Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama Mahasiswa : Amarul Fadli


B. Judul Modul : Al Qur’an Hadits
C. Kegiatan Belajar : Konsep Tawasuth, Tawazun Dan Tasamuh Dalam Perspektif Al-
Quran Dan Hadits

D. Refleksi : Kegiatan Belajar 2 memberikan pengetahuan dan wawasan


tentang konsep tawasuth, tawazun dan tasamuh dalam perspektif al-Quran dan hadits
yang membahas tentang pengertian, istilah-istilah, prinsip-prinsip, karakteristik dan
bentuk tawasuth, tawazun dan tasamuh

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Konsep (Beberapa istilah Tawasuth adalah sikap tengah–tengah atau sedang di
dan definisi) di KB antara dua sikap, tidak terlalu keras (fundamentalis)
dan
terlalu bebas (liberalisme).
Tawasuth ini juga dikenal dengan istilah
"moderasi". Kata "moderasi" sendiri berasal dari
bahasa Inggris "moderation", yang artinya adalah
sikap sedang atau sikap tidak berlebihan. Jika
dikatakan "orang itu bersikap moderat" berarti ia
bersikap wajar, biasa-biasa saja, dan tidak ekstrim.
kata "moderasi" dalam bahasa Arab "tawasuth"',
meliputi tiga term yang saling saling berhubungan
(identik), yaitu wasat, mizan, dan 'adll.
Beberapa ciri-ciri dan karakteristik moderasi
dalam Islam adalah: Memahami Realita, Memahami
Fikih Prioritas, Menghindari Fanatisme Berlebihan,
Mengedepankan Prinsip Kemudahan dalam
Beragama, Memahami Teks-teks Keagamaan Secara
Komprehensif Keterbukaan dalam Menyikapi
Perbedaan, dan Komitmen Terhadap Kebenaran
dan Keadilan.
Adapun bentuk-bentuk Tawasuth terdiri dari:
Tawasuth dalam Akidah, Tawasuth dalam Syari'ah,
Tawasuth dalam Akhlak, dan Tawasuth dalam
Mu'amalah. Bentuk tawasuth juga dicontohkan
dalam kehidupan Rasulullah Saw, takni Tawasuth
dalam Pribadi Rasulullah Saw.
Prinsip-Prinsip Tawasuth
1. ‘Adalah (Keadilan)
2. Tawazun (Keseimbangan)
3. Tasamuh (Toleransi)

Tawazun atau seimbang dalam segala hal,


terrnasuk dalam penggunaan dalil 'aqli (dalil yang
bersumber dari akal pikiran rasional) dan dalil naqli
(bersumber dari Al-Quran dan Hadits)
Tawazun menurut bahasa berarti keseimbangan
atau seimbang sedangkan menurut istilah tawazun
merupakan suatu sikap seseorang untuk memilih
titik yang seimbang atau adil dalam menghadapi
suatu persoalan.
Pada tataran yang lebih rinci bentuk-bentuk
keseimbangan dalam Islam dapat diklasifikasikan
ke dalam berbagai ragam pranata kehidupan
beragama sebagai berikut, yaitu keseimbangan
teologi, kesimbangan ritual keagamaan,
keseimbangan moralitas dan budi pekerti, dan
keseimbangan proses tasyri’ (pembentukan
hukum).
Konsep tawazunini telah dijelaskan dalam Al-
Quran misalnya dalam surat al-qashas, surat al-
Baqoroh juga dalam hadis Nabi. Rosulullah juga
telah memberikan tauladan tentang bagaimana
agar kita hidup dengan seimbang dalam berbagai
aspek kehidupan.

Klasifikasi Tawazun
a. Keseimbangan teologi
b. Kesimbangan ritual keagamaan
c. Keseimbangan moralitas dan budi pekerti
d. Keseimbangan proses tasyri’ (pembentukan
hukum)
Tawazun dalam perspektif Al-Quran dan Hadis
Terdapat pada Q.S Al-Qashash ayat 77

Tasāmuḥ atau toleransi diartikan sebagai


pemberian kebebasan kepada sesama manusia atau
sesama warga masyarakat untuk menjalankan
keyakinannya, atau mengatur kehidupannya dan
menentukan nasibnya masing-masing, selama
didalam menjalankan dan menentukan sikapnya
itu tidak melanggar dan tidak bertentangan dengan
syarat-syarat asas terciptanya ketertiban dan
perdamaian dalam masyarakat. Tasamuh/
(toleransi) merupakan suatu istilah untuk
menjelaskan sikap saling menghormati, menghargai
dan kerjasama di antara kelompok-kelompok
masyarakat yang berbeda baik secara, budaya,
bahasa, etnis, politik, maupun agama.
Menurut Syekh Salim bin Hilali tasāmuḥ
memiliki beberapa karakteristik, yaitu: Kerelaan
hati karena kemuliaan dan kedermawanan,
Kelapangan dada karena kebersihan dan
ketaqwaan, Kelemah lembutan karena kemudahan,
Muka yang ceria karena kegembiraan, Rendah diri
dihadapan kaum muslimin bukan karena kehinaan,
Mudah dalam berhubungan sosial (mu‟amalah)
tanpa penipuan, Menggampangkan dalam
berdakwah kejalan Allah tanpa basa-basi, dan
Terikat dan tunduk kepada agama Allah SWT tanpa
rasa keberatan. Konsep Tasamuh telah dijelaskan
dalam Al-Quran misalnya dalam surat al-Kafirun,
surat al-Baqoroh juga dalam hadis nabi, misalnya
hadis-hadis nabi yang mengajarkan tentang
tasamuh dalam kehidupan, misalnya hadis tentang
sikap tasamuh yang disabdakan nabi dalam jual
beli dan juga sikap tasamuh dalam menagih
hutang. Dengan demikian konsep tasamuh dalam
Islam sangat dianjurkan baik dalam kehidupan
keluarga, masyarakat maupun dalam berbangsa
dan bernegara.
Tasamuh dalam perspektif Al-Quran dan
Hadis terdapat dalam Q.S. Al-Kafirun/ 109 : 1-6
Daftar materi pada KB
2 Moderasi perlu dijabarkan lebih dalam lagi
yang sulit dipahami

Daftar materi yang sering


Dalam pembelajaran miskonsepsi tidak terjadi, hanya saja
3 mengalami miskonsepsi
kejadian nyata di masyarakat banyak miskonsepsi
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai