Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS JABATAN DAN TUGAS

Mata Kuliah Analisis Kebutuhan Pelatihan

Dosen Pengampu
Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd.

Oleh;
Kelompok IV
TIUR RIANIROHA SIREGAR (8206122007)
BLASIUS KIIK ( 8206122014 )
HAKIKI ANNISA BATUBARA (8214021012)
NOVA ANUGRAH
Bab I Latar Belakang Masalah
Analisis jabatan memang sangat penting dalam organisasi untuk
menempatkan orang pada suatu jabatan/pekerjaan tertentu. Namun
kenyataannya ada organisasi tidak merasa perlu untuk menbuat uraian
jabatan dan spesifikasi jabatan karena beranggapan bahwa semua
karyawan pasti tahu apa yang akan di kerjakan. Hal ini membuat
kegundahan yang sangat mendalam pada karyawan karena merasa
pekerjaan yang dijalaninya tidak sesuai dengan apa yang di
bayangkan,selain itu karyawan terkadang merasa tidak menemukan
kecocokan antara pekerjaan dengan kepribadiannya sehingga evaluasi
karirnya juga menunjukkan hasil yang tidak maksimal.kenyataan
tersebut mungkin tidak asing karena hal ini dianggap wajar mengingat
bahwa di masa krisis seperti sekarang ini banyak perusahaan yang
melakukan efesiensi dengan mempekerjakan satu orang untuk
beberapa bidang pekerjaan sekaligus. Sehingga sulit membuat uraian
jabatan karena nama jabatan sering tidak nyambung dengan pekerjaan
sehari-hari. Apalagi perusahaan masih tetap survive meskipun tanpa
uraian jabatan secara tertulis. 2
Rumusan Penulisan
Berdasarkan pada uarain latar belakang, maka dapat dirumuskan
permasalahan pada aspek-aspek berikut:
1. Apakah pengertian dari analisis Jabatan?
2. Apa manfaat, sasaran dan Tujuan analisis Jabatan?
3. Apa itu Aspek-aspek analisis jabatan
4. Bagaiman Metode Analisis Jabatan?
5. Bagaiaman Implementasi Analisis Jabatan dan tugas?

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari analisis Jabatan?
2. Untuk mengetahui manfaat, sasaran dan Tujuan analisis Jabatan?
3. Untuk mengetahui aspek-aspek analisis jabatan
4. Untuk mengetahui Bagaimana Metode Analisis Jabatan?
5. Untuk mengetahui Bagaiaman Implementasi Analisis Jabatan dan
tugas?
Bab II Pembahasan
Pengertian Analisis Jabatan
Analisis jabatan adalah serangkaian kegiatan yang di dalamnya terdiri dari pengumpulan
informasi-informasi dan menentukan dan menetapkan sebuah jabatan dan wewenang atas
jabatan yang telah diberikan atasannya kepada karyawannya dengan berbagai kriteria yang
telah dibuat oleh perusahaan untuk jabatan tersebut.

Desain Pekerjaan adalah rincian


tugas dan cara pelaksanaan tugas atau Menurut Aravik (2021) bahwa spesialis dalam sumber daya manusia
kegiatan yang mencakup siapa yang (SDM) biasanya mengumpulkan beberapa informasi berikut melalui
analisis jabatan, yaitu:
mengerjakan tugas, bagaimana tugas itu
dilaksanakan, dimana tugas dikerjakan dan Analisis Jabatan melalui analisis jabatan, yaitu:
hasil apa yang diharapkan. menambahkan 1. Aktivitas kerja
desain pekerjaan adalah fungsi penetapan 2. Perilaku manusia
kegiatan kerja seorang atau sekelompok 3. Mesin, alat
karyawan secara organisasional. Tujuannya 4. Standar kinerja
5. Konteks jabatan
untuk mengatur penugasan kerja supaya dapat
6. Tuntutan manusiawi
memenuhi kebutuhan organisasi.
4
 Manfaat Analisis Jabatan Tujuan analisis jabatan Sasaran Analisis Jabatan
Landasan untuk melaksanakan 1. Dapat nilai pekerjaan yang
Disebutkan dalam Peraturan Menteri memungkinkan untuk pemeliharaan hak
mutasi. pembayaran internal dan eksternal.
• Merit System (secara Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 35 tahun 2012 Tentang  Analisis 2. Memastikan perusahaan tidak
ilmiah objectif dan melanggar ketetapan upah dan imbalan


Jabatan Dilingkungan Kementerian
meningkatkan kinerja Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah untuk pekerjaan yang sama.
karyawan). pada BAB II Pasal 3, bahwa ”Tujuan 3. Membantu supervisor dan pekerja
• Seniority System analisis jabatan untuk penyusunan dalam mendefinisikan tugas dan
kebijakan program-program Seperti: tanggung jawab untuk masing-masing
( landasan atas usia, pekerja.
pengalaman kerja dan Pembinaan dan penataan
kelembagaan, kepegawaian, ketatalaks 4. Menyediakan justifikasi untuk eksistensi
masa kerja). anaan. Perencanaan kebutuhan pekerjaan dan dimana organisasi dalam
• Spoil System pendidikan dan pelatihan; dan kondisi “fit” hingga kondisi “istirahat”.
( berdasakan atas Evaluasi kebijakan program 5. Menentukan kebutuhan rekrutmen dan
kekeluargaan). pembinaan dan penataan informasi yang memungkinkan untuk
kelembagaan, kepegawaian, membuat keputusan pekerja.
  6. Sebagai dasar untuk memantapkan
1. Landasan untuk melaksanakan ketatalaksanaan dan perencanaan
kebutuhan pendidikan dan pelatihan”. program dan pola pengembangan
promosi.
karier bagi karyawan.
2. Landasan untuk melaksanakan
7. Sebagai cara untuk menyampaikan
training (pelatihan).
pada pekerja potensi apa yang
3. Landasan untuk melaksanakan
diharapkan dari mereka, kondisi kerja
kompensasi.
secara umum dan tipe individu yang
4. Landasan untuk melaksanakan
bagaimana yang dapat memuaskan
syarat lingkungan kerja.
pekerjaan.
5. Landasan untuk pemenuhan
5
kebutuhan peralatan.
Metode Analisis Jabatan
1. Position Analisis Quetioner (PAQ),
Aspek-aspek Analisis Jabatan  Kuesioner analisis adalah kuesioner yang digunakan untuk
Uraian Pekerjaan (Job Description) mengumpulkan data mengenai tugas tugas dan tanggung jawab sebagai
pekerja posisi digunakan sebagai kuesioner analisis jabatan yang
Spesifikasi/Persyaratan Jabatan (Job Spesification) terstruktur yang diisi oleh analisis jabatan titik keuntungan adalah
Standar Kinerja Pekerjaan (Job Performance memberikan skor kuantitatif dari setiap pekerja yang berdasarkan 5 sikap
dasar, yaitu memiliki kemampuan mengambil keputusan atau komunikasi
Standard) atau tanggung jawab sosial melakukan kegiatan yang menunjukkan
Desain Pekerjaan (Job Design) keterampilan secara aktif fisik mengoprek mengoperasikan alat dan
memproses informasi.
Evaluasi pekerjaan (job evaluation) 
2. Department Of Labor (DOL).
Metode-metode analisis pekerjaan yang Bagian ini bertujuan untuk menyediakan metode yang standar, di
mana pekerjaan yang berbeda dapat di ranking, diklasifikasikan dan
paling umum digunakan adalah sebagai
dibandingkan secara kuantitatif berdasarkan data, orang dan benda.
berikut
1. Metode Kuesioner 3. Fungsional Job Analysis (FJA)
2. Metode Observasi Dalam metode ini menyediakan informasi tambahan mengenai
3. Metode Wawancara tugas tujuan dan latihan yang dibutuhkan dan fokus serta berfokus pada
4. Metode Buku Catatan Harian jobstreet yang mencakup instruksi yang diperlukan untuk
1) melaksanakan tugas pertimbangan dan alasan yang diperlukan untuk
5. Metode Kombinasi
2) melaksanakan tugas, kemampuan matematika yang diperlukan untuk
6. Metode Diskusi Panel Para Ahli 3) melaksanakan tugas dan fasilitas bahasa yang diperlukan untuk
4) melaksanakan tugas. Fungsional zat analisis juga mengidentifikasi
5) standar penampilan kerja dan latihan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas dan memenuhi standar nya. 6
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai