Anda di halaman 1dari 6

PORTOFOLIO

REFLEKSI DIRI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) PERTEMUAN 1

DENGAN NORMA MENJADIKAN MASYARAKAT ADIL

disusun oleh :
Nama : TAUFIK HIDAYAT, S.Pd.

SMP NEGERI 1 GIRI


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2019

1
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Pembuatan Laporan

Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses

pembentukan ketrampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan,

dan sikap yang mantap yang diharapkan telah terbentuk menempuh

berbagai mata kuliah. proses pembentukan ketrampilan lebih-lebih

ketrampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan

sistematis, sehingga penguasaan ketrampilan dapat dipantau secara

bertahap dan sistematis pula. Seorang guru harus bisa mengevaluasi

pembelajaran yang telah dilakukannya untuk melihat dan memperbaiki

kelemahan dalam pembelajaran yang disampaikan kepada peserta didik.

Untuk itulah kegiatan refleksi sangat diperlukan.

Refleksi adalah guru mampu menentukan mengapa pelajaran

tidak memuaskan (aktivitas atau materi pelajaran tidak tepat, langkah-

langkah yang lemah, atau pengelompokan siswa yang tidak tepat)

sehingga dapat diperbaiki di waktu mendatang. Dengan demikian guru

akan senantiasa memperbaiki diri dalam pembelajaran sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Kegiatan refleksi ini guru lakukan terhadap Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) semester satu tentang pokok bahasan Dengan

Norma Menjadikan Masyarakat yang Adil pertemuan pertama yang telah

dilaksanakan pada hari Senin, 21 Oktober 2019.

Tujuan Pembuatan Refleksi

Laporan ini disusun bertujuan untuk :

a. Menilai bagaimana respon siswa dalam sebuah pembelajaran


terhadap materi Dengan Norma Menjadikan Masyarakat yang

Adil.

b. Agar guru bisa memahami apa saja kelemahan dan kekurangan


dari sebuah pembelajaran yang telah dilaksanakan didalam kelas.

c. Memahami akurasi sebuah model, pendekatan, strategi, taktik


dan metode pembelajaran yang telah diimplementasikan.
d. Memahami apa saja keperluan dan kemauan dari siswa secara
detail. Ini berfungsi untuk guru bisa membuat pembelajaran
yang lebih efektif dalam kesempatan selanjutnya.

2. Manfaat Pembuatan Laporan

Manfaat yang dapat diambil dari melakukan refleksi pembelajaran yang

dilakukan seorang guru adalah sebagai berikut :

a. Memberikan kesempatan kepada seorang guru untuk melihat


kelebihan dan kelemahan dalam proses mengajarkan materi kepada

peserta didik, apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki;

b. Memberikan masukan kepada diri sendiri untuk meningkatkan


kualitas mengajar yangdimiliki agar lebih baik serta memperbaiki
kelemahan yang ada:

c. Membantu guru memahami, menguasai dan mencapai kemampuan


yang secara psikologis lebih baik, sebagai dasar kualitas dalam
proses belajar mengajar.

B. PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum/ Deskripsi Isi Laporan

Dalam kegiatan refleksi yang dilakukan guru terhadap implementasi rpp

pertemuan pertama, yang telah dilaksanakan pada hari Senin, 21 Oktober

2019 ada beberapa hal yang di temukan guru baik yang muncul pada draf

rpp yang di buat maupun kasus/ permasalahan yang muncul pada saat

pembelajaran. Berikut ini adalah temuan temuan yang ada/ muncul:

a.Draf rpp yang di buat oleh guru materi Norma dan Keadilan sub
pokok bahasan Dengan Norma Menjadikan Masyarakat yang Adil

1. sumber belajar yang kurang memadai

Gb. a.1 sumber belajar yang sedikit hanya fokus pada 1 buku (bagian rpp
yang refleksi)
Hal tersebut mengakibatkan ruang diskusi sedikit vacum karena
yang didiskusikan terbatas dan ruang linkupnya sedikit.
2. Dalam draf rpp tidak di sertakan kegiatan pembuka dan doa’
sebelum memulai pembelajran.

Gb. a.1 kegiatan aspek religius pada draf rpp tidak ada (bagian rpp

yang refleksi) Hal tersebut tidak mempengaruhi pembukaan di awal

pembelajaran.

b. Pada saat pembelajaran berlangsung


Temuan guru terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung pada
saat itu adalah :

1. Kegiatan pembelajaran kurang kondusif

2. Sesi diskusi kurang interaktif antar siswa

3. Sesi presentasi anak masih kelihatan malu-malu untuk

mempresentasikan hasil diskusinya.

4. Ada beberapa siswa yang masih acuh terhadap

pelajaran yang sedang berlangsung.

Faktor penyebab munculya temuan di atas di mungkinkan adalah karena


:

1. Anak-anak belum sepenuhnya terbiasa dengan metode

pembelajaran yang di terapkan saat itu.

2. Untuk poin dua ini dimungkinkan karena sumber belajar

yang saat itu sama sehingga mengakibatkan materi yang

jadi sumber diskusi sempit.

3. Hal ini dimungkinkan karena mungkin mereka belum

sepenuhnya menguasai materi.

4. Kemungkinan dalam hal ini guru kurang memberikan motivasi yang

mengena untuk mereka.


Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka perlu dilakukan refleksi untuk

melihat kelemahan atau kekurangan dalam pelaksanaan proses

pembelajaran pertemuan pertama,

yaitu :
a) Guru perlu mengembangkan variasi interaksi sehingga menarik

perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran.

b) Guru perlu menambah sumber belajar tambahan agar siswa

mempunyai bahan diskusi lebih luas.

c) Guru perlu lebih luwes dalam penyampaian agar suasana

pembelajaran tidak kaku dan membuat siswa sungkan/segan

menyampaikan pendapat.

d) Guru perlu memotivasi keaktifan peserta didik dalam proses


pembelajaran.

Selebihnya Guru perlu mengamati evaluasi dan refleksi pembelajaran yang

disampaikan oleh peserta didik, sebagai dasar menentukan tindak lanjut

dalam proses pembelajaran selanjutnya.

Pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan metode

discovery learning juga memiliki kelebihan yaitu :

1) Teknik ini mampu membantu siswa untuk mengembangkan;


memperbanyak kesiapan serta penguaaan keterampilan dalam

proses kognitif/pengenalan siswa.

2) Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki


motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat.

3) Strategi itu berpusat pada siswa tidak pada guru. Guru hanya
sebagai teman belajar saja;membantu bila diperlukan.

4) Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan


menggunakan kemampuan untuk menemukan hasil akhir

C. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil refleksi di atas atas kasus dan solusi yang

telah di paparkan penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam rpp yang


telah disusun ternyata masih ada poin- poin yang kurang dan masih ada

bagian yang perlu ditambahkan sekalipun poin tersebut sudah ada dalam

rpp, hal berikutnya berkaitan dengan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan tidak dapat di hindari masalah yang timbul pada saat

proses pembelajaran berlangsung ada beberapa temuan yang sekaligus

sudah sajikan solusinya. Sehingga dengan refleksi semacam ini guru

pada pertemuan selanjutnya diharapkan dapat memperbaiki proses

pembelajaran dengan baik dengan menggunakan model pembelajaran

apapun baik discovery learning, problem based learning (PBL) maupun

Project Based Learning (PjBL).

Banyuwangi, 1 Nopember 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMPN 1 Giri Guru Mapel

Sulhan Taufik Hidayat, S.Pd.


NIP. 196308141990031015

Anda mungkin juga menyukai