Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : FIQIH


B. Kegiatan Belajar : HUKUM ZAKAT KB 1
C. Refleksi
ZAKAT HASIL
TANAH YANG
DISEWAKAN

zakat adalah kewajiban seseorang untuk Menurut Jumhur ulama termasuk Imam
mengeluarkan sebagian harta miliknya yang Malik, Syafi’i, Imam At-Tsauri, Imam Ibnu
sudah memenuhi syarat untuk dizakati Mubarak dan Imam Ibnu Abu Tsaur
kepada orang yang berhak menerimanya yang wajib mengeluarkan zakat hasil tanah
(mustahiq) yang disewakan adalah pihak penyewa

Pengertian Menurut Abu Hanifah dan pengikutnya yang Wajib


Zakat hasil tanah yang disewakan adalah
dan Dasar pemilik tanahlah yang wajib mengeluarkan Mengeluark
zakat hasil tanah yang langsung dihasilkan
Hukum zakatnya karena dari sebab tanah itulah ada an Zakat
oleh tanah tersebut berupa tumbuh-
hasil yang diperoleh., tanpa tanah tak akan
tumbuhan yang menghasilkan buah
dapat dihasilkan apa-apa

QS. al-An’am: 141 Menurut Abu Zahra


Hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad pemilik tanah maupun penyewa sama-sama
dan Muslim wajib mengeluarkan zakat
ZAKAT HASIL ZAKAT
JASA/PROFESI PRODUKTIF

zakat pekerjaan yang sudah menjadi keahlian seseorang Ide untuk mengembangkan zakat sebagai modal usaha
yang diperoleh melalui proses pendidikan muncul ketika fokus perhatian dilakukan secara seksama
bahwa para fuqara dan masakin tidak semuanya orang-
orang yang memiliki keterbatasan kekuatan fisik namun di
Pengertia QS. al-Baqarah. 267, antara mereka terdapat banyak yang memiliki kesehatan
n dan fisik dan keahlian yang dapat dikembangkan, tapi mereka
Dasar tidak memiliki modal, sehingga keluar ide untuk
Hukum zakat profesi meliputi semua pekerjaan yang halal dan Gagasan
memberikan zakat kepada mereka untuk bisa dijadikan
baik, zakatnya dapat dikeluarkan sesuai dengan waktu Zakat
sebagai modal usaha yang dapat meningkatkan status
perolehannya setelah diambil terlebih dahulu untuk Produk
ekonominya dan sekaligus mengembangkan keahlian yang
kewajiban biaya terhadap keluarga dan biaya tif
mereka miliki.
operasional

Bentuk dan macam zakat dalam Islam dengan melihat


Abdurrahman Hasan, Imam Abu Zahra, dan Abdul mustahiqnya
Wahab Khallaf, 1. Konsumtif tradisional,
nisab zakat profesi sekurang-kurangnya lima wasaq 2. konsumtif kreatif
atau 300 sha sekitar 930 liter atau 653 Kg. zakatnya 3. Produktif tradisional
sebesar 5 % setiap mendapatkan gaji atau honor. 4. produktif kreatif / modal usaha

Jumhur ulama
nisab zakat profesi adalah seharga emas 93,6 gram
Prospek ke depan, zakat yang diperoleh dari hasil usaha ini
emas murni yang diambil dari penghasilan bersih
memiliki peluang yang cerah jika pengelolaannya dilakukan
Cara setelah dikeluarkan seluruh biaya hidup. Kelebihan
secara baik dan profesional.
Mengelua inilah yang dihitung selama satu tahun, lalu dikeluarkan
rkan dan zakatnya sebanyak 2,5 % setiap bulan Prospek
Nisabnya Zakat
zakat produktif adalah zakat yang disalurkan kepada Produkt
zakat profesi disamakan dengan zakat rikaz (barang mustahik dengan cara yang tepat guna, efektif manfaatnya if
temuan) maka tidak ada syarat nisab dan prosentasenya dengan sistem yang serba guna dan produktif, sesuai dengan
20 persen pada saat menerimanya pesan syariat dan peran serta fungsi sosial ekonomis dari
zakat.

MUI dalam fatwa MUI 7 Juni tahun 2003 menyebutkan


bahwa Semua bentuk penghasilan halal wajib
dikeluarkan zakatnya dengan syarat telah mencapai
nishab dalam satu tahun, yakni senilai emas 85 gram.
kemudian zakat dikeluarkan jika penghasilan bersihnya
sudah cukup nishab
PENYALURAN ZAKAT
UNTUK PEMBANGUNAN
MASJID

Hukum Zakat untuk


Kelompok Mustahiq Pembangunan Mesjid
Zakat

Para ulama dalam memahami kata sabilillah tidak hanya terbatas pada makna hakiki yaitu
para pejuang yang berperang menegakkan agama Allah tapi memahaminya juga dari
Fuqara makna majazinya yang bersifat umum

Masakin Menurut Mahmud Syaltut,


istilah sabilillah memiliki arti kemaslahatan ummat yang manfaatnya kembali kepada
kaum muslimin seperti pembangunan mesjid, rumah sakit, perlengkapan pendidikan,
Amilin dan sebagainya.
zakat yang diperbolehkan untuk pembangunan mesjid dengan syarat mesjid itu hanya
satu-satunya di suatu desa, atau untuk pembangunan mesjid baru karena mesjid yang
Muallaf tersedia tidak cukup lagi untuk menampung jamaah

Budak al-Qaffal yang berpendapat bahwa boleh menyalurkan zakat ke semua bentuk kebaikan
seperti untuk mengurus mayat, membangun benteng, dan pembangunan mesjid

Orang yang terlilit hutang


Menurut al-Maraghi, istilah sabilillah adalah semua perkara yang berhubungan dengan
kemaslahatan ummat dapat dimasukkan ke dalam sabilillah, seperti perkara yang
Orang yang berjuang di jalan Allah menyangkut masalah agama dan pemerintahan, seperti masalah pelayanan haji

Orang yang sedang dalam perjalanan M. Rasyid Ridha berpendapat bahwa, istilah sabilillah mencakup semua kepentingan
syariah secara umum yang berkenaan dengan masalah agama dan negara dan yang
terpenting, untuk persiapan kepentingan perang dengan membeli persenjataan

Menurut Yusuf Qardhawi, istilah sabilillah memiliki arti yang lentur, yaitu semua sarana
yang dapat dipergunakan untuk memperjuangkan kemajuan ummat Islam dan melawan
semua bentuk serangan orang-orang kafir
NO BUTIR REFLEKSI
Pengertian Zakat
secara bahasa artinya suci, tumbuh berkembang dan berkah
Menurut syara’, para ulama mendefinisikannya dengan “Harta tertentu yang wajib dikeluarkan sebagiannya kepada para
mustahiq
Sedangkan Sayyid Sabiq mendefinisikan, “Zakat adalah suatu nama hak Allah yang harus dikeluarkan oleh manusia kepada
fuqara.” Selanjutnya Sabiq menambahkan, “Dinamakan zakat karena mengharap berkah, pensucian diri, dan bertambahnya
kebaikan.
Zakat Hasil Tnah yang Disewakan
Permasalahan siapa yang wajib membayarkan zakat apakah yang punya tanah atau penyewa ?
Pengertian dan dasar hukum zakt tanah yang disewakan
pengertian zakat tanah yang disewakan adalah zakat yang dikeluarkan dari tanah yang disewakan
komponen dalam transaksi zakat hasil tanah yang disewakan sebagai berikut:
a. Sebidang tanah yang disewakan
b. Pemilik tanah
c. Penyewa tanah
d. Ajru (upah)
Siapa yang wajib mengeluarkan zakat sewa tanah
Peta Konsep (
Beberapa istilah dan 1. Jumhur ulama yang wajib membayar zaktanya adalah penyewa tanah. Karena yang dizakati adalah hasil bukan tanah
1
definisi ) di modul 2. Abu Hanifah yang wajib adalah pemilik tanah karena dari sebab tanah itulah ada hasil
bidang studi
3. Imam Malik, Syafi’i At-Tsauri dll sama dengan nomor 1
Zakat Profesi
Pengertiannya adalah zakat atas penghasilan kerja dan profesi bebas
zakat pekerjaan yang sudah menjadi keahlian seseorang yang diperoleh melalui proses pendidikan seperti dokter, dosen,
pengacara, pilot, dan guru
Syarat yang harus dipenuhi
1. Harta kepemilikan penuh, yakni harta profesi benar-benar milik sendiri
2. Penghasilan sudah memenuhi kebutuhan pokok
3. Telah mencapai nishab; berdasarkan fatwa MUI minimal setara dengan 85 gram emas; sedangkan pendapat Abu Zahra,
minimal setara dengan 930 liter atau 653 kg hasil panen. Sedangkan jumhur ulama yang dikutip oleh Sulaiman Rasyid
menetapkan nishabnya adalah setara dengan 93, 6 gram Emas.
4. Bebas dari hutang; yakni muzakki benar-benar bebas dari hutang.
Cara Mengeluarkannya
Dikeluarka denga istilah ta’jil (disegerkan) terlepas khilafiah tentang wajib apa tidaknya.
Zakat Produktif
Adalah Zakat yang diberikan kepad orang dengan bersifat modal usaha..
1. Distribusi bersifat “konsumtif tradisional,” yaitu zakat dibagikan kepada mustahik untuk dimanfaatkan secara
langsung, seperti zakat fitrah, atau zakat mal yang dibagikan kepada para korban bencana alam.
2. Distribusi bersifat “konsumtif kreatif.” yaitu zakat yang diwujudkan dalam bentuk lain dari barangnya semula, seperti
diberikan dalam bentuk alat-alat sekolah atau beasiswa.
3. Distribusi bersifat “produktif tradisional,” yaitu zakat diberikan dalam bentuk barang-barang yang produktif seperti
kambing, sapi, dan lain sebagainya
4. Distribusi dalam bentuk “produktif kreatif,” yaitu zakat diwujudkan dalam bentuk permodalan baik untuk menambah
modal pedagang
Zakat Untuk Pembangunan Masjid.
Berbeda pendapat tentang penyaluran zakat ke Masjid. Namun endingnya pada skala prioritas....ALLAHU A’LAM
Kontrofersi antara wajib zakat profesi..
Daftar materi
bidang studi yang
2
sulit dipahami pada
modul

Sabillah/ fisabilillah
Daftar materi yang
sering mengalami
3
miskonsepsi dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai