2. Penyebab Masalah
(dianalisis apa yang menjadi akar masalah 1. Dari alokasi waktu mapel PAI sangat
yang menjadi pilihan masalah) sedikit jika dibandingkan dengan
mapel umum, hal yang demikian
yang menyebabkan kurangnya
pemahamahan peserta didik dengan
ajaran agama yang dianutnya.
2. Pandangan sebagian orang tua kalau
pendidikan islam itu hanya khusus
berbicara tentang
akherat,sementara banyak orang
tua yang meninginkan anaknya
menjadi dokter,polisi dan profesi
lainya
4. Banyak para pendidik ilmu
pengetahuan menganggap bahwa
untuk pembinaan karakter dan
akhlak siswa adalah tugas khusu dari
guru PAI
5. Pada kurikulum 2013 alokasi waktu
untuk maple PAI masih sedikit
3. Solusi 1. Dalam PP Nomor 19 tahun 2005
c. Dikaitkan dengan teori/dalil yang tentang Standar Nasional Pendidikan
relevan sudah dijelaska kelompok mata
d. Sesuaikan dengan langkah/prosedur pelajaran agama dan akhlak mulia,
yang sesuai dengan masalah yang dan mata pelajaran umum. hal ini
akan dipecahkan perlu pengintegrasian PAI ke dalam
mata pelajaran umum. Mata
pelajaran PAI mesti mewarnai dan
menjiwai pelajaran umum tersebut.
Itulah sebabnya mata pelajaran PAI
terletak pada urutan pertama dalam
kurikulum nasional.
2. Tidak adanya dikotomi ilmu dalam
Islam Islam menyatukan antara ilmu
agama dan ilmu umum. Hukum-
hukum mengenai alam fi sik
dinamakan sunnah Allah. Sedangkan
hukum-hukum yang mengatur
kehidupan manusia dinamakan din
Allah yang mencakup akidah dan
syariah. Keduanya tidak
bertentangan apalagi
dipertentangkan karena keduanya
sama-sama ayat-ayat Allah, yang
diturunkan Allah kepada manusia
sebagai alat untuk mencari
kebenaran.
3. Setiap guru mempunyai
tanggungjawab dalam pembinaan
karakter peserta didik.Dalam
perspektif Pendidikan Islam, setiap
guru khususnya yang beragama Islam
terlepas apakah dia guru PAI atau
guru pembelajaran umum harus
mempunyai tanggung jawab dalam
membimbing dan membina sikap
keberagamaan peserta didik hingga
melahirkan peserta didik yang
berkarakter/akhlak mulia. Sebab
setiap ilmu yang dimiliki guru, baik di
bidang sains, sosial, dam lain-lainnya
pada hakikatnya bersumber dari
Yang Maha Berilmu yaitu Allah swt
No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah (berbasis masalah 1. Gambaran dampak perubahan
yang ditemukan di lapangan) kurikulum di Indonesia
2. Gambaran Kualitas kurikulum dan
bahan ajar
3. Perubahan kurikulum tidak disertai
dengan kompetisi para pendidiknya
4. Rendahnya akhlak genegrasi bangsa
di tengarai akibat dari kegagalan dari
pendidikan Islam
2. Penyebab Masalah
(dianalisis apa yang menjadi akar masalah 1. Seringnya berganti kurikulum belum
yang menjadi pilihan masalah) ada yang memuat integrasi pelajaran
umum dengan PAI
2. Kurikulum, dalam proses pendidikan
merupakan alat untuk mencapai
tujuan pendidikan. Karena berkaitan
dengan penentuan arah, isi dan
proses pendidikan, yang pada
akhirnya menentukan macam dan
kualifikasi lulusan suatu lembaga
pendidikan. Sebagai alat yang penting
untuk mencapai tujuan, kurikulum
hendaknya adaptif terhadap
perubahan zaman dan kemajuan ilmu
pengetahuan serta canggihnya
teknologi.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat cepat
membawa dampak terhadap berbagai
aspek kehidupan, termasuk terjadinya
pergeseran fungsi sekolah sebagai
institusi pendidikan. Sekolah tidak
saja dituntut untuk dapat membekali
berbagai macam ilmu pengetahuan
yang sangat cepat berkembang, akan
tetapi juga dituntut untuk dapat
mengembangkan minat dan bakat,
membentuk moral dan kepribadian,
bahkan dituntut agar anak didik dapat
menguasai berbagai macam
ketrampilan yang dibutuhkan untuk
memenuhi dunia pekerjaan.
Perubahan cepat ini memberikan
beban kepada pengembang
kurikulum karena harus memilih dan
memutuskan “apa” yang harus
diajarkan kepada
“siapa”.pengetahuan menganggap
bahwa untuk pembinaan karakter dan
akhlak siswa adalah tugas khusu dari
guru PAI
4. Munculnya degradasi moral indonesia
sekarang ini ditengarai karena
kegagalan pendidikan Islam dalam
mentransfer, menanamkan nilai, dan
pentransferan ketrampilan nilai
pendidikan Islam. Dari penelitian di
lapangan ditemukan beberapa
problematika kurikulum pendidikan
Islam, antara lain; padatnya materi
tetapi minim nilai, dominasi aspek
kognitif, dan kurang memperhatikan
perkembangan peserta didik, serta
dominasi pendekatan normatif dalam
pengembangan isi kurikulum
3. Solusi 1. Kurikulum dalan bahan ajar
e. Dikaitkan dengan teori/dalil yang merupakan alat yang sangat penting
relevan bagi keberhasilan suatu pendidikan.
f. Sesuaikan dengan langkah/prosedur Perubahan kurikulum didasari pada
yang sesuai dengan masalah yang kesadaran bahwa perkembangan
akan dipecahkan dan perubahan yang terajadi dalam
kehidupan beramasyarakat,
berbangsa dan bernegara di
indonesia tidak lepas dari pengaruh
perubahan global, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
serta seni dan budaya. Selain itu
reformasi kurikulum pendidikan
yang sudah diadakan pembaharuan
Ditinjau dari kurikulum 1975, 1984,
1994, 2004 (KBK), 2006 (KTSP), dan
2013 juga tidak membawa dampak
positif terhadap perkembangan
mutu di dunia pendidikan, sehingga
sampai saat ini pun mutu
pendidikan kita masih rendah.
2. Materi pendidikan dan pendidikan Islam
tergambar dalam kurikulum yang
disusun untuk mewujudkan tujuan
pendidikannya. Desain materi
pendidikan harus memperhatikan tahap
perkembangan peserta didik dan
kesesuaiannya dengan lingkungan,
perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, budaya, seni, serta sesuai
dengan jenjang masing-masing satuan
pendidikan.d.Peran pengembang
kurikulum menjadi sangat penting bagi
dunia pendidikan untuk pencapaian
proses dan hasil belajar yang lebih baik.
Artikel ini hendak mendeskripsikan
dengan lebih terinci bagaimanakah
kebijakan kurikulum, perubahan
kurikulum, permasalahan perubahan
kurikulum, dampak perubahan
kurikulum terhadap pembelajaran di
sekolah.Tidak adanya dikotomi ilmu
dalam Islam Islam menyatukan antara
ilmu agama dan ilmu umum. Hukum-
hukum mengenai alam fi sik dinamakan
sunnah Allah. Sedangkan hukum-hukum
yang mengatur kehidupan manusia
dinamakan din Allah yang mencakup
akidah dan syariah. Keduanya tidak
bertentangan apalagi dipertentangkan
karena keduanya sama-sama ayat-ayat
Allah, yang diturunkan Allah kepada
manusia sebagai alat untuk mencari
kebenaran.
5. Setiap guru mempunyai
tanggungjawab dalam pembinaan
karakter peserta didik.Dalam
perspektif Pendidikan Islam, setiap
guru khususnya yang beragama Islam
terlepas apakah dia guru PAI atau guru
pembelajaran umum harus
mempunyai tanggung jawab dalam
membimbing dan membina sikap
keberagamaan peserta didik hingga
melahirkan peserta didik yang
berkarakter/akhlak mulia. Sebab
setiap ilmu yang dimiliki guru, baik di
bidang sains, sosial, dam lain-lainnya
pada hakikatnya bersumber dari Yang
Maha Berilmu yaitu Allah swt
KB 4
NN Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah (berbasis masalah 1. Memberikan gambaran tentang arah
yang ditemukan di lapangan) pengembangan PAI di sekolah
2. Memberikan gambaran PAI dan
peranya dalam menghadapi
perkembangan teknologi
3. Memberikan gambaran
pengembangan PAI sesui dengan
budaya daerah
2. Penyebab Masalah
(dianalisis apa yang menjadi akar masalah 1. Banyak lembaga pendidikan umum
yang menjadi pilihan masalah) yang masih menganggap PAI sebagai
mata pelajaran pelengkap
2. Anggapan bahwa PAI tidak bias
menyesuaikan diri dengan
perkembanagan zaman alias kolot
3. Anggapan bahwa budaya tidak sesuia
dengan pendidikan PAI sehingga sulit
untuk berkembang