kab. Gorontalo
Desa Luwoo,
Sukarjo Abdullatif Guru
5 L PPPK IX S1 - PGSD - Kecamatan Talaga
Abudi Kelas
Jaya
Jl. Irigasi Lomaya
Fitrianingsih Guru Desa Toluwaya Kec.
6 P PPPK IX S1 - PGSD -
Mokambu Kelas Bulango Timur Kab.
Bone Bolango
Jl Teluk Aur Desa
Karlila Rasyid Guru S1 - Pendidikan
7 P HONDA - - Luwoo Kec. Telaga
Djafar Mapel Agama Islam
Jaya Kab. Gorontalo
JL. Cempaka Desa
Agnes Alvionita HONOR Guru
8 P - S1 - PGSD - Luwoo Kec. Telaga
Sidiki BOS Kelas
Jaya Kab. Gorontalo
Jln. Cempaka
Rahmiaty Imelda HONOR Guru Desa/Kel. Luwoo Kec.
9 P - S1 - PGSD -
Ibrahim BOS Kelas Telaga Jaya Kab.
Gorontalo
Jl. Aulia Hubulo Desa
HONOR S1-Teknik
10 Fitriyani Alim P OPS - - Keramat Kec. Tapa
BOS Informatika
Kab. Bone Bolango
Desa Bulotalangi,
S1 -
Anggrianto W. HONOR Guru Desa Bulotalangi, Kec.
11 L - Kependidikan -
Akase BOS Mapel Bulango Timur Kab.
Kepelatihan
Bone Bolango

c. Karakteristik Siswa
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang
tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit juga siswa
yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Siswa memiliki
potensi dan minat yang berbeda. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan
menyiapkan program pengembangan potensi dan minat mereka. Dengan demikian, program
yang dirancang memerhatikan empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah

18
spiritual sebagai

19
payung besar.
Jenis
No Kelas Jumlah Total
Kelamin
L 17
1 Kelas 1 25
P 8
L 12
2 Kelas 2 35
P 23
L 6
3 Kelas 3 20
P 14
L 12
4 Kelas 4 21
P 9
L 16
5 Kelas 5 39
P 23
L 13
6 Kelas 6 24
P 11
L 76
JUMLAH 164
P 88

d. Kemitraan / Kerjasama Sekolah dengan Pihak lain


SDN 4 Talaga Jaya melakukan kerjasama dengan pihak lain antara lain :
i. Puskesmas Talaga Jaya , kerjasama yang dilakukan antara SDN 4 Talaga Jaya
adalah pelaksanaan program bulan imunisasi (BIAS) setiap tahun; pemeriksaan
kesehatan terhadap peserta didik setiap bulan serta pembinaan pelaksanaan
program UKS dan Dokter Kecil, PHBS dan Penerapan Pencegahan Covid-19
ii. Kementrian Agama Kecamatan Talaga Jaya, melakukan kerjasama tentang
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan program TPA (Taman Pendidikan Al-
Quran) SDN 4 Talaga Jaya yaitu evaluasi baca tulis Al-Quran dan munaqasah
bagi peserta didik yang telah menyelesaikan iqra 1 sampai iqra 6 dan bisa
membaca Al- Quran
iii. Kepolisian Sektor Telaga, kerjasama yang dilakukan dalam hal pembinaan tata
upacara bendera, peraturan baris-berbaris dan penerapan patroli keamanan
sekolah
iv. Perpustakaan Kabupaten Gorontalo, melakukan kerjasama tentang pembinaan
perpustakaan SDN 4 Talaga Jaya menuju perpustakaan digital

20
BAB II
VISI MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan

1. Tujuan Pendidikan Nasional


Pendidikan nasional sesuai dalam Pasal 3 UU Sisdiknas berfungsi mengembangkan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi potensi peserta peserta didik
agar menjadi menjadi manusia manusia yang beriman beriman dan bertakwa bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif u, cakap,
kreatif, mandiri, dan , mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab.

2. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar secara umum adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
pengetahuan, kepribadian, kepribadian, akhlak mulia, serta mulia, serta keterampilan
untuk keterampilan untuk hidup mandiri dan mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.

B. Visi Satuan Pendidikan

Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan. Visi
bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi
pada setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa
pemahaman terhadap visi, maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.
Berikut adalah visi SD Negeri 4 Talaga Jaya

”TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERIMAN, BEAKHLAK


MULIA, CERDAS, MANDIRI, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ”

1
C. Misi
Misi adalah bagaimana strategi yang diterapkan sekolah untuk dapat mencapai visi
sekolah.
Adapun misi SD YPK Yendoker adalah sebagaiberikut:
1. Melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan profil pelajar pancasila.
2. Melaksanakan pembelajaran projek penguatan profil pelajar pancasila
3. Melaksanakan pembelajaran sesuai tingkat capaian peserta didik
4. Mewujudkan lingkungan dan suasana belajar yang aman nyaman, menyenangkan untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa
5. Menentukan asesmen yang sesuai untuk tingkat capaian peserta didik.
6. Melaksanakan program ektrakurikuler untuk mengembangkan bakat dan minat siswa

D. Tujuan Sekolah

Tujuan yang diharapkan oleh SD YPK Hosana Yendoker dalam implementasi kurikulum
adalah bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
E. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun kedepan)
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang
memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial. c.  Merancang
program sekolah untuk menanmkan nilai – nilai karkater
c. Merancang pembelajaran dengan metode pembelajaran abad 21
d. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
e. Melaksanakan pembelajaran dan pemdampingan untuk mengasah kemampuan
literasi dan numerasi.
f. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
g. Meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan
sekolah

1
F. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan
kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup
sesuai bakat dan minatnya
b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan
sistem digitalisasi
c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek
d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
f. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate Social
Responsibility (CSR) perusahaan untuk merancang program pembelajaran
berbasis budaya lokal.
g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk
memberikan solusi dalam kehidupannya.
h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam
mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta didik

G. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)


a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khas
sekolah.
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
c. Mewujudkan sistem pendidikan islami berdasarkan ISMUBA dan kecerdasan
majemuk (multiple intelligence).
d. Mewujudkan lulusan yang menguasai konsep dasar ilmu agama dan ilmu
umum secara selaras serta seimbang.
e. Mewujudkan pengembangan bakat dan minat sesuai dengan keunggulan yang
dimiliki siswa.
f. Mewujudkan peserta didik yang memiliki akidah kuat, berakhlakul karimah,
tertib menjalankan ibadah,dan selalu social dalam tolerasi beragama
g. Mewujudkan peserta didik yang hafal Al Quran minimal Juz XXX serta lancar
membaca Al Qur’an dengan benar.
h. Mewujudkan budaya disiplin, mandiri, jujur, dan memiliki kepekaan social.
i. Mewujudkan lingkungan sekolah yang ramah anak, menyenangkan,
membangun kreativitas, dan daya kritis siswa

1
j. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia
usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi
berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
k. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di
lingkungan sekolah.
l. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
m. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat
bakat peserta didik.

1
BAB III

STRUKTUR KURIKULUM DAN PENGORGANISASIAN

PEMBELAJARAN

A. Intrakurikuer.

Kurikulum 2013 Kondisi Kusus

a. Mata Pelajaran Umum


Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri 4 Talaga Jaya tahun pelajaran
2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta didik,
Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial,
Seni dan Budaya dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Sedangkan untuk mata
pelajaran Seni dan Budaya, mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari. Mata
pelajaran Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, IPAS, Seni dan Budaya, Pendidikan
Agama Islam, Matematika dan PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran memuat
tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan
pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progres dan umpan balik yang jelas
pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implementasi model pembelajaran
(contohnya: problem based learning, project based learning dan inquiry based learning dan
lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan
karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk
mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan AHA1 momen, menyampaikan
ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan
literasi numerasi. Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat
terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya.
Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun
catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.
b. Muatan Lokal
Selain mata pelajaran umum, SD Negeri 4 Talaga Jaya pun mengakomodir
Muatan Lokal sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal yang dilaksanakan secara
terintegrasi dengan Seni dan Budaya ( Kesenian Daerah Gorontalo dan Kerajinan
Tangan) dan Pendidikan Jasmani, olag raga dan Kesehatan (Permainan Daerah dan
Olahraga Tradisional Daerah Gorontalo). Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran
pilihan yang diajarkan pada peserta didik. Pembelajaran Bahasa Inggris pada SD Negeri
4 Talaga Jaya yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris
peserta didik melalu berbicara, menulis dan mendengarkan. Konten materi lebih
mengedepankan kepada hal-hal sederhana yang dapat ditemukan dalan kehidupan sehari-
hari seperti perkenalan diri, keadaan di rumah, kelas, sekolah dan lingkungan sekitar.
Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di SD Negeri 4
Talaga Jaya dari kelas 1 dan kelas 4 akan dikemas secara regular (parsial) per minggu.
Selain itu terdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila
dalam bentuk kegiatan kokurikuler. Pengaturan waktu belajar / Struktur Kurikulum SDN
4 Talaga Jaya adalah sebagai berikut.

 Alokasi waktu mata pelajaran Kelas 1


Proyek
JP Per Intrakurikule Profil Total Per
No Mata Pelajaran
Minggu r Per Tahun Pelajar Tahun
Pancasila
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144
2 Pendidikan Pancasila 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 72 288
4 Matematika 4 JP 144 36 180
5 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
3 JP 108 36 144
Kesehatan (PJOK)
Seni (Pilihan minimal 1) Seni Musik
Seni Rupa
3 JP 108 36 144
Seni Tari
Seni Teater
Muatan Lokal 2 JP - - -
Total 23 JP 828 252 1080

3
 Alokasi waktu mata pelajaran Kelas 4
Proyek
JP Per Intrakurikuler Profil Total Per
No Mata Pelajaran
Minggu Per Tahun Pelajar Tahun
Pancasila
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144
2 Pendidikan Pancasila 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 54 252
4 Matematika 5 JP 180 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 180 46 216
6 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
3 JP 108 36 144
Kesehatan (PJOK)
7 Seni (Pilihan minimal 1) Seni Musik
Seni Rupa
3 JP 108 36 144
Seni Tari
Seni Teater
8 Muatan Lokal 2 JP - - -
Total 29 JP 1044 252 1296
Pada tabel di atas, struktur kurikulum operasional adalah sama dengan Kurikulum
sebelumnya berkaitan dengan jam pembelajaran perminggu tiap mata pelajaran dengan
beberapa perubahan diantaranya penguatan kompetensi Literasi Numerasi dan
penggabungan mata pelajaran IPA dengan IPS menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
(IPAS), Mata Pelajaran Seni dan Budaya satuan pendidikan memilih Seni Musik yang di
ajarkan di kelas 1 dan Seni Tari diajrkan di kelas 4. Selain itu, penguatan Profil Pelajar
Pancasila melalui Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular
dengan komposisi 20 - 30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini
tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler, maka satuan
Pendidikan dalam pengaturan waktu pertemuan menggunakan penjadwalan kombinasi
periodi dan blok bulan (Minggu 4 bulan berjalan) antara intrakurikuler dan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Setelah analisis kebutuhan mata pelajaran, maka akan disusun analisis operasional
sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah
disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah
juga program sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta
didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajar tetap terjaga utuh. Kurikulum
operasional di satuan Pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya mempertimbangkan
karakteristik peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang
reflektif

4
dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan
yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.
c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan
kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik
dan potensi daerah.
2) Pemetaan
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan
dan akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.

Pilihan pengembangan diri di SD Negeri 4 Talaga Jaya adalah sebagai berikut.


1) Baca Tulis Al-Qur’an
Merupakan program unggulan SD Negeri 4 Talaga Jaya yang bertujuan
mengembangkan keterampilan membaca, menulis Al-Qur’an penanaman
Pendidikan keagamaan melalui kegiatan rutin yang dibimbing oleh tenaga
pengajar dari lingkungan sekolah.
2) TIK, Pembelajaran TIK pada SD Negeri 4 Talaga Jaya yang bertujuan
5
mempersiapkan peserta didik dalam menyongsong abad milenial, revolusi Industri 4.0.
Kurikulum Merdeka

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Model 4 dirancang pembelajaran


berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke
dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil
Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat
ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian waktu untuk
kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi
kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar
Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam
pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan
dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional
pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu
mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri
dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan Negeri 4 Talaga Jaya di


rancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema
besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran
sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.

6
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yaitu
kearifan lokal dan kewirausahaan yang dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai
kelas 1 dan kelas 4. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi
waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan.
Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun
dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam mata pelajaran, dan
kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil
Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan
pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman
minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta
didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global,
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah-


langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah
dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual implementasi
Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru
dan peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut
ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan
kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.

7
Pada tahun pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil
Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan
menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa
kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan
pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan
guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di
tiap- tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Desember
2022 dengan mengambil tema kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan potensi dan
budaya daerah dalam menanggulangi masalah di sekitar sekolah. Proyek kedua
dilaksanakan pada bulan Juni 2023 bertema kearifan lokal yang mengemas kuliner untuk
menampilkan makanan khas daerah Gorontalo.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis
proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen
Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif,
menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk
penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.

8
C. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri 4 Talaga
Jaya sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri 4 Talaga Jaya meliputi:
Indikator Keberhasilan dan Implemetasi
No Jenis Profil Pelajar Pancasila Sasaran
Kegiatan
1 Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap Kelas 1 - 6
kepemimpinan, kebhinekaan global, kemandirian,
Indikator Keberhasilan dan Implemetasi
No Jenis Profil Pelajar Pancasila Sasaran
Kegiatan
kreatif, disiplin, tanggungjawab dan semangat
nasionalisme.
2 UKS Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas 1 - 6
sikap yang mengutamakan kebersihan sebagian
daripada iman yang mengembangkan nilai
ketakwaan kepada TYE dan berakhlak mulia
dalam kemandirian, bergotong royong, bernalar
kritis dan kreatif dalam menjadi agen pelopor
kebersihan dan kesehatan.
3 Olahraga Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1 - 6
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
olahraga catur, bulu tangkis, dan Voli Ball
dengan
karakter yang mandiri dan gotong royong.
4 Kesenian Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1 - 6
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
seni lukis, seni tari dan seni musik yang
berkarakter
5 Keagamaan Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1 - 6
mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan Baca Tulis Al Quran, menghafal
surat pendek, doa-doa shalat, dan shalat dhuha
yang berkarakter

9
D. Aktualisasi Budaya Sekolah
Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari
sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi
Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian,
mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan
spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing
peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik
sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut
adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di SD Negeri 4 Talaga Jaya
a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) Pentas pagi
3) One day one surah (Surat pendek Al-Quran)
4) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan

10
5) Gerakan Teman Asuh (Gerta)
6) Gerakan Pungut Sampah (2M)
7) Literasi pagi
b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1) Upacara
2) Pramuka
3) Dzikir Asmaul Husna (Hari Jum’at)
4) Sholat Dhuha berjamaah (Hari Jum’at)
c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan
pada hari Jumat minggu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai
kompetitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s
performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:
1) Setoran Hapalan Surah Pendek Al-Qur’an
2) Tantangan Mendongeng
3) Pidato dan pildacil
d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan
menanamkan dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk
menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta
tanah air, membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan minat
bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia dan hari Pramuka
3) Pameran kelas
4) Peringatan hari besar Islam
5) Peringatan hari Guru Nasional / PGRI
e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu
disesuaikan dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa
bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain
sebagainya.
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah
maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada
peserta didik untuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan
keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
11
3) Cara berbicara yang santun.

E. Pengaturan Waktu Belajar

Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di SD Model 4 dari kelas 1
sampai dengan 6 akan dikemas tematik dan sebagian parsial secara reguker per minggu.
Selain itu teerdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam
bentuk kegiatan kokurikuler.

Proyek
Banyak JP Kegiatan
Profil Total
NO Mata Pelajaran Per Reguler
Pelajar Per Tahun
Minggu Per Minggu
Pancasila
1 Pendidikan Agama dan Budi
3 JP 108 36 144
Pekerti
2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan
5 JP 170 46 216
Sosial
6 Seni (Pilihan minimal 1)
Seni MusikSeni Rupa
3 JP 108 36 144
Seni Teater
Seni Tari
7 Pendidikan Jasmani, Olahraga
3 JP 108 36 144
dan Kesehatan (PJOK)
8 Muatan Lokal (Bahasa Sunda) 2 JP 76 -
Total 28 JP 1006 290 1296

12
F. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya mengacu pada rambu-
rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dan Ristek dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari
raya keagamaan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah
jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk
seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya disusun dengan berpedoman kepada
kalender Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo yang disesuaikan
dengan program sekolah.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
beserta kalender pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya tahun pelajaran 2022/2023.
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif Minimum 36 minggu Digunakan untuk kegiatan
belajar dan maksimal 40 pembelajaran efektif pada setiap
minggu satuan Pendidikan
2 Jeda tengah Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
semester
3 Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
4 Libur akhir tahun Maksimum 3 Minggu Digunakan untuk persiapan kegiatan
pelajaran dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran

13
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
5 Hari libur 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang disesuaikan
keagamaan dengan kebijakan pemerintah daerah

6 Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan


umum/nasional Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk kegiatan tertentu
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah diprogramkan secara khusus oleh
sekolah
tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif

Analisis Minggu Efektif di SDN 4 Talaga Jaya Tahun pelajaran 2022/2023


Semester 1
N ST
BULAN JME HES SAS AN LU CB LS PLS PPDB JML
O S
1. Juli 2022 2 10 - - - 2 - - - 11 23
2. Agustus 2022 4 22 - - - 1 - - - - 23
3. September 2022 4 22 5 - - - - - - - 27
4. Oktober 2022 4 21 - - - 1 - - - - 22
5. Nopember 2022 4 22 - - 5 - - - - - 22
6. Desember 2022 1 7 - 5 - 1 - 5 - - 22
JUMLAH 19 104 5 5 5 5 - 5 3 11 139
Keterangan :
JME = Jumlah Minggu Efektif CB = Cuti Bersama
HES = Hari Efektif LS = Libur Semester
STS = Sumatif Tengah Semester LP = Libur Puasa
SAS = Sumatif Akhir Semester LU = Libur Umum
PPDB = Penerimaan Peserta Didik Baru LHR = Libur Hari Raya Id
PLS = Pengenalan Lingkungan Sekolah JML = Jumlah
AN = Asesmen Nasional

Analisis Hari Efektif SDN 4 Talaga Jaya Tahun pelajaran 2022/2023


Semester I
SELASA

JUMLA
JUMAT
KAMIS

SABTU
SENIN

RABU

BULAN KEGIATAN
H

 1 – 15 PPDB
JULI 2 2 2 2 2 0 10  19- 29 Hari Efektif
SEMEST ERI

 9 dan 30 Libur Umum


 1-31 Hari efektif
AGUSTUS 5 5 4 4 4 0 22
 17 Libur HUT RI
 1–30 Hari efektif
SEPTEMBER 4 4 4 5 5 0 22
 19-23 Kegiatan STS

14
 1 -31 Hari efektif
OKTOBER 5 4 4 4 4 0 21
 8 Libur Umum
 1- 30 Hari efektif
NOVEMBER 4 5 5 4 4 0 22  14-18 Asessmen Nasional
 26 HUT Kab.Gorontalo
 1 - 28 Hari Efektif
 6-10 Sumatif Akhir Semester
 12-16 Pengisian raport
DESEMBER 1 1 1 2 2 0 7  22 Pameran
 23 Penyerahan Raport
 25 Hari Natal
 26 - 31 Libur Semester I
2 2
JUMLAH 1 21 0 21 21 0 104

Analisis Minggu Efektif SDN 4 Talaga Jaya Tahun pelajaran 2022/2023


Semester II
USP/
NO BULAN JME HES STS LU CB LS LP LHR JML
SAS
1. Januari 2023 4 21 - - 2 - - - - 21
2. Februari 2023 4 20 - - 1 - - - - 20
3. Maret 2023 4 20 5 - - - - 3 - 20
4. April 2023 2 13 - 6 1 - - - 6 13
5. Mei 2023 4 21 - 5 3 - - - - 21
6. Juni 2023 1 6 .- 14 2 - 4 - - 22
JUMLAH 19 103 5 25 9 - 4 3 6 119
Keterangan :
JME = Jumlah Minggu Efektif CB = Cuti Bersama
HES = Hari Efektif Sekolah LS = Libur Semester
STS = Sumatif Tengah Semester LP = Libur Puasa
USP = Ujian Satuan Pendidikan LHR = Libur Hari Raya Idul Fitri
SAS = Sumatif Akhir Semester JML = Jumlah
LU = Libur Umum

Analisis hari Belajar Efektif SDN 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023
Semester II

15
JUMLAH
SELASA

JUMAT
KAMIS
SENIN

RABU
BULAN KEGIATAN

 1 dan 22 libur Umum


JANUARI 3 5 5 4 4 21
 2-31 hari efektif
 18 Libur Umum
FEBRUARI 4 4 4 4 4 20
 1-28 Hari efektif
 21,22,23 Libur Awal Puasa
MARET 4 3 4 4 5 20  6 – 10 kegiatan STS
 1-31 hari efektif
 21-30 Libur Hari Raya Idul Fitri
APRIL 3 3 3 3 1 13  10 – 14 PAT Kelas 6
 1 - 29 hari efektif
 2 -31 Hari Efektif
 22-26 Ujian Satuan Pendidikan
MEI 4 5 5 3 4 21
Kelas 6
 1,6,18 Libur Umum
 1 dan 29 libur Umum
SEMESTERII

 2-9 Hari Efektif


 6-9 Sumatif Akhir Semester
JUNI 1 1 1 1 2 6
 12-22 pengisian rapor
 23 Penyerahan rapor
 26 - 30 Libur semester II
JUMLAH 19 21 22 19 21 103

16
BAB IV

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses
pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam
pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung
kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SD Model 4 terdiri dari silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah
dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui
Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif
dan efisien.

Silabus SD Model 4 dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan
pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang
berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan
mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran
diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.. Alur pembelajaran
mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan
pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi,
keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan
menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana
pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai
kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan,
berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajara yang kontekstial dan menyenangkan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Model 4 disusun dalam


bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses
pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian.
Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat
terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-
langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran
yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu
mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan
penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran
disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap
terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca
17
pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari
dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi
untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran
selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.

B. Pelaksanaan Pembelajaran

C. Asesemen Pembelajaran
Asesmen Diagnostik

Assesmen pembelajaran merupakah bagian penting dari pembelajaran yang tidak boleh
ditinggalkan. Apa itu asesmen? Asesmen adalah sebuah upaya untuk mendapatkan
data/informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja
siswa, kelas, atau mata pelajaran dibandingkan dengan tujuan/kriteria/capaian pembelajaran
tertentu. Ada berbagai jenis asesmen yang sudah dikenal dalam dunia pendidikan. Jenis
asesmen yang ingin diterapkan harus disesuaikan dengan tujuan asesmen itu sendiri.
Asesmen diagnostik adalah sebuah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk
mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan siswa, sehingga pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi siswa. Ada beberapa tujuan asesmen
diagnostik diadakan, yaitu:

1. Untuk memetakan kemampuan siswa-siswa di kelas secara cepat.

2. Mengidentifikasi siswa yang sudah paham, setengah paham, dan belum paham
pelajaran yang diajarkan.

Asesmen Diagnostik atau penilaian diagnostik yang sering dilaksanakan ada dua jenis, yaitu
asesmen non kognitif dan asesmen kognitif.  Kedua jenis asesmen diagnostik ini memiliki
tujuan asesmen yang berbeda.

Langkah-Langkah Asesmen Diagnostik


Baik asesmen non kognitif dan kognitif memiliki tiga tahapan pelaksanaan yang sama yaitu:
persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Meskipun demikian, tetap ada hal yang membedakan
mengingat tujuan yang ingin dicapai juga berbeda. Berikut ini langkah-langkah melaksanakan
pembelajaran non kognitif dan kognitif.

Asesmen non Kognitif


a) Persiapan
18
1. Guru Pintar harus menyiapkan alat bantu berupa gambar ekspresi emosi.

2. Guru Pintar membuat daftar pertanyaan kunci, seperti:

 Apa saja kegiatan yang kamu lakukan selama belajar dari rumah?

 Adakah hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan yang kamu
alami selama belajar dari rumah?

 Apakah harapan kamu?

b) Pelaksanaan

1. Guru Pintar memberikan gambar emosi kepada siswa.

2. Guru Pintar meminta siswa untuk mengekspresikan  perasaannya selama belajar di


rumah melalui cerita secara lisan, tulisan, atau gambar

c) Tindak Lanjut

1. Mengidentifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatif , kemudian mengajaknya untuk


berdiskusi secara personal.

2. Menentukan tindak lanjut atau treatment untuk membantu siswa, dan


mengkomunikasikan dengan siswa serta orang tua bila diperlukan.

3. Mengulangi pelaksanaan asesmen non kognitif di awal pembelajaran.

Pelaksanaan asesmen non kognitif dapat dilakukan dengan cara tanya jawab. Yang harus Guru
Pintar ingat dalam melakukan tanya jawab adalah: memastikan pertanyaan jelas dan mudah
dipahami oleh siswa, menyertakan acuan atau stimulus informasi yang dapat membantu siswa
menemukan jawabannya, dan memberikan waktu berpikir kepada siswa sebelum menjawab
pertanyaan.

Asesmen Kognitif
a) Persiapan

1. Membuat jadwal pelaksanaan asesmen.

2. Mengidentifikasi materi asesmen berdasarkan penyederhanaan kompetensi dasar


yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
19
3. Menyusun pertanyaan sederhana dengan formula sebagai berikut:

 2 soal sesuai kelasnya, dengan materi yang akan dipelajari.

 6 soal dengan topik satu kelas di bawah, untuk semester 1 dan 2

 2 soal dengan topik dua kelas di bawah, untuk semester 2

b) Pelaksanaan

Memberikan pertanyaan-pertanyaan asesmen yang telah disusun kepada semua siswa di


kelas, baik secara tatap muka ataupun Belajar dari Rumah

c) Tindak Lanjut

1. Mengolah hasil asesmen yang telah diberikan.

2. Membagi siswa berdasarkan nilai ke dalam 3 kategori yaitu, “Paham utuh”,


“Paham sebagian”, dan “Tidak paham.”

3. Hitung rata-rata kelas.

Jika siswa mendapatkan nilai rata-rata kelas, maka mereka akan mengikuti
pembelajaran sesuai fasenya. Siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata akan
mengikuti pembelajaran khusus atau pendampingan pada kompetensi yang
belum terpenuhi. Sedangkan siswa dengan nilai di atas rata-rata akan mengikuti
pembelajaran dengan pengayaan.

4. Mengulang proses yang sama di setiap awal pembelajaran untuk melakukan


adaptasi materi pembelajaran sesuai tingkat kemampuan siswa

5. Melakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum


memulai topik  pembelajaran baru. Hal ini penting untuk menyesuaikan
pembelajaran yang sesuai dengan rata-rata kemampuan  siswa.

Tidak sulit melakukan asesmen diagnostik.  Yang Guru Pintar butuhkan hanyalah komitmen
untuk memberikan pembelajaran terbaik untuk siswa dan memastikan semua siswa memiliki
pengalaman belajar yang bermakna.

Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


20
Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik, Asesmen
hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil
belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan
yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
1. memantau proses pembelajaran,
2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil
belajar,
4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.

Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta
didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi
pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian
pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib
dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan
pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam
mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas
kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen,
kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh
pihak yang berkepentingan. Asesmen di
SD Model 4 bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen
sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang
sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis,
prosedur dan hasil akhirnya.

Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik
meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian
21
satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru
kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan
dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini
bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan
capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan
juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik,
yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik
setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah
semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama,
keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada
kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi
sikap.

Perencanaan pembelajaran meliputi:


1. Ruang Lingkup Satuan Pendidikan
Penyusunan alur tujuan pembelajaran atau silabus. Dalam ruang
lingkup satuan pendidikan, perumusan dan penyusunan alur dan tujuan
pembelajaran atau silabus mata pelajaran berfungsi mengarahkan satuan
pendidikan dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi
pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh
secara sistematis, konsisten, dan terukur.
2. Ruang Lingkup Kelas
Penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanan pembelajaran.
Untuk dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran pada ruang lingkup kelas,
satuan pendidikan dapat menggunakan, memodifikasi, atau mengadaptasi
22
contoh modul ajar yang disediakan Pemerintah, dan cukup melampirkan
beberapa contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/modul ajar atau
bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada
bagian Lampiran.

Dalam menyusun rencana pembelajaran, satuan pendidikan perlu


memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
a. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Ditetapkan oleh Pemerintah dan disusun dalam
fase-fase. Capaian Pembelajaran ditetapkan berdasarkan Keputusan
Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
033/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
Pada Kurikulum Merdeka
b. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun
secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Prinsip penyusunan ATP:
esensial, berkesinambungan, kontekstual, dan sederhana.
c. Pengembangan Perangkat Ajar
Perangkat ajar adalah berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik
dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.
Perangkat ajar meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Modul
Ajar (MA), buku teks pelajaran, modul

23
projek penguatan profil pelajar Pancasila, video pembelajaran, serta bentuk lainnya.
Dalam merancang pembelajaran, SD Negeri 4 Talaga Jaya memperhatikan prinsip-prinsip
pembelajaran dan asesmen. Prinsip Pembelajaran dan Asesmen harus digunakan secara
terintegrasi sebagai pertimbangan utama dalam merancang struktur kurikulum satuan
pendidikan.
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Prinsip-Prinsip Asesmen
Pembelajaran dirancang dengan Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses
mempertimbangkan tahap perkembangan dan pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan
tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai penyediaan informasi yang holistik sebagai
kebutuhan belajar, serta mencerminkan umpan balik untuk peserta didik, peserta didik,
karakteristik dan perkembangan peserta didik dan orang tua, agar dapat memandu mereka
yang beragam sehingga pembelajaran menjadi dalam menentukan strategi pembelajaran
bermakna dan menyenangkan. selanjutnya.
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai
untuk membangun kapasitas untuk menjadi dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
pembelajar sepanjang hayat. keleluasaan untuk menentukan teknik dan
waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai
tujuan pembelajaran.
Proses pembelajaran mendukung perkembangan Asesmen dirancang secara adil, proporsional,
kompetensi dan karakter peserta didik secara valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk
holistik. menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan
keputusan tentang langkah selanjutnya.
Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran Laporan kemajuan belajar dan pencapaian
yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
budaya peserta didik, serta melibatkan orang memberikan informasi yang bermanfaat
tua dan komunitas sebagai mitra. tentang karakter dan kompetensi yang dicapai
serta
strategi tindak lanjut.
Pembelajaran berorientasi pada masa depan Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik,
yang berkelanjutan. pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua
sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan
mutu pembelajaran.

24
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SD Negeri 4 Talaga Jaya


dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai
rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah
dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan
dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan,sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas
dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala
Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professionalini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali oleh Kepala
Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Negeri 4 Talaga Jaya , yang dilaksanakan sesuai
program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan
penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan
pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan minimal
enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang
berkompeten dari Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo dan Fasilitator Program
Sekolah Penggerak
SD Negeri 4 Talaga Jaya melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka
pendek satu tahun sekali dan jangka Panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan
perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam
proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran
yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan
catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan
pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau
Modul Ajar pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit
pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar,
25
ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar

26
dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu semester
selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta
didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan
visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya dilakukan oleh tim
pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekolah dan komite sekolah serta pihak
lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan
berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi
Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan
kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data
tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan
sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak
lain.

27
BAB VI
PENUTUP

Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya disusun


sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun
pelajaran 2022-2023. Kurikulum operasional di satuan pendidikan juga sebagai panduan
ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya yang telah
tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala
sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan
partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SD Negeri 4 Talaga Jaya sesuai dengan apa
yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung diselesaikannya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SDN 4
Talaga Jaya. Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya
menjadi amal kebaikan.

28
LAMPIRAN – LAMPIRAN

29
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya

KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 4 TALAGA JAYA


Nomor : 420 /SDN 4 TLG JY/ /VI/2022

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SD NEGERI 4 TALAGA JAYA

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa


Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya
Menimbang : a. dalam implementasi kurikulum di sekolah, sekolah berkewajiban
mengembangkan kurikulum operasional dalam bentuk Kurikulum Oprasional
Satuan Pendidikan (KOSP),
b. bahwa untuk menyusun Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan , perlu
dibentuk tim pengembang kurikulum sekolah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan butir a dan b di atas, perlu
dituangkan dalam keputusan Kepala Sekolah
Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan Peraturan
Pemerintah no 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15 Tahun
2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum
tahun 2006 dan Kurikulum 2013.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.
30
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15

31
Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Dewan Guru SD Negeri 4 Talaga Jaya tanggal 27 Juni 2022
2. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022/2023 Kabupaten
Gorontalo.
3. Program Tahunan SD Negeri 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya Tahun
2022
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Talaga Jaya Tentang Pembentukan
Tim Pengembang Kurikulum Sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023 .
Pertama : Tim Pengembang Kurikulum Sekolah pada tahun pelajaran 2022/2023 seperti
tersebut pada Lampiran Keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ketiga : Dalam melaksanakan tugas menyusun dan mengembangkan kurikulum, Tim
memiliki fungsi: merancanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan
Kurikulum.
Dalam menjalankan fungsinya, Tim memiliki tugas:
1. Merencanakan tujuan, isi/muatan dan cara menyelenggarakan kurikulum;
dibebankan.
2. Melaksananakn kurikulum dalam KBM maupun di luar KBM;
3. Memonitoring dan mensupervisi pelaksanaan kurikulum;
4. Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum.
Keempat : Pada setiap akhir semester Tim melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya
kepada kepala sekolah maupun pengawas sekolah..
Kelima : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini, dibebankan
pada anggaran yang sesuai.
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Talaga Jaya


Pada tanggal : 27 Juni 2022
Kepala Sekolah,

TENY DJ. MACHMUD, S.Pd


NIP. 197006041992122002

32
Lampiran
Keputusan Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya
Nomor : 420 /SDN 4 TLG JY / /VII/2022
Tanggal : 27 Juni 2022

Tentang
Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum
SD Negeri 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya
Tahun Pelajaran 2022/2023

JABATAN
NO NAMA JABATAN TIM
POKOK
HJ. ATI UNU DELUMA, S.Pd WAKIL KEPALA
1 KETUA
NIP. 19670504 199103 2 011 SEKOLAH

2 NOLDI D UMAR KETUA KOMITE WAKIL KETUA

IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd


3 PENGAWAS BINA NARASUMBER
NIP.197101241992021001
FITRIANINGSIH MOKAMBU, S.Pd
4 GURU KELAS 1 ANGGOTA
NIP. 19970209202221 2 004
NURDJANA MA’RUF RAHIM S.Pd
5 GURU KELAS 2 ANGGOTA
NIP. 19751101 200501 2 005

6 AGNES ALVIONITA SIDIKI, S.Pd GURU KELAS 3 ANGGOTA

AMINA NUSI BAGUE, S.Pd


7 GURU KELAS 4 ANGGOTA
NIP. 19720422 200604 2 013

8 RAHMIATY IMELDA IBRAHIM, S.Pd GURU KELAS 5 ANGGOTA

SUKARJO ABDULLATIF ABUDI,


9 S.Pd GURU KELAS 6 ANGGOTA
NIP. 1967041520222 1 102

10 KARLILA DJAFAR, S.Pd GURU PAI ANGGOTA

11 ANGGRIANTO W. AKASE, S.Pd Guru PJOK ANGGOTA

12 FITRIYANI ALIM, S. Kom OPS ANGGOTA

Talaga Jaya, 27 Juni 2022


Kepala Sekolah

TENY DJ. MACHMUD, S.Pd


NIP. 197006041992122002
33
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya

Talaga Jaya, 28 Juni 2022


Nomor : 420 /SDN 4 TLG JY / /VII/2022
Lampiran :-
Perihal : Undangan Pembahasan Dokumen I KOSP Tahun 2022

K epada Yth.
Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya
(Nama terlampir)
di
Tempat

Dalam rangka penyusunan Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan tahun pelajaran 2022/2023 , kami
mengundang Bapak/Ibu pada:
Hari/tanggal : Rabu, 29 Juni 2022
Waktu : 08.00 s/d selesai
Tempat : Ruang Dewan Guru SDN 4 Talaga Jaya

Demikian undangan kami, mengingat sangat pentingnya kegiatan tersebut, kami mohon kehadiran
Bapak/Ibu tepat pada waktunya.
Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Kepala Sekolah

TENY DJ. MACHMUD, S.Pd


NIP. 197006041992122002

34
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya

BERITA ACARA
RAPAT PENYUSUNAN DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Pada hari ini Rabu tanggal dua puluh sembilan bulan Juni tahun Dua ribu dua puluh dua bertempat
di SD Negeri 4 Talaga Jaya , telah dilaksanakan rapat Penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 4
Talaga Jaya yang dihadiri oleh Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya yaitu Kepala
Sekolah sebagai ketua, Ketua Komite Sekolah sebagai wakil ketua, Pengawas Bina dan guru-guru SD
Negeri 4 Talaga Jaya sebagai anggota. Hasil pembahasan kurikulum tersusun pada sistematika sebagai
berikut :

REKOMENDASI PENGAWAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
a. Profil SD Negeri 4 Talaga Jaya
b. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan
c. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan
d. .. Karakteristik Siswa

e. Kemitraan / Kerjasama Sekolah dengan Pihak


lain
A. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
a. Landasan Yuridis
b. Landasan Sosiologis

c. Landasan Pedagogis

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKSN


A. Visi Satuan Pendidikan
B. Misi Satuan Pendidikan

35
C. Tujuan Satuan Pendidikan

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN


1. Intrakurikuler

36
2. Kokurikuler Projek penguatan profil pelajar Pancasila
3. Ekstrakurikuler
4. Kalender Pendidikan
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN ……………………...
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL ...……
BAB VI PENUTUP ……………………...

Demikian berita acara ini kami buat untuk diketahui semua pihak.

Ketua, Talaga Jaya, 30 Juni 2022


Komite Sekolah Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya

NODLI UMAR TENY DJ. MACHMUD, S.Pd


NIP. 197006041992122002

37
DAFTAR HADIR
PENYUSUNAN DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN 2022

H A R I: Rabu.
TANGGAL : 30 Juni 2022

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd


1 PENGAWAS SD 1
NIP.197101241992021001
WAKIL KEPALA
2 HJ. ATI UNU DELUMA, S.Pd 2
NIP. 19670504 199103 2 011 SEKOLAH

3 NOLDI D UMAR KETUA KOMITE 3

4 FITRIANINGSIH MOKAMBU, S.Pd


GURU KELAS 1 4
NIP. 19970209202221 2 004

5 NURDJANA MA’RUF RAHIM S.Pd 5


GURU KELAS 2
NIP. 19751101 200501 2 005

6 AGNES ALVIONITA SIDIKI, S.Pd GURU KELAS 3 6

7 AMINA NUSI BAGUE, S.Pd 7


GURU KELAS 4
NIP. 19720422 200604 2 013

8 RAHMIATY IMELDA IBRAHIM, S.Pd GURU KELAS 5 8

9 SUKARJO ABDULLATIF ABUDI, S.Pd 9


GURU KELAS 6
NIP. 1967041520222 1 102

10 KARLILA DJAFAR, S.Pd GURU PAI 10

11 ANGGRIANTO W. AKASE, S.Pd Guru PJOK 11

12 FITRIYANI ALIM, S. Kom OPS 12

Talaga Jaya, 30 Juni 2022


Kepala Sekolah

TENY DJ. MACHMUD, S.Pd


NIP. 197006041992122002

38
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya

BERITA ACARA
RAPAT REVIU DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Pada hari Senin, Tanggal Empat Bulan Juli Tahun Dua ribu dua puluh dua bertempat di SDN
4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
No NAMA JABATAN
1 IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd PENGAWAS SD
2 HJ. ATI UNU DELUMA, S.Pd WAKIL KEPALA SEKOLAH
3 NOLDI D UMAR KETUA KOMITE
4 FITRIANINGSIH MOKAMBU, S.Pd GURU KELAS 1
5 NURDJANA MA’RUF RAHIM S.Pd GURU KELAS 2
6 AGNES ALVIONITA SIDIKI, S.Pd GURU KELAS 3
7 AMINA NUSI BAGUE, S.Pd GURU KELAS 4
8 RAHMIATY IMELDA IBRAHIM, S.Pd GURU KELAS 5
9 SUKARJO ABDULLATIF ABUDI, S.Pd GURU KELAS 6
10 KARLILA DJAFAR, S.Pd GURU PAI
11 ANGGRIANTO W. AKASE, S.Pd Guru PJOK
12 FITRIYANI ALIM, S. Kom OPS

Bersama-sama telah mengikuti Rapat Reviu Dokumen I KOSP SDN 4 Talaga Jaya untuk
Tahun Pelajaran 2022/2023 pada :
Hari : Senin,
Tanggal : 4 Juli 2022
Pukul : 08.00 WITA

Rapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib sehingga sekolah dapat mendokumentasikan
Dokumen I KOSP SDN 4 Talaga Jaya sesuai dengan prinsip dan mekanisme yang telah di tetapkan
Badan Standar Nasional Pendidikan.

Demikian Berita Acara dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Talaga Jaya, 4 Juli 2022


Kepala Sekolah

TENY DJ. MACHMUD, S.Pd


NIP. 197006041992122002

39
DAFTAR HADIR
RAPAT REVIU DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN 2022

HARI : Senin.
TANGGAL : 4 Juli 2022

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd


1 PENGAWAS SD 1
NIP.197101241992021001
WAKIL KEPALA
2 HJ. ATI UNU DELUMA, S.Pd 2
NIP. 19670504 199103 2 011 SEKOLAH

3 NOLDI D UMAR KETUA KOMITE 3

4 FITRIANINGSIH MOKAMBU, S.Pd


GURU KELAS 1 4
NIP. 19970209202221 2 004

5 NURDJANA MA’RUF RAHIM S.Pd 5


GURU KELAS 2
NIP. 19751101 200501 2 005

6 AGNES ALVIONITA SIDIKI, S.Pd GURU KELAS 3 6

7 AMINA NUSI BAGUE, S.Pd 7


GURU KELAS 4
NIP. 19720422 200604 2 013

8 RAHMIATY IMELDA IBRAHIM, S.Pd GURU KELAS 5 8

9 SUKARJO ABDULLATIF ABUDI, S.Pd 9


GURU KELAS 6
NIP. 1967041520222 1 102

10 KARLILA DJAFAR, S.Pd GURU PAI 10

11 ANGGRIANTO W. AKASE, S.Pd Guru PJOK 11

12 FITRIYANI ALIM, S. Kom OPS 12

Talaga Jaya, 4 Juli 2022


Kepala Sekolah

TENY DJ. MACHMUD, S.Pd


NIP. 197006041992122002

40
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya

BERITA ACARA
RAPAT FINALISASI DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Pada hari Jumat, Tanggal Lima Belas Bulan Juli Tahun Dua ribu dua puluh dua bertempat
di SDN 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo, kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
No Nama Jabatan
1 IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd PENGAWAS SD
2 HJ. ATI UNU DELUMA, S.Pd WAKIL KEPALA SEKOLAH
3 NOLDI D UMAR KETUA KOMITE
4 FITRIANINGSIH MOKAMBU, S.Pd GURU KELAS 1
5 NURDJANA MA’RUF RAHIM S.Pd GURU KELAS 2
6 AGNES ALVIONITA SIDIKI, S.Pd GURU KELAS 3
7 AMINA NUSI BAGUE, S.Pd GURU KELAS 4
8 RAHMIATY IMELDA IBRAHIM, S.Pd GURU KELAS 5
9 SUKARJO ABDULLATIF ABUDI, S.Pd GURU KELAS 6
10 KARLILA DJAFAR, S.Pd GURU PAI
11 ANGGRIANTO W. AKASE, S.Pd Guru PJOK
12 FITRIYANI ALIM, S. Kom OPS

Bersama-sama telah mengikuti Rapat Finalisasi Dokumen I KOSP SDN 4 Talaga Jaya
untuk Tahun Pelajaran 2022/2023 pada :
Hari : Jumat,
Tanggal : 15 Juli 2022
Pukul : 08.00 WITA

Rapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib sehingga sekolah dapat mendokumentasikan
Dokumen I KOSP SDN 4 Talaga Jaya sesuai dengan prinsip dan mekanisme yang telah di tetapkan
Badan Standar Nasional Pendidikan.

Demikian Berita Acara dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Talaga Jaya, 15 Juli 2022


Kepala Sekolah

TENY DJ. MACHMUD, S.Pd


NIP. 197006041992122002

41
DAFTAR HADIR
RAPAT FINALISASI DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN 2022

HARI : Jumat.
TANGGAL : 15 Juli 2022

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd


1 PENGAWAS SD 1
NIP.197101241992021001
WAKIL KEPALA
2 HJ. ATI UNU DELUMA, S.Pd 2
NIP. 19670504 199103 2 011 SEKOLAH

3 NOLDI D UMAR KETUA KOMITE 3

4 FITRIANINGSIH MOKAMBU, S.Pd


GURU KELAS 1 4
NIP. 19970209202221 2 004

5 NURDJANA MA’RUF RAHIM S.Pd 5


GURU KELAS 2
NIP. 19751101 200501 2 005

6 AGNES ALVIONITA SIDIKI, S.Pd GURU KELAS 3 6

7 AMINA NUSI BAGUE, S.Pd 7


GURU KELAS 4
NIP. 19720422 200604 2 013

8 RAHMIATY IMELDA IBRAHIM, S.Pd GURU KELAS 5 8

9 SUKARJO ABDULLATIF ABUDI, S.Pd 9


GURU KELAS 6
NIP. 1967041520222 1 102

10 KARLILA DJAFAR, S.Pd GURU PAI 10

11 ANGGRIANTO W. AKASE, S.Pd Guru PJOK 11

12 FITRIYANI ALIM, S. Kom OPS

Talaga Jaya, 15 Juli 2022


Kepala Sekolah

TENY DJ. MACHMUD, S.Pd


NIP. 197006041992122002

42
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya

KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 4 TALAGA JAYA KECAMATAN TALAGA JAYA


Nomor : 420 /SDN 4 TLG JY / /VII/2022

TENTANG
PEMBERLAKUAN KURIKULUM SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa


Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo
Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
dan kegiatan lainnya yang berlaku di sekolah, perlu menetapkan Kurikulum
SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;


2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar
Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
Tentang Guru
5. Inpres No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi
Siswa Baru.
8. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala
Sekolah
43
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada
Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah
14. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
15. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses
Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan
Jenjang Pendidikan Menengah
16. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
Memperhatikan : Hasil Rapat Finalisasi Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya
tanggal 15 Juli 2022

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Kurikulum Oprasional SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023
sebagai Pedoman Kegiatan Pembelajaran dan Pengelolaan Sekolah di SD
44
Negeri 4 Talaga Jaya untuk Tahun Pelajaran 2022/2023
KEDUA : Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan dalam melaksanakan tugas
kependidikan di SD Negeri 4 Talaga Jaya diharuskan berpedoman pada
Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku tanggal 18 Juli 2022 , dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Talaga Jaya


Pada tanggal : 15 Juli 2022

Kepala Sekolah,

TENY DJ. MACHMUD, S.Pd


NIP. 197006041992122002

45

Anda mungkin juga menyukai