1. Pengertian Historis
Historis atau sejarah adalah suatu ilmu yang membahas berbagai
peristiwa dengan memperhatikan unsur tempat, waktu, objek, latar
belakang, dan pelaku dari peristiwa tersebut. Belajar sejarah sangat
penting, dikarenakan 4 hal, yaitu : (1) Kewajiban muslimin
meneladani Rasulullah Saw, (2) Sebagai alat menfsirkan dan
memahami Al-Qur'an, (3) Sebagai alat ukur sanad dan (4) Untu
merekam peristiwa penting baik pra maupun pasca Islam.
Sejarah, sebagai ilmu sosial, mempelajari perilaku manusia dari
masa ke masa dengan fokus pada waktu, individualitas, dan
Konsep (Beberapa istilah
1 perkembangan. Setiap individu adalah hasil masa lalu dan
dan definisi) di KB
mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal seperti lingkungan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi,
dan politik. Pendekatan sejarah membantu melacak ideologi dan
pengaruh eksternal pada tindakan individu. Dengan memperhatikan
waktu, individualitas, dan perkembangan, pendekatan sejarah
memahami lahirnya ide-ide tokoh dan pengaruh dorongan internal
serta tekanan eksternal pada tindakan mereka.
B. Pendekatan Sosiologis
1. Pengertian Sosiologis
Auguste Comte merupakan pendiri sosiologi yang memasukkan
disiplin ini dalam klasifikasi ilmu. Sosiologi Comte berfokus pada
aspek sosial manusia yang dapat diamati secara positivistik. Emile
Durkheim mengembangkan pemikiran evolusioner tentang
masyarakat manusia dan menekankan fungsi agama dalam
menjaga solidaritas sosial. Karl Marx menyatakan bahwa agama
adalah produk sosial yang membius masyarakat dan tidak
diperlukan dalam masyarakat modern. Max Weber menekankan
bahwa agama bukan hanya produk sosial, tetapi juga sumber ide
yang dapat memiliki pengaruh independen terhadap dunia sosial.
2. Konsep Dasar Pendekatan Sosiologi
Ada 4 asumsi dasar dari perspektif sosiologi, diantaranya :
a. Evolusionisme, menitikberatkan kepada perubahan dan
perkembangan yang muncul.
b. Interaksionisme, interaksi antar individu dan kelompok dengan
simbol atau isyarat tertentu.
c. Fungsionalisme, adanya jaringan kerjasama yang harmonis.
d. Konflik, kerjasama dikarenakan kekuatan kelompok atau kelas
yang dominan.
1. Biografi