JOB ANALYSIS & JOB DESIGN

Oleh :
Tim Pengajar Mata Kuliah Psikologi dan Perilaku Organisasi
Prodi D3 RMIK Fakultas Teknologi & Manajemen Kesehatan IIK BW Kediri
 JOB
ANALYSIS
 DEFINISI JOB ANALYSIS

Suatu kegiatan Pemahaman Kegiatan pengumpulan

pengumpulan menyeluruh tentang informasi terkait
informasi ataupun pekerjaan tertentu dan pekerjaan dan
memahami persyaratan menyoroti persyaratan
data yang menyangkut dasar yang diperlukan
tentang jabatan atau keterampilan utama,
peran, tanggung oleh seorang karyawan
pekerjaan untuk untuk berhasil
menetapkan uraian jawab, proses di tempat
memenuhi peran &
jabatan pekerjaan dan kerja, hierarki profil untuk mencapai
organisasi, dll setelah tujuan & sasaran yang
persyaratan jabatan melakukan penelitian
atau suatu pekerjaan ditetapkan oleh
perusahaan
 TUJUAN JOB ANALYSIS

Memberikan gambaran umum tentang kualitas fisik, emosional

& kriteria manusia yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan dengan sukses

Membantu organisasi dalam rekrutmen dan seleksi, manajemen

kinerja, identifikasi kebutuhan pelatihan, menentukan
kompensasi dan manfaat
 FUNGSI JOB ANALYSIS

1. Membantu perencanaan rekrutmen dan seleksi yang sistematis

2. Mendefinisikan deskripsi & spesifikasi pekerjaan, yang menyoroti persyaratan

pekerjaan, keterampilan, insentif dll

3. Memudahkan karyawan untuk memahami tujuan & sasaran mereka

4. Manajer SDM dapat menggunakan sebagai tolak ukur untuk mengevaluasi

kinerja karyawan dan melakukan penilaian / promosi

5. Membantu mempertahankan struktur organisasi dengan memiliki informasi terkait dengan

manajer pelaporan, posisi pekerjaan, jabatan, lokasi, dll
PERANCANG JOB ANALYSIS

Karyawan
Job
Supervisor
Holder
 PROSES JOB ANALYSIS
1. Mengidentifikasi kebutuhan dari suatu jabatan

2. Pelajari metode terbaik untuk mendapatkan informasi maksimum terkait dengan pekerjaan, tanggung jawab, dll

3. Memahami parameter utama yang akan ditangkap, misalkan persyaratan pekerjaan, konteks, dan hasil kerja

4. Pengumpulan data aktual dari dalam organisasi & melalui struktur pesaing, mencakup struktur organisasi,
pelaporan, kegiatan terkait pekerjaan, peran yang harus dilakukan, dll

5. Verifikasi dan menyiapkan dokumen analisis pekerjaan akhir yang mencakup semua aspek yang terkait dengan
profil

6. Membuat deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan

METODE PENGUMPULAN DATA DALAM JOB
ANALYSIS

Observasi Interview

Kuesioner
 Job Job
Description Specification
Nama jabatan Kualifikasi pendidikan
Lokasi pekerjaan
Pengalaman
Ringkasan pekerjaan

Informasi pelaporan Pelatihan

Kondisi kerja Kemampuan

Tugas yang harus dilakukan
Tanggung jawab
Mesin yang digunakan
Resiko kerja Karakteristik emosional
 JOB
DESIGN
 PENGERTIAN JOB DESIGN

Sullivan Mathis dkk

Mondi (2008)
(2000) (2004)

Proses menentukan
Pengorganisasian
tugas spesifik, metode
Suatu alat untuk tugas, wewenang, dan
yang dipakai dalam
memotivasi dan tanggung jawab ke
menjalankan tugas,
memberi tantangan dalam suatu unit
dan keterkaitan antar
pada karyawan pekerjaan yang
pekerjaan dalam
produktif
organisasi
 TUJUAN JOB DESIGN
(SUNARTO, 2005)

Efisiensi operasional, produktifitas dan kualitas pelayanan menjadi optimal

Fleksibilitas dan kemampuan melaksanakan proses kerja secara horizontal dan

hirarki

Minat, tantangan, dan prestasi menjadi optimal

Tanggung jawab tim ditetapkan sedemikian rupa, sehingga bisa meningkatkan kerja
sama dan efektifitas tim

Integrasi kebutuhan individu karyawan dengan kebutuhan organisasi

 UNSUR JOB DESIGN

Organisasi Lingkungan

Perilaku
 UNSUR ORGANISASI
Pendekatan mekanik berupaya mengidentifikasi setiap tugas dalam suatu
pekerjaan guna meminimumkan waktu dan tenaga
Pendekatan ini lebih menekankan pada faktor efisiensi waktu, tenaga, biaya,
dan latihan
Aliran kerja dipengaruhi oleh sifat komoditi yang dihasilkan oleh suatu
organisasi atau perusahaan guna menentukan urutan dan keseimbangan
pekerjaan

Praktek–praktek kerja yaitu pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan, ini bisa

berdasarkan kebiasaan yang berlaku dalam perusahaan, perjanjian, atau kontrak
serikat kerja karyawan
 UNSUR LINGKUNGAN

Kemampuan dan tersedianya tenaga kerja yang potensial

pengharapan atau tuntutan sosial, yaitu dengan tersedianya

lapangan kerja serta memperoleh kompensasi dan jaminan
hidup layak
 UNSUR PERILAKU
Otonomi  Bawahan diberi wewenang untuk mengambil keputusan atas
pekerjaan yang dilakukan

Variasi  pemerkaya pekerjaan yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan atas pekerjaan yang
rutin, sehingga kesalahan – kesalahan dapat diminimalkan

Identitas tugas  untuk memepertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan pekerjaan, sehingga

kontribusinya terlihat yang selanjutnya akan menimbulkan kepuasan

Umpan balik  pekerjaan yang dilakukan karyawan mendapatkan umpan

balik, sehingga akan memotivasi pelaksanaan pekerjaan selanjutnya
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
JOB DESIGN

Individu

Teknologi yang digunakan

Biaya / anggaran

Struktur organisasi

Variabel Internal
(manajemen, karyawan, stakeholder, Serikat Pekerja)
 METODE JOB DESIGN

Simplikasi Perkerjaan Perluasan Kerja

Pekerjaan yang sudah Job Enlargement

tersusun akan (Horisontal)
disederhanakan
mengarah pada
peningkatan spesialisasi Job Enrichment
pekerjaan (Horisontal & Vertikal)