1 2
01 Analisis Jabatan
03 Penghitungan Kebutuhan
Pegawai
1. Analisis Jabatan
Pengertian Analisis Jabatan
Untuk pengadaan pegawai • Membantu organisasi dalam proses seleksi pegawai karena tersedia informasi tentang standar jabatan
Untuk pelatihan • Dapat digunakan sebagai dasar untuk mengadakan program pelatihan dan pengembangan SDM
• Dapat menentukan apakah suatu pekerjaan sudah dapat dilaksanakan dengan baik atau tidak karena
Untuk penilaian prestasi didalamnya terkandung sasaran kerja yang harus dicapai oleh setiap pegawai
• Persyaratan dan uraian jabatan dalam analisis jabatan dapat dinilai sebagai dasar untuk menentukan nilai
Sebagai alat evaluasi kinerja kinerja pegawai dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jumlah reward
• Informasi yang didapat dari analisis jabatan dapat membantu manajemen untuk mengetahui sejauh mana
Untuk organisasi tujuan dan sasaran organisasi telah tercapai
Untuk kepentingan promosi dan perpindahan • Dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah seorang pegawai layak
pegawai untuk mendapat promosi atau tidak.
• Dapat menjadi bahan untuk konsultasi apabila ada pegawai yang merasa tidak sesuai dengan jabatan yang
Untuk kepentingan konsultasi sedang diduduki
• Induksi (orientasi) adalah pengenalan karyawan baru, analisis jabatan memberikan gambaran tentang
Untuk kepentingan induksi jabatannya, sehingga jelas apa yang harus dikerjaka supaya dapat mencapai tujuan.
Prosedur Analisis Jabatan
Berdasarkan Peraturan Kepala BKN No. 12 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan
1. Pengumpulan data, yaitu proses mendapatkan data dan fakta dari pemegang jabatan, para pimpinan, narasumber,
a. Pembentukan tim pelaksana
serta sumber lainnya tentang program dan laporan pekerjaan, visi misi organisasi, struktur, serta informasi
analisis jabatan sesuai dengan
kepegawaian lainnya.
ketentuan dalam peraturan tersebut
2. Penyusunan informasi jabatan, memerlukan data yaitu:
(a) uraian jabatan yang berisi informasi tentang nama jabatan, kode jabatan, unit organisasi, ikhtisar jabatan, uraian
tugas, bahan kerja, tanggung jawab, wewenang, nama jabatan yang berada di bawahnya, korelasi jabatan, kondisi
jabatan, kondisi lingkungan kerja dan resiko,
(b) Syarat jabatan yaitu kualifikasi yang harus dipenuhi oleh pegawai untuk dapat melakukan pekerjaan atau memangku
b. Kegiatan Analisis Jabatan, yaitu: jabatan, syarat jabatan terdiri dari pangkat/ golongan ruang, pendidikan, kursus/ diklat, pengalaman kerja,
pengetahuan kerja, keterampilan kerja, bakat kerja, temperamen kerja, minat kerja, upaya fisik, kondisi fisik dan
fungsi pekerja
Peta jabatan adalah susunan nama dan tingkat jabatan struktural dan fungsional yang tergambar dalam suatu struktur
c. Peta Jabatan organisasi dari tingkat paling rendah sampai dengan tingkat paling tinggi.
Jabatan struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang
pegawai dalam suatu organisasi negara.
Jabatan fungsional tertentu adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang
pegawai dalam satuan organisasi yang pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/ atau keterampilan tertentu
serta bersifat mandiri dan untuk kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit.
2 3
pensiun, rencana promosi, serta mutasi.
1
Menyusun daftar susunan
jabatan
4 Membuat perkiraan persediaan
pegawai
Dibuat untuk waktu dua sampai
dengan lima tahun yang ditentukan
tanpa mencantumkan pegawai yang
pensiun
3. Penghitungan Kebutuhan
Pegawai
Penghitungan Kebutuhan Pegawai
Untuk melakukan penghitungan pegawai, setiap instansi wajib melakukan analisis beban kerja. Analisis
beban kerja dapat dilakukan dengan mengadakan perhitungan beban kerja, yaitu suatu teknik untuk
menetapkan waktu bagi seorang pegawai yang memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan tertentu dengan standar prestasi yang telah ditetapkan.
Norma Waktu Norma Hasil
Norma Waktu adalah satu satuan Norma Hasil adalah satu satuan hasil
waktu yang digunakan untuk yang dapat diperoleh dalam waktu
mengukur hasil yang dapat diperoleh. tertentu.
Norma Waktu = Norma Waktu =
Contoh: Seorang pengetik dalam Contoh: Untuk menghasilkan 1 surat,
waktu 30 menit dapat menghasilkan 4 seorang pembuat surat memerlukan
lembar tikan. Berdasarkan hitungan waktu 30 menit. Berdasarkan
rumus tersebut, standar kemampuan hitungan rumus tersebut,
pengetik rata-rata adalah 4 lembar
Norma Waktu =
tikan dalam waktu 30 menit.
Artinya, standar kemampuan seorang
Norma Waktu = pembuat surat adalah 1 surat dalam
waktu 30 menit
Waktu Kerja Efektif
Perhitungan jam kerja efektif dalam lima hari kerja, yaitu sebagai berikut
1) Jumlah jam kerja formal 1 minggu = 37,5 jam
2) Jumlah jam kerja 1 hari = 37,5 jam : 5 hari = 7,5 jam / hari
3) Allowance 30% x 37,5 jam = 12,5 jam
4) Jam kerja efektif 1 minggu = 37,5 jam – 12,5 jam = 25 jam
Jam kerja efektif 1hari = 25 jam : 5 hari = 5 jam/hari
Perhitungan jam kerja efektif dalam lima hari kerja, yaitu sebagai berikut
1) Jumlah jam kerja formal 1 minggu = 37,5 jam
2) Jumlah jam kerja 1 hari = 37,5 jam : 6 hari = 6 jam / hari
3) Allowance 30% x 37,5 jam = 12,5 jam
4) Jam kerja efektif 1 minggu = 37,5 jam – 12,5 jam = 25 jam
Jam kerja efektif 1hari = 25 jam : 6 hari = 4 jam/hari
Metode Penghitungan Kebutuhan Pegawai
(metode umum/metode beban kerja)
1) Hasil
Kerja
Hasil kerja adalah produk atau output jabatan. Informasi yang diperlukan untuk
metode ini, yaitu sebagai berikut.
a) Wujud hasil kerja dan satuannya
b) Jumlah beban kerja, yaitu target hasil kerja yang harus dicapai
c) Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja
x 1 orang
Contoh:
Jabatan : Pengetik Surat
Hasil Kerja : Hasil tikan
Beban Kerja : 100 lembar tikan
Standar Kemampuan Rata-Rata Pengetik : 56 lembar per hari
Jumlah kebutuhan Pegawai = x 1 orang
= 1,8 orang ( dibulatkan menjadi 2 orang)
Metode Penghitungan Kebutuhan Pegawai
(metode umum/metode beban kerja)
2) Objek
Kerja
Objek Kerja adalah sasaran yang dilayani dalam pelaksanaan pekerjaan. Objek kerja
digunakan untuk jabatan yang beban kerjanya bergantung pada jumlahh objek yang harus
dilayani. Informasi yang diperlukan, yaitu sebagai berikut.
a) Wujud Objek Kerja
b) Jumlah beban kerja dari banyaknya objek yang harus dilayani
c) Standar kemampuan rata-rata untuk melayani objek kerja
x 1 orang
Contoh:
Jabatan : Resepsionis
Objek Kerja : Tamu
Beban Kerja : 100 orang tamu perhari
Standar Kemampuan Rata-Rata Resepsionis : 50 orang tamu perhari
Jumlah kebutuhan jabatan resepsionis adalah =
= 2 orang
Metode Penghitungan Kebutuhan Pegawai
(metode umum/metode beban kerja)
3) Peralatan
Kerja
Peralatan Kerja adalah Peralatan yang digunakan dalam bekerja. Peralatan digunakan untuk jabatan yang
beban pekerjaannya bergantung pada peralatan kerja. Contohnya, pengemudi.Informasi yang diperlukan,
yaitu sebagai berikut.
a) Satuan Alat Kerja
b) Jabatan yang diperlukan
c) Jumlah alat kerja
d) Rasio jumlah pegawai per jabatan perlatan kerja
x 1 orang
Contoh:
Satuan Alat Kerja : Mobil Dinas
Jabatan : Pengemudi
Jumlah Alat : 10 mobil dinas
Rasio Penggunaan Alat Kerja : 1 pengemudi : 1 mobil dinas
Jumlah kebutuhan pengemudi = x 1 orang = 10 pengemudi
Metode Penghitungan Kebutuhan Pegawai
(metode umum/metode beban kerja)
4) Tugas
per tugas jabatan Jabatan : Administrasi Umum
No Uraian Tugas Beban Kerja SKR WPT
Metode ini menghitung kebutuhan pegawai pada Waktu kerja efektif pegawai adalah 5 jam (300 menit)
jabatan yang hasil kerjanya abstrak, beragam, atau 1 Mengonsep Surat 20 Surat/hari 10 menit/ 200 menit
banyak jenisnya. Informasi yang diperlukan, yaitu Jadi, jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk jabatan
surat
sebagai berikut. Administrasi Umum adalah sebagai berikut.
2 Mengagendakan 20 Surat/hari 5 menit/ 100 menit
a) Uraian tugas beserta jumlah beban untuk setiap xSurat
1 orang = 5.03 = 5 orang surat
tugasnya 3 Mengetik Surat 50 surat/hari 10 menit/ 500 menit
b) Waktu penyelesaian tugas lembar
4 Melayani Tamu 5 tamu/hari 10 menit/ 50 menit
c) Jumlah waktu kerja efektif rata-rata per hari.
Tamu
x 1 orang 5 Administrasi 5 data/hari 60 menit/ 300 menit
Kepegawaian data
Contoh:
6 Administrasi 10 data/ hari 30 menit/ 300 menit
Sarana Prasarana data
7 Membuat Laporan 1 Lap / hari 60 menit / 60 menit
Daftar Hadir lap
Jumlah WPT 1.510 menit
Metode Penghitungan Kebutuhan Pegawai
(metode jumlah jabatan struktural)
4 3 2 1
Menteri keuangan Menpan meminta pendapat Badan Kepegawaian Negara Instansi pusat dan daerah
memberikan pendapat ke menteri keuangan (BKN) dan Kementrian Luar mengusulkan formasi PNS
tentang ketersediaan Negeri memberikan
anggaran belanja pegawai pertimbangan teknis.
5 6 7