Anda di halaman 1dari 14

- KELOMPOK 1 -

RASYAH MADANIAH (12366601629)


KRIVAL SIDUPA (1236601621)
MUH WAHYUDIN (206601210)
DIVHAN BAYU ARTHA EL (226601524)
MUH SYAFRIL NIMU (21660119)

- ANALISIS PEKERJAAN-
DEFINISI ANALISIS PEKERJAAN

Menurut Dessler (2016) analisis pekerjaan (job analysis) adalah prosedur yang
digunakan untuk menentukan tugas dari posisi dalam perusahaan dan karakteristik
orang yang harus dipekerjakan untuknya. Sedangkan menurut Robbins & Coulter
(2016), analisis pekerjaan yaitu penilaian yang memerinci sebuah pekerjaan beserta
perilaku yang diperlukan dalam mengerjakannya.
01
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
dalam analisis pekerjaan terdapat dua permasalahan
yaitu permasalahan tugas dan permasalahan tenaga
kerja, jadi analisis pekerjaan adalah sebuah proses
yang digunakan untuk menentukan tugas dari suatu
pekerjaan dan kebutuhan tenaga manusia untuk
melakukan pekerjaan tersebut
Analisis pekerjaan (job analysis) adalah prosedur yang
digunakan untuk menentukan tugas, kewajiban, dan tanggung
jawab yang diperlukan oleh masing-masing jabatan. Proses
dalam analisis pekerjaan akan menghasilkan informasi untuk
menyusun deskripsi pekerjaan (job description) yaitu daftar yang
berisi apa yang diminta oleh pekerjaan tersebut, dan spesifikasi
pekerjaan (job specification) yaitu jenis orang yang harus
dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut.

Proses analisis pekerjaan mempunyai tujuan mengumpulkan


informasi- informasi berikut, (Dessler 2016) :
- Persyaratan manusia, (human requirement) yaitu informasi
tentang spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan untuk menduduki
jabatan tertentu, seperti pengetahuan dan keterampilan,
kecerdasan, kepribadian, dan minat.
- Aktivitas kerja
informasi mengenai aktivitas kerja aktual yaitu
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pekerja dalam
suatu jabatan yang diembannya. Dalam aktivitas ini
meliputi bagaimana, mengapa dan kapan pekerja
melakukan aktivitas tersebut.
- Perilaku manusia
yaitu mengenai perilaku apa saja yang dibutuhkan
oleh pekerjaan tersebut, seperti mengangkat berat,
berjalan, sesekali membungkuk, duduk lama atau
berdiri sesekali
- Peralatan yang dibutuhkan yaitu informasi mengenai
alat-alat yang digunakan untuk melakukan pekerjaan.
- Standar kinerja yaitu informasi mengenai standar
kinerja dari pekerjaan tersebut, untuk mengukur
apakah pekerjaan dilaksanakan dengan baik sesuai
standar atau tidak.
- Konteks pekerjaan, yaitu informasi mengenai
kondisi kerja fisik, beban kerja, insentif, dan lain-lain.
KEGUNAAN INFORMASI ANALISIS PEKERJAAN

1. Perekrutan dan seleksi, informasi


Informasi yang dapat dikumpulkan dari mengenai jenis pekerjaan apa yang
analisis pekerjaan dapat digunakan untuk harus dilakukan dan spesifikasi
mendukung berbagai aktivitas manajemen pekerja seperti apa yang dibutuhkan
sumber daya manusia dalam suatu organisasi. untuk menduduki jabatan tertentu,
Aktivitas manajemen sumber daya manusia agar pekerjaan bisa terlaksana dengan
tersebut antara lain: baik.

2. Pemenuhan EEO, analisis pekerjaan


menjadi krusial dan berfungsi untuk
memvalidasi semua praktik utama sumber
4. Penilaian kinerja, penilaian kinerja yaitu
5. Pelatihan, deskripsi pekerjaan
kriteria-kriteria yang harus dipenuhi untuk
menyebutkan tugas spesifik dan
menyatakan bahwa suatu pekerjaan telah berhasil
keterampilan yang
diselesaikan dengan baik. Untuk
dipersyaratkan oleh pekerjaan,
membandingkan kinerja aktual setiap karyawan
sehingga bisa menentukan jenis
dengan standar tugas dan kinerjanya. Manajer
pelatihan apakah yang
menggunakan analisis pekerjaan untuk
dibutuhkan oleh pekerjaan
mempelajari apa saja tugas serta standar tersebut.
tersebut.
METODE PENGUMPULAN INFORMASI DALAM
ANALISIS PEKERJAAN

Tujuan dari analisis pekerjaan yaitu untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan mengenai tugas, kewajiban
dan tanggung jawab. Informasi yang terkumpul tersebut diolah menjadi job description, job specification, dan job
performance standard.
1. Metode kuesioner
Merupakan metode yang paling murah serta tidak 2. Metode observasi
memakan waktu lama. Dalam metode ini kuesioner Di dalam metode observasi, analis melakukan
dikirimkan kepada job holder. Mereka diminta pengamatan secara langsung terhadap
mengisinya serta menjelaskan tugas- tugas, tanggung aktivitas-aktivitas kerja, tugas, dan tanggung
jawab, dan aktivitas kerja yang di embannya. jawab yang diemban oleh job holder .
Kelemahan dalam metode tersebut kemungkinan job kelemahan dalam metode ini yaitu analis
holder keliru memahami pertanyaan dalam kuesioner, mungkin saja melewatkan aktivitas tertentu
atau kuesioner di isi tidak lengkap atau tidak dan tidak mengamati semua aktivitas kerja
dikembalikan sehingga informasi yang didapat sehingga informasi yang di dapat kurang
menjadi kurang akurat. lengkap.
3. Metode wawancara 4. Metode catatan karyawan
Wawancara secara langsung merupakan metode yang Dalam metode tersebut job holder diminta untuk
paling efektif untuk mengumpulkan informasi. mengisi buku harian mengenai apa yang mereka
Dalam analisis pekerjaan seorang analis melakukan kerjakan seharian yaitu dengan mencatat semua
wawancara dengan penyelia dan individu yang aktivitas dan tugas-tugas kerja kelemahan dalam
menduduki pekerjaan yang akan dianalisis. metode tersebut yaitu terkadang job holder lupa
Kemudian dari sini bisa diketahui tugas, aktivitas untuk mengisi buku harian.
kerja, beban kerja, tanggung jawab dan syarat-syarat
lain dalam suatu pekerjaan tertentu. Metode
wawancara dianggap metode yang akurat karena 5. Diskusi panel para ahli
analis bisa mengumpulkan informasi langsung dari Dalam metode tersebut analis mengumpulkan para ahli
sumbernya. Kelemahan metode tersebut yaitu banyak antara lain pekerja senior, manajer senior, dan
menghabiskan waktu, selain itu keterangan konsultan. Kemudian analis melakukan focus group
narasumber kemungkinan tidak cocok dengan discussion dan setiap ahli diminta memberikan
kondisi sebenarnya, sehingga informasi yang informasi-informasi yang dibutuhkan dalam jabatan
diberikan menjadi bias. tertentu. Dalam metode ini bias bisa dihindari karena
informasi didapatkan dari pihak yang ahli. Kelemahan
metode tersebut memakan banyak waktu dan biaya.
Tahap-Tahap Pelaksanaan Analisis Pekerjaan

1. Meniliti Organisasi secara total


2. Menentukan Aspek-Aspek pekerjaan yang di analilis
3. Menyiapkan instrumen
4. pengumpulan data
5. Mengelola dan menganalisis data
6. Menyusun Uraian Dan Persyaratan Pekerjaan
Persyaratan pekerjaan adalah kualifikasi yang harus
dipenuhi oleh pemegang jabatan atau pelaksana pekerjaan
sebagaimana diharapkan agar mereka mampu
melaksanakan tugas dan kewajibannya, mampu
melaksanakan tanggungjawabnya serta mampu bekerja
sama dengan rekan kerjanya.Pada umumnya sistematika
penyusunan persyaratan pekerjaan adalah sebagai berikut:
1)Identifikasi jabatan/pekerjaan ( job identification)
Berisi penjelasan mengenai : nama jabatan/pekerjaan, nomor kode
jabatan/pekerjaan, departemen/bagian, tanggal pelaksanaan analisis.
Faktor-faktor kecakapan / keahlian (skill factors)
2)Berisi penjelasan mengenai: tingkat/dasar pendidikan
yangdibutuhkan, tingkat kecerdasan, pengetahuan,
keterampilan,prilaku,pengalaman kerja dan lain sebagainya.
3)Faktor-faktor fisik dan mental ( physical and mental factors)
Berisi penjelasan mengenai tuntutan fisik dan mental,
sepertimisalnya: jenis kelamin,tinggi badan,
penampilan,usia,statusperkawinan,daya nalar, inisiatif/prakarsa dsb.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil bahwa, analisis pekerjaan merupakan informasi
tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu
perusahaan agar tujuan tercapai. Tujuan dari analisis pekerjaan adalah Job
Description, Job Classification, Job Evaluation, Job Desing Restructuring,
Personnel Requirement / Sepesification, Performance Appraisal, Worker
Training, Worker Mobility, Efficienci, Safety, Human Resource Planning dan
Legal.
Aspek-aspek analisis pekerjaan yaitu Job description (uraian pekerjaan),
Spesifikasi pekerjaan (job specification) dan Spesifikasi Orang. Teknik analisis
pekerjaan yaitu Job Element Method, Functional Job Analysis (FJA), Position
Analysis Questionnaire (PAQ) dan Critical Incidents Technique (CIT). Langkah-
langkah analisis pekerjaan adalah Penentuan tugas-tugas, Penentuan kegiatan-
kegiatan dalam pekerjaan, Penentuan perilaku-perilaku, Penentuan kewajiban-
kewajiban yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan, Penetapan pengetahuan,
Penetapan kemampuan-kemampuan, Penetapan kecakapan-kecakapan serta
Penetapan kepribadian, sikap, ketangkasan, dan karakteristik fisik dan mental
yang diperlukan dalam pekerjaan.
THANKS! IONS?
NY Q UE ST
EA
DO YOU HAV

Anda mungkin juga menyukai