Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indira Augustine Aulia

Npm : 2018510143
Prodi Manajemen

1. Jelaskan bagaimana bentuk analisis jabatan yang pernah saudara ketahui?


Jwb : Analisis jabatan adalah kegiatan untuk memberikan analisis pada setiap jabatan/pekerjaan,
sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang spesifikasi jabatan tertentu.

2. Jelaskan perbedaan antara job analysis, job description, job specification


Jwb : a.  Job Analysis ( analisa pekerjaan ) didefinisikan oleh
            “sebagai suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan,
mencatat, dan menganalisa ruang lingkup suatu pekerjaan secara
sestematis dan sestematik “
           b.Job Description ( uraian jabatan ) adalah
“rincian pekerjaan yang berisi informasi menyeluruh tentang
tugas/kewajiban, tanggung jawab, dan kondisi-kondisi yang
diperlukan apabila pekerjaan tersebut dikerjakan”.
           3.  a.  Job Spesification ( Spesifikasi jabatan ) “merupakan suatu informasi tentang syarat – syarat
yang diperlukan bagi
setiap karyawan agar dapat memangku suatu jabatan dengan baik”.

3. Mengapa perusahaan penting melakukan analisis jabatan, jelaskan ?


Jwb :
1. Menetapkan dasar rasional pengupahan dan penggajian yang objektif

2. Menghapuskan persyaratan-persyaratan kerja yang dapat menyebabkan diskriminasi

3. Merencanakan kebutuhan-kebutuhan SDM di waktu yang akan datang sebagai basis

perencanaan.

4. Menentukan lamaran-lamaran dengan lowongan pekerjaan yang ada

5. Menentukan dasar-dasar dan kebutuhan penyelenggaraan latihan baik untuk karyawan

baru maupun lama

6. Menentukan pola atau pokok sistem pengembangan karir karyawan yang tepat dan

menyeluruh

7. Menentukan standar-standar prestasi kerja yang realistic

8. Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat berdasarkan keterampilannya.

9. Penataan jabatan dan pengembangan organisasi

10. Membantu memudahkan memahami tugas terutama bagi karyawan baru

4. Analisis jabatan perlu dimulai dengan beberapa tahapan, jelaskan tahapan-tahapan tersebut!
Jwb : a.      Persiapan awal :
Ada dua hal yang harus dipersiapkan dalam hal ini, yaitu identifikasi pekerjaaan dan penyusunan daftar
pertanyaan. Proses identifikasi pekerjaan tergantung besar kecilnya perusahaan. Dalam perusahaan kecil
proses indentifikasinya lebih sederhana dibandingkan dengan perusahaan yang besar, sebab dalam
perusahaan besar identifikasi pekerjaan dapat disusun atas dasar bagan organisasi, catatan-catatan
pembayaran upah, penyelia dan lain sebagainya.
Tahap selanjutnya adalah pemutusan tentang informasi yang diperoleh agar memberikan hasil yang
berguna, untuk itu perlu disusun daftar pertanyaan yang isinya mencakup status dan identifikasi
pekerjaan, fungsi, tugas, tanggung jawab, karakteristik dan kondisi pekerjaan serta standar prestasi kerja
lainnya.

b.      Pengumpulan Data :
Sebagai tindak lanjut dari analisis pekerjaan. Ada lima teknik cara pengumpulan data, yaitu:
-          Observant.
Yaitu pengamatan langsung terhadap subyek yang akan diamati (karyawan) selama melaksanakan tugas.
Kelemahan yang didapat yaitu memakan biaya banyak, lambat dan kurang akurat. Adapun kebaikannya
yaitu memungkinkan analis mendapatkan informasi tangan pertama, memungkink ananalisis untuk
mengenal kondisi kerja, ketrampilan dan peralatan yang akan digunakan.
   -  Wawancara.
Dengan mewancarai karyawan baik yang menempati posisi karyawan maupun atasan langsung, sehingga
dapat memeriksa kebenaran tanggapan yang diterima. Hal ini digunakan untuk mencari ketepatan
informasi.
   -   Kuesioner
pendekatan ini memungkinkan banyak pekerjaan dapat di pelajari secara bérsamaan dan dengan biaya
murah.
   -   Logs.
Orang yang menduduki posisi diminta untuk memberikan informasi. Logs ini terdiri dari catatan yang di
simpan karyawan pelaksana. Logs ini hampir sama dengan kuesioner. Kelemahan dari logs yaitu tidak
menunjukkan data-data penting seperti kondisi kerja, peralatan yang digunakan, lingkungan dan
sebagainya.
   -   Kombinasi
Yaitu gabungan dari seluruh metode di atas untuk memperoleh data yang Qualified dan dapat dipercaya
kebenarannya.

   c.   Penyempurnaan Data :


Dari data yang diperoleh lalu dipisah –pisahkan untuk memperoleh data yang relevan, yang
untuk selanjutnya siap digunakan dalam berbagai bentuk seperti diskripsi pekerjaan, spesifikasi
pekerjaan dan standar-standar pekerjaan.

5. Mengapa pengembangan karir, penilaian kinerja, kompensasi, dpt di lakukan melalui analisis
jabatan, jelaskan!
Jwb :

1. Penilaian kinerja. Para karyawan harus dievaluasi berdasarkan seberapa baik mereka
menyelesaikan tugas yang ditetapkan dalam deskripsi pekerjaan mereka dan tujuan-tujuan
spesifik lain yang telah ditentukan.
2. Kompensasi. Dalam bidang kompensasi, sangatlah bermanfaat untuk mengetahui nilai relatif
pekerjaan tertentu bagi organisasi sebelum ditetapkan nilai uang yang pantas untuk pekerjaan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai