2. Desain Pekerjaan
2.1. Definisi Desain Pekerjaan
Desain pekerjaan adalah desain pekerjaan merupakan proses untuk
mendefinisikan cara pekerjaan yang akan dilakukan dan tugas-tugas yang akan
dibutuhkan pada suatu pekerjaan. Informasi yang di peroleh dari desain pekerjaan
yaitu jenis jenis pekerjaan, situasi pekerjaan dan struktur pekerjaan.
Menurut Sulipan (2000:34), desain pekerjaan dapat didefinisikan sebagai
fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorangi individu atau kelompok secara
organisasional. Tujuannya adalah untuk mengatur penugasan-penugasan kerja
yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi dan teknologi dan memuaskan
kebutuhan-kebutuhan pribadi dan individual para pemegang jabatan.
Desain pekerjaan adalah suatu kompleks karena hal ini memerlukan
pemahaman yang baik terhadap variabel-variabel teknikal maupun variabel-
variabel sosial. Bila variabel-variabel tersebut diabaikan maka desain pekerjaan
akan menyebabkan kegiatan-kegiatan dilakukan tidak efisien dan efektif.
Yulia Pertiwi (2016) menguraikan beberapa definisi Job Design atau
desain pekerjaan menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Herjanto (2001) menjelaskan bahwa desain pekerjaan adalah rincian tugas
dan cara pelaksanaan tugas atau kegiatan yang mencakup siapa yang
mengerjakan tugas, bagaimana tugas itu dilaksanakan, dimana tugas
dikerjakan dan hasil apa yang diharapkan.
2. Sulipan (2000) menambahkan desain pekerjaan adalah fungsi penetapan
kegiatan kerja seorang atau sekelompok karyawan secara organisasional.
3. Menurut Handoko (2000) bahwa desain pekerjaan adalah fungsi penetapan
kegiatan-kegiatan kerja seseorang individu atau kelompok karyawan
secara organisasional yang bertujuan untuk mengatur penugasan-
penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan organisasi, teknologi, dan
keperilakuan.
4. Menurut Winingsih (2009) desain pekerjaan adalah sebuah pendekatan
yang menentukan tugas-tugas yang terkandung dalam suatu pekerjaan bagi
seseorang atau sekelompok karyawan dalam suatu organisasi.
5. Desain pekerjaan (job design) menurut Gibson dkk. (2006) dinyatakan
sebagai suatu proses dimana manajer memutuskan tugas pekerjaan
individu maupun wewenangnya. Desain pekerjaan melibatkan keputusan
dan tindakan manjerial yang menspesifikasikan tujuan “jobdepth, range
and relationships” untuk memuaskan kebutuhan organisasi maupun
kebutuhan sosial dan pribadi dari pekerjaan yang diembannya.
6. Menurut Sunarto dan Sahedhy Noor (2003), pengertian desain pekerjaan
(job design) adalah proses penentuan tugas-tugas yang akan dilaksanakan,
metode yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas ini dan
abagimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan pekerjaan lainnya di
dalam organisasi.
7. Simamora (2004) mengatakan desain pekerjaan adalah proses penentuan
tugas-tugas yang akan dilaksanakan, metode-metode yang digunakan
untuk melaksanakan tugas-tugas ini, dan bagaimana pekerjaan tersebut
berkaitan dengan pekerjaan lainnya di dalam organisasi. Desain pekerjaan
memadukan isi pekerjaan (tugas, wewenang dan hubungan) balas jasa dan
kualifikasi yang dipersyaratkan (keahlian, pengetahuan dan kemampuan)
untuk setiap pekerjaan dengan cara memenuhi kebutuhan pegawai maupun
perusahaan.