Anda di halaman 1dari 59

Profil Singkat

NAMA FANI HERU WISMONO


JABATAN Peneliti Administrasi Publik di PKP2A III LAN
PENDIDIKAN  MA dalam Bidang International Relations
dari Ritsumeikan University – Kyoto, Japan.
 MAP dalam Bidang Administrasi Publik dari
Universitas Brawijaya, Malang.
EMAIL efhawismono01@gmail.com
HP 081347166988
DASAR HUKUM
PP 18/2016 tentang Perangkat Daerah
Pasal 96 : Jumlah dan Jenis Jabatan Pelaksana dan jabatan fungsional
ditentukan berdasarkan anjab dan ABK dari setiap fungsi penyelenggaraan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
PermenPAN dan RB Nomor Nomor 20 Tahun 2010 tentang Roadmap Reformasi
Birokrasi (Area Perubhan SDM Aparatur dan 9 Program Percepatan RB (Penataan Julah
dan Distribusi PNS)

PermenPAN dan RB No 33 Tahun 2011 dan Perka BKN


Nomor 12 Tahun 2011
tentang
Pedoman Analisis Jabatan
DEFINISI ANJAB
Proses, metode dan teknik untuk memperoleh data
jabatan yg diolah menjadi informasi jabatan dan
disajikan untuk kepentingan program kepegawaian
serta memberikan umpan balik bagi organisasi,
tatalaksana, pengawasan dan akuntabilitas
(PermenPAN&RB No. 33/ 2011 tttg Pedoman
Anjab)
Proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan dan
penyusunan data jabatan menjadi informasi jabatan
(Perka BKN No. 12 Tahun 2011)
Tujuan Anjab
u/ penyusunan kebijakan program:
3. Evaluasi kebijakan
program pembinaan
dan penataan
1. Pembinaan dan
2. Perencanaan kelembagaan,
penataa
kebutuhan kepegawaian,
kelembagaan,
pendidikan dan ketatalaksanaan dan
kepegawaian,
pelatihan perencanaan
ketatalaksanaan
kebutuhan
pendidikan dan
pelatihan
PEMANFAATAN • Analisis beban kerja
PERENCANAAN
INFORMASI PEGAWAI (Analisis kebutuhan
pegawai)
JABATAN REKRUTMEN & • Standar kualifikasi
SELEKSI • Kriteria seleksi

PERENCANAAN
HASIL ANJAB • Pola karier
KARIER

• PETA JABATAN PENGANGKATAN • Standar kompetensi


• URAIAN JABATAN DALAM kerja/jabatan
• SYARAT JABATAN JABATAN • Penilaian kompetensi

PENILAIAN • Standar kinerja


KINERJA • Kriteria kinerja

• Evaluasi jabatan
REMUNERASI (Bobot&peringkat jabatan)

DIKLAT • Analisis kebutuhan diklat

6
MEKANISME PENYUSUNAN ANALISIS JABATAN
FORMULIR
FASILITATOR PIMPI
INFO
JABATAN NAN

PENGUMPULA VERIFIK
N/ PENYUSUN ASI/
KONSEP LAPOR
PENGISIAN AN INFO PRA-
ANJAB KUESIONER/D KONVE
ekspose AN
JABATAN AKHIR
ATA JABATAN NSI

•PERKA
BKN NO
12/2011
•PERMENP •SOTK: TUGAS & FUNGSI
AN dan RB + POTRET KERJA SEHARI- TIM DAN
(Nomor 33 HARI FASILITA
tahun 2011 Keterangan:
•INFO JABATAN TOR
dan Nomor SEBELUMNYA (JIKA ADA) : Rujukan
25 tahun •DOKUMEN KERJA
2016) (LAKIP, SOP, dll) : Proses
•PETUNJUK PENGISIAN

7
Pokok-Pokok Uraian Jabatan

1. URAIAN
TUGAS
9. RESIKO 2. BAHAN
BAHAYA KERJA

8. KONDISI
LINGKUNGAN
KERJA URAIAN 3. ALAT KERJA

JABATAN
7. KORELASI 4. HASIL
JABATAN KERJA

5.
6.
TANGGUNG
WEWENANG
JAWAB
Kerangka Pemikiran “TUGAS”
STRUKTUR “TUGAS”
• Tugas Pokok, adalah tugas yang merupakan jabaran
langsung dari fungsi dan tugas organisasi ke dalam
jabatan yang dianalisis.
• Tugas Tambahan adalah tugas yang berada di luar
tugas pokok yang kadang-kadang dilakukan dan
masih dalam lingkup tanggung jawabnya.
• Tugas Lain-Lain adalah tugas tugas yang kadang-
kadang dilakukan, yang pada dasarnya bukan jabaran
fungsi dan tugas organisasi tetapi ada dan dilakukan.
 Eselon II:
mengkoordinasikan,
merencanakan, memimpin,
menetapkan kebijakan,
membina, mengendalikan,
dan sebagainya.
 Eselon III: merumuskan
bahan, menyusun saran
kebijakan, memantau
kegiatan, dan sebagainya.
 Eselon IV: melaksanakan,
melaporkan,
mempersiapkan,
mengumpulkan bahan/ data,
dan sebagainya.
 Menabulasikan, Memasang, Membuat, Menyortir
 Memindahkan, Menyimpan, Menyusun,
Mengagenda
 Mengantarkan, Memasukkan, Menyampaikan
 Mencatat, Menghitung, Memeriksa, Menyalin
 Mengumpulkan, Mengetik, Menghimpun
 Mengoperasikan, Menganalisis, Mengolah,
Memproses
Terdapat Uraian Tugas Yang Berlaku Secara
Umum Pada Level Yang Sama, Atau Dalam
Satker Yang Sama, Atau Struktural Secara
Umum
Contoh : - Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan, terkait
dengan bidang tugasnya
- Menyusun bahan evaluasi pelaporan pelaksanaan tugas
jabatan
- Melakukan pembinaan dan memberikan motivasi, arahan dan
penilaian terhadap kinerja bawahan
- Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
Terdapat Uraian Tugas Yang Berlaku
Secara Umum Namun Spesifik Untuk
Jabatan Tertentu
1. Sekretaris
2. Kepala Sub Bagian Umum
3. Kepala Sub Bagian Keuangan
4. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program
Adalah gambaran mengenai sekumpulan
kegiatan yang harus dilakukan oleh
pemangku jabatan untuk mencapai
tujuan tertentu/ organisasi

Adalah gambaran mengenai langkah-langkah yang harus


dilakukan oleh pemangku jabatan dalam menyelesaikan
suatu tugas tertentu, yang dituliskan secara berurutan dari
awal hingga akhir pelaksanaan tugas
Nomenklatur Kualifikasi Pendidikan Tugas Jabatan
Bahan kerja merupakan masukan atau sesuatu
yang diolah atau sesuatu yang diproses dalam
pelaksanaan tugas-tugas jabatan untuk
memperoleh hasil kerja.

Sesuatu yang diolah atau diproses tersebut dapat


berupa data atau benda.
20
ALAT KERJA
 Sarana yang dipergunakan untuk mengolah
bahan kerja menjadi hasil kerja
 Alat kerja tidak terbatas pada sarana
materiil, dapat juga berupa peraturan,
pedoman, prosedur kerja atau acuan lain
yang digunakan dalam pelaksanaan tugas

21
22
HASIL KERJA
 Hasil kerja adalah suatu produk berupa
barang, jasa (pelayanan) atau informasi
yang dihasilkan dari suatu proses
pelaksanaan tugas
 Hasil kerja dapat diperoleh bila ada
sesuatu yang diolah (bahan kerja)

23
24
TANGGUNG JAWAB
 Adalah kewajiban yang melekat pada
jabatan, yang terkait dengan benar atau
salahnya pelaksanaan tugas.
 Tanggung jawab jabatan dapat meliputi
tanggung jawab terhadap:
◦ Bahan kerja (Kerahasiaan data)
◦ Alat Kerja (Kelengkapan peralatan kerja)
◦ Hasil Kerja (Keakuratan laporan)
◦ Proses Kerja (Kesesuaian pelaksanaan tugas
terhadap peraturan/SOP)

25
WEWENANG
 Adalah hak pemegang jabatan untuk memilih
alternatif dalam mengambil keputusan/
tindakan yang diakui secara sah oleh semua
pihak
 Wewenang dapat terkait dengan:
◦ Bahan Kerja (a.l: Mengembalikan bahan kerja yang
tidak sesuai)
◦ Alat Kerja (a.l:Melakukan pemeliharaan perangkat
kerja yang digunakan)
◦ Hasil Kerja (a.l:Menyebarluaskan informasi yang
dihasilkan kepada orang lain)
◦ Proses Kerja (a.l:Menetapkan prosedur kerja)

26
Keberhasilan Ketepatan Kelengkapan
Kebenaran Kerapihan Kelayakan
Keakuratan Keamanan Kerahasiaan TANGGUNGJAWAB
Kelancaran Kuantitas Keefektifan
Keselamatan Kesesuaian Keselarasan

Mengeluarkan Meminta Menetapkan


Menggunakan Menolak Menegur
WEWENANG
Menentukan Memberikan Memotivasi
Mengusulkan Memutuskan Menilai
27
KORELASI JABATAN
 Korelasi jabatan adalah hubungan kerja
yang dilakukan antara jabatan terkait
dengan jabatan lain dalam konteks
pelaksanaan tugas
 Hubungan jabatan dapat berupa:
◦ Hubungan Vertikal (atasan dengan bawahan)
◦ Hubungan Horizontal (hubungan dengan
jabatan yang setara)
◦ Hubungan Diagonal (hubungan dengan jabatan
yang lebih tinggi di organisasi yang berbeda)

28
Diagram Hubungan Kerja

B2
Eselon II Eselon II

A
B1
Eselon III Eselon III

A C1 C2

Eselon IV Eselon IV

Keterangan:
A : Hubungan Vertikal C1 : Hubungan Diagonal (intern)
B1 : Hubungan Horizontal (intern) C2 : Hubungan Diagonal (ekstern)
B2 : Hubungan Horizontal (ekstern)
Keadaan tempat kerja adalah gambaran tentang
kondisi tempat beserta lingkungan di sekitar tempat
kerja YANG DIHARAPKAN/ IDEAL dalam
menunjang pelaksanaan tugas jabatan
Resiko Bahaya
• Risiko bahaya adalah risiko atas bahaya yang mungkin timbul dan
menimpa pegawai sewaktu melakukan tugas jabatannya. Risiko
bahaya dapat berupa risiko bahaya terhadap fisik atau mental.
• Contoh:
– Inspektur Tambang dapat terkena risiko bahaya yang berupa kecelakaan
fisik pada saat menginspeksi pekerjaan penambangan bawah tanah.
– Penjaga Mercu Suar di suatu pulau terpencil dapat terkena risiko bahaya
mental seperti linglung atau stres.

• Kemungkinan resiko bahaya ditentukan dari keberadaan pegawai terkait


dengan:
– Lingkungan pekerjaan,
– Penanganan bahan,
– Proses yang dilakukan,
– Penggunaan perangkat kerja,
– Hubungan jabatan dan
– Penanganan produk yang diberikan.
SYARAT JABATAN
(Permenpan 33/2011)
Syarat yang harus dipenuhi atau dimiliki oleh seseorang
untuk menduduki suatu jabatan.
Merupakan tuntutan kemampuan kerja yang
ditunjukkan dengan keahlian atau keterampilan kerja
yang diidentifikasi dari pemilikan pengetahuan kerja,
pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, dan
kemampuan dari aspek psikologis dan kekuatan fisik.
Kualifikasi yang harus dipenuhi untuk menduduki suatu
jabatan seperti pendidikan, pelatihan, pengalaman
kerjas, pengetahuan kerja, keterampilan kerja, serta
syarat psikologi.
Syarat Jabatan (Perka BKN 12/2011)
• Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh PNS untuk dapat
melakukan pekerjaan atau memangku jabatan
• Terdiri atas :
• Pangkat/golongan ruang
• Pendidikan
• Kursus/diklat
• Pengalaman kerja
• Pengetahuan kerja
• Keterampilan kerja
• Bakat kerja
• Temperamen kerja
• Minat kerja
• Upaya fisik
• Kondisi fisik
• Fungsi pekerja
Syarat Jabatan
(Perka BKN 12/2011) Terdiri atas :
• Pangkat/golongan
ruang
Kualifikasi yang harus dipenuhi
• Pendidikan
oleh PNS untuk dapat melakukan
• Kursus/diklat
pekerjaan atau memangku jabatan
• Pengalaman kerja
• Pengetahuan kerja
• Keterampilan kerja
• Bakat kerja
• Temperamen kerja
• Minat kerja
• Upaya fisik
• Kondisi fisik
• Fungsi pekerja
Pangkat dan golongan ruang minimal yang
dipersyaratkan untuk menduduki suatu
jabatan.
Contoh pangkat/golongan ruang pada
Operator Komputer Grafis: Pengatur, II/c.
Permenpan No 25/2016 ttg Jabatan Pelaksana
bagi PNS di Lingkungan Instansi Pemerintahan,
terbagi urusan, nama jabatan, kualifikasi
pendidikan, dan tugas jabatan
Misal :
Jabatan : Analis Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan
Kualifikasi pendidikan : Sarjana (S1)/ Diploma IV di bidang
Ekonomi pembangunan/ Akuntansi/Manajemen atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
Pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan
kemampuan manajerial dan non manajerial,
seperti kemampuan di bidang manajerial, teknis
tertentu, dan pengetahuan lainnya sesuai dengan
syarat pekerjaan dengan memperhatikan fungsi
pekerjaannya.
Contoh pelatihan pada Operator Komputer
Grafis:
– Penjenjangan : -
– Teknis : Komputer
Pengalaman Kerja merupakan
pengembangan pengetahuan,
ketrampilan kerja, sikap mental,
kebiasaan mental dan fisik yg tidak
diperoleh dari pelatihan tetapi diperoleh
dari dari masa kerja sebelumnya dalam
kurun waktu tertentu.
Pengetahuan merupakan akumulasi
hasil proses pendidikan formal atau
informal yang dimanfaatkan oleh PNS di
dalam pemecahan masalah, daya cipta
serta dalam pelaksanaan tugas
pekerjaan.
Contoh: pengetahuan kerja pada Operator
Komputer Grafis adalah pengetahuan
mengenai program-program komputer
grafis
• Keterampilan merupakan tingkat
kemampuan dan penguasaan teknis
operasional PNS dalam suatu bidang
tugas pekerjaan tertentu.
• Contoh keterampilan kerja pada operator
komputer : keterampilan mengetik,
keterampilan teknik menyiapkan dan
memelihara perangkat komputer,
keterampilan mencetak data.
– G : Intelegensi
– V : Bakat Verbal
– N : Bakat Numerik
Bakat kerja – S : Bakat Pandang Ruang
merupakan – P : Bakat Pencerapan
kapasitas khusus Bentuk
atau kemampuan – Q : Bakat Ketelitian
potensial yang
disyaratkan bagi – K : Koordinasi Motorik
seseorang untuk – F : Kecekatan Jari
dapat – M : Kecekatan Tangan
mempelajari, – E : Koordinasi Mata-Tangan-
memahami Kaki
beberapa tugas – C : Kemampuan
atau pekerjaan. membedakan warna
– D (DCP) : Directing-Control-Planning
Temperamen kerja – F (FIF) : Feeling-Idea-Fact
merupakan syarat – I (INFLU) : Influencing
– J (SJC) : Sensory & Judgmental Criteria
kemampuan – M (MVC) : Measurable and Verifiable
penyesuaian diri Criteria
– P (DEPL) : Dealing with People
yang harus – R (REPCON) : Repetitive and
dipenuhi sesuai Continuous
– S (PUS) : Performing under Stress
dengan sifat – T (STS) : Set of Limits, Tolerance and
pekerjaan. Other Standards
– V (VARCH) : Variety and Changing
Conditions
TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN
Kode Penjelasan Illustrasi
D Kemampuan menyesuaikan diri Jabatan yang mencakup
menerima tanggung jawab untuk kegiatan berunding,
kegiatan memimpin, mengendalikan mengorganisir, memimpin,
atau merencanakan mengawasi, merumuskan atau
mengambil keputusan akhir
F Kemampuan menyesuaikan diri Jabatan yang menuntut
dengan kegiatan yang mengandung kreativitas, pengungkapan diri
penafsiran perasaan (Feeling), atau imajinasi
Gagasan (Idea), atau fakta (Fact) dari
sudut pandangan pribadi
I Kemampuan menyesuaikan diri untuk Jabatan dimana pemangkunya
pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi melakukan pemberian motivasi,
orang laing terkait pendapat, sikap meyakinkan orang lain atau
atau pertimbangan mengenai gagasan berunding

43
TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (2)
Kode Penjelasan Illustrasi
J Kemampuan menyesuaikan diri Jabatan-jabatan yang
pada kegiatan pembuatan pelaksanaannya melibatkan
kesimpulan, penilaian atau penginderaan (rangsangan) dari
pembuatan keputusan berdasarkan satu atau beberapa indera manusia.
kriteria rangsangan indera atau
pertimbangan pribadi
M Kemampuan menyesuaikan diri Jabatan-jabatan yang melaksanakan
dengan kegiatan pengambilan tugas-tugas terkait dengan evaluasi
kesimpulan, pembuatan data, nilai, angka-angka .
pertimbangan atau pembuatan
keputusan berdasar kriteria yang
dapat diukur atau diuji
P Kemampuan menyesuaikan diri Jabatan-jabatan yang menuntut
dalam berhubungan dengan orang hubungan dengan orang lain dalam
lain lebih dari hanya penerimaan situasi komunikasi yang
dan pemberian instruksi intens/mendalam
44
TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (3)
Kode Penjelasan Illustrasi
R Kemampuan menyesuaikan Jabatan-jabatan yang tugas-
diri dengan kegiatan yang tugasnya dilaksanakan secara
berulang atau secara terus- rutin yang tidak memberikan
menerus melakukan kegiatan variasi atau kesempatan untuk
yang sama sesuai dengan membuat pertimbangan
perangkat prosedur, urutan pribadi
atau kecepatan tertentu
S Kemampuan menyesuaikan Jabatan-jabatan yang
diri untuk bekerja dengan mengandung bahaya atau
ketegangan jiwa tanpa resiko sampai ke tingkat yang
kehilangan ketenangan berarti, ketegangan jiwa, atau
walaupun jika berhadapan membutuhkan konsentrasi
dengan keadaan darurat kritis, intens secara terus menerus
tidak biasa atau bahaya.
45
TABEL ILUSTRASI TEMPERAMEN (4)
Kode Penjelasan Illustrasi
T Kemampuan menyesuaikan diri Jabatan-jabatan yang memiliki
dengan situasi yang menghendaki tugas/pekerjaan yang harus
pencapaian dengan tepat menurut dilaksanakan dengan tepat, cermat,
batas-batas/indikator/kriteria, terperinci atau dengan sangat teliti
toleransi atau standar-standar dalam penggunaan bahan,
tertentu pekerjaan terkait dengan angka,
penyiapan catatan atau inspeksi

V Kemampuan menyesuaikan diri Jabatan-jabatan yang memiliki


untuk melaksanakan berbagai tugas-tugas yang beragam/
tugas yang sering berganti dari berbeda baik secara teknologi,
tugas yang satu ke tugas yang prosedur, lingkungan kerja, atau
lainnya, yang berbeda sifatnya syarat mental/fisik dalam
tanpa kehilangan efisiensi atau pelaksanaannya.
ketenangan diri

46
Minat kerja merupakan kecenderungan
memiliki kemauan, keinginan, dan
kemampuan untuk melaksanakan tugas
pekerjaan dengan baik berdasarkan
pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.
Pilihan untuk melakukan
• Realistik Aktifitas-aktifitas yang memerlukan manipulasi eksplisit,
teratur atau sistematik terhadap obyek/alat/benda/mesin
• Investigatif Aktifitas yang memerlukan penyelidikan observasional,
simbolik dan sistematik terhadap fenomena dan kegiatan
ilmiah
• Artistik Aktifitas yang sifatnya ambigu, kreatif, bebas dan tidak
sistematis dalam proses penciptaan produk/karya bernilai
seni
• Sosial Aktifitas yang bersifat sosial atau memerlukan keterampilan
berkomunikasi dengan orang lain
• Kewirausahaan Aktifitas yang melibatkan kegiatan pengelolaan/manajerial
untuk pencapaian tujuan organisasi
• Konvensional Aktifitas yang memerlukan manipulasi data yang eksplisit,
kegiatan administrasi, rutin dan klerikal.
48
KESESUAIAN MINAT KERJA
NO Tipe Kepribadian Karakteristik Kesesuaian

1. Realistik : kegiatan fisik Stabil, kokoh, praktis Mekanik, dl.

2. Investigatif: berfikir, pemahaman Analitis, orisinal, Ilmuan/peneliti,


serba ingin tahu, dll
mandiri
3. Sosial : menolong, membantu Ramah, kooperatif, Pekerja sosial,
orang lain pengeertian guru,konselor, dll

4. Convensional : teratur, pasti, dll Praktis, tdk Arsiparis,


imanigatif, kaku,dll manager, dll

5. Kewirausahaan : kegiatan verbal Konfiden, Ambisius, PR, dll


energik, dll

6. Artistik : tidak teratur, tdk Imaginatif,idealis, Musisi,


pasti,dll tdk praktis,dll reporter,dll
49
Upaya fisik merupakan penggunaan organ fisik
meliputi seluruh bagian anggota tubuh dalam
pelaksanaan tugas jabatan.
Contoh upaya fisik pada operator komputer
antara lain :
– Duduk
– Melihat
– Bekerja dengan jari
JENIS UPAYA FISIK
• Berdiri • Menjangkau
• Berjalan • Memegang
• Duduk • Bekerja dengan jari
• Mengangkat • Meraba
• Membawa • Berbicara
• Mendorong • Mendengar
• Menarik • Melihat
• Memanjat • Ketajaman jarak jauh
• Menyimpan imbangan/mengatur • Ketajaman jarak dekat
imbangan • Pengamatan secara mendalam
• Menunduk • Penyesuaian lensa mata
• Berlutut
• Melihat berbagai warna
• Membungkuk • Luas
• Merangkak
51
• Adalah persyaratan spesifik dari pekerjaan yang
terkait dengan kondisi fisik pegawai.
• Sedapat mungkin penentuan kondisi fisik
didasarkan pada penelitian empirik, karena
persyaratan fisik yang tidak relevan/sesuai dapat
mengarah pada diskriminasi pegawai.
• Kondisi fisik meliputi:
• Jenis Kelamin
• Umur tertentu yang disyaratkan
• Tinggi badan tertentu
• Berat badan tertentu
• Postur tubuh
• Penampilan
FUNGSI PEKERJA
Fungsi Terhadap Data Fungsi Terhadap Orang Fungsi Terhadap Benda

D0 Memadukan O0 Menasehati B0 Memasang (instalasi)


D1 Mengkoordinasikan O1 Berunding B1 Mengerjakan presisi
D2 Menganalisa O2 Mengajar B2 Mengontrol mesin
D3 Menyusun O3 Menyelia B3 Menjalankan mesin

Mengerjakan dengan
D4 Menghitung O4 Menghibur B4
perkakas

Membandingkan/
D5 O5 Mempengaruhi B5 Melayani mesin
Mencocokkan

Memasukkan/
Berbicara
D6 Menyalin O6 B6 mengeluarkan barang
(Informasi)
ke/dari mesin

O7 Melayani B7 Memegang
O8 Menerima Instruksi
53
Prestasi Kerja Yang Diharapkan
Jumlah Hasil Waktu
No Satuan Hasil
(Dalam 1 Tahun) Penyelesaian
1. Dokumen 7 13.440 menit
2. Dokumen 4 10.080 menit
3. Dokumen 2 5.280 menit
4. Kegiatan 1 3.300 menit
5. Kegiatan 4 6.480 menit
6. Dokumen 2 5.760 menit
7. Kegiatan 12 12.240 menit
8. Kegiatan 12 7.920 menit
9. Dokumen 5 3.900 menit
10. Kegiatan 12 14.280 menit
11. Dokumen 5 4.500 menit
12. Dokumen 12 12.960 menit
13. Kegiatan 12 10.080 menit
SE MENPAN dan RB No. B/102/M.SM/02.00/2017
Pendekatan dan Pokok Substansi
Jabatan Pelaksana
• Nomenklatur
1 Jabatan
1. Pendekatan 38
Kelompok Urusan
Pemerintahan • Kualifikasi
2. Nomenklatur
Jabatan bersifat 2 Pendidikan
Dinamis sesuai
kebutuhan Instansi

• Tugas Jabatan
3
Permenpan & RB 25/2016
JUMLAH JABATAN PELAKSANA MENURUT URUSAN

Kelompok Urusan Jumlah Kelompok Urusan Jumlah


Kesekretariatan Agama 89
1.1. Perencanaan 23 Energi dan Sumber Daya Mineral 84
1.2. Sistem Informasi dan 14 Hukum dan HAM 11
Dokumentasi Keamanan 28
1.3. Hubungan Masyarakat 16 Kearsipan 5
1.4. Hukum 62 Kebudayaan 113
1.5. Kepegawaian 65 Kehutanan 19
1.6. Keuangan 112 Kelautan dan Perikanan 50
1.7. Organisasi/ Kelembagaan 24 Kepemudaan dan Olah Raga 7
1.8. Pelaporan 27 Kesehatan 59
1.9. Pengawasan 57 Ketenteraman, Ketertiban Umum, 32
dan Pelindungan Masyarakat
1.10. Perlengkapan 116
1.11. Tata Usaha 41
1.12. Tatalaksana 23
JUMLAH JABATAN PELAKSANA MENURUT URUSAN

Kelompok Urusan Jumlah Kelompok Urusan Jumlah


Komunikasi dan Informasi Teknologi Pengendalian Penduduk dan
57
Komputer Keluarga Berencana 38
Koperasi, usaha kecil, dan menengah 20 Perdagangan 28
Perhubungan 180
Lingkungan hidup 20 Perindustrian 92
Perpustakaan 7
Moneter dan Fiskal Nasional 258
persandian 5
Pangan 7 Pertahanan 17
Pertanahan 79
Pariwisata 3 Pertanian 132
Pekerjaan Umum dan Penata Ruang 99 Perumahan Rakyat dan Kawasan
Pemukiman 22
Pemberdayaan Perempuan dan
9 politik Luar Negeri 19
Perlindungan
Sosial 36
Pemberdayaan masyarakat dan Desa 21 Statistik 5
Tenaga Kerja 18
Penanaman modal 45
Transmigrasi 10
Pendidikan 310 Yustisi 25

TOTAL JABATAN PELAKSANA : 2.648

Anda mungkin juga menyukai