Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama Mahasiswa : Amarul Fadli


B. Judul Modul : Pengembangan Profesi Guru
C. Kegiatan Belajar : PTK, karya dan publikasi ilmiah, best practice

D. Refleksi : Kegiatan Belajar 4 memberikan pengetahuan dan wawasan tentang menganalisis PTK, karya dan publikasi ilmiah sebagai bentuk
pengembangan profesi berkelanjutan

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
1 Konsep
Pengalaman
(Beberapa SIKLUS 1 Pengetahuan PETA KONSEP Pengetahun
istilah dan Menemukan
Baru
Interaksi Sosial
definisi) di Perencanaan Rasa Ingin Fakta
KB Tahu Penelitian Mengembangkan
Pelaksanaan Konsep
Penelitian Kualitatif
Menguji Pengolahan
Pengamatan Identifikasi Prinsip Data
Data Kuantitatif
KONSEP Metode Ilmiah
Refleksi Susunan Tim
Uraian Deskriptif
SIKLUS 2 Implementasi Langkah-Langkah Ruang Lingkup

Laporan Hasil

PTK
Kelas Luar Kelas Sekolah Organisasi Komunitas Masyarakat

Model PTK
Participatory Action Research (PAR) Karakteristik PTK Adanya Partisipasi

Critical Action Research (CAR Pengembangan Diri


Adanya Tujuan
Bagian Awal
Institutional Action Research (IAR)
Adanya Tindakan Pendahuluan
Classroom Action Research Kegiatan Kolektif Kepala
Sekolah
Fakta, Analisa, Bahasa baku, objektif,dan rasional
Populer
Karya Tulis Diklat Fungsional
Karya Inovatif Metode
Macam-macam Buku Akademik
Bentuk Tulisan bentuk karya ilmiah Hasil Karya
Karya dan Alat Pelatihan Karya Seni
Pelaksanaan
Publikasi
Ilmiah Bahasa, Sifat dan ciri, Bahasa, Review Buku
Buku/Jurnal
Best Alat Teknologi Pengembangan
Struktur, Rujukan, Catatan Bagian Isi
Kaki, Daftar Pustaka Nonpopular Pengalam Lapangan Practice
Makalah
Isi Laporan Bagian Akhir
Karakteristik Karya Ilmiah Laporan Ilmiah Karakteristik
Jurnal Daftar Pustaka
Isi Tulisan
Sistematis Teori-Teori Pemecahan Masalah Orisinalitas Inovatif Elaboratif Inspiratif Empirik Aplikatif
A. Pengenalan Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian diartikan sebagai “Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu
dilakukan dengan metode ilmiah” (Sutrisno Hadi, 2001). Penelitian didefinisikan sebagai upaya menemukan pengetahuan baru. Penelitian
dilakukan karena ada perasa ingin tahu. Rasa ingin tahu merupakan salah satu sifat dasar yang dimiliki manusia. Sifat tersebut akan mendorong
manusia bertanya untuk mendapatkan pengetahuan. Setiap manusia yang berakal sehat sudah pasti memiliki pengetahuan, baik berupa fakta,
konsep, prinsip, maupun prosedur tentang suatu obyek. Pengetahuan dapat dimiliki berkat adanya pengalaman atau melalui interaksi antara
manusia dengan lingkungannya. Terdapat bebebapa pendekatan dalam penelitian diantaranya pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian Tindakan atau action research memiliki ruang lingkup yang lebih dari PTK, karena objek penelitian tindakan tidak hanya terbatas di
dalam kelas, tetapi bisa di luar kelas, seperti sekolah, organisasi, komunitas, dan masyarakat.
Ada tiga prinsip dasar yang menjadi ciri PTK, yaitu:
(1) Adanya partisipasi
(2) Adanya tujuan
(3) Adanya tindakan (treatment)
Adapun tujuan penelitian Tindakan adalah sebagai berikut:
(1) Untuk memecahkan permasalahan
(2) Peningkatan kualitas praktik pembelajaran
(3) Peningkatan relevansi pendidikan,
(4) Sebagai alat training in-service,
(5) Sebagai alat untuk memasukkan pendekatan tambahan atau inovatif
(6) Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
(7) Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah
(8) Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan
Sedangkan manfaat penelitian tindakan kelas adalah tumbuhnya budaya meneliti yang merupakan dampak dari pelaksanaan tindakan secara
berkesinambungan memberi manfaat pada munculnya inovasi pendidikan, karena para guru semakin diberdayakan untuk mengambil berbagai
prakarsa professional secara mandiri.
Kelebihan penelitian tindakan kelas memiliki kelebihan berikut (Shumsky, 1982): (1) tumbuhnya rasa memiliki (2) tumbuhnya kreativitas dan
pemikiran kritis (3) dalam kerja sama dan (4) meningkatnya kesepakatan lewat kerja sama
PTK juga memiliki kelemahan: (1) kurangnya pengetahuan dan keterampilan (2) rendahnya efisiensi waktu (3) konsepsi proses kelompok yang
menuntut pemimpin kelompok yang demokratis.
Selanjutnya model penelitian tindakan adalah sebagai berikut:
(1) Participatory Action Research (PAR)
(2) Critical Action Research (CAR)
(3) Institutional Action Research (IAR)
(4) Classroom Action Research
 Langkah-langkah dalam Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Tahapan Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut:
(1) Identifikasi dan perumusan masalah
(2) Susunan organisasi tim penelitian
(3) Implementasi tindakan intervensi,
(4) Laporan hasil penelitian,
 Prosedur Pelaksanaan PTK
(1) Penyusunan Rencana Penelitian Tindakan
(2) Pengumpulan Data
(3) Pengolahan dan Analisis Data
(4) Penyusunan Laporan
B. Pengenalan Karya dan Publikasi Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang disusun berdasarkan fakta atau analisa, disajikan dengan menggunakan bahasa baku dan memberikan
informasi yang bersifat obyektif dan rasional.
Secara umum ada dua bentuk karya tulis yang sering dipublikasikan, yaitu bentuk tulisan populer dan nonpopuler. Dan karya ilmiah diurai dalam
berbagai bentuk yaitu:
(1) Makalah
(2) Artikel Jurnal Ilmiah
(3) Buku akademik
(4) Review Buku/Artikel
(5) Laporan Penelitian
 Adapun isi tulisan dan posisi penulisan
 Karakteristik Karya Ilmiah
(1) Karya ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistematis, logis dan rasional
(2) Karya ilmiah menerapkan teori-teori
(3) Karya ilmiah dapat merekomendasikan pemecahan masalah
 Penggunaan Bahasa dalam Karya Ilmiah
 Sifat dan Ciri Bahasa Tulis Ilmiah
 Struktur Tulisan Karya Ilmiah
 Penggunaan Rujukan
 Cara Merujuk dalam Menulis Karya Ilmiah
Terdapat tiga hal penyebab terjadinya plagiarisme, di antaranya adalah:
(1) Penulis tahu dia harus mengakui gagasan atau informasi yang dipinjamnya, tetapi sengaja tidak mengakui
(2) Penulis tidak tahu bila dia harus mencantumkan gagasan atau informasi yang dipinjamnya
(3) Penulis secara tidak sengaja salah mencantumkan suatu gagasan atau informasi yang dipinjamnya sehingga seakan-akan gagasan atau
informasinya tersebut miliknya.
 Penulisan rujukan dengan catatan kaki atau footnote
 Penulisan Daftar Pustaka

C. Best Practice sebagai Karya Ilmiah


Salah satu jenis kegiatan untuk menunjang profesionalisme guru adalah pendidikan dan pelatihan karya ilmiah yang yang disebut praktik terbaik
(Best Practice). Unsur kegiatan Pengembangan Keprofesian terdiri dari tiga macam kegiatan, yaitu:
 Pengembangan Diri, yang terdiri dari:
(1) Kegiatan Kolektif Kepala Sekolah
(2) Diklat Fungsional
 Menyusun Karya Tulis, yang terdiri dari:
(1) Hasil Karya Tulis Ilmiah atau Gagasan Inovatif.
(2) Buku
(3) Pengalaman Lapangan Bidang Pendidikan (Best Practice)
 Melaksanakan Karya Inovatif, yang terdiri dari:
(1) Membuat Alat Pelatihan/Pembimbingan bagi Guru
(2) Membuat Karya Teknologi Tepat Guna
(3) Menciptakan Karya Seni
(4) Mengikuti pengembangan bidang pendidikan.
 Karakteristik Laporan Best Practice
Karakteristik laporan best practice adalah sebagai berikut.
(1) Orisinalitas
(2) Elaboratif
(3) Inspiratif
(4) Empirik
(5) Aplikatif
 Isi Laporan Best Practice
(1) Bagian Awal
(2) Bagian Isi
a. Pendahuluan, berisi paparan latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat Best Practice yang dilaporkan.
b. Metode Pemecahan Masalah, berisi paparan teori atau pengalaman
c. Pelaksanaan dan Hasil
(3) Bagian Akhir
Berisi tentang simpulan, refleksi dan rekomendasi.
(4) Daftar pustaka dan lampiran-lampiran

Banyak sekali materi yang sulit saya pahami diantaranya penjelasan terkait karakteristik laporan best practice yaitu orisinalitas, elaboratif, inspiratif,
Daftar materi
empirik dan aplikatif. Selain itu ada beberapa istilah juga yang menurut saya perlu penjelasan lebih lanjut yaitu terkait karya teknologi tepat guna
pada KB
2 dan model penelitian tindakan yaitu Participatory Action Research (PAR), Critical Action Research (CAR), Institutional Action Research (IAR), dan
yang sulit
Classroom Action Research. Ini menurut saya perlu penjelasan secara mendalam.
dipahami

Daftar materi
yang sering
Miskonsepsi pada materi ini adalah mengenai perbedaan konsep Penelitian Tindakan Kelas dan Best Practice, sebenarnya PTK dan Best Practice
mengalami
3 itu dimana. Karena PTK dan Best Practice ini sama-sama konsepnya karya ilmiah yang dilakukan dan dikembangkan oleh profesionalisme guru.
miskonsepsi
Berarti PTK dan Best Practice mempunyai tujuan yang hanya berbeda istilah, sepertinya seperti itu, ini hanya menurut saya.
dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai