FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK 2022 KOMPETENSI DASAR PENGERTIAN Kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, ketrampilan nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya Kesimpulannya kompetensi mencakup tugas, ketrampilan, sikap dan apresiasi yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk dapat melaksanakan tugas-tugas pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu DALAM KURIKULUM KOMPETENSI SEBAGAI TUJUAN PEMBELAJARAN ITU DIDESKRIPSIKAN SECARA EKSPLISIT, SEHINGGA DIJADIKAN STANDART DALAM PENCAPAIAN TUJUAN KURIKULUM
Aspek Didalam Kompetensi Sebagai Tujuan, Antara Lain:
Pengetahuan (Knowlegde) Pemahaman (Understanding) Kemahiran (Skill) Nilai (Value) Sikap (Attitude) Minat (Interest) KOMPETENSI DASAR ADALAH PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP MINIMAL YANG HARUS DIKUASAI OLEH PESERTA DIDIK DALAM PENGUASAAN MATERI PELAJARAN YANG DIBERIKAN DALAM KELAS PADA JENJANG PENDIDIKAN TERTENTU HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENGKAJI KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN :
Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu atau tingkat kesulitan
materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di Standar Isi. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KOMPETENSI DASAR
Menjabarkan Kompetensi Dasar yang dimaksud.
Tulislah rumusan Kompetensi Dasarnya. Mengkaji KD tersebut untuk mengidentifikasi indikatornya dan rumuskan indikatornya yang dianggap relevan tanpa memikirkan urutannya lebih dahulu, juga tentukan indikator-indikator yang relevan dan tuliskan sesuai urutannya. Kajilah apakah semua indikator tersebut telah mempresentasikan KD nya, apabila belum lakukanlah analisis lanjut untuk menemukan indikator-indikator lain yang kemungkinan belum teridentifikasi. Tambahkan indikator lain sebelum dan sesudah indikator yang teridentifikasi sebelumnya dan rubahlah rumusan yang kurang tepat dengan lebih akurat dan pertimbangkan urutannya INDIKATOR HASIL BELAJAR
INDIKATOR MERUPAKAN PENANDA PENCAPAIAN KD YANG DITANDAI OLEH PERUBAHAN
PERILAKU YANG DAPAT DIUKUR, YANG MENCAKUP SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN Dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan: Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, tuntutan kompetensi yang dapat terdapat dua rumusan indikator, yaitu: dilihat melalui kata kerja yang indikator pencapaian kompetensi yang dikenal digunakan dalam KD sebagai indikator karakteristik mata pelajaran, peserta indikator penilaian yang digunakan dalam didik, dan sekolah menyusun kisi-kisi dan menulis soal yang di kenal potensi dan kebutuhan peserta didik, sebagai indikator soal. masyarakat, dan lingkungan/ daerah FUNGSI MANFAAT INDIKATOR INDIKATOR Pedoman dalam mengembangkan guru dapat mengembangkan kisi-kisi materi pembelajaran penilaian yang dilakukan melalui tes maupun non tes Pedoman dalam mendesain peserta didik dapat mempersiapkan diri kegiatan pembelajaran mengikuti penilaian tes maupun non-tes Pedoman dalam mengembangkan pimpinan sekolah dapat memantau dan bahan ajar mengevaluasi keterlaksanaan pembelajaran dan penilaian di kelas Pedoman dalam merancang dan orang tua dan masyarakat dapat upaya melaksanakan penilaian hasil mendorong pencapaian kompetensi siswa belajar lebih maksimal MEKANISME PENGEMBANGAN INDIKATOR Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam SK dan KD. Menganalisis Karakteristik Mata Pelajaran, Peserta Didik, dan Sekolah Menganalisis Kebutuhan dan Potensi MERUMUSKAN INDIKATOR Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi tiga indikator Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD. Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi pembelajaran. Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja operasional yang sesuai. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik. MENGEMBANGKAN INDIKATOR PENILAIAN Indikator penilaian merupakan pengembangan lebih lanjut dari indikator (indikator pencapaian kompetensi) Indikator penilaian menggunakan kata kerja lebih terukur dibandingkan dengan indikator (indikator pencapaian kompetensi). Rumusan indikator penilaian memiliki batasan-batasan tertentu sehingga dapat dikembangkan menjadi instrumen penilaian dalam bentuk soal, lembar pengamatan, dan atau penilaian hasil karya atau produk, termasuk penilaian diri. PENYUSUNAN MATERI POKOK/ MATERI PEMBELAJARAN Materi pokok adalah pokok-pokok materi pembelajaran yang harus dipelajari siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrument penilaian yang disusun berdasarkan indicator pencapaian belajar Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam menentukan materi pokok adalah Potensi peserta didik Relevan dengan karakteristik daerah Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, social, dan spiritual peserta didik Kebermanfaatan bagi peserta didik Struktur keilmuan Aktualitas, kedalaman, keluasan materi pembelajaran, Relevan dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan Sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia Merumuskan kegiatan pembelajaran.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional