Evaluasi Program
A. Ruang lingkup Evaluasi Program
Evaluasi program pendidikan adalah suatu evaluasi program yang berhubungan
dengan dunia pendidikan. Tentu saja hal ini juga pasti terkait dengan siapa (pembuat,
penyusun, pelaksana program) dan tujuan program (untuk apa, untuk siapa). Dalam hal ini
evaluasi program pendidikan dapat dilakukan antara lain oleh:
1. Pemerintah (pusat, propinsi, kab, jajaran dinas, instansi). Dalam hal ini dapat dilakukan
oleh Kementrian Pendidikan Nasional sampai tingkat sekolah).
2. Swasta (para pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan)
3. Kelompok (organisasi yang peduli pendidikan maupun kumpulan para pendidik atau
yang berhubungan dengan pendidikan)
4. Perorangan (hal ini biasanya dilakukan oleh para pendidik dalam pembelajaran dan para
kepala sekolah dalam jajaran pembelajaran maupunmajerial).
Dengan begitu, evaluator terdiri dari dua macam yaitu evaluator dari dalam dan
evaluator dari luar, masing-masing mempunyai kelebihan dan terkait dari kekurangannya.
Evaluator dari dalam mempunyai kelebihan memahami betul program yang akan dievaluasi
dan tepat pada sasaran, sedangkan kekurangannya jika pelaksanaannya terburu-buru akan
mendapatkan hasil yang tidak sempurna. Evaluator dari luar merupakan orang yang tidak
implementasi program yang memiliki kelebihan, dapat bertindak secara efektif selama
evaluasi dan mengambil kesimpulan sedangkan kekurangannya, orang yang dari luar tersebut
belum memahami tentang program pembelajaran yang akan dievaluasi sehingga terjadi
pemborosan waktu dan biaya.
Objek yang dikaji meliputi tiga hal yaitu evaluasi masukan pembelajaran yang
menekankan pada penilaian karakteristik siswa, keadaan, dan sarana prasaran pembelajaran
serta hal lainnya yang menyangkut tentang pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran
menekan pada cara mengajar, media dalam pembelajaran, strategi pembelajaran, dan
sebagainya. Penilaian hasil pemebelajaran untuk mengukur hasil belajar siswa dengan
menggunakan tes maupun nontes. Lalu ada dua aspek yang mencakupnya yaitu, aspek
marginal tentang implementasi pembelajaran dan aspek subtansial tentang hasil belajar
siswa.