Anda di halaman 1dari 5

LOKAKARYA

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Perangkat dan Media Pembelajaran


B. Judul Materi Kegiatan Belajar : SKL, KI, KD, dan Taksonomi
C. Kegiatan Belajar : KB 1
D. Nama : Rati Pebrina
E. Kelas : PAI 3H

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

1 Konsep (Beberapa
istilah dan definisi)
di KB

1. PEMAHAMAN KONSEP
a) SKL atau Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL
ini terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta
didik yang diharapkan dapat dicapai setelah
menyelesaikan masa belajarnya di sebuah satuan
pendidikan.
b) KI atau Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap
tingkat kelas.
c) KD atau Kompetensi Dasar merupakan kemampuan
dan muatan pembelajaran untuk mata pelajaran yang
mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi dasar
dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti.
d) Taksonomi merupakan seperangkat prinsip klasifikasi
atau struktur dan kategori ranah kemampuan tentang
perilaku peserta didik yang terbagi ke dalam ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
e) Indikator biasa disebut Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK) merupakan ukuran, karakteristik,
atau ciri-ciri dari ketercapaian KD berdasarkan
taksonomi kemampuan baik pada ranah sikap,
pengetahuan, maupun keterampilan.

2. KLASIFIKASI PERILAKU BELAJAR


a) Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 menggunakan
olahan Krathwohl, yaitu pembentukan sikap peserta
didik yang ditata secara hirarkis dalam tahapan
kemampuan, mulai dari 1) menerima; 2) menanggapi
atau merespon; 3) menghargai atau memberi nilai; 4)
menghayati, mengatur diri, atau internalisasi nilai; dan
5) mengaktualisasikan nilai, menjadikan pola hidup
atau karakter.
b) Ranah pengetahuan pada Kurikulum 2013
menggunakan taksonomi Bloom olahan Anderson, di
mana perkembangan kemampuan mental intelektual
peserta didik yang meliputi: C1 (mengingat), C2
(memahami), C3 (menerapkan), C4 (menganalisis), C5
(mengevaluasi), hingga C6 (mengkreasi).
c) Ranah keterampilan pada Kurikulum 2013 yang
mengarah pada pembentukan keterampilan kongkrit
(yang dapat diindera dan lebih bersifat motorik) dan
keterampilan abstrak (yang tidak dapat diindera dan
lebih bersifat mental skill seperti kemampuan menyaji,
mengolah, menalar, dan mencipta).

3. HUBUNGAN SKL, KI, KD, PENILAIAN, DAN HASIL


BELAJAR
a) Standar Kompetensi Lulusan atau SKL merupakan
muara utama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan
Kompetensi Inti adalah pijakan pertama pencapaian
yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat
kompetensi tertentu. Penjabaran Kompetensi Inti untuk
tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan Kompetensi
Dasar. Kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan
kompetensi dasar tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran dan penilaian.

b) Kompetensi Inti pada ranah sikap (sikap spiritual dan


sikap sosial) merupakan kombinasi reaksi afektif,
kognitif, dan konatif (perilaku). Gradasi kompetensi
sikap meliputi menerima, merespon/menanggapi,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
c) Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3)
memiliki dua dimensi, yaitu dimensi perkembangan
kognitif (cognitive process dimension) yang meliputi
perkembangan kognitif pada tingkat low order thinking
skills (LOTS) dan tingkat high order thinking skills
(HOTS), serta dimensi pengetahuan (knowledge
dimension) yang mencakup:
 Pengetahuan faktual, yaitu pengetahuan
terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik
dan elemen.
 Pengetahuan konseptual, yaitu pengetahuan yang
lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori,
prinsip dan generalisasi.
 Pengetahuan prosedural, yaitu pengetahuan
tentang bagaimana melakukan sesuatu termasuk
pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan
langkah-langkah logis pada penyelesaian masalah
yang disusun secara sistematis), teknik, dan
metoda.
 Pengetahuan metakognitif, yaitu pengetahuan
tentang kognisi (mengetahui dan memahami) yang
merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman
meliputi kesadaran dan pengendalian berpikir,
serta penetapan keputusan tentang sesuatu.
d) Kompetensi Inti pada ranah keterampilan (KI-4) terdiri
dari:
 Keterampilan abstrak, yaitu keterampilan yang
bersifat mental skill, yang cenderung merujuk pada
keterampilan menyaji, mengolah, menalar, dan
mencipta dengan dominan pada kemampuan
mental keterampilan berpikir.
 Keterampilan kongkret, yaitu keterampilan yang
lebih bersifat fisik motorik yang cenderung merujuk
pada kemampuan menggunakan alat, dimulai dari
persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerakan
mahir, menjadi gerakan alami, menjadi tindakan
orisinal.
e) Keterkaitan antara SKL, KI, KD dilakukan melalui
langkah:
 Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari
pengetahuan (KI-3)
 Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4
 Mengidentifikasi keterampilan yang perlu
dikembangkan sesuai rumusan KD dari KI4
 Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat
dikembangkan dalam kegiatan yang dilakukan
mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan
sikap sosial

2 Daftar materi pada Taksonomi Bloom olahan Anderson, karena di dalam modul
KB yang sulit tidak ditulis secara detail bagaimana cara penggunaan
dipahami taksonomi tersebut.

3 Daftar materi yang HOTS dan LOTS, karena biasanya HOTS dan LOTS dipahami
sering mengalami hanya sekadar pada soal ujian atau penilaian semata. Padahal,
miskonsepsi dalam HOTS dan LOTS merupakan sebuah ketrampilan yang harus
pembelajaran diasah melalui “proses” pembelajaran sehari-hari di kelas. Oleh
karena itu, sejak membuat Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK), guru harus mulai memetakan HOTS dan LOTS nya.
Pengembangan HOTS tidak bisa instant, melainkan harus step
by step dari LOTS ke MOTS, baru kemudian ke HOTS.

Anda mungkin juga menyukai