Peran guru sebagai pengajar serta Membangun kolaborasi Melaksanakan Melaksanakan Ulasan
sebagai pengajar peneliti perbaikan perbaikan daur 2
pembelajaran daur 1
3. Melakukan Refleksi
Refleksi dilakukan setelah data pembelajaran diolah atau setelah guru
menyimpulkan/memiliki gambaran tentang keberhasilan/kegagalan atau
kekuatan/kelemahan tindak perbaikan yang telah dilakukan. Ingatan dan kejujuran dalam
melakukan refleksi sangat membantu guru menemukan kekuatan dan kelemahan tindakan
perbaikan yang telah dilakukan sehingga dapat dihasilkan masukan yang bermakna bagi
perencanaan daur berikutnya. Jika hasil tindakan perbaikan belum optimal dan masih ada
beberapa tujuan pembelajaran yang belum tercapai, maka pelaksana PTK melakukan
refleksi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait tujuan tang belum tercapai
tersebut. Oleh karena itu, pelaksana PTK memutuskan mengadakan perbaikan
kembali/perbaikan daur 2.
3. Refleksi daur 2
Setelah tindakan perbaikan daur 2 usai, guru pelaksana PTK melakukan penelaahan dan
mencoba menyimpulkan hasil tindakan perbaikan yang telah dilakukannya berdasarkan
data yang telah terkumpul. Jika data yang telah dikumpulkan menunjukkan bahwa
pembelajaran dan hasil belajar siswa meningkat sesuai fokus tujuan perbaikan, maka
tindakan perbaikan tersebut sudah berakhir, walaupun mungkin masih ada hal-hal yang
perlu diperbaiki. Keberhasilan tindakan perbaikan banyak tergantung dari : Keyakinan
guru akan langkah-langkah yang disiapkan dan Komitmen dan kerja keras guru pelaksana
PTK
C. Ulasan
Hal-hal yang dapat diambil dari perbaikan 2 daur di atas adalah:
1. Tindakan perbaikan sangat tergantung dari rencana perbaikan yang telah dirancang
sebelumnya.
2. Sebelum melaksanakan tindakan, guru harus melakukan persiapan akhir
3. Kesungguhan, komitmen dan kerja keras juga sangat menentukan keberhasilan tindakan
perbaikan.
4. Guru hendaknya membuat scenario urutan kegiatan beserta rinciannya. Pada waktu
pelaksanaan, tidak jarang terjadi bagian-bagian tertentu terlupakan
5. Peran kolega/teman sejawat sangat penting dalam membuat guru lebih percaya diri
6. kejujuran guru dalam melakukan refleksi sangat menentukan kualitas perbaikan
pembelajaran yang telah diupayakan
7. Kemampuan guru menyimpulkan hasil perbaikan sangat ditentukan oleh data yang
terkumpul
8. Hasil pengolahan data serta refleksi akan menjadi masukan bagi rencana perbaikan daur
berikutnya.
TUGAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
TES FORMATIF MODUL 4
1. Dalam tahap perencanaan, guru pelaksana PTK harus melakukan hal-hal berikut, kecuali ....
Jawaban : C. Menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
2. Perbedaan antara Rencana Pembelajaran (RP) yang disiapkan oleh guru dan oleh guru yang
sedang melaksanakan PTK antara lain terletak pada ....
Jawaban : B. Rumusan tujuan perbaikan
3. Pada tahap perencanaan, satu hal yang tidak dilakukan oleh guru yang melakukan tugas
mengajar rutin, namun perlu dilakukan oleh guru pelaksana PTK adalah ....
Jawaban : D. Membuat kesepakatan dengan teman sejawat
4. Ketika membuka pelajaran, Pak Kusno mengajukan lima pertanyaan yang sudah
disiapkannya di dalam rencana pembelajaran. Sambil mendengarkan Jawaban siswa, Pak
Kusno memberi tanda pada secarik kertas yang sudah disiapkannya. Dari segi pelaksana
PTK, tindakan Pak Kusno memberi tanda pada secarik kertas ketika mendengarkan Jawaban
siswa dapat ditafsirkan sebagai kegiatan ....
Jawaban : B. Mengumpulkan data
6. Segera setelah pembelajaran selesai, guru pelaksana PTK harus melakukan hal-hal
berikut, kecuali ....
Jawaban : C. Melakukan refleksi diri
7. Hal terpenting yang harus dihasilkan guru pelaksana PTK pasca pelaksanaan tindakan
adalah....
Jawaban : C. Kesimpulan tentang hasil tindakan perbaikan
8. Data yang dapat dikumpulkan guru setelah pembelajaran berakhir antara lain....
Jawaban : A. Skor yang dicapai siswa dalam latihan
9. Guru pelaksana PTK perlu melakukan kolaborasi dengan teman sejawat, pakar, arau dosen
LPTK karena ....
Jawaban : D. Kolaborasi memungkinkan PTK lebih berhasil
10. Pak Tisna sedang merencanakan PTK untuk meningkatkan motivasi siswa di dalam kelasnya.
Ketika mencermati masalah kurangnya motivasi siswa, Pak Tisna menjadi bingung, dari
mana harus mulai. Setelah berfikir-fikir, ia akhirnya meminta bantuan seorang teman
sejawatnya untuk mengamati kelasnya ketika ia sedang mengajar. Dari hasil pengamatan
tersebut diketahui bahwa siswa kelihatan mengantuk, tidak ada perhatian, sementara guru
terus saja menjelaskan. Suara guru hampir tidak terdengar, dan alat peraga berupa gambar
yang digunakan guru sudah usang dan tidak menarik. Setelah pengamatan Pak Tisna
berdiskusi dengan teman sejawatnya tentang hasil pengamatan tersebut. Berdasarkan kasus
Pak Tisna diatasd, langkah mana yang dikerjakan oleh Pak Tisna secara kolaboratif dengan
teman sejawat ?
Jawaban : A. Menemukan penyebab masalah
TES FORMATIF 2
Ilustrasi 1
Ibu Darminah, guru IPS kelas III (kelas 9) SMP Bhakti sedang melakukan tindakan
perbaikan di kelasnya. Berbagai alat peraga tampak terpajang di depan kelas, sedangkan di meja
siswa terlihat guntingan koran yang dibawa oleh anak-anak. Pada pembelajaran yang lalu, para
siswa sudah ditugaskan membawa gambar/artikel dari guntingan koran yang berkaitan dengan
pembakaran hutan. Di deretan belakang, duduk Ibu Suci, guru IPS kelas II (kelas 8) di SMP
tersebut. Ibu Darminah telah meminta Ibu suci untuk membantu mengamati pembelajaran
tersebut.
Setelah mengucapkan salam, Ibu Darminah lansung menunjukkan gambar suatu kota
yang gambar suatu kota yang dipenuhi dengan asap tebal dan pendudukn yang lalu lalang di
jalan menggunakan masker, sambil meminta siswa memberikan komentar terhadap gambar
tersebut. Tanya jawab tentang gambar terjadi, dan akhirnya para siswa diminta bekerja dalam
kelompok dengan tugas : (1) membaca/memperhatikan artikel/gambar-gambar guntingan koran
yang dibawa oleh kelompok, (2) mendiskripsikan kejadian dalam gambar, dan (3)
mendiskusikan apa penyebab dari kejadian tersebut, serta (4) memperkirakan dampak dari
kejadian tersebut bagi masyrakat sekitar. Kelompok diberi waktu 30 menit untuk berdiskusi.
Pada awalnya kelas menjadi ramai karena kelompok tersebut mencari tempat bekerja, sehingga
lebih dari 5 menit waktu terbuang untuk mencari tempat. Namau akhirnya kelompok mulai
bekerja dan Bu Darminah menyuruh kelompok berhenti bekerja dan mengumpulkan hasinya ke
meja guru. Para siswa masih tampak belum puas dan masih banyak yang ingin memperbaiki
hasil kelompoknya. Namun mereka patuh, hasil kelompok yang belum lengkap dikumpulkan di
meja guru.
1. Dalam ilustrasi di atas, dapat diperkirakan bahwa salah satu tujuan perbaikan pembelajaran
yang dilakukan oleh Bu Daminah adalah agar Bu Darminah mampu ....
Jawaban : C. Mengelola kegiatan kelompok
2. Persiapan akhir yang seyogianya dilakukan oleh Bu Darminah sebelum melaksanakan
tindakan perbaikan adalah sebagai berikut, kecuali ....
Jawaban : B. Mencobakan alat peraga
3. Hal-hal yang perlu direkam/dicatat oleh pengamat dalam pembelajaran di atas adalah sebagai
berikut, kecuali ....
Jawaban : C. Jenis tugas yang dibrikan oleh guru
4. Dari ilustrasi diatas, peristiwa pembelajaran yang paling perlu dicatat oleh Bu Darminah
adalah ....
Jawaban : A. Kelas menjadi ramai ketika kelompok mencari tempat bekerja
5. Ketika melakukan refleksi, peristiwa pembelajaran yang paling perlu dicatat oleh Bu
Darminah adalah ....
Jawaban : B. Mengapa perlu waktu sampai lebih dari lima menit untuk memilih tempat kerja
Kelompok
Ilustrasi 2
Setelah pembelajaran selesai, Bu Darminah mencoba mencermati data yang
dikumpulkannya, baik data yang dibrikan oleh Bu Suci yang membantu mengamati
pembelajaran, maupun catatan yang sempat dibuatnya ketika mengajar. Hasil kerja kelompok
anak-anak juga ditelaah secara cermat. Dengah mempertibangkan data-data tersebut dan
berdiskusi dengan Bu Suci, Bu Darminah menyimpulkan bahwa ia belum berhasil mengelolah
kerja kelompok dengan baik. Hanya satu kelompok yang mampu menyelesaikan tugas kelompok
sesuia dengan waktu yang disediakan.
Bu Darminah merenung, ia mencoba mengingat-ingat mengapa ia belum berhasil
mengelola kerja kelompok. Bu Darminah ingat benar, ia sudah menyiapkan tugas kelompok dan
membentuk kelompok yang tetap. Tetapi mengapa masih perlu waktu lebih dari lima menit
untuk memilih tempat kerja kelompok? Apakah ada faktor lain yang mentebabkannya ? apakah
ada yang berebut tempat, atau tempatnya tidak cukup ? Bagaimana dengan tugas kelompok ?
mengapa hanya satu kelompok yang mampu menyelesaikannya? Bu Darminah memeriksa
kembali tugas kelompok yang diberikannya.
6. Dari tahap-tahap dalam daur PTK, ilustrasi 2 di atas mengambarkan tahap ....
Jawaban : D. Refleksi
7. Ibu Darminah mengingat-ingat mengapa diperlukan waktu lebih dari lima menit untuk
memilih tempat kerja kelompok. Peristiwa yang semestinya diingat oleh Bu Darminah untuk
menjawab pertanyaan tersebut adalah ....
Jawaban : A. Setiap kelompok dibebaskan memilih tempat bekerja
8. Dari ilustrasi 2 di atas, hal yang mungkin dipertimbangkan oleh Bu Darminah sebagai
masukan untuk perencanaan perbaikan berikutnya adalah ....
Jawaban : C. Tempat bekerja setiap kelompok ditentukan terlebih dahulu
Ilustrasi 3
Berdasarkan hasil perbaikan yang telah dilakukannya, Bu Darminah membuat rencana
perbaikan Daur 2. Topik kali ini adalah banjir. Bu Darminah masih tetap merencanakan kerja
kelompok, namun waktu bekerja kelompok ditambah menjadi 40 menit, paduan kelompok akan
dijelaskan lebih dahulu, serta tempat bekerja setiap kelompok sudsh di tetapkan sebelum
kelompok mulai bekerja. Alat peraga yang digunakan berupa gambar-gambar daerah yang
terendam banjir yang dibawah oleh setiap kelompok, di samping yang disediakan oleh guru yang
dipajang di papan tulis.
Ketika pelaksanaan tindakan perbaikan, Bu Suci tetap membantu sebagai pengamat.
Tampaknya kegiatan menjadi lebih lancar. Respon siswa ketika gambar-gambar banjir
ditayangkan cukup beragam dan kelas tampak hidup. Ketika mulai kerja kelompok, kelompok
lansung menuju tempat yang ditentukan dan mulai bekerja, berdasarkan panduan kelompok yang
sudah dibagikan dan dijelaskan sebelum kerka kelompok dimulai. Ketika waktu kerja kelompok
berakhir, semua kelompok sudah dapay menyelesaikan tugasnya.
9. Dari ilustrasi 1,2, dan 3 di atas dapat dicermati bahwa perbaikan yang dilakukan oleh Bu
Darminah dalam perencanaan perbaikan daur 2 adalah sebagai berikut, kecuali ....
Jawaban : A. Penggunaan alat peraga
10. Dampak perbaikan yang dilakukan dapat ditandai antara lain pada ....
Jawaban : D. Semua kelompok menyelesaikan tugasnya