Anda di halaman 1dari 5

Sebab-sebab turunnya Ayat (Asbabun Nuzul) 2.

2
Mengutip pengertian dari Subhi al-Shaleh kita dapat mengetahui bahwa asbabun nuzul ada
kalanya berbentuk peristiwa atau juga berupa pertanyaan, kemudian asbabun nuzul yang berupa
peristiwa itu sendiri terbagi menjadi 3 macam:[3]
.Peristiwa berupa pertengkaran .1
Seperti kisah turunnya surat Ali Imran : 100
Yang bermula dari adanya perselisihan oleh kaum Aus dan Khazraj hingga turun ayat 100
.dari surat Ali Imran yang menyerukan untuk menjauhi perselisihan
pkš‰r'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãYtB#uä bÎ) (#qãè‹ÏÜè? $Z)ƒÌsù z`ÏiB tûïÏ%©!$# (#qè?ré& |$
  =»tGÅ3ø9$# Nä.r–Šãtƒ y‰÷èt/ öNä3ÏZ»oÿ‡Î) tûïÌÏÿ»x. ÇÊÉÉÈ
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi “
Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu
”.beriman

Peristiwa berupa kesalahan yang serius .2


Contoh : Saat itu ada seorang Imam sholat dalam keadaam mabuk, sehingga salah mengucapkan
surat Al-Kafirun, dan kemudian turunlah surat An-Nisa’ dengan Perintah untuk menjauhi sholat
.dalam keadaan mabuk
pkš‰r'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãYtB#uä Ÿw (#qç/tø)s? no4qn=¢Á9$# óOçFRr&ur 3“t»s3ß™ $
...... ?4Ó®Lym (#qßJn=÷ès? $tB tbqä9qà)s
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam Keadaan mabuk,  “
”....sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan

Peristiwa karena suatu hasrat atau cita-cita[4] .3


Ini dicontohkan dari sebagian sahabat Rosulullah yang mempunyai 3 cita-cita besar dan salah
.satunya adalah permintaan Umar kepada Rosulullah tentang maqam Ibrahim
‫والتخذ وامن مقام ابراهيم مصلّى‬

: Sedangkan peristiwa yang berupa pertanyaan dibagi menjadi 3 macam, yaitu


: Pertanyaan tentang masa lalu seperti .1
ً‫ك عَن ِذي ْالقَرْ نَ ْي ِن قُلْ َسَأ ْتلُو َعلَ ْي ُكم ِّم ْنهُ ِذ ْكرا‬ َ َ‫َويَ ْسَألُون‬
Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan “
bacakan kepadamu cerita tantangnya". (QS. Al-Kahfi: 83)
Pertanyaan yang berhubungan dengan sesuatu yang sedang berlangsung pada waktu itu seperti .2
:ayat
ً‫الرُّوح قُ ِل الرُّو ُح ِم ْن َأ ْم ِر َربِّي َو َما ُأوتِيتُم ِّمن ْال ِع ْل ِم ِإالَّ قَلِيال‬
ِ ‫َويَ ْسَألُونَكَ َع ِن‬
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku,“
dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit". (QS. Al-Isra’ : 85)
Pertanyaan tentang masa yang akan datang .3
bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah )orang-orang kafir(“ 
”?terjadinya

2.3 Pembagian dan macam-macam Asbabun Nuzul[5]


            Sebab turunnya ayat bisa ditinjau dari berbagai aspek. Jika ditinjau dari bentuknya, sebab
asbabun nuzul dapat dibagi menjadi dua bentuk, seperti telah diterangkan di permulaan bab ini.
Yang pertama berbentuk peristiwa dan yang kedua berbentuk pertanyaan.
            Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun, sebab al-nuzul dapat dibagi kepada ta’addud
al-asbab wa al-nazil wahid (sebab turunnya lebih dari satu dan inti persoalan yang terkandung
dalam ayat atau sekelompok ayat yang turun satu) dan  ta’addud al-nazil wa al-sahab wahid (inti
persoalan yang terkandung dalam ayat atau sekelompok ayat yang turun lebih dari satu
sedangkan sebab turunnya satu)

2.4 Satu ayat dengan banyak sebab


Para mufasir menyebutkan turunnya ayat yang mempunyai beberapa sebab, maka jika di
temukan dalam satu ayat tersebut, maka salah satu mufasir berkata ayat ini turun mengenai
urusan ini sedangkan riwayat lain menyebutkan asbabun nuzul dengan tegas dan riwayat yang
tidak tegas, termasuk didalam hukum ayat "istri-istri mu ibarat kamu tempat bercocok tanam"
sementara itu orang islam menyebutkan sebab nuzul yang bertentangan dengan riwayat melalui
jabir, orang yahudi berkata "jika seorang laki-laki mendatangi istrinya dari belakang, maka
anaknya bermata juling" jika suatu ayat disebutkan sebab dan sebab yang lain itu shoheh maka
yang di jadikan pegangan adalah riwayat yang shoheh riwayat dari bokhori muslim dan hadist
yang lainya dari humdan al bunawi nabi menderita sakit hingga dua hari dua malam kemudian
datang seorang perempuan kepadanya dan berkata : "hai Muhammad kurasa setanmu sudah tak
mendekatimu ,selama dua ,tiga malam ini sidah tidak mendekatimu lagi." maka Allah
menurunkan ayat demi waktu dhuha dan demi malam apabila setelah sunyi tuhan mu tiada
meninggalmu dan tidaklah membencimu.[6]

2.5 Banyaknya ayat dengan satu sebab


              Terkadang banyak ayat yang turun, sedangkan sebabnya hanya satu. Dalam hal ini tidak
ada masalah yang cukup penting, karena itu banyak ayat yang turun di dalam berbagai surat
berkenaan dengan suatu peristiwa. Contohnya adalah ayat yang menjelaskan akan larangan
meminum khamar, ayat-ayat yang membahas ini adalah Qs Al-Nahl (16):67, Qs Al-Baqarah
(2):219, Qs An-Nisa’(4):4, Qs Al-Maidah(5):90-91.[7]
* y7tRqè=t«ó¡o„ ÇÆtã ÌôJy‚ø9$# ÎŽÅ£÷yJø9$#ur ( ö@è% !$yJÎgŠÏù ÖNøOÎ) ׎Î7Ÿ2
ßìÏÿ»oYtBur Ĩ$¨Z=Ï9 !$yJßgßJøOÎ)ur çŽt9ò2r& `ÏB $yJÎgÏèøÿ¯R 3 š  tRqè=t«ó¡o „ur #sŒ$tB
tbqà)ÏÿZムÈ@è% uqøÿyèø9$# 3 š  Ï9ºx ‹x. ßûÎiüt7ムª!$# ãNä3s9 ÏM»tƒFy$# öNà6¯=yès9
tbr㍩3xÿtFs? ÇËÊÒÈ  
219. mereka bertanya kepadamu tentang khamar[136] dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya
terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar
dari manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "
yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya
kamu berfikir.

Kemudian turun ayat An-Nisa’ pada saat seorang imam yang sholat dalam keadaan mabuk,
sebagaimana yang sudah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya. Allah SWT melarang seorang
sholat dalam keadaan mabuk. Sesuai dengan surat An-Nisa (4):43
$pkš‰r'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãYtB#uä Ÿw (#qç/tø)s? no4qn=¢Á9$# óOçFRr&ur 3“t»s3ß™
4Ó®Lym (#qßJn=÷ès? $tB tbqä9qà)s?   .........
43. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam Keadaan mabuk,
sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan,..
          
2.6 Beberapa ayat yang turun mengenai satu orang.
              Terkadang seorang sahabat mengenai peristiwa lebih dari satu kali dan Al–Qur'an turun
mengenai satu peristiwa, maka dari itu kebanyakan Al-Qur’an turun sesuai dengan peristiwa
yang terjadi, misalnya seperti apa yang di riwayatkan oleh bukhori dalam kitab Al-adahi mufiat
tentang berbakti kepada orang tua, dari saad bin abi waqos ada empat ayat Al-Qur’an turun
berkenaan dengan aku yang pertama ketika ibuku bersumpah dia tidak akan makan dan minum
sebelum aku meninggalkan Muhammad lalu allah menurunkan ayat, " dan jika memaksamu
untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka
janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergilah keduanya di dunia dengan baik (luqman:15).
 kedua ketika aku mengambil sebuah pedang dan mengaguminya maka aku berkata kepada
rosullullah, ''berikan aku pedang ini'' maka turunlah ayat. Mereka bertanya kepadamu tentang
pembagian harta rampasan perang (Al-Anfal:01).
 Ketiga: ketika aku sedang sakit Rosullullah mengunjungiku dan aku bertanya kepada beliau:
''Rosullullah aku ingin membagikan hartaku, bolaehkah aku mewasiatkan separuh nya?'' beliau
menjawab: ''tidak'' aku bertanya: ''bagaimana jika sepertiganya?'' Rosullullah diam. maka wasiat
dengan sepertiga harta itu diperbolehkan.
 keempat ketika aku sedang minum minuman keras (khomr) bersama kaum ansor , seorang
memukul hidungku dengan tulang rahang unta, lalu aku datang kepada rasullulloh , maka Allah
SWT melarang minum khomr. Dalam hal ini telah turun wahyu yang sesuai dengan banyak ayat.

.Faedah (manfaat) dari mempelajari Asbabun Nuzul 2.7


Berdasarkan pendapat Ibnu Taimiyah, beliau “mengetahui sebab turunnya ayat-ayat Al-Qur’an
akan membantu seseorang itu memahami kandungan makna dan kejelasan ayat-ayat tersebut.
.Mengetahui Asbabun Nuzul sangat besar pengaruhnya dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an
Berikut faedah atau manfaat dari mempelajari Asbabun Nuzul:[8]
Dapat mengetahui hikmah disyari’atkannya hukum. Imam Al-Wahidi mengatakan, ”Tidak     .1
mungkin orang bisa mengetahui tafsir suatu ayat tanpa mengetahui kisah dan penjelasan
.”mengenai turunnya lebih dahulu
Kekhususan hukum disebabkan oleh sebab tertentu. Ibnu Taimiyyah mengatakan,     .2
”Mengetahui asbabun nuzul sangat membantu untuk memahami ayat. Sesungguhnya dengan
.”mengetahui sebab akan mendapatkan ilmu musabbab
Mengetahui nama orang, dimana ayat diturunkan berkaitan dengannya, dan pemahaman     .3
.ayat menjadi lebih jelas
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan     3.1
Dari uraian diatas dapatlah kita tarik kesimpulan bahwasannya Al-Qur’an mengandung banyak
nilai-nilai kehidupan maka dari itu kita patutlah mempelajarinya. Al Qur’an sebagai mukjizat
yang di anugrahkan kepada nabi Muhammad adalah salah satu kitab Allah yang paling sempurna
diantara kitap suci yang lain. Al Qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad melalui beberapa
cara yang mana dalam penurunan Al-Qur’an itu sendiri diberikan secara berangsur-angsur atau
bertahap. Sebagai Muslim sudah sepantasnya lah kita mencintai,memelihara,mempelajari segala
nilai-nilai yang terdapat pada Al-Qur’an tersebut dengan sebaik mungkin, salah satu wujud
bahwa kita mencintai Al-Qur’an dengan cara banyak membaca Al-Qur’an serta mengamalkan
nilai yang ada di dalamnya. Maka untuk itu marilah kita bersama-sama berusaha untuk
memahami apa yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai kitap suci kita yang diturunkan oleh
Allah kepada nabi Muhammad. Mempelajari Asbabun Nuzul sangat bermanfaat di dalam kita
.memahami tentang ayat-ayat dalam Al-Qur’an

DAFTAR PUSTAKA

.Sukardi K.D.2002.Belajar Mudah ‘Ulum Al-Qur’an.Jakarta:PT.Lentera Basritama


Anwar Abu. 2009. Ulumul Qur’an. Pekan Baru:Amzah
Aly Ash shabuny, mohammad. 1996. Pengantar Study Al-Qur’an (At-Tibyan).
Bandung:PT.Alma’arif
Abdul Wahid, Ramli. 1994. Ulumul Qur’an. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
.Drs. Abu Anwar, M.Ag, Ulumul qur’an,(Pekan Baru:Amzah,2009),hal 29 ]1[
Mohammad Aly Ash Shabuny, Pengantar Study Al-Qur’an,(Bandung:PT.Alma’arif,1996),hal ]2[
.46
.Ibid,hal 30 ]3[
Sukardi K.D,Belajar mudah ‘Ulum Al-Qur’an,(Jakarta:PT.LENTERA ]4[
BASTRITAMA,2002), Hal 130
Drs. H. Ramli Abdul Wahid,M.A, Ulumul Qur’an, (Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,1994), ]5[
.hal 38
.www.excellent165.blogspot.com, Diakses 09-sepetember-2014,17:00 wib ]6[
Drs.H.Ramli Abdul Wahid, op.cit.hal 53-56 ]7[
.Op.cit,Drs Abu Anwar,M.Ag,hal 35 ]8[

Anda mungkin juga menyukai