PEKERJAAN

DAN ANALISIS
ALUR KERJA

TEACH A COURSE 1
 DEFINISI ANALISIS PEKERJAAN (JABATAN)

 Prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan persyaratan keterampilan yang dibutuhkan dari pekerjaan, dan
jenis karyawan yang harus dipekerjakan untuk pekerjaan/jabatan tersebut. (Dealer, 2003)
 Proses identifikasi pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai yang menjadi rujukan bagi departemen Sumber Daya
Manusia. (Rothwell, 2004)
 Proses pengumpulan, penganalisaan, dan penyusunan informasi tentang pekerjaan dalam rangka memberikan dasar
bagi sebuah deskripsi pekerjaan/jabatan dan data untuk perekrutan, pelatihan, evaluasi kerja, serta manajemen
kinerja, yang secara keseluruhan berfokus pada harapan kinerja karyawan. (Armstrong, 2009)

Kapan Dilakukan Proses Analisis jabatan :

 Re-Organisasi atau Perubahan Organisasi
 Perubahan atau pengaplikasian Teknologi baru
 Perekrutan Karyawan baru
 Perubahan Jabatan atau Nomenklatur baru

TEACH A COURSE 2
 TUJUAN & MANFAAT ANALISIS PEKERJAAN (JABATAN)
TUJUAN ANALISIS PEKERJAAN
1. Mengetahui apa realitas pekerjaan yang akan
dilakukan oleh karyawan dalam tugasnya.
2. Mengetahui apa yang dipikirkan dan
dipersepsikan oleh karyawan terhadap pekerjaan
yang ditugaskan kepadanya.
3. Untuk memastikan supervisor/pengawas/atasan
agar dapat mempercayakan tugas-tugas pekerjaan
yang diberikan kepada karyawan melalui
penegakan norma-norma kerja.
4. Membangun kepercayaan atasan bahwa setiap
karyawan telah mempersiapkan segala sesuatu
tentang apa yang harus dilakukan dalam
pekerjaannya, dan antisipasi-antisipasi terhadap
kemungkinan perubahan dalam tugas mereka.
TEACH A COURSE
MANFAAT ANALISIS PEKERJAAN
 Menentukan Kualifikasi bagi pelaksana pekerjaan/jabatan
 Memberi petunjuk bagi pelaksanaan rekrutmen & seleksi
 Evaluasi dalam rangka promosi & mutasi jabatan
 Menentukan kebutuhan program pelatihan karyawan
 Menetukan besaran Upah, Gaji, Amenities, dan pertimbangn
keadilan imbalan lainnya.
 Menetapkan Otoritas, Tanggung jawab, dan standar pekerjaan.
 Memberikan pedoman dan kunci-kunci penting terkait
pelaksanaan & penyelesaian pekerjaan.
 Mencegah kesalahpahaman antar pegawai dalam pelaksanaan
tugas pekerjaan/jabatannya.
 Memperbaiki kondisi, iklim, serta lingkungan kerja yang
dirasakan karyawan, untuk mencegah ketidakpuasan kerja.
3
INFORMASI HASIL ANALISIS
Aktivitas
PEKERJAAN (JABATAN) Pekerjaan

Persyaratan Perilaku
Manusia Manusia

Mesin,
Konteks
Perangkat, dan
Pekerjaan
Peralatan Kerja

Standar
Prestasi

TEACH A COURSE 4
 JENIS ANALISIS PEKERJAAN (JABATAN)

Proses
Spesifikasi
Pelaksanaan
Pekerjaan
Pekerjaan
(Jabatan)
(Jabatan)

Penentuan Peningkatan
Kompensasi Kinerja

TEACH A COURSE 5
 METODE & PROSES ANALISIS PEKERJAAN (JABATAN)

METODE ANALISIS PEKERJAAN PROSES ANALISIS PEKERJAAN

1. Metode Kuesioner. 1. Tahap Persiapan.
2. Metode Deskriptif Naratif. • Visi, Misi,Tujuan Organisasi

3. Metode Wawancara. • Struktur, Kebijakan, Peraturan, Pedoman Organisasi

• Program, kelembagaan, tatalaksana, kepegawaian
4. Metode Observasi.
• Diskusi & penetapan metode analisis
• Menyiapkan ahli analisis di bidangnya
2. Tahap Pengumpulan Data & Informasi.
• Wawancara, Daftar pertanyaan, Observasi, Pencatatan.
3. Tahap Pengolahan Data.
4. Tahap Diskusi Hasil Pengolahan Data.

TEACH A COURSE 6
PRINSIP-PRINSIP DESKRIPSI
PEKERJAAN (JABATAN) Sistematis

Akurat Jelas

Taat Azas Ringkas

Tepat

TEACH A COURSE 7
UNSUR-UNSUR DESKRIPSI PEKERJAAN (JABATAN)

Identifikasi Sifat Pekerjaan Ringkasan Pekerjaan

Pekerjaan (Jabatan) (Jabatan) (Jabatan)

Persyaratan Supervisi Pekerjaan Hubungan

Pekerjaan (Jabatan) (Jabatan) Pekerjaan (Jabatan)

TEACH A COURSE 8
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DESKRIPSI PEKERJAAN (JABATAN)
DAN EFEKTIFITAS KERJA

Span of Span of Span of

Knowledge Time/Flexitime/Fl Energy/Value of
Distance exiyears Mix Work Forces

Span of
Span of Attention Span of Ability
Personality

TEACH A COURSE 9
THANK YOU!