PILOT PROJECT

“SERUYUNG PEDULI STUNTING”

PROFIL KEGIATAN DESA TANGGAP TANGGUH
BENCANA PEDULI STUNTING
DESA SERUYUNG
TAHUN 2022-2023

DISUSUN OLEH
KELOMPOK KERJA (POKJA IV)
TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN MALINAU
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
 PROFIL KETUA TP PKK KABUPATEN MALINAU

Nama : Ny. Maylenty Wempi, SE

Tempat Tanggal Lahir : Setarap, 06 Mei 1984
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan Terakhir : Sarjana Ekonomi (S1)
Alamat : Jalan Swadaya Rt. VIII No. 76 Desa Malinau Kota
Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau
Keluarga
Suami : Wempi W. Mawa, SE, MH
Anak : 1. Laban Aldrik Hezkia
2. Balang Algeri Oscar Raya
3. Lasung Alvin Zenobia
Nomor HP : 0852 5199 0999
Pengalaman Organisasi :

No. Jabatan Organisasi Tahun

1 Anggota Pokja III TP. PKK Kab. Malinau 2010 – 2012

2 Wakil Ketua I TP. PKK Kab. Malinau 2012 – 2021

3 Ketua PIAD Kab. Malinau 2012 – 2021

4 Ketua TP. PKK Kab. Malinau 2021 – sekarang

5 Ketua Dekranasda Kab. Malinau 2021 – sekarang

6 Bunda PAUD Kab. Malinau 2021 – sekarang

7 Bunda Literasi Kab. Malinau 2021 – sekarang

8 Bunda GENREE Kab. Malinau 2021 – sekarang

9 Penasehat Dharma Wanita Kab. Malinau 2021 – sekarang

10 Penasehat GOW Kab. Malinau 2021 – sekarang

 KATA PENGANTAR

Pertama-tama mari bersama kita ucapkan Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena atas perkenan dan limpahan kasih sayang-Nya sehingga Profil
Program Kegiatan Desa Tanggap Tangguh Bencana Stunting Desa Seruyung ini dapat
dibuat dan terselesaikan tepat waktu sebagai bahan laporan pertanggung jawaban
dari kami Tim Penggerak PKK Kabupaten Malinau juga sebagai salah satu Upaya
Bersama dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Malinau.
Profil ini disusun untuk menggambarkan usaha dan upaya yang telah dilakukan
oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Malinau melalui Kelompok Kerja (Pokja) IV,
melalui program prioritas dalam bidang kesehatan dan menjadi program wajib
nasional yang ditujukan untuk mencegah dan menurunkan Stunting sebagai Upaya
dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui pelaksanaan hidup sehat dengan terus
melibatkan peran serta semua komponen masyarakat yang ada di Kabupaten
Malinau.
Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Tim Penggerak PKK dalam upaya
menyukseskan program prioritas Nasional yaitu Stunting ini turut serta dalam
mengikuti Lomba yang dilaksanakan oleh Pokja IV TP. PKK Provinsi Kalimantan Utara
Tahun 2023 ini. Pelaksanaan program ini tentu saja tidak terlepas dari besarnya
dukungan lintas sektoral dalam hal ini Tim Stunting baik di Tingkat Kabupaten
Kecamatan sampai dengan Desa, meskipun harus diakui kegiatan ini masih jauh dari
sempurna mengingat letak geografis Kabupaten Malinau secara keseluruhan saling
berjauhan dan sebagian besar kecamatan harus melalui medan sungai dan udara
sehingga dalam awal tahun program ini berjalan masih difokuskan pada wilayah
kecamatan dengan desa Lokus terdekat dan terjangkau. Hal tersebut tidak menjadi
hambatan dan kendala dalam menyampaikan sosialisasi program prioritas Stunting ini
bagi masyarakat Kabupaten Malinau yang berada di pelosok desa terpencil.
Besar harapan kami kegiatan yang juga merupakan pilot project Pokja IV akan
dapat terus kami lakukan dengan melibatkan lebih banyak lagi desa Lokus sebagai
percepatan penurunan stunting di Kabupaten Malinau. Ucapan terima kasih dan
penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak yang sudah terlibat baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam upaya mendukung program kegiatan, kiranya
Tuhan Yang Maha Esa meridoi semua usaha dan pekerjaan yang kita lakukan selama
ini.
Akhirnya dengan kerendahan hati kami mempersembahkan Profil Program
Kegiatan Desa Tanggap Tangguh Bencana Stunting Tahun 2022-2023 ini, selain sebagai
bahan evaluasi bagi kami dan Dinas terkait juga diharapkan kritik saran serta masukan
bagi kami untuk kemajuan pelaksanaan program kegiatan kedepannya sehingga dapat
merubah pola fikir dan memberdayakan masyarakat khususnya di Kabupaten Malinau
agar dapat hidup sehat mandiri, produktif, kreatif dan berkarakter serta mendorong
tercapainya peningkatan kemajuan dan kesejahteraan khususnya Sumber Daya
Manusia (SDM) bagi Bangsa Indonesia.

Malinau, 10 Juni 2023

Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Malinau

NY. MAYLENTY WEMPI, SE

I. DASAR PELAKSANAAN
1. Peraturan Prsiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Kelaurga.
2. Rapat Kerja Daerah ke- 1 TP PKK Provinsi Kalimantan Utara tanggal 17
Desember tahun 2021 di Tanjung Selor.
3. Petu juk teknis Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana 2021-
2024.
4. Surat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Utara, nomor 132/Skr/PKK
prov/VI/2023, tanggal 13 Juni 2023.

II. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan nasional bertujuan meningkatkan kesadaran,

kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap individu. Hal ini dapat
diwujudkan melalui lingkungan dan perilaku hidup sehat serta memiliki
perencanaan sehat yang baik agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal.
Keberhasilan dalam pembangunan kesehatan nasional dapat dilihat dengan
kondisi masyarakat sebagai berikut :
1. Adanya peningkatan kemampuan dari masyarakat untuk hidup sehat.
2. Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana melelui perencanan sehat
yang baik sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
3. Berupaya meningkatkan kesehatan lingkungan dengan penyediaan sanitasi
dasar dan meningkatkan mutu lingkungan.
Pembangunan keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas,
berketahanan, dan sejahtera dalam lingkungan yang sehat pada setiap tahapan
kehidupan, sehingga diperlukan intervensi secara berkelanjutan. Keluarga
berperan penting dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas untuk
mewujudkan kesejahteraan keluarga Indonesia.
Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tumbuh dari,
oleh dan untuk masyarakat menjadi salah satu tolak ukur dalam pembangunan
yang perlu prioritas penanganan secara terencana, terpadu, terstruktur, merata,
dan berkualitas yang bersendikan kaerfian lokal.
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) adalah
mitra kerja Pemerintah dan Organisasi/lembaga kemasyarakatan lainnya yang
berfungsi sebagai fasilitasi, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak
pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program PKK. Kader-kader
PKK merupakan ujung tombak pelaksanaan program serta kegiatan dalam
pemberdayaan dan kesejahteran keluarga yang secara langsung dapat
mempengaruhi keberhasilan program PKK khususnya dalam membantu serta
memantau kesehatan, lingkungan dan perencanaan sehat di desa.

Gerakan Keluarga Tanggap dan Tangguh Bencana bertujuan untuk

mewujudkan Keluarga dan Lingkungan yang sehat melalui Pilot Project Bidang
Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat. Pelaksanaan
Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana dengan strategi
menggerakan, mengedukasi serta membina seseorang, keluarga atau
masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan dan perencanaan sehat dari aspek fisik manusia
maupun lingkungannya. Terdapat 9 (sembilan) pilot project dalam
mewujudkan gerakan kelurga sehat, tanggap dan tangguh bencana, yaitu :
1. Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting
2. Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Menuju Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)
3. Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA)
4. Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Siaga Kebakaran Lingkungan
5. Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Alam
6. Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Lingkungan
7. Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Menuju Kelurga Berkualitas
8. Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Menuju Kelaurga Sehat
9. Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Mewujudkan Keluarga Sehat
Pasangan Usia Subur

TP PKK Kabupaten Malinau telah melakukan pemetaan pada bulan

Februari tahun 2022 sehingga didapatkan 1 (satu) rencana usulan Pilot Project
yaitu Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting di Desa
Seruyung, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau. Selanjutnya
ditetapkan Desa Seruyung Peduli Stunting yang akan dilanjutkan sebagai Pilot
Project Pokja IV TP PKK Kabupaten Malinau.

Di Kabupaten Malinau prevalensi stunting berada di angka 23,5% ini

berdasarkan data SSGI (Survei Status Gizi) Tahun 2022. Desa Seruyung
merupakan desa lokus stunting sejak tahun 2018, dengan prevalensi stunting
pada tahun 2022 berada di angka 32,4% berdasarkan data EPPGBM, dan di
tahun 2023 dari data EPPGBM bulan Februari menunjukan prevalensi stunting
di Desa Seruyung berada di angka 28,6% dari 7 balita yang diukur terdapat 2
balita stunting.
 PROFIL DESA SERUYUNG
KECAMATAN MALINAU UTARA

Desa Seruyung adalah sebuah desa yang terletak di Kacamatan Malinau Utara,
Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

1. Keadaan Geografis Desa

a. Batas Wilayah
• Sebelah Utara : Desa Libang Kabupaten Nunukan
• Sebelah Timur : Kabupaten Tana Tidung
• Sebelah Selatan : Desa Salap Kabupaten Malinau
• Sebelah Barat : Desa Belayan dan Desa Salap Kabupaten Malinau

b. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Seruyung : 36.000 Ha
Yang terdiri dari :
• Tanah Sawah : 60 Ha
• Tanah Pekarangan : 15 Ha
• Tanah Tegalan : 35,925 Ha
• Lain-lain ditinjau dari Orbitasi desa seruyung
Jarak ke ibu kota Kecamatan : 17 km
Lama tempuh ke ibu kota Kecamatan : 1,5 Jam
Kendaraan umum ke ibu kota Kecamatan : Sepeda motor dan mobil
Jarak ke ibu kota Kabupaten : 30 Km
Lama tempuh ke ibu kota Kabupaten : 2 Jam
Kendaran umum ke ibu kota Kabupaten : Sepeda motor dan mobil

2. Keadaan Topografi
Secara umum keadaan topografi Desa Seruyung adalah dataran rendah dan sebagian
lagi adalah dataran tinggi. Daerah ini sangat cocok untuk pengembangan di bidang
pertanian terutama di bidang perkebunan yaitu perkebunan karet, kakao dan kelapa
sawit.
3. Keadaan Demografi
a. Jumlah Penduduk : 297 Jiwa, yang terdiri dari :
- Laki-laki : 148 Jiwa
- Perempuan : 149 Jiwa
b. Jumlah Kepala Keluarga : 80 KK

III. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud
Memberikan gambaran kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam mewujudkan
Gerakan Kelaurga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting di Desa
Seruyung, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau

2. Tujuan
a. Menyajikan data evaluasi perkembangan pilot project Keluarga Sehat
Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting
b. Menyajikan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pilot
Project Kelaurga Sehat tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting dalam
upaya pencegahan dan penurunan stunting di Desa Seruyung.

IV. PELAKSANAAN
A. Kegiatan Pemantauan dan Pembinaan oleh TP PKK Kabupaten Malinau

Tahapan Kegiatan :
1. Milestone Pertama bulan Maret - Juni 2022
a. Melakukan pemetaan untuk menetukan usulan pilot project berdasarkan
masalah dan kodisi yang ada di wilayah Kabupaten Malinau sehingga
ditentukanlah 1 (satu) pilot project yaitu Keluarga Sehat tanggap dan
tangguh Bencana Peduli Stunting di Desa Seruyung Kecamatan Malinau
Utara Kabupaten Malinau.
b. Melakukan Sosialisasi Program Unggulan Pokja IV yaitu Gerakan Keluarga
Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana pada saat pembinaan 10 Program
Pokok PKK di Kecamatan Malinau Utara.
c. Melakukan koordinasi antara TP PKK Kabupaten dengan TP PKK
Kecamatan Malinau Utara, TP PKK Kecamatan Desa Seruyung, Camat
Malinau Utara, Puskesmas, kader Posyandu, Kader Pembanguna Manusia
(KPM) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Desa Seruyung dalam
pelaksanaan pilot project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana
Peduli Stunting.
d. Melakukan pengumpulan data sesuai dengan data dukung dan data pilot
project peduli stunting terdiri dari data jumlah bayi lahir prematur, data
jumlah bayi lahir BBLR, data jumlah balita gizi kurang, data jumlah bayi
dan balita yang rutin dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang setip
bulannya, data jumlah kehamilan yang tidak direncanakan/tidak
diinginkann dan data jumlah ibu yang melahirkan dengan jarak terlalu
dekat.
2. Milestone kedua bulan Juli – Desember 2022

a. Melakukan sosialisasi bagi kader PKK Desa Seruyung tentang Gerakan

Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana
b. TP PKK Kabupaten bekerja sama dengan Puskesmas dan Posyandu
dalam pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan serta pelatihan di Desa
Seruyung dalam upaya peningkatan pengetahuan bagi masyarakat Desa
Seruyung dengan sasaran kader, keluarga yang memiliki ibu hamil dan
balita, remaja putri dan calon pengantin, diantaranya :
➢ Penyuluhan Stunting
➢ Penyuluhan 1000 HPK
➢ Penyuluhan tentang Gizi Seimbang
➢ Penyuluhan pencegahan penyakit menular diare, kecacingan dan
lain-lain
➢ Penyuluhan pentingnya TTD bagi ibu hamil
➢ Penyuluhan tentang Pemberian Maknan Tambahan Ibu Hamil
dan Balita
➢ Pelatihan pembuatan PMT berbahan baku lokal
➢ Pelatihan bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Desa Seruyung
oleh Fasilitator dari TP PKK Kabupaten dan Dinas Kesehatan
➢ Refreshing kader Posyandu

c. TP PKK Kabupaten bekerja sama dengan TP PKK Kecamatan Malinau

Utara, Pemerintah Desa, Puskesmas dan Kader Posyandu melaksanakan
kegiatan-kegiatan dalam upaya pencegahan stunting bersumber dari
kegiatan yang menggunakan dana desa dan dana BOK Puskesmas
Malinau Seberang, diantaranya :
➢ Pemberian Viatamin A dan obat cacing setiap bulan Februari dan
Agustus
➢ Pemberian PMT Lokal di Posyandu dengan menggunakan
anggran desa serta dilakukan pendampingan PMT kepada balita
dengan gizi kurang.
➢ Melakukan pemantauan tumbuh kembang balita (SDIDTK) di
Posyandu.
➢ Melakukan kunjungan pendampingan keluarga bersiko stunting
oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) Desa Seruyung
➢ Pendampingan di Paosyandu
➢ Melakukan kunjungan rumah kepada balita yang tidak
berkunjung ke Posyandu
➢ Edukasi pentingnya TTD bagi remaja putri dna pembagian TTD
kepada remaja putri.
➢ Meberikan bantuan sosial (sembako) kepada kelaurga dengan
balita stunting oleh pemerintah desa, TP PKK kecamatan danTP
PKK Kabupaten.
d. TP PKK Kabupaten bersama dengan TP PKK Kecamatan Malinau Utara
dan Puskesmas Malinau Seberang melakukan monitoring dan evaluasi
per semester terhadap perkembangan pilot project melalui kegiatan-
kegiatan yang telah dilakukan dalam upaya pencegahan stunting di Desa
Seruyung.
 3. Milestone ketiga bulan Januari – Juni 2023
TP PKK Kabupaten bersama dengan TP PKK Kecamatan Malinau Utara,
Camat Malinau Utara, Pemerintah Desa Seruyung, Puskesmas Malinau
Seberang melaksanakan pertemuan koordinasi dalam melanjutkan pilot
project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting di
desa Seruyung untuk tahun 2023.
Adapun hal yang dibahas dalam pertemuan koordinasi adalah :
a) Melanjutkan pilot project karena di tahun 2023 Desa Seruyung
masih masuk dalam lokus stunting.
b) Melakukan monitoring data semester ke 2 tahun 2022 sampai
dengan data semester 1 tahun 2023 untuk melihat kemajuan data
pilot project dan mengkaji penyebab bertambahnya data jumlah
ibu yang melahirkan dengan jarak terlalu dekat, bertambahnya
jumlah data balita dengan kurang gizi, serta menurunya data
jumlah bayi dan balita yang rutin pemeriksaan tumbuh kembang.
c) Menyusun inovasi yang akan dilakukan di tahun 2023 dalam
menwujudkan “Seryung Peduli Stunting” yang merupakan pilot
project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana
Peduli Stunting.
d) PKK Kabupaten menyusun sebuah rencana inovasi yang
dinamakan “ ANGAKAN TAKA SARIYO” berasal dari bahasa
dayak Tahol yang merupakan penduduk asli desa Seruyung dan
dalam bahas Indonesia artinya “ Makan Bersama”
Sasaran dari inovasi ini adalah anak balita dengan gizi kurang
atau yang berat badannya tidak naik. Tujuannya adalah
menaikan BB pada anak dengan gizi kurang.
Bentuk kegiatan dari inovasi ‘ANGAKAN TAKA SARIYO” adalah
dengan pemberian PMT lokal, yang dikelola oleh kader-kader
PKK desa menggunakan dana desa dan dana RT dengan cara
mengumpulakan anak-anak balita kurnag gizi atau anak-anak
balita yang BB nya tidak naik untuk makan siang bersama setiap
hari selama 1 bulan. Setelah 1 bulan nantinya akan dievaluasi
apakah ada kenaikan BB terhadap anak-anak. Selain menambah
BB maksud dari inovasi ini sendiri juga adalah dengan
memberikan edukasi kepada orang tua anak bagaimana
mengelola makanan yang bergizi, jenis makanan yang bergizi
yang bisa diperoleh dari bahan-bahan pangan yang ada di
sekitar.
Rencanyanya inovasi ini akan disosialisasikan pada bulan Juli
tahun 2023.

B. Inovasi
Adapun inovasi di tahun 2022 yang terintegrasi antar TP PKK Kabupaten dan
Pemerintah daerah adalah “CETING = CEMILAN SEHAT CEGAH STUNTING”
dengan pemberian cemilan/snack sehat berisi : telur, buah dan susu sat
kunjungan oleh TP PKK Kabupaten Malinau. Kita ketahui hampir semua anak
menyukai cemilan namaun tidak semua cemilan yang dikonsumsi anak-anak
 mengandung gizi yang baik untuk anak, oleh karena itu melalu program
CETING ini mampu mengedukasi orang tua dan anak-anak bagaimana dan
seperti apa jenis cemilan yang sehat.
Selain CETING inovasi yang dilakukan dan merupakan kegiatan prioritas TP
PKK Kabupaten Malinau adalah LIGA HUNTING STUNTING = Literasi
Mencegah Stunting yang bekerja sama dengan tim Inovasi “MEMBACA
NYARING” dimana sasaran dari LIGA HUNTING STUNTING adlah kader PKK
Kecamatan, desa dan Guru PAUD dan tujuannya adalah meningkatkan minat
baca bagi orang tua dan anak. Minat baca yang tinggi membatu menambah
pengetahuan bagi orang tua dan anak-anak terutama pengetahuan tenatang
stunting bisa didapatkan dari buku-buku bacaan.

C. Evaluasi Perkembangan Pilot Project Kelaurga Sehat Tanggap dan Tangguh

Bencana Peduli Stunting (deskripsi sesuai isi format yang terdapat pada
lampiran yang dinarasikan)

• Setelah dilaksanakan Pilot Project Keluarga Sehat Tanggap dan tangguh

Bencana Peduli Stunting di Desa Seruyung data jumlah balita stunting
menurun dari 9 orang balita di tahun 2022 menjadi 4 balita di semester
I tahun 2023, data angka jumlah bayi dan balita yang rutin pemeriksaan
di tahun 2022 semester I dari yakni 28 balita meningkat di semester ke
II menjadi 30 balita, namun di semester I tahun 2023 menurun menjadi
14 balita hal ini dikarenakan banyak anak balita yang di bawa orang tua
ke ladang sehingga tidak datang ke Posyandu. Data jumlah kehamilan
yang tidak direncanakan bertambah menjadi 1 orang di semster I tahun
2023 yang sebelumnya di tahun 2022 tidak ada atau 0. Data jumlah
ibu yang melahirkan dengan jarak terlalu dekat beratambah 4 orang
menjadi 7 orang di semster I tahun 2023 yang sebelumnya di tahun
2022 semester II hanya 3 orang, hal ini berkaitan dengan bertambahnya
jumlah bayi prematur menjadi 2 orang bayi di semester I tahun 2023
dan bertambahnya jumlah BBLR menjadi 4 bayi di semester I tahun
2023.

Dari evalusi di atas menunjuknan bahwa masih terdapat masalah dalam

upaya keberhasilan pilot project, untuk itu TP PKK Kabupaten masih terus
berupaya dalam mengembangakan inovasi yang dapat dilakukan dalam upaya
meningkatkan keberhasilan pilot project ini.

Keberhasilan suatu pilot project tentunya tidak lepas dari peran dari
Pemerintah Daerah baik di tingkat Kabupaten hingga ke Desa yang merupakan
pemangku kepentingan dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang ada di
desa. Dukungan dalam bentuk kebijakan dari pemerintah berupa anggran desa
dan surat dukungan dari ketua TP PKK Kabupaten, dukungan dari organisasi
profesi IBI, IDI dan PPNI, serta dukungan dari desa merupakan pedoman bagi
TP PKK dalam upaya keberhasilan pilot project ini.
Di Kabupaten Malinau telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan
Stunting (TPPSS) mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa yang telah
disusun dalam bentuk Surat Keputusan (SK). Peran TP PKK dalam di TPPS
tingkat Kabupaten dan Kecamatan adalah sebagai Koordinator pada Bidang
Koordinasi Penggerakan Lapangan, sedangan peran TP PKK Desa adalah
sebagai pelaksana dalam TPPS Desa.
III. SARAN TINDAK LANJUT
a. Saran
Dalam upaya peningkatan keberhasilan Pilot Project Kelurga Sehat Tanggap
dan Tangguh Bencana Peduli Stunting sangat diperlukan koordinasi dan
sinergi yang baik antar TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan Malinau
Utara, Pemerintah Desa Seruyung dan Puskesmas Malinau Seberang.
Dukungan sangat diperlukan baik dari Pemerintah Daerah, Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten, Organisasi profesi, Pemerintah Kecamatan dan
Desa dalam memberikan kebijakan-kebijakan dalam upaya pencegahan
stunting utnuk peningkatan keberhasilan pilot project.

b. Tindak lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan dalam peningkatan keberhasilan Pilot Project
Kelaurga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting adalah
dengan inovasi-inovasi yang dilakukan salah satunya adalah inovasi …..

V. PENUTUP
Demikian kami sampaikan laporan pelaksanaan pilot Project Gerakan Keluarga
Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting di Desa Seruyung Kecamatan
Malinau Utara Kabupaten Malinau.

Ketua Bidang IV
Tim Penggerak PKK Kabupaten Malinau

Ny. Siti Maria Ulva Agung, SKM, MPH

LAMPIRAN DAN DOKUMENTASI KEGIATAN
2022 - 2023
 DOKUMENTASI KEGIATAN KOORDINASI PELAKSANAAN PILOT PROJECT DI
KECAMATAN MALINAU UTARA ,PUSKESMAS MALINAU SEBERANG DAN DESA
SERUYUNG
 DOKUMENTASI KEGIATAN-KEGIATAN PEMBINAAN, EDUKASI
DAN KEGIATAN KUNJUNGAN KE LAPANGAN

Pembinaan 10 Program Pokok PKK oleh TP PKK Sosialisasi Program Gerakan Keluarga Sehat Tanggap
Kabupaten Malinau di Kecmatan Malinau Utara dan Tangguh Bencana

Edukasi tentang makanan bergizi dan jajanan sehat kepada Pembinaan bagi kader PKK Desa Seruyung oleh TP PKK
anak PAUD di Desa Seruyung oleh Bunda PAUD Kecamatan Malinau Utara

Penyuuluhan stunting di Desa Seruyung Eduksi tentang pentingnya TTD bagi remaja putri di Desa
Seruyung
 Pembinaan Keder Posyandu di Posyandu Desa Seruyung
Pembinaan Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK)

Eduksi di Kelas Ibu Hamil Desa Seruyung oleh Bidan Desa Penyuluhan 1000 HPK kepada keluarga oleh Puskesmas
dan TP PKK Kabupaten dan Kecamatan

Pemberian Vitamin A bulan Agustus 2023 Pendampingan di Posyandu dna Pemberian PMT
Pendampingan dan pemebrian TTD kepada ibu hamil oleh TPK Pendampingan kepada ibu pasca salin dan bayi baru
lahir oleh TPK

Pendampingan PMT pada balita dengan kurang gizi oleh tenaga kesehatan dan kader

Bantuan sembako kepada keluarga dengan balita stunting dan edukasi cuci tangan pakai sabun kepada anak-anak dalam
upaya pencegahan penyakit menular.
 LAPORAN MANUAL PILOT PROJECT KELUARGA SEHAT TANGGAP DAN TANGGUH BENCANA
BIDANG KESEHATAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN - POKJA IV

Provinsi : Kalimantan Utara

Kabupaten : Malinau
Kecamatan : Malinau Utara
Desa : Seruyung
Pilot Project : Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting
Penanggung Jawab Desa : Ketua TP PKK Desa Seruyung
Penanggung Jawab Kecamatan : Ketua TP PKK Kecamatan Malinau Utara
penanggung Jawab Kabupaten : Ketua TP PKK Kabupaten Malinau
Penanggung Jawab Provinsi : Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Utara

A. DATA DUKUNG
2021 2022 2023
NO DATA UMUM YANG DIMONITOR EVALUASI KETERANGAN
I II I II I II
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Jumlah Penduduk - - 297 297 297
2 Jumkah Keluarga - - 73 73 82
3 Jumlah Laki-laki - - 148 148 148
4 Jumlah Perempuan - - 149 149 149
5 Jumlah Keluarga Sejahtera - - 48 48 65
6 Jumlah Keluerga Pra Sejahtera - - 30 30 30
7 Jumlah Rumah - - 80 80 80
8 Jumlah Bayi 90-2 Tahun) - - 23 23 28
Jumlah Bayi yang mendapatkan ASI
9 - - 2 4 2
Ekslusif (0-6 bulan)
10 Jumlah Balita (>2-5 Tahun) - - 21 21 18
11 Jumlah Anak (6-14 Tahun) - - 8 8 8
12 Jumlah Usia Produktif (15-64 Tahun) - - 24 36 18
13 Jumlah Lansia (≥ 65 Tahun) - - 10 1 11
14 Jumlah Pasangan Usia Subur - - 53 53 5
15 Jumlah Peserta KB Aktif - - 53 53 53
16 Jumlah Ibu Hamil - - 5 4 7
17 Jumlah Ibu Menyusui - - 4 10 8
18 Jumlah Kelompok PKK/RT/RW - - 2 2 2
19 Jumlah Kader PKK Pokja IV - - 4 4 4
20 Jumlah Kader PKK Terlatih - - 21 21 21
21 Jumlah Kelompok Dasa Wisma - - 8 8 8
22 Jumlah Kader Dasa Wisma - - 9 9 9
23 Jumlah Kader Dasa Wisma Terlatih - - 9 9 9
24 Jumlah Bank Sampah - - 0 0 0
25 Jumlah Posko Bencana - - 1 1 1 Posko bencana Covid-19

B. DATA PILOT PROJECT KELUARGA SEHAT TANGGAP DNA TANGGUH BENCANA PEDULI STUNTING
2021 2022 2023
NO DATA UMUM YANG DIMONITOR EVALUASI KETERANGAN
I II I II I II
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Jumlah Bayi Lahir Prematur - - 0 0 2
Jumlah Bayi Lahir Berat Badan Lahir
2 - - 0 0 4
Rendah (BBLR)
3 Jumlah Balita Kurang Gizi - - 2 2 5
4 Jumlah Balita Stunting - - 9 9 4
Jumlah Bayi dan Balita Yang Rutin
5 Dilakukan Pemeriksaan Tumbh - - 28 30 14
Kemabng Setiap Bulan
Jumlah Kehamilan Yang Tidak
6 - - 0 0 1
Direncanakan/Tidak Diinginkan
Jumlah Ibu Yang Melahirkan Dengan
7 - - 4 3 7
Jarak Terlalu Dekat
 Malinau, 10 Januari 2022

No : 1.a /Skr/PKK.Kab/I/2022 Kepada,

Sifat : Penting Yth. Seluruh Ketua TP. PKK Kecamatan
Lampiran : 1 (satu) Di -
Perihal : Penyampaian Hasil Rakorda Tempat

Sehubungan dengan pelaksanaan Hasil Rapat Koordinasi Daerah TP. PKK

se- Provinsi Kalimantan Utara yang dilaksanakan di Tanjung Selor pada Tanggal
16 sd. 20 Desember 2021, dengan ini disampaikan beberapa hal yang berkaitan
dengan Kegiatan Program Prioritas TP. PKK Kabupaten Malinau sebagai berikut :

1. Pokja I : Program Inovatif PAREDI dan CEPAK

2. Pokja II : Peningkatan UMKM dan Pembinaan PAUD
3. Pokja III : Pelaksanaan Pembinaan AKU HATINYA PKK
4. Pokja IV : Program Inovatif dalam Upaya Pencegahan Stunting
5. Bagi Ketua TP. PKK Kecamatan untuk segera Menyusun kegiatan Program
Tahun 2022 sesuai panduan hasil Rakernas dan Rakorda TP. PKK
Kalimantan Utara

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya di

ucapkan terima kasih.

Ketua TP. PKK Kab. Malinau,

Ny. Maylenty Wempi, S.E

 Malinau, 2 Februari 2022

No : /Skr/Pokja IV-PKK.Kab/II/2022 Kepada,

Sifat : Penting Yth. Ketua TP. PKK Kecamatan
Lampiran :- Di -
Perihal : Himbauan Pelaksanaan Pilot Project Tempat
Pokja IV

Sehubungan dengan Surat dari TP. PKK Provinsi Kalimantan Utara Nomor
: ……………………….Tahun …. Yaitu : Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pilot
Project Pokja IV, bersama dengan ini kami menghimbau dan menyampaikan
kepada seluruh Ketua TP. PKK Kecamatan se- Kabupaten Malinau untuk dapat
melakukan, mendukung dan melaksanakan kegiatan prioritas Pokja IV yang sudah
disepakati yaitu Desa Tanggap Tangguh Bencana Stunting Tahun 2022 di wilayah
Kecamatan masing – masing sesuai dengan SK Desa Lokus yang sudah ditetapkan.

Demikian kami sampaikan agar menjadi kepedulian serta perhatian kita

Bersama, kami mengharapkan adanya tindak lanjut dari ibu Ketua TP. PKK
Kecamatan yang ada di Kabupaten Malinau. Untuk informasi pelaksanaan kegiatan
lebih lanjut dapat menghubungi Ketua Pokja IV TP. PKK Kabupaten Malinau Ny.
Estenci Handoko, Amd.Kep (0852 3210 3131) atau Sekretaris Pokja IV TP. PKK
Kabupaten Malinau Ny. Marveni Yuanita Indra, AMd.Keb (0813 4748 5442). Atas
perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Ketua TP. PKK Kab. Malinau,

Ny. Maylenty Wempi, S.E

 BUPATI MALINAU
PROVINSI KALIMANTAN UTARA

KEPUTUSAN BUPATI MALINAU

NOMOR : 050/K.67/202200/
K.181/2018
TENTANG

PENETAPAN NAMA DESA PRIORITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN

STUNTING SERTA INTERVENSI GIZI SPESIFIK DAN SENSITIF DI
KABUPATEN MALINAU TAHUN 2023

BUPATI MALINAU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan pencegahan dan

penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Malinau,
perlu membudayakan masyarakat untuk merubah
perilaku melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;

b. bahwa berdasarkan hasil analisis situasi prevalensi

stunting di Kabupaten Malinau Tahun 2022 yang
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau
telah menemukan lokus baru berdasarkan perengkingan
prevalensi stunting tertinggi sebanyak 15 Desa untuk di
intervensi pada Tahun 2023;

c. bahwa perlu di lakukan intervensi lintas sektor dalam

penanganan dan pencegahan stunting;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan
Keputusan Bupati tentang penetapan Nama Desa Prioritas
Pencegahan dan Penanganan Stunting serta intervensi gizi
spesifik dan sensitif di Kabupaten Malinau Tahun 2022.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 47 tahun 1999 Tentang

Pembentukan Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan,
Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota
Bontang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
175 Tahun 1999; Tambahan Lembaran Negara Rebublik
Indonesia Nomor 3896 Tahun 1999); sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47 Tahun
2000, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3962);

2. Undang-Undang ……..
2. Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 126 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);

5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5495);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Rena (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
6573);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun

2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);

9. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang

Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi;

10. Peraturan ........

10. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan;

11. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 tentang

kebijakan Strategis Pangan dan Gizi;

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269

Menkes/Per/X1/2011 tentang Pedoman Pembinaan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 755);

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2013

tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1318);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015

Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik lndonesia Tahun 2015 Nomor 2036),
Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 Tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Tahun 2018 Nomor 157);

15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39

tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan keluarga;

16. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi
Pangan dan Gizi;

17. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan susunan perangkat Daerah Kabupaten
Malinau (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun
2016 Nmor 4);

18. Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
serta Tata Kerja Badan Daerah (Berita Daerah Kabupaten
Malinau Tahun 2016 Nomor 44);

19. Peraturan .........

 19. Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2016 tentang Pola
Mekanisme Hubungan Kerja dan Koordinasi di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Malinau (Berita Daerah Kabupaten
Malinau Tahun 2016 Nomor 47);

Memperhatikan : 1. Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang

Gerakan Hidup Sehat.

2. Instruksi Menteri Da1am Negeri Nomor 440/1959/SJ

tentang intervensi penurunan stunting terintegrasi
tahun 2018;

3. Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 440/7607/Bangda Tanggal 5 Desember 2018
Perihal Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting
Terintegrasi di Kabupaten/Kota;

4. Surat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 07/PMD.00.01/
II/ 2019 Tanggal 26 Februari 2019 Perihal Konvergensi
Pencegahan Stunting di Desa.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENETAPAN NAMA DESA

PRIORITAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
SERTA INTERVENSI GIZI SPESIFIK DAN SENSITIF DI
KABUPATEN MALINAU TAHUN 2023

KESATU : Menetapkan nama desa prioritas pencegahan dan

penanganan stunting serta Intervensi Gizi Spesifik dan
Sensitif di Kabupaten Malinau Tahun 2023 yaitu sebanyak 15
Desa sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan
Bupati ini.

KEDUA : Menetapkan 8 (Delapan) intervensi gizi sensitif dan 12 (Dua

Belas) intervensi gizi spesifik.

KETIGA ............
 KETUA PELAKSANA TPPS
KABUPATEN MALINAU

KEPUTUSAN KETUA TPPS KABUPATEN MALINAU

NOMOR : 050/05/K.92/2022 .20
TENTANG
TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
KECAMATAN SE-KABUPATEN MALINAU
KETUA PELAKSANA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
KABUPATEN MALINAU,

Menimbang : a. bahwa kejadian stunting pada balita khususnya pada bayi

dua tahun masih terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten
Malinau sehingga dapat menghambat upaya peningkatan
kesehatan masyarakat dan pembangunan kualitas sumber
daya manusia;

b bahwa untuk mencegah bertambahnya kejadian stunting

di beberapa wilayah di Kabupaten Malinau perlu dilakukan
Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting;

c. bahwa mereka yang nama dan jabatannya sebagaimana

tercantum dalam keputusan ini dianggap mampu untuk
melaksanakan tugas dimaksud;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud

dalam huruf a, b dan huruf c, maka perlu di tetapkan
dengan Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 47 tahun 1999

Tentang Pembentukan Kabupaten Malinau, Kabupaten
Nunukan, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur
dan Kota Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 175 Tahun 1999; Tambahan Lembaran Negara
Rebublik Indonesia Nomor 3896 Tahun 1999);
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2000 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2000,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3962);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun

2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 126 Tahun 2004, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

3. Undang-Undang …....…
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5239);

4. Undang-Undang Republik Indonesia 23 tahun 2014

tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 55870; Sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Rena (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 6573);

5. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang

Percepatan Penurunan Stunting (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 172);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 4 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Malinau (Lembaran Daerah Kabupaten
Malinau Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Malinau Nomor 5) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Malinau (Lembaran Daerah Kabupaten
Malinau Tahun 2019 Nomor 3);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 4 Tahun

2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Malinau Tahun Anggaran 2022 (Lembaran
Daerah Kabupaten Malinau 2021 Nomor 4);

9. Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
serta Tata Kerja Badan Daerah (Berita Daerah Kabupaten
Malinau Tahun 2016 Nomor 44);

10. Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2016 tentang Pola

Mekanisme Hubungan Kerja dan Koordinasi di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Malinau (Berita Daerah Kabupaten
Malinau Tahun 2016 Nomor 47);

11. Peraturan .............

 11. Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2021 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Malinau Tahun Anggaran 2022 (Lembaran
Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2021 Nomor 35).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA TPPS KABUPATEN MALINAU TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
KECAMATAN SE-KABUPATEN MALINAU

KESATU : Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU

tercantum dalam Lampiran Keputusan ini :

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA mempunyai

tugas membantu koordinasi dan operasionalisasi
penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting dalam rangka
mendekatkan pelayanan koordinasi dan konvergensi
percepatan penurunan Stunting Kabupaten kepada Desa dan
memberikan pendampingan dan pengawasan perencanaan dan
pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa untuk
percepatan penurunan Stunting yan dilaksanakan melalui:

1. Penyediaan data penyelenggaraan percepatan penurunan

Stunting di tingkat kecamatan;

2. Menggerakan dan pendampingan lapangan untuk

percepatan penurunan Stunting di tingkat kecamatan;

3. Pendampingan dan pengawasan perencanaan dan

pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa untuk
percepatan penurunan Stunting;

4. Monitoring dan evaluasi Stunting di tingkat kecamatan;

5. Mengoordinasikan peningkatan kerja sama dan

kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam
penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting;

6. Mengoordinasikan mekanisme penghargaan bagi kader

terkait percepatan penurunan Stunting di tingkat
kecamatan;

7. Melaksanakan minilokarya di tingkat kecamatan minimal

1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan;

8. Melaksanakan rembuk Stunting di tingkat kecamatan

minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-
waktu apabila diperlukan;

9. Melaporkan .............
 9. Melaporkan penyelenggaraan percepatan penurunan
Stunting kepada Tim Pengarah 1 (satu) kali dalam 1
(satu) bulan atau sewaktuwaktu apabila diperlukan.

KETIGA : Adapun rincian tugas Tim sebagaimana dimaksud Diktum

KESATU meliputi :

a. Pengarah dan Anggota Pengarah bertugas (i) Memberikan

arahan dalam pelaksanaan kebijakan, rencana, program
dan kegiatan percepatan penurunan Stunting di tingkat
kecamatan, (ii) Memberikan pertimbangan, saran, dan
rekomendasi dalam penyelesaian kendala dan hambatan
penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting di
tingkat kecamatan, (iii) Melakukan rapat dengan pelaksana
1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan, (iv) Melaporkan penyelenggaraan
percepatan penurunan Stunting kepada Ketua Pelaksana
TPPS Kabupaten 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun atau
sewaktu-waktu apabila diperlukan;

b. Ketua Pelaksana bertugas Mengoordinasikan dan

memastikan pelaksanaan percepatan penurunan Stunting
untuk mencapai target penurunan Stunting kecamatan,
melalui: (i) Mengoordinaksikan pelaksanaan seluruh
kegiatan percepatan penurunan Stunting kecamatan dan
desa, (ii) Mengoptimalkan fungsi dan peran koordinator-
koordinator bidang agar tercapai efisiensi dan efektifitas
organisasi, (iii) Bertanggungjawab terhadap keputusan
rapat dan pelaksanaan program kerja percepatan
penurunan kecamatan dan desa (iv) Memimpin rapat-
rapat, baik rapat khusus atau rapat umum yang diikuti
oleh semua unsur TPPS di tingkat kecamatan, (v) Mewakili
TPPS untuk membuat persetujuan/kesepakatan dengan
pihak lain setelah mendapatkan kesepakatan dalam rapat
TPPS di tingkat kecamatan (vi) Mewakili TPPS untuk
menghadiri agenda pertemuan atau kegiatan lain terkait
penurunan percepatan penurunan Stunting, (v) Memimpin
minilok kecamatan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan, (v)
Memimpin rembuk Stunting kecamatan 1 (satu) kali dalam
1 (satu) tahun;

c. Wakil Ketua Pelaksana bertugas (i) Melaksanakan tugas-

tugas Ketua Pelaksana apabila berhalangan, (ii) Membantu
Ketua Pelaksana dalam pelaksanaan program kerja
pelaksanaan percepatan penurunan Stunting Kabupaten
dalam mencapai target yang telah ditetapkan;

d. Sekretaris...........
 d. Sekretaris Pelaksana bertugas (i) Mengoordinasikan
penyelenggaran di bidang administrasi dan tata kerja
kelembagaan TPPS kecamatan dan melakukan koordinasi
antar bidang dan antar kelembagaan, (ii) Merumuskan dan
mengusulkan peraturan dan ketentuan organisasi di
bidang administrasi dan tata kerja untuk menjadi
kebijakan organisasi, (iii) Mengawasi seluruh
penyelenggaraan aktifitas TPPS kecamatan di bidang
administrasi dan tata kerja, serta menghadiri rapat- rapat,
(iv) Memfasilitasi kebutuhan jaringan kerja internal
organisasi antar bidang, (v) Membuat laporan periodik
kegiatan TPPS kecamatan, (vi) Melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh Ketua Pelaksana sesuai dengan
kepentingan dan perkembangan TPPS kecamatan;

e. Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif Dan

Intervensi Spesifik bertugas Memastikan berjalannya
pelaksanaan pelayanan, pencatatan, pelaporan
perkembangan, dan penjaminan standar mutu pelayanan
bagi kelompok sasaran penurunan Stunting di kecamatan;
f. Bidang Koordinasi Pergerakan Lapangan bertugas
Mengoordinasikan dan memastikan tim pendamping
keluarga dan mitra melaksanakan penyuluhan, promosi
perubahan perilaku, pendampingan, komunikasi,
informasi, dan edukasi pada kelompok sasaran penurunan
Stunting di tingkat kecamatan;

g. Bidang Koordinasi Data bertugas Melakukan pengumpulan

data dan pemetaan kelompok sasaran penurunan Stunting,
dan melaporkan hasilnya secara berkala ataupun bila
diperlukan kepada TPPS Kabupaten serta menyampaikan
kepada tim pendamping keluarga di tingkat Desa sebagai
bahan untuk pendampingan.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

diktum KETIGA, Tim wajib menyampaikan laporan dan
bertanggung jawab kepada Ketua TPPS Kabupaten.

KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini

dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Tahun 2022 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Kabupaten Malinau Tahun 2022.

KEENAM............
 LAMPIRAN
KEPUTUSAN KETUA PELAKSANAN TPPS
KABUPATEN MALINAU
NOMOR : 050/05/K.92/2022
TANGGAL : 11 APRIL 2022
TENTANG :
TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
KECAMATAN KABUPATEN MALINAU TAHUN
ANGGARAN 2022

SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KECAMATAN

SE-KABUPATEN MALINAU

KECAMATAN MALINAU KOTA

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Malinau Kota
2 Kapolsek Kecamatan Malinau Kota
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Malinau Kota
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Malinau Kota
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Malinau Kota
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Malinau
Kota
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Malinau Kota
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Malinau Kota
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas
Malinau Kota
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Malinau Kota
KECAMATAN MALINAU BARAT

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Malinau Barat
2 Kapolsek Kecamatan Malinau Barat
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Malinau Barat
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Malinau Barat
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Malinau Barat
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Malinau
Barat
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Malinau Barat
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Malinau Barat
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas
Malinau Barat
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Malinau Barat
KECAMATAN MALINAU UTARA

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Malinau Utara
2 Kapolsek Kecamatan Malinau Utara
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Malinau Utara
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Malinau Utara
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Malinau Barat
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Malinau
Utara
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Malinau Utara
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Malinau Utara
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas
Malinau Utara
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Malinau Utara
KECAMATAN MENTARANG

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Mentarang
2 Kapolsek Kecamatan Mentarang
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Mentarang
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Mentarang
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Mentarang
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan
Mentarang
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Mentarang
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Mentarang
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas
Mentarang
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Mentarang
KECAMATAN MENTARANG HULU

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Mentarang Hulu
2 Kapolsek Kecamatan Mentarang Hulu
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Mentarang Hulu
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Mentarang Hulu
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Mentarang Hulu
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan
Mentarang Hulu
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Mentarang Hulu
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Mentarang Hulu
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas
Mentarang Hulu
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Mentarang
Hulu
KECAMATAN MALINAU SELATAN

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Malinau Selatan
2 Kapolsek Kecamatan Malinau Selatan
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Malinau Selatan
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Malinau Selatan
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Malinau Selatan
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Malinau
Selatan
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Malinau Selatan
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Malinau Selatan
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas
Malinau Selatan
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Malinau
Selatan
KECAMATAN MALINAU SELATAN HULU

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Malinau Selatan Hulu
2 Kapolsek Kecamatan Malinau Selatan Hulu
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Malinau Selatan Hulu
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Malinau Selatan Hulu
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Malinau Selatan
Hulu
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Malinau
Selatan Hulu
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Malinau Selatan
Hulu
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Malinau Selatan Hulu
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas
Malinau Selatan Hulu
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Malinau
Selatan Hulu
KECAMATAN MALINAU SELATAN HILIR

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Malinau Selatan Hilir
2 Kapolsek Kecamatan Malinau Selatan Hilir
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Malinau Selatan Hilir
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Malinau Selatan Hilir
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Malinau Selatan
Hilir
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Malinau
Selatan Hilir
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Malinau Selatan
Hilir
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Malinau Selatan Hilir
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas
Malinau Selatan Hilir
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Malinau
Selatan Hilir
KECAMATAN SUNGAI TUBU

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Sungai Tubu
2 Kapolsek Kecamatan Sungai Tubu
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Sungai Tubu
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Sungai Tubu
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Sungai Tubu
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Sungai
Tubu
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Sungai Tubu
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Sungai Tubu
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas Sungai
Tubu
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Sungai Tubu
KECAMATAN SUNGAI BOH

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Sungai Boh
2 Kapolsek Kecamatan Sungai Boh
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Sungai Boh
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Sungai Boh
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Sungai Boh
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Sungai
Boh
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Sungai Boh
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Sungai Boh
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas Sungai
Boh
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Sungai Boh
KECAMATAN KAYAN HULU

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Kayan Hulu
2 Kapolsek Kecamatan Kayan Hulu
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Kayan Hulu
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Kayan Hulu
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Kayan Hulu
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Kayan
Hulu
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Kayan Hulu
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Kayan Hulu
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas Kayan
Hulu
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Kayan Hulu
KECAMATAN KAYAN HILIR

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Kayan Hilir
2 Kapolsek Kecamatan Kayan Hilir
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Kayan Hilir
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Kayan Hilir
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Kayan Hilir
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Kayan
Hilir
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Kayan Hilir
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Kayan Hilir
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas Kayan
Hilir
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Kayan Hilir
KECAMATAN KAYAN SELATAN

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Kayan Selatan
2 Kapolsek Kecamatan Kayan Selatan
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Kayan Selatan
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Kayan Selatan
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Kayan Selatan
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Kayan
Selatan
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Kayan Selatan
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Kayan Selatan
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas Kayan
Selatan
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Kayan Selatan
KECAMATAN BAHAU HULU

A Tim Pengarah
1 Ketua : Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Malinau
2 Anggota Pengarah : 1 Danramil Kecamatan Bahau Hulu
2 Kapolsek Kecamatan Bahau Hulu
B Tim Pelaksana
1 Ketua : Camat Bahau Hulu
2 Wakil Ketua : Kepala Puskesmas Bahau Hulu
3 Sekretaris Pelaksana : Kepala UPT KB Kecamatan/Koordinator
Penyuluh KB se Kecamatan Bahau Hulu
C Bidang-Bidang
1 Bidang Koordinasi Pelayanan Intervensi Sensitif dan Intervensi Spesifik
Koordinator : Ketua IBI Tingkat Ranting Kecamatan Bahau
Hulu
Anggota : 1 Bidan
2 Tenaga Gizi
3 Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas
4 Kader Posyandu
5 Kader PPKBD
6 KUA Kecamatan
2 Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan
Koordinator : Ketua TP. PKK Kecamatan Bahau Hulu
Anggota 1 Penyuluh KB/PLKB
2 Fasilitator PKM
3 Tokoh Masyarakat
4 Tokoh Agama
5 Tokoh Adat
3 Bidang Koordinasi Data
Koordinator : Sekretaris Camat Bahau Hulu
Anggota : 1 Koordinator Statistik Kecamatan
2 Petugas Data Kecamatan
3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial &
Keparawatan Masyarakat Puskesmas Bahau
Hulu
4 Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
dan Laboratorium Puskesmas Bahau Hulu