Anda di halaman 1dari 20

MODUL 4 PTK

MELAKSANAKAN PERBAIKAN
DALAM PEMBELAJARAN

OLEH:
KELOMPOK 3
PTK
MODUL 4
MELAKSANAKAN PERBAIKAN
1 2
DALAM PEMBELAJARAN 3 4
OLEH :
NINI NUR AIN
NINI KARLINA
NOFRIDA RAHMANET
KARLINA NAFISAH
NOFRIDAYANTI
YANTI A LULI
NURAIN NAFISAH
RAHMANETA LULI

5 RAHMI DWI
RAHMI DWI PUTRI
PUTRI
KB 1. Perbedaan Peran Guru
MODUL 4 Sebagai Pengajar
Dan Pelaksana
MELAKSANAKAN PTK
PERBAIKAN
A.PeranDALAM PEMBELAJARAN
Guru Sebagai Pengajar Serta Sebagai Pengajar dan
Peneliti
OLEH :
NINI KARLINA
 Guru sebagai pengajar yakni seorang guru yang
NOFRIDAYANTI
mengajar secara rutinNAFISAH
NURAIN tanpa melaksanakan penelitian.
RAHMANETA LULI
 Guru sebagai
RAHMI DWIdan
pengajar PUTRI
peneliti yakni seorang
guru yang mengajar untuk memperbaiki pembelajaran
(melakukan PTK).
Tahap Kegiatan Pembelajaran Guru Sebagai
MODUL
Pengajar dan4 Peneliti
MELAKSANAKAN PERBAIKAN
1. Tahap PersiapanPEMBELAJARAN
DALAM
 Sebelum mengajar, seorang guru baik guru sebagai
pengajar maupunOLEH pelaksana
: PTK harus membuat
persiapan, salah
NINIsatunya
KARLINA membuat persiapan sesuai
kurikulum yangNOFRIDAYANTI
berlaku dan fokus pada kompetensi
NURAIN NAFISAH
yang akan dicapai.
RAHMANETA LULI
 Pada umumnya, komponen RP (Renacana
RAHMI DWI PUTRI
Pembelajaran) dibuat sama antara RP untuk
pembelajaran rutin dengan RP untuk PTK. Namun
jabaran dari setiap komponen berbeda.
Persamaan dan Perbedaan RP Rutin dengan RP
MODUL 4 PTK
Pelaksanaan
MELAKSANAKAN PERBAIKAN
1. Persamaan
DALAM PEMBELAJARAN
 Dalam hal mata pelajaran, pokok dan subpokok
bahasan, kelas danOLEH
waktu
:
 Komponen pokok kedua RP juga sama, terdiri dari
NINI KARLINA
NOFRIDAYANTI
empat komponen pokok: tujuan, materi, kegiatan dan
evaluasi. NURAIN NAFISAH
RAHMANETA LULI
2. PerbedaanRAHMI DWI PUTRI
 Jabaran pada setiap komponen berbeda
 RP untuk pelaksana PTK lebih rinci dari pada RP
untuk pembelajaran rutin.
MODUL 4RP PTK
Komponen
MELAKSANAKAN PERBAIKAN
1. Tujuan: untuk guru yang melaksanakan PTK, dalam RP harus
DALAM
ditambahkan PEMBELAJARAN
tujuan perbaikan.
2. Materi: RP PTK materi harus dirinci, misal berupa outline,
OLEH
sehingga guru tahu pasti apa :yang akan dibahas di dalam kelas.
3. Media dan Sumber: NINI media
KARLINA dan sumber dalam RP PTK harus
dirancang denganNOFRIDAYANTI
cermat.
NURAIN NAFISAH
4. Kegiatan Pembelajaran: langkah-langkah pembelajaran PTK
RAHMANETA
harus dibuat secara LULI
rinci, lengkap dengan pertanyaan yang akan
diajukan. RAHMI DWI PUTRI
5. Evaluasi: mencantumkan secara rinci buti-butir tes yang akan
diberikan, atau lembar observasi yang akan digunakan.
2. Tahap Pelaksanaa Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan apersepsi
maksudnya yaitu menarik perhatian dan minat peserta didik
mengahadapi pelajaran yang akan disajikan. Apabila seorang
guru bisa melakukan apersepsi yang baik/ bisa menarik
perhatian siswa maka proses pembelajaran akan berjalan
dengan lancar. Mereka akan tenang dan senang melaksanakan
kegiatan dari awal samapai akahir. Namun sebaliknya jika
apersepsi tidak ada / tidak menarik akan berakibat
pelaksanaan pembelajaran yang kacau, guru tidak dapat
menenangkan kelas sehingga tidak dapat dapat menyelesaikan
rencana pembelajaran/ kompetensi tidak tercapai. Oleh sebab
itu dalam pelaksanaan PTK guru harus mempersiapkan
beberapa apersepsi yang lebih menarik.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan kegiatan
untuk mencapai kompetensi yang
dirancang dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran(RPP).
Pada kegiatan inti ini seorang guru
harus merancang dengan rinci
urutan kegiatannya mulai dari yang
paling mudah dan mendasar sampai
dengan yang paling sukar agar
kegiatan ini benar-benar terarah.
3. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup bertujuan untuk
memeriksa pemahaman siswa dan menindak
lanjuti hasil belajar. Oleh sebab itu kegiatan
penutup ini biasa diisi dengan merangkum,
memberi tes /umpan balik, dan memberi
tindak lanjut.
Your Picture Her

B. MEMBANGUN
KOLABORASI
Kolaborasi/kerja sama sangat
penting dalam melaksanakan PTK.
Karena dalam upaya perbaikan
pembelajaran, guru memerlukan bantuan
dari berbagai pihak, terutama teman
sejawatnya. Artinya seorang peneliti dan
teman sejawat masing-masing
mempunyai peranan dan tanggung jawab
yang saling membutuhkan dan
melengkapi untuk mencapai tujuan.
Melalui kerja sama tersebut dapat
menggali dan mengkaji permasalahan
nyata yang dihadapi guru dan/atau siswa
disekolah tersebut
KEGIATAN BELAJAR 2

MELAKSANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
A. MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN DAUR 1

 1. PERSIAPAN
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru menjelang
pelaksanaan tindakan perbaikan :
• Periksa kembali rencana perbaikan pembalajaran yang
telah disusun
• Periksa apakah semua alat peraga dan saran lain yang akan
digunakan sudah tersedia
• Cobakan alat peraga yang akan digunakan
• Periksa urutan kegiatan yang sudah dirancang
• Pikirkan hal-hal myang mungkin dapat mengganggu
pembelajaran
• Periksa kesediaan alat pengumpul data,seperti lembar
observasi yang telah disepakati dengan teman sejawat
• Yakinkan teman sejawat yang akan membantu sudah siap
dikelas ketika pembelajaran akan dimulai.
 2. Melaksanakan Tindakan Perbaikan Daur 1

Pelaksaan tindakan perbaikan berlangsung dikelas guru


sendiri sesuai dengan rencana perbaikan yang telah
disiapkan ,selama pelaksaan perbaikan,disamping mengajar
guru mengumpulkan data yang dapat dilakukan dengan
bantuan teman sejawat atau tanpa bantuan.
Keberhasilan tindakan perbaikan banyak tergantung dari
keyakinan guru akan langkah-langkah yang telah
disiapkan,kesiapan guru untuk melakukan perbaikan dan
tentu saja komitmen dan kerja keras.
3. Melakukan Refleksi

Refleksi dilakukan setelah data


pembelajaran diolah,atau setelah guru
mempunyai gambaran tentang
keberhasilan/kegagalan/kekuatan/kel
emahan tindakan perbaikan yang
dilakukan .
B. MELAKSANAKAN PERBAIKAN DAUR 2
B. MELAKSANAKAN PERBAIKAN DAUR 2

1. Persiapan
1. Persiapan

a) Memeriksa pertanyaan yang akan diajukan pada setiap kegiatan

b) Memeriksa alat peraga yang digunakan

c) Menyiapkan lembar pengamatan

d) Memeriksa urutan kegiatan pada setiap tahap

e) Menjelang waktu pelaksanaan tindakan perbaikan,


Pak Dedi sudah mengetuk pintu kelas Pak Surya
2. Tindakan Perbaikan Daur 2
2. Tindakan Perbaikan Daur 2

Guru pelaksana PTK mengajar sesuai dengan


persiapan yang telah dirancang dan
mengumpulkan data dibantu oleh teman sejawat.
3. Refleksi Daur 2
3. Refleksi Daur 2

Setelah tindakan perbaikan daur 2 usai, guru pelaksana


PTK melakukan penelaahan dan mencoba me-
nyimpulkan hasil tindakan perbaikan yang telah
dilakukannya berdasarkan data yang telah terkumpul.
Jika data yang telah dikumpulkan menunjukkan bahwa
pembelajaran dan hasil belajar siswa meningkat sesuai
fokus tujuan perbaikan, maka tindakan perbaikan
tersebut sudah berakhir, walaupun mungkin masih ada
hal-hal yang perlu diperbaiki. Keberhasilan tindakan
perbaikan banyak tergantung dari :
• Keyakinan guru akan langkah-langkah yang disiapkan
• Komitmen dan kerja keras guru pelaksana PTK
ULASAN
Pelaksanaan Tindakan perbaikan harus diawali dengan persiapan
akhir, yang meliputi pemeriksaan / pengecekan berbagai
kegiatan/aspek berikut.
a. Komponen rencana perbaikan secara keseluruhan
b. Kelogisan / kualitas pertanyaan yang akan diajukan
c. Ketersediaan alat- alat pelajaran yang diperlukan
d. Mencobakan alat- alat pelajaran yang digunakan
e. Urutan kegiatan pada setiap tahap
f. Kesiapan lembar observasi yang akan digunakan
g. Kesiapan teman sejawat untuk membantu sebagai pengamat jika
memang di perlukan
 Pelaksanaan tindakan perbaikan berlangsung dikelas guru
sendiri sesuai dengan rencana yang disiapkan. Oleh karena
itu, guru perlu membuat catatan jika ada kesempatan, atau
segera mencatat peristiwa penting setelah pelajaran
selesai.
 Keberhasilan tindakan perbaikan banyak tergantung dari
keyakinan guru akan langkah – langkah yang telah
disiapkan, kesiapan guru untuk melakukan perbaikan , dan
tentu saja komitmen dan kerja keras.
 Refleksi dilakukan setelah data pembelajaran diolah /
setelah guru mempunyai gambaran tentang keberhasilan /
kegagalan tindakan perbaikan yang dilakukan.
ssss

Anda mungkin juga menyukai