Anda di halaman 1dari 3

TEMPLATE UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : Rohniati

Kelompok Mapel: Aqidah Akhlak

Judul Modul: Aqidah Akhlak

Judul Masalah: Konsep Ikhlas Yang Salah Kaprah

No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah (berbasis - Pemahaman tentang ikhlas
masalah yang ditemukan di lapangan) dengan model sikap menerima
apa saja tanpa ada upaya
memperbaikinya, termasuk
konsep berfikir dan bersikap
yang salah kaprah.
- Keadaan yang diterima sejak
lahir dipahami sebagai taqdir,
bahkan dianggap sebagai ujian
dan dibalas oleh Allah SWT pada
hari akhir karena sudah sabar
dalam menjalani segala bentuk
kekurangan. Contohnya, lahir
dari keluarga yang memiliki
kekurangan ekonomi, sampai
akhir hidupnya tetap miskin.
Ikhlas menjalani kemiskinan
karena berharap pada kehidupan
akherat akan dibalas dengan
ganjaran kenikmatan surga,
karena di dunia seringkali
kekurangan.
- Kedaannya yang serba
kekurangan tersebut, justru
akhirnya menjadi beban bagi
orang-orang yang berada di
sekitarnya. Contohnya, tidak
bisa memenuhi kebutuhan dasar
hidup, seperti pemenuhan
pangan, sandang dan papan.
- Ketika pembagian bantuan BLT
(Bantuan Langsung Tunai) entah
pembagian beras, atau sembako
lainnya, protesnya justru paling
keras, karena merasa dialah
yang sepantasnya dapat lebih
banyak.
2. Penyebab Masalah
(dianalisis apa yang menjadi akar - Keinginan untuk mau keluar dari
masalah yang menjadi pilihan lingkaran kemiskinan, seperti
masalah) mau bekerja dengan semangat
dan sikap yang gigih.
- Minat untuk meningkatkan
sumber daya manusia (SDM)
seprti minat sekolah atau
belajar, meningkatkan angka
partisipasi sekolah (APS),
melanjutkan studi ke jenjang
yang lebih tinggi mumpung ada
BOS (bantuan operasional
sekolah) sampai level SMA/MA.
- Keluar dari cara pandang yang
selama ini menjadi akar
masalahnya, yaitu “miskin
adalah taqdir untuknya”.
- Pemahaman terhadap ayat-ayat
dan hadits-hadits yang berbicara
tentang konsep ikhlas tanpa
dibarengi dengan penjelasan
oleh para ahli, seperti ulama
tafsir, ulama hadits atau para
ulama kalam (al-mutakallimun),
semakin menambah kekeliruan
dalam memahaminya.
- .
3. Solusi - Perlunya cara pandang baru
a. Dikaitkan dengan teori/dalil tentang konsep ikhlas. Ikhlas
yang relevan adalah suatu keadaan sikap
b. Sesuaikan dengan yang menerima dengan lapang
langkah/prosedur yang sesuai dada hasil dari usaha keras yang
dengan masalah yang akan sudah dilakukan dan husnudzan
dipecahkan (positif thinking) tethadap
ketentuan Allah SWT terhadap
hasil usahanya tersebut.
- Semakin giat belajar dan
mengkaji agama (tafaqquh fil
‘ilmi dan tafaqquh fiddin) agar
bisa merubah paradigma
berfikirnya, sehingga bisa keluar
dari lingkaran kemiskinannya.
- Harus mempercayai bahwa Allah
SWT akan mengangkat derajat
orang-orang yang agama
(tafaqquh fil ‘ilmi dan tafaqquh
fiddin)
- Di luar keadaan mereka, penting
juga untuk mendorong para
pengambil kebijakan, terutama
pemerintah, untuk berpihak
kepada kelompok masyarakat
dengan tipikal seperti di atas
untuk memfasilitasinya keluar
dari lingkaran kemiskinannnya,
bisa dengan pemberian KIP
(Kartu Indonesia Pintar) kepada
golongan seperti di atas.

Anda mungkin juga menyukai