Anda di halaman 1dari 10

TUGAS ANALISIS MATERI BERDASARKAN

PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : Abid Zainal Ardhi


Kelompok Mapel : PAI/ H3
Judul Modul : Struktur Keilmuan PAI
Judul Masalah : Pendidikan Agama Islam sebagai penyelaras iman, islam dan ihsan
KB 2
No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah (berbasis 1. Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan yang
masalah yang ditemukan di ditujukan untuk dapat menyerasikan, menyelaraskan dan
lapangan) menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang
diwujudkan dalam:
a. Hubungan manusia dengan Allah Swt.
b. Hubungan manusia dengan diri sendiri
c. Hubungan manusia dengan sesama
d. Hubungan manusia dengan lingkungan alam.
Adapun permasalahan yang sering ditemukan adalah :
a. Terbiasa meninggalkan sholat
b. Pasif dalam menggali potensi diri
c. Krisis moral anak
2. Penyebab Masalah 1. Kurangnya kepedulian Guru, Orang tua dan
(dianalisis apa yang menjadi lingkungan dalam melaksanakan ibadah sholat.
akar masalah yang menjadi Peserta didik belum memahami makna ibadah
pilihan masalah) dengan benar.
2. Pembelajaran PAI cenderung menekankan pada
aspek kognitif, mengesampingkan aspek afektif dan
psikomotornya. Sehingga peserta didik kurang
trampil.
3. Kurangnya pengawasan dalam pergaulan dan
kurangnya kesadaran bersama dari lingkungan
sekolah, keluarga dan penggiat media sosial atas
krisis moral yang melanda peserta didik saat ini.
3. Solusi a. Teori/dalil yang relevan
a. Dikaitkan dengan Pembelajaran ilmu Pendidikan Agama Islam bertujuan
teori/dalil yang relevan untuk terbentuknya peserta didik yang beriman dan
b. Sesuaikan dengan bertakwa kepada Allah Swt., berbudi pekerti yang luhur
langkah/prosedur yang (berakhlak yang mulia), dan memiliki pengetahuan yang
sesuai dengan masalah cukup tentang Islam, terutama sumber ajaran dan sendi-
yang akan dipecahkan sendi Islam lainnya, sehingga dapat dijadikan bekal untuk
mempelajari berbagai bidang ilmu atau bidang ilmu tanpa
harus terbawa oleh pengaruh-pengaruh negatif yang
mungkin ditimbulkan oleh ilmu dan bidang ilmu tersebut.
Hal ini senada dengan sabda Rosululah SAW
“ِ‫خالَق‬ْ َ ‫”إنَّ َما بُعثْتُِ ألُت َِّم َِم َمكَار َِم األ‬
Pendidikan Agama Islam merupakan bidang ilmu yang
dikembangkan dari pokok agama Islam (al-Qur’an dan
Hadis, aqidah, akhlak, fiqih) pada tataran ide, dan sejarah
peradaban Islam, pada tataran aktual yang menekankan
keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara
hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan
manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia
dengan diri sendiri dan hubungan manusia dengan alam
sekitarnya.
Sosok yang diharapkan dari proses pendidikan Islam
adalah sosok mukmin, muslim dan muhsin. Oleh karena
itu, dalam panduan PAI sekolah dinyatakan bahwa
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah pendidikan yang
memberikan pengetahuan dan keterampilan serta
membentuk sikap, dan kepribadian peserta didik dalam
mengamalkan ajaran agama Islam.
b. Langkah-langkah pemecahan masalah menurut saya :
Untuk menanamkan nilai-nilai iman, islam dan ihsan pada
peserta didik, maka :
1) Memberikan pemahaman tujuan beribadah sebagai
kebutuhan setiap hamba
2) Senantiasa mendorong dan menciptakan lingkungan
gemar beribadah
3) Menyeimbangkan pembelajaran dari aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik
4) Menjadikan Pendidikan Agama Islam sebagai ruh
utama dalam pendidkan di sekolah.
5) Menciptakan lingkungan ramah dan berakhlaqul
Karimah
6) Memberikan pengawasan terhadap pergaulan anak.
TUGAS ANALISIS MATERI BERDASARKAN
PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : SURAHMAN, S.PdI


Kelompok Mapel : PAI 07Judul
Modul : STRUKTUR KEILMUAN PAI
Judul Masalah : Problematika Pendidikan Islam di Sekolah
KB 2
No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah (berbasis masalah 1. Masih minimnya alokasi waktu PAI
yang ditemukan di lapangan) yang di sediakan dalam kurikulum
2013
2. Rendahnya perhatian wali murid
terhadap pelajaran pendidikan
Agama Islam
3. Memberikan gambaran tentang
peran guru PAI dalam membentuk
karakter peserta didik
4. Memberikan gambaran tentang
perhatian pemerintah terhadap PAI

2. Penyebab Masalah
(dianalisis apa yang menjadi akar masalah 1. Dari alokasi waktu mapel PAI sangat
yang menjadi pilihan masalah) sedikit jika dibandingkan dengan
mapel umum, hal yang demikian
yang menyebabkan kurangnya
pemahamahan peserta didik dengan
ajaran agama yang dianutnya.
2. Pandangan sebagian orang tua kalau
pendidikan islam itu hanya khusus
berbicara tentang
akherat,sementara banyak orang
tua yang meninginkan anaknya
menjadi dokter,polisi dan profesi
lainya
4. Banyak para pendidik ilmu
pengetahuan menganggap bahwa
untuk pembinaan karakter dan
akhlak siswa adalah tugas khusu dari
guru PAI
5. Pada kurikulum 2013 alokasi waktu
untuk maple PAI masih sedikit
3. Solusi 1. Dalam PP Nomor 19 tahun 2005
c. Dikaitkan dengan teori/dalil yang tentang Standar Nasional Pendidikan
relevan sudah dijelaska kelompok mata
d. Sesuaikan dengan langkah/prosedur pelajaran agama dan akhlak mulia,
yang sesuai dengan masalah yang dan mata pelajaran umum. hal ini
akan dipecahkan perlu pengintegrasian PAI ke dalam
mata pelajaran umum. Mata
pelajaran PAI mesti mewarnai dan
menjiwai pelajaran umum tersebut.
Itulah sebabnya mata pelajaran PAI
terletak pada urutan pertama dalam
kurikulum nasional.
2. Tidak adanya dikotomi ilmu dalam
Islam Islam menyatukan antara ilmu
agama dan ilmu umum. Hukum-
hukum mengenai alam fi sik
dinamakan sunnah Allah. Sedangkan
hukum-hukum yang mengatur
kehidupan manusia dinamakan din
Allah yang mencakup akidah dan
syariah. Keduanya tidak
bertentangan apalagi
dipertentangkan karena keduanya
sama-sama ayat-ayat Allah, yang
diturunkan Allah kepada manusia
sebagai alat untuk mencari
kebenaran.
3. Setiap guru mempunyai
tanggungjawab dalam pembinaan
karakter peserta didik.Dalam
perspektif Pendidikan Islam, setiap
guru khususnya yang beragama Islam
terlepas apakah dia guru PAI atau
guru pembelajaran umum harus
mempunyai tanggung jawab dalam
membimbing dan membina sikap
keberagamaan peserta didik hingga
melahirkan peserta didik yang
berkarakter/akhlak mulia. Sebab
setiap ilmu yang dimiliki guru, baik di
bidang sains, sosial, dam lain-lainnya
pada hakikatnya bersumber dari
Yang Maha Berilmu yaitu Allah swt

TUGAS ANALISIS MATERI BERDASARKAN


PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : SURAHMAN, S.PdI


Kelompok Mapel : PAI 07Judul
Modul : STRUKTUR KEILMUAN PAI
Judul Masalah : PENGARUH KEBIJAKAN PERUBAHAN KURIKULUM TERHADAP
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
KB 3

No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah (berbasis masalah 1. Gambaran dampak perubahan
yang ditemukan di lapangan) kurikulum di Indonesia
2. Gambaran Kualitas kurikulum dan
bahan ajar
3. Perubahan kurikulum tidak disertai
dengan kompetisi para pendidiknya
4. Rendahnya akhlak genegrasi bangsa
di tengarai akibat dari kegagalan dari
pendidikan Islam

2. Penyebab Masalah
(dianalisis apa yang menjadi akar masalah 1. Seringnya berganti kurikulum belum
yang menjadi pilihan masalah) ada yang memuat integrasi pelajaran
umum dengan PAI
2. Kurikulum, dalam proses pendidikan
merupakan alat untuk mencapai
tujuan pendidikan. Karena berkaitan
dengan penentuan arah, isi dan
proses pendidikan, yang pada
akhirnya menentukan macam dan
kualifikasi lulusan suatu lembaga
pendidikan. Sebagai alat yang penting
untuk mencapai tujuan, kurikulum
hendaknya adaptif terhadap
perubahan zaman dan kemajuan ilmu
pengetahuan serta canggihnya
teknologi.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat cepat
membawa dampak terhadap berbagai
aspek kehidupan, termasuk terjadinya
pergeseran fungsi sekolah sebagai
institusi pendidikan. Sekolah tidak
saja dituntut untuk dapat membekali
berbagai macam ilmu pengetahuan
yang sangat cepat berkembang, akan
tetapi juga dituntut untuk dapat
mengembangkan minat dan bakat,
membentuk moral dan kepribadian,
bahkan dituntut agar anak didik dapat
menguasai berbagai macam
ketrampilan yang dibutuhkan untuk
memenuhi dunia pekerjaan.
Perubahan cepat ini memberikan
beban kepada pengembang
kurikulum karena harus memilih dan
memutuskan “apa” yang harus
diajarkan kepada
“siapa”.pengetahuan menganggap
bahwa untuk pembinaan karakter dan
akhlak siswa adalah tugas khusu dari
guru PAI
4. Munculnya degradasi moral indonesia
sekarang ini ditengarai karena
kegagalan pendidikan Islam dalam
mentransfer, menanamkan nilai, dan
pentransferan ketrampilan nilai
pendidikan Islam. Dari penelitian di
lapangan ditemukan beberapa
problematika kurikulum pendidikan
Islam, antara lain; padatnya materi
tetapi minim nilai, dominasi aspek
kognitif, dan kurang memperhatikan
perkembangan peserta didik, serta
dominasi pendekatan normatif dalam
pengembangan isi kurikulum
3. Solusi 1. Kurikulum dalan bahan ajar
e. Dikaitkan dengan teori/dalil yang merupakan alat yang sangat penting
relevan bagi keberhasilan suatu pendidikan.
f. Sesuaikan dengan langkah/prosedur Perubahan kurikulum didasari pada
yang sesuai dengan masalah yang kesadaran bahwa perkembangan
akan dipecahkan dan perubahan yang terajadi dalam
kehidupan beramasyarakat,
berbangsa dan bernegara di
indonesia tidak lepas dari pengaruh
perubahan global, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
serta seni dan budaya. Selain itu
reformasi kurikulum pendidikan
yang sudah diadakan pembaharuan
Ditinjau dari kurikulum 1975, 1984,
1994, 2004 (KBK), 2006 (KTSP), dan
2013 juga tidak membawa dampak
positif terhadap perkembangan
mutu di dunia pendidikan, sehingga
sampai saat ini pun mutu
pendidikan kita masih rendah.
2. Materi pendidikan dan pendidikan Islam
tergambar dalam kurikulum yang
disusun untuk mewujudkan tujuan
pendidikannya. Desain materi
pendidikan harus memperhatikan tahap
perkembangan peserta didik dan
kesesuaiannya dengan lingkungan,
perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, budaya, seni, serta sesuai
dengan jenjang masing-masing satuan
pendidikan.d.Peran pengembang
kurikulum menjadi sangat penting bagi
dunia pendidikan untuk pencapaian
proses dan hasil belajar yang lebih baik.
Artikel ini hendak mendeskripsikan
dengan lebih terinci bagaimanakah
kebijakan kurikulum, perubahan
kurikulum, permasalahan perubahan
kurikulum, dampak perubahan
kurikulum terhadap pembelajaran di
sekolah.Tidak adanya dikotomi ilmu
dalam Islam Islam menyatukan antara
ilmu agama dan ilmu umum. Hukum-
hukum mengenai alam fi sik dinamakan
sunnah Allah. Sedangkan hukum-hukum
yang mengatur kehidupan manusia
dinamakan din Allah yang mencakup
akidah dan syariah. Keduanya tidak
bertentangan apalagi dipertentangkan
karena keduanya sama-sama ayat-ayat
Allah, yang diturunkan Allah kepada
manusia sebagai alat untuk mencari
kebenaran.
5. Setiap guru mempunyai
tanggungjawab dalam pembinaan
karakter peserta didik.Dalam
perspektif Pendidikan Islam, setiap
guru khususnya yang beragama Islam
terlepas apakah dia guru PAI atau guru
pembelajaran umum harus
mempunyai tanggung jawab dalam
membimbing dan membina sikap
keberagamaan peserta didik hingga
melahirkan peserta didik yang
berkarakter/akhlak mulia. Sebab
setiap ilmu yang dimiliki guru, baik di
bidang sains, sosial, dam lain-lainnya
pada hakikatnya bersumber dari Yang
Maha Berilmu yaitu Allah swt

TUGAS ANALISIS MATERI BERDASARKAN


PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : SURAHMAN, S.PdI


Kelompok Mapel : PAI 07Judul
Modul : STRUKTUR KEILMUAN PAI
Judul Masalah : Arah Pengembangan Pendidikan PAI di Sekolah

KB 4
NN Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah (berbasis masalah 1. Memberikan gambaran tentang arah
yang ditemukan di lapangan) pengembangan PAI di sekolah
2. Memberikan gambaran PAI dan
peranya dalam menghadapi
perkembangan teknologi
3. Memberikan gambaran
pengembangan PAI sesui dengan
budaya daerah
2. Penyebab Masalah
(dianalisis apa yang menjadi akar masalah 1. Banyak lembaga pendidikan umum
yang menjadi pilihan masalah) yang masih menganggap PAI sebagai
mata pelajaran pelengkap
2. Anggapan bahwa PAI tidak bias
menyesuaikan diri dengan
perkembanagan zaman alias kolot
3. Anggapan bahwa budaya tidak sesuia
dengan pendidikan PAI sehingga sulit
untuk berkembang

3. Solusi 1. Eksistensi PAI memiliki background


g. Dikaitkan dengan teori/dalil yang yang sangat substantif, baik dari
relevan tataran ideologis-filosofis hingga ke
h. Sesuaikan dengan langkah/prosedur tataran praktis metodologis. Lebih
yang sesuai dengan masalah yang lanjut, kajian arah pengembangan
akan dipecahkan kurikulum PAI dapat dipilah ke dalam
Pengembangan PAI aspek Ideologis-
Filosofis PAI, Pengembangan PAI
aspek Budaya Sekolah,
Pengembangan PAIaspek Kurikulum
2. Pendidikan Agama Islam
sesungguhnya menghadapi
permasalahan yang sangat serius
dalam tataran filosofis, karena
wacana pengetahuan dan teknologi
saat ini berjalan tanpa kendali agama.
Maka pengetahuan dan teknologi tak
jarang berkembang menjadi
problematika yang sedikit banyak
menyulitkan penganut agama itu
sendiri dalam hal ini Muslim
3. Sebagai konsekuensinya sekolah
semestinya terus berupaya
menciptakan suasana yang religius
serta menyediakan sarana ibadah
secara memadai. Harus dibiasakan
bertegur sapa dengan salam, berjabat
tangan, menghormati guru,
menghargai dan mencintai kawan.
Yang lebih penting dari itu semua,
sekolah harus dapat menyatukan visi
dan misi iptek-imtaq itu pada segala
unsur pendukung pendidikan di
sekolah itu, baik pada tenaga
edukatif, karyawan, maupun peserta
pendidikan di institusi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai