Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


PETA KONSEP MODUL 2
(LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

PUTRI INDAH LESTARI


(856247994)

UPBJJ (UT PADANG POKJAR V KAUM)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
UNIVERSITAS TERBUKA
MODUL 2 LANGKAH-LANGKAH PTK

Mengidentifikasi masalah

menganalisis dan merumuskan


masalah
Rencana dan Pelaksanaan PTK

Merencanakan perbaikan

- Menyiapkan pelaksanaan
Melaksanakan PTK
- Melaksanakan Tindakan

Prinsip observasi: Perencanaan bersama, Fokus, Membangun


kriteria, Keterampilan observasi, Balikan

Langkah-langkah PTK
Jenis observasi : terbuka, terfokus, terstrukturdan sistematik
Observasi dan Interpretasi
Tujuan : mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab
masalah tertentu
Pengumpulan data
Prosedur : Pertemuan pendahuluan, pelaksanaan observasi,
diskusi balikan
Catatan harian, rekaman, angket
dan wawancara

menyeleksi dan mengelompokan data, memaparkan atau mendeskripsikandata dalam bentuk


Analisis data
narasi, tabel, grafik sertamenyimpulkan dalam bentuk pernyataan.
Pengumpulan dan Analisis Data,
serta tindak lanjut
Analisis data dan refleksi

renungan atau menginat kembali apa yang sudah berhasil dikerjakan,


Refleksi
mengapa berhasil.

berupa revisi dari rencana lama,


Perencanaan tindak lanjut
atau baru sam sekali.
TUGAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
RANGKUMAN MODUL 2

PUTRI INDAH LESTARI


(856247994)

UPBJJ (UT PADANG POKJAR V KAUM)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
UNIVERSITAS TERBUKA
RANGKUMAN

LANGKAH – LANGKAH PTK

KB. 1 Rencana, dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

Langkah- langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas merupakan satu daur atau siklus
yang terdiri dari

1. Merencanakan perbaikan,
2. Melaksanakan tindakan,
3. Mengamati
4. Melakukan refleksi

Untuk merencanakan perbaikan terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi masalah


serta analisis dan perumusan masalah. Identifikasi masalah dapat dilakukan denagn
mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang pemeblajaran yang dikelola. Setelah
masalh teridentifikasi, masalah perlu dianalisi denagn cara melaukan refleksi dan menelaah
berbagai dokumen yang terkait. Dari hasil analisis, dipilih dan dirumuskan masalah yang
paling mendesak dan mungkin dipecahkan oleh guru. Masalh kemudian dijabarkan secara
operasional agar dapat memandu usaha perbaikan.

Setelah masalah dijabarkan, langkah berikutnya adalah mencari/mengembangkan cara


perbaikan, yang dilakukan dengan mengkaji teori dan hasil penelitian yang relevan,
berdiskusi dengan teman sejawat dan pakar, serta menggali pengalaman sendiri.
Berdasarkan hasil yang dicapai dalam langkah ini, dikembangkan cara perbaikan atau
tindakan yang sesuai dengan kemampuan dan komitmen guru, kemampuan siswa, sarana
dan fasilitas yang tersedia, serta iklim belajar dan iklim kerja disekolah.

Pelaksanaan tindakan dimulai dengan mempersiapkan rencana pembelajran dan


skenario tindakan termasuk bahan pelajaran dan tugas-tugas, menyiapkan alat pendukung
atau sarana lain yang diperlukan, mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data, serta
melakukan simulasi pelaksanaan jika diperlukan.

Dalam melaksanakan tindakan atau perbaikan, observasi dan interpretasi dilakukan


secara simultan. Aktor utam adalah guru, namun guru dapat dibantu oleh alat perekam data
atau teman sejawat sebagai pengamat. Agar pelaksanaan tindakan sesuai dengan kaidah
PTK, perlu diterapkan enam kriteria berikut:

1. Metodologi penelitain jangan sampai mrengganggu komitmen guru sabagai pengajar.


2. Pengumpulan data jangan sampai menyita waktu guru terlampau banyak.
3. Metodologi harus reliabel (handal) hingga guru dapat menerapakan strategi yang sesuai
dengan situasikelasnya.
4. Masalah yang ditangani guru harussesuai dengan kemampuan dan komitmenya.
5. Guru harus memperhatiakan berbagai aturan (etika) yang berkaitan dengan tugasnya.
6. PTK harus mendapat dukungan dari masyarakat sekolah.

KB. 2 Pengumpulan Dan Analisis Data, Serta Tindak Lanjut

Pengumpulan data dalam PTK dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti observasi,
catatan harian, rekaman,angket, wawancara serta analisi dokumen hasil belajar siswa.

Tahap observasi siswa dan interpretasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan
perbaikan. Selain untuk menginterpretasikan peristiwa yang muncul sebelum direkam,
interpretasi juga membantu guru melakukan penyesuaian. Observasi yang efektif berandaskan
pada lima prinsip dasar yaitu:
1. Harus ada perencanaan bersama antara guru dan pengamat
2. Fokus observasi harus ditetapkan bersama
3. Guru dan pengamat harus membangun kriteria observasi bersama-sama
4. Pengamat harus memiliku keterampilan mengobservasi
5. Observasi akan bermanfaat jika balikan diberikan segera dan mengikuti berbagai aturan.

Ada 4 jenis obsevasi yang dapat dipilih yaitu :


1. Observasi terbuka
2. Observasi terfokus
3. Observasi terstruktur
4. Observasi sistematik

Observasi yang bertujuan memantau prose dan dampak perbaikan dilakukan denagn
mengikuti tiga langkah yang merupakan satu siklus yang berulang, yaitu :
1. Pertemuan pendahuluan (perencanaan)
2. Pelaksanaan observasi
3. Diskusi balikan

Agar ketiga tahap ini belangsung efektif, hubungan guru dan pengamatharus didasari saling
mempercayai, fokus kegiatan adalah perbaikan, prosese tergantung dari pengumpulan dan
pemanfaatan data yang objektif, guru didorong untuk mengambil kesimpulan, setiap tahap
observasi merupakan proses yang berkesinambungan, serta guru dan pengamat terlibat dalam
perkembangan profesional yang saling menguntungkan.

Selain melakukan observasi , data mengenai pembelajaran dapat dikumpulkan melalui


catatan/laporan harian guru, catatan harian siswa, wawancara (antara guru dan siswa, pengamat
dan siswa, serta pengamat dan guru), angket, dan telaah berbagai dokumen.

Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan memgelompokkan data, memaparkan atau
mendeskripsikan data dalam bentuk narasi, tabel, dan/atau grafik, serta menyimpulkan dalam
bentuk pernyataan. Berdasarkan hasil analisis dilakukan refleksi, yaitu renungan atau mengingat
kembali apa yang sudah berhasil dikerjakan, mengapa berhasil. Berdasarkan hasil refleksi, guru
melakukan perencanaan tindak lanjut, yang dapat berupa revisi dari rencana lama, atau baru
sama sekali.
TUGAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
TES FORMATIF MODUL 2

PUTRI INDAH LESTARI


(856247994)

UPBJJ (UT PADANG POKJAR V KAUM)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
UNIVERSITAS TERBUKA
Test Formatif 1

1. Empat langkah pokok dalam PTK dengan uraian yang paling benar adalah ….
Jawaban : c. Merencanakan, melakssanakan indakan, mengamati, refleksi

2. Untuk mengidentifikasi masalah, guru perlu melakukan kajian terhadap pembelajaran yang
dikelolanya. Kajian tersebut dapat dilakukan dengan mengajukan berbagai pertanyaan.
Pertanyaan yang tepat untuk maksud tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ….
Jawaban : c. Dengan siapa saya harus mendiskusikan masalah ini

3. Masalah yang teridentifikasi kadang-kadang terlalu banyak, sehingga guru harus menentukan
piliha. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih masalah yang perlu ditangani adalah
sebagai berikut, kecuali ….
Jawaban : c. Ada tidaknya mitra kolaborasi

4. Setelah menetapakan dan menjabarkan masalah, guru perlu mengembangkan cara melakukan
perbaikan atau mengatasi masalah.untuk mengembangkan cara mengatasi masalah, guru fapat
melakukan hal-hal berikut, kecuali ….
Jawaban : b. Menyusun langakah’langkah pemecahan masalah

5. Cara pemecahan yang dipilah haruslah sesuai dengan ….


Jawaban : d. Sarana dan fasilitas yang ada

6. Sebelum melaksanakan tindakan, guru harus menyiapkan hal-hal berikut, kecuali ….


Jawaban : a. Daftar Hadir

7. Jika sebelum melakukan tindakan guru tidak menetukan cara mengumpulakn data, dalam
pelaksanaan kemungkinan besar akan terjadi hal-hal berikut, kecuali ….
Jawaban : d. Guru tidak memerlukan data

8. Ibu Ida, seorang guru SMU sedang asyik berdiskusi dengan teman sejawatnya tentang
susahnya menyampaikan maeri biologi yang peniuh dengan istilah Latin kepada siswa. Dia
merasa bahwa siswa sangat sukar menghafal istilah asing tersebut. Ia meminta pendapat
teman-temannya, bagaimana cara mengajarkan materi tersebut agar mudah dipahami oleh
siwa. Dilihat dari langkah-langkah PTK, Ibu Ida sedang berda dalam tahap....
Jawaban : d. Merencanakan perbaikan

9. Dalam melaksanakan tindakan, guru harus memeperhatikan beberapa kriteria, diantaranya....


Jawaban : b. Penelitian jangan sampai mengganggu komitmen guru sebagai pengajar
10. Bapak Sutardi mengajar di kelas 2 SLTP banyuasih. Ia sedang bermitra dengan seorang guru
teman ejawatnya dalam memeperbaiki cara merespon terhadap jawaban siswa dikelas. Ia
sudah merancang berbagai jenis penguatan untuk menjawab siswa yang baik serta beberapa
respon untuk jawaban siswa yang kurang tidak/kurang tepat. Ia meminta rekan sejawatnya
untuk duduk dikelasnya serta merekam reaksi siswa ketika guru merespn jawabnnya. Jenis
reaksi yang perlu direkam serta cara merekamnya sudah sudah disepakati terlebih dahulu.
Ditinjau dari kriteria pelaksanaan tindakan, kriteria aman yang sedang diterapkan oleh bapak
Sutardi ?
Jawaban : c. Pengumpulan data jangan sampai menita waktu guru terlampau banyak.

Test Formatif 2

1. Tahap observasi-interpretasi belangsung bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Dalam


kaitan ini, observasi-interpretasi mutalk diperlukan agar guru dapat ....
Jawaban : b. Melakukan berbagai penyesuaian

2. Idealnya, dalam PTK guru dapat mengamati atau mengumpulkan data sendiri dari kelasnya,
sehingga yang mengamatai dan melakukan interpretasi adalh guru sendiri. Namun, kadang-
kadang guru terlampau repot untuk melakukan itu semua. Untuk mengatasi hal ini, guru dapat
....
Jawaban : c. Meggunakan alat bantu rekanan

3. Prinsip dasar observasi yang berkaitan dengan pemanfaatan hasil observasi adalah prinsip
yang berkaitan dengan ....
Jawaban : d. Balikan (feedback)

4. Ketika melakukan observasi dikelas Ibu Rina, bapak Sukoco berusaha bersikap bersahabat,
baik kepada siswa maupun kepada Ibu Rina. Ia masuk kelas dengan mengucapkan salam dan
meminta izin kepada siswa untuk ikut duduk di kelas. Ketika terjadi diskusi antarsiswa, Bapak
Sukoco tidak segera merekam diskusi tersebut, tetapi menunggu sampai diskusi selesai,
kemudian berpikir sejenak untuk menemukan makna peristiwa yang baru saja diamati.
Perilaku seperti itu merupakan penerapan dari prinsip observasi yang berkaitan dengan ....
Jawaban : d. Keterampilan observasi

5. Jika seorang guru ingin mengetahui jumlah siswa yang berhasil dilibatkannya secara aktif
dalam memberi respon terhadap pertanyaan guru, jenis observasi yang paling tepat digunakan
adalah observasi ....
Jawaban : b. Terfokus

6. Pada pertemuan pendahuluan atau pertemuan perencanaan, guru dan pengamat dapat
meneyepakati hal-hal berikut, kecuali ....
Jawaban : a. Jumlah siswa yang akan ikut dalam pemebelajaran

7. Selain melalui observasi, data pembelajaran dapat dikumpulkan melalui cara-cara/hal-hal


berikut, kecuali ....
Jawaban : a. Wawancara dengan orang tua

8. Analisis data dilakukan dengan menempuh berbagai langakh, yang pada akhirnya bertujuan
untuk ....
Jawaban : memperoleh informasi tentang proses dan dampak perbaikan.

9. Melihat hasil latihan siswa, Ibu Sutari menjadi kaget karena hanya 10 dari 30 orang siswa
yang mengerjakan latihan matematika dengan benar. Ibu sutari mencoba mengingat-ingat apa
yang terjadi ketika ia menjelasakn penggunaan rumus dengan mengerjakannyasendiir di
papan tulis. Ia kemudian merenung kembali, mengapa ia tidak meminta siswa
mengerjakannya ke depan ? ia ingat pula, siswa yang duduk dideratan belakang ada yang
bermain ketika ia mencotohkan penggunaan rumus dipapan tulis. Dari segi langkah-langkah
PTK, langkah mana yang sedang dihayati oleh ibu sutari ?
Jawaban : c. Malakukan refleksi

10. Perencanaan tindak lanjut, yang merupakan salh satu langkah dalam siklus PTK dapat
diwujudkan dalam bentuk ....
Jawaban : b. Revisi rencana perbaikan

Anda mungkin juga menyukai