ASBABUN NUZUL
PEMBAHASAN
Pengertian asbabun nuzul 1.1
A. Pengertian Kebahasaan Asbab Al Nuzul
Dilihat dari segi bahasa, kata Nuzul berarti turunnya sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat
.yang rendah, seperti kalimat “ Nazala fulanu minal jibali” ( seseorang turun dari ayas gunung”)
Bentuk tansirifnya yaitu” nazala ” berarti menggerakkan sesuatu dari tempat yang lebih tinggi
ke tempat yang lebih rendah, seperti kalimat “Anzala minas sama i” ( Allah menurunkan air dari
langit )
Disamping itu, kata nuzul juga terkadang digunakan untuk maksud diam disuatu tempat atau
daerah tertentu, seperti kalimat “ Nazalal amiru bil madinati anzala” ( penguasa itu berada atau
bertempat tinggal di suatu kota).seperti yang digunakan Al-Quran dalam Surah Al-Mu’minun
: ayat ke 29 yang berbunyi
è%ur Éb>§‘ ÓÍ_ø9Ì“Rr& Zwu”\ãB %Z.u‘$t7•B |MRr&ur çŽöyz tû,Î!Í”\ßJø9$# ÇËÒÈ@
Artinya : dan berdoalah Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau
adalah Sebaik-baik yang memberi tempat".( Al-Mu’minun: 29)[3]
Penggunaan kata al inzal atau tanzil untuk mengungkapkan turun dan diturunkannya aya-ayat A-
Qur’an, menurut Abdul Al-Maani dan Ahmad Al-Ghundur, karena Al-Quran itu diturunkan dari
yang Maha Tinggi, dan selain Allah adalah rendah, dan menurutnya pula, bisa juga
dilatarbelakangi oleh proses turunya wahyu yang dibawa oleh malaikat Jibril dari arah langit
yang tinggi [4]
Inilah makna kata nuzul dan inzal, serta latar belakang peletakan kata-kata tersebut pada proses
.trunnya wahyu dari Allah SWT.,kepada umat manusia melalui rasul-Nya Muhammad SAW
Menurut Al-Zarqani dalam kitabnya Manahil Al-Irfan fi Ulum Al-Quran,yang dimaksud dengan
asbab nuzul adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi mengiringi ayat-ayat itu diturunkan untuk
membicarakan peristiwa tersebut,atau menjelaskan ketentuan hukumnya. Sementara menurut
Manna Al-Qahtan asbab nuzul adalah sebagai peristiwa yang menyebabkan ayat-ayat Al-Quran
itu diturunkan waktu kejadian peristiwa tersebut,baik berupa pertanyaan maupun kasusu-kasus
tertentu [5]
Berdasarkan dua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa asbab nuzul ayat adalah berbagai
peristiwa baik berupa pertnyaan maupun kasus-kasus tertentu yang menyebabkan ayat-ayat Al-
.quran itu diturunkan saat terjadinya peristiwa tersebut,untuk menjelaskan ketentuan hukumnya
Pertanyan-pertanyaan yang dimaksud tersebut di atas, ada kalanya pertanyaan dari orang
mukmin,dan ada kalanya dari orang-orang yang mengingkari ajaran yang dibawa Muhammad
.sebagai utusan Allah, untuk menyampaikan ajaran kebenaran tersebut
Sejalan dengan pembahasan di atas bahwa ayat-ayat Al-Quran ada kalanya ditrunkan sebagai
jawaban atas pertanyaan yang dihadapkan pada Nabi Muhammad, dan beliau mengetahui
jawabannya secara pasti, maka segeralah jibril menurunkan ayat sebagai jawaban atas pertanyaan
.tersebut. Dengan pertanyaan tersebut, merupakan sebab turunnya ayat
Salah satu contoh pertanyaan yang menjadi sebab turunnya ayat adalah pertanyaan bangsa
Yahudi Madinah kepada Nabi SAW.,tentang ruh dan beliau belum dapat menjelaskannya dengan
: baik kepada mereka. Lalu turunlah ayat ke 85 Surah Al-Isra, yang berbunyi
štRqè=t«ó¡o„ur Ç`tã Çyr”9$# ( È@è% ßyr”9$# ô`ÏB ÌøBr& ’În1u‘ !$tBur OçFÏ?ré&
z`ÏiB ÉOù=Ïèø9$# žwÎ) WxŠÎ=s% ÇÑÎÈ
Artinya :” dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan
Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit". (Al-Isra’: 85)[6]
Menurut bahasa Asbabun Nuzul berarti turunya ayat-ayat Al-Qur’an . Al-Qur’an di turunkan
oleh Allah SWT. Kepada nabi Muhammad SAW. Secara berangsur-angsur lebih kurang 23
tahun. Al-Qur’an diturunkan untuk memperbaki akidah, ibadah, akhlaq dan pergaulan manusia.
.Yang sudah menyimpang dari kebenaran
Cara-cara melihat ungkapan asbab nuzul, secara umum disimpulkan oleh para ulama ada empat
:yaitu
Diungkapkan dengan kata-kata sebab.1
Diungkapkan dengan kata fa ( maka ).2
... Diungkapkan dengan kata nuzuli fi.3
Tidak diungkapkan dengan simbol-simbol kata di atas,tetapi alur ceritanya menunjukkan .4
sebagai ungkapan asbab nuzul [7]
Para sahabat yang menyaksikan proses turunnya ayat, terkadang mengungkapkan peristiwa itu
dengan kata-kata sababu nuzul al ayat każa ...( sebab turunnya ayat ini begini ... ). Kalau sahabat
mengungkapkan simbol tersebut, jelas sekali bahwa sebab nuzulnya itu sebagaimana yang ia
.kemukakan itu
Kemudian ada pula dari kebiasaan mereka itu mengemukakan dengan kata-kata fa ( maka ),
dalam kontes pengungkapan peristiwanya. Seusai mengemukakan peristiwanya itu, lalu mereka
mengatakan fanuzilat hażihi al-ayat fi każa, ... Kalau mereka mengatakan dengan simbol kata
.tersebut, maka perkataanya itu juga jelas mengemukakan asbab nuzul ayat yang diceritakannya
Disamping itu ada kebiasaan sahabat yang mengemukakan asbab nuzul ayat itu dengan
perkataan nuzilat hażihi al-ayat fi każa ... Dan terkadang pula mereka tidak mengemukakannnya
dengan simbol kata-kata yang menunjukkan sebab turunya ayat, tetapi mereka hanya bercerita
.tentang sebuah peristiwa, lalu mengemukakan ayat yang diturunkan dalam peristiwa tersebut
PENUTUP
Dari uraian di atas kesimpulanya bahwa pengertian dari asbab nuzul ayat itu ada dua, yaitu
menurut kebahasaan yang berasal dari kata Nuzul,nazala,dan al inzal yang berarti turunnya
sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Dan menurut istilah adalah berbagai
peristiwa baik berupa pertnyaan maupun kasus-kasus tertentu yang menyebabkan ayat-ayat Al-
.Qur’an itu diturunkan saat terjadinya peristiwa tersebut, untuk menjelaskan ketentuan hukumnya
Cara-cara melihat ungkapan asbab nuzul, secara umum disimpulkan oleh para ulama ada empat
:yaitu
Diungkapkan dengan kata-kata sebab, Diungkapkan dengan kata “fa” ( maka ), dan
Diungkapkan dengan kata “nuzuli fi” ... Tidak diungkapkan dengan simbol-simbol kata di
.atas,tetapi alur ceritanya menunjukkan sebagai ungkapan asbab nuzul
Dan asbab nuzul suatu ayat mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan ummat manusia di ini,
salah satunya adalah sebagai landasan-landasan suatu penetapan hukum dan masih banyak
.lainya
PUSTAKA
Ash-Shiddieqy, Tengku Muhammad Habsi, Ilmu-Ilmu Al Qur’an, Pustaka Rizki putra, ·
.Semarang, 2009
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, Pustaka Agung Harapan, ·
.Surabaya ,2006
.Rosyada, Dede, Al-Quran Hadis, Dirjen Bimbaga Islam, Jakarta, 1998 ·
As-Suyuti, Jalaluddin, Lubabun Nukul Fi Asbabun Nuzul, Darul Ihya Indonesia , ·
.Rembang, tanpa tahun
Syadali, Drs.H.Ahmad, Rofi’i, Drs.H.Ahmad, Ulumul Quran I, CV.Pustaka Setia, ·
.Bandung, 1997
Prof. Dr. Tengku Muhammad Habsi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al Qur’an, Pustaka Rizki ]1[
putra, semarang, 2009, hlm 13
Ibid hlm 14]2[
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya Pustaka Agung Harapan,2006 , Surabaya ]3[
hlm 478
Dede Rosyada,Al-Quran Hadis, Dirjen Bimbaga Islam,1998, Jakarta, hlm 69 ]4[
Ibid ]5[
Departemen Agama RI,Op.cit., hlm 396 ]6[
Dede Rosyada, Op. cit.,hlm 76 ]7[
Jalaluddin As-Suyuti, Lubabun Nukul Fi Asbabun Nuzul, Darul Ihya Indonesia , Rembang, ]8[
tanpa tahun, hlm 6
Drs.H.Ahmad Syadali, M.A dan Drs.H.Ahmad Rofi’i, Ulumul Quran I, CV.Pustaka Setia, ]9[
Bandung, 1997 ,hlm 116-119
Jalaluddin As-suyuti, loc.cit ]10[
Departemen Agama RI,Op.cit., hlm 30 ]11[
Departemen Agama RI,Op.cit., hlm 198 ]12[
Drs.H.Ahmad Syadali, M.A dan Drs.H.Ahmad Rofi’i, Op.cit., hlm 127 ]13[
Ibid hlm 128 ]14[
Ibid hlm 129 ]15[
Ibid hlm 131 ]16[
Ibid hlm 132 ]17[