Novita Anggraini
Slamet Riadi
Ervin A L
Daftar Isi
Daftar Isi......................................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................3
A. Latar Belakang.....................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................3
C. Tujuan..................................................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
A. Alasan-Alasan Perlunya Evaluasi.........................................................................................................4
B. Batasan Evaluasi Kebijakan Pendidikan...............................................................................................4
C. Macam-Macam Evaluasi Kebijakan Pendidikan...................................................................................5
D. Karakteristik Evaluasi Kebijakan Pendidikan.......................................................................................6
E. Aktor-Aktor Evaluasi Kebijakan Pendidikan.........................................................................................7
F. Cakupan Evaluasi Kebijakan Pendidikan..............................................................................................8
G. Problema Evaluasi Kebijakan Pendidikan............................................................................................9
BAB III........................................................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................................................11
A. Kesimpulan........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Supandi (1988) menyatakan bahwa evaluasi adalah upaya analisis nilaidari fakta-fakta kebijakan.
Evaluasi tidak sekadar mengumpulkan fakta mengenai kebijakan, melainkan juga sekaligus menunjukkan
apakah fakta-fakta tersebut mempunyai nilai dibandingkan denga1nn kriteria yang telah ditentukan. Jika
diartikan secara bebas, evaluasi kebijakan adalah suatu kegiatan yang didesain untuk menilai hasil-hasil
program pemerintah yang berbeda secara khusus dalam hal objeknya, teknik-teknik pengukuran dan
metode analisisnya.
Perbedaan khusus dalam hal objek dalam pengertian di atas mengacu kepada substansi persoalan
kebijakan atau bidang, seperti kebijakan bidang pendidikan, perburuhan, luar negeri, pertahanan
keamanan dan sebagainya. Perbedaan secara khusus dalam hal tekniknya, mengacu pada teknik-teknik
penilaian yang bermacam-macam, baik teknik penilaian yang menghasilkan data kuantitatif maupun
kualitatif. Sedangkan perbedaan khusus dalam hal metodenya, mengacu pada keefektifan tidaknya,
keefisien tidaknya dan besar tidaknya dampak yang ditimbulkan oleh pelaksanaan kebijakan. Jadi,
evaluasi kebijakan pendidikan adalah suatu aktivitas yang bermaksud untuk mengetahui seberapa suatu
kebijakan pendidikan tersebut benar-benar sesuai dengan kriterium-kriterium yang telah ditetapkan, serta
memberikan dampak nyata terhadap khalayak sesuai dengan yang diinginkan.
Yang dimaksud dengan karakteristik adalah ciri khusus yang dimiliki oleh
sesuatu. Oleh karena merupakan ciri khusus, maka ciri tersebut tidak dimiliki oleh
sesuatu yang lain selain itu. Dengan demikian, ciri khusus yang ada pada evaluasi
kebijakan berbeda dengan ciri khusus yang ada pada evaluasi-evaluasi lainnya.
Adapun ciri khusus evaluasi kebijakan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tidak bebas nilai. Yang dimaksud dengan tidak bebas nilai adalah bahwa
evaluasi kebijakan senantiasa menentukan harga dan nilai suatu kebijakan.
Oleh karena masing-masing orang yang terlibat dalam proses kebijakan
tersebut berbeda-beda orientasi nilainya, maka cara mengevaluasi, unsur-
unsur yang dievaluasi, serta harga dari suatu kebijakan dapat ditangkap
berbeda-beda oleh mereka.
3. Berorientasi pada masa lalu dan kini. Orientasi kepada masa lalu
menunjukkan dengan jelas, bahwa yang dievaluasi adalah sesuatu yang
telah terjadi, dan bukan hal-hal yang masih belum terjadi; sesuatu yang
telah dilaksanakan dan bukan hal-hal yang belum dilaksanakan. Orientasi
pada masa kini juga menunjukkan dengan jelas, bahwa apa yang kini
dilaksanakan senantiasa diperhatikan dan bahkan menjadi pusat perhatian.
A. Kesimpulan
evaluasi, dari sasarannya, dan dari segi kontinuitasnya. Selain itu, evaluasi
kebijaksanaan pendidikan juga memiliki ciri khusus atau yang biasa disebut
karakteristik, yaitu: (1) Tidak bebas nilai; (2) Berorientasi pada masalah; (3)
erorientasi pada masa lalu dan masa kini; (4) Berorientasi pada dampak. Evaluasi
juga memiliki aktor-aktor yang terdiri dari: (1) pembuat kebijaksanaan; (2)
tingkatan lokal.
DAFTAR PUSTAKA