Anda di halaman 1dari 6

PORTOFOLIO

REFLEKSI DIRI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) PERTEMUAN 1
Program Linear Dua Variabel

disusun oleh :

Nama : Teguh Triyono, S.Pd.

YAYASAN SOSIAL BINA SEJAHTERA (YSBS) SMA YOS SUDADSO MAJENANG


JL. YOS SUDARSO NO. 1 MAJENANG
2018

1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pembuatan Laporan

Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan

ketrampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang mantap yang

diharapkan telah terbentuk menempuh berbagai mata kuliah. proses pembentukan

ketrampilan lebih-lebih ketrampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan

sistematis, sehingga penguasaan ketrampilan dapat dipantau secara bertahap dan

sistematis pula. Seorang guru harus bisa mengevaluasi pembelajaran yang telah

dilakukannya untuk melihat dan memperbaiki kelemahan dalam pembelajaran yang

disampaikan kepada pesertadidik. Untuk itulah kegiatan refleksi sangat diperlukan.

Refleksi adalah guru mampu menentukan mengapa pelajaran tidak memuaskan

(aktivitas atau materi pelajaran tidak tepat, langkah-langkah yang lemah, atau

pengelompokan siswa yang tidak tepat) sehingga dapat diperbaiki di waktu mendatang.

Dengan demikian guru akan senantiasa memperbaiki diri dalam pembelajaran

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Kegiatan refleksi ini guru lakukan terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) semester satu tentang pokok bahasan program linear dua variabel pertemuan

pertama yang telah dilaksanakan pada hari rabu, 11 Juli 2018.

Tujuan Pembuatan Ref leksi

Laporan ini disusun bertujuan untuk :

a. Menilai bagaimana respon siswa dalam sebuah pembelajaran terhadap materi

program linear dua variabel.

b. Agar guru bisa memahami apa saja kelemahan dan kekurangan dari

sebuah pembelajaran yang telah dilaksanakan didalam kelas.

c. Memahami akurasi sebuah model, pendekatan, strategi, taktik dan metode

pembelajaran yang telah diimplementasikan.

d. Memahami apa saja keperluan dan kemauan dari siswa secara detail. Ini berfungsi
untuk guru bisa membuat pembelajaran yang lebih efektif dalam kesempatan
2
selanjutnya.

2. Manfaat Pembuatan Laporan

Manfaat yang dapat diambil dari melakukan refleksi pembelajaran yang dilakukan

seorang guruadalah sebagai berikut :

a. Memberikan kesempatan kepada seorang guru untuk melihat kelebihan dan

kelemahandalam proses mengajarkan materi kepada peserta didik, apa yang

sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki;

b. Memberikan masukan kepada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas mengajar

yangdimiliki agar lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang ada:

c. Membantu guru memahami, menguasai dan mencapai kemampuan yang secara

psikologis lebih baik, sebagai dasar kualitas dalam proses belajar mengajar.

B. PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum/ Deskripsi Isi Laporan
Dalam kegiatan refleksi yang dilakukan guru terhadap implementasi rpp pertemuan pertama,

yang telah dilaksanakan pada hari rabu, 18 Juli 2018 ada beberapa hal yang di temukan

guru baik yang muncul pada draf rpp yang di buat maupun kasus/ permasalahan yang muncul

pada saat pembelajaran. Berikut ini adalah temuan temuan yang ada/ muncul:

a.Draf rpp yang di buat oleh guru materi program linear sub pokok
bahasan
Pengerian Proram Linear dua Variabel
1. sumber belajar yang kurang memadai
G. Sumber Belajar
❖ Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XI Kemendikbud, Tahun
2016
•• Pengalaman peserta didik dan guru
❖ Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Gb. a.1 sumber belajar yang sedikit hanya fokus pada 1 buku (bagian rpp yang refleksi)

Hal tersebut mengakibatkan ruang diskusi sedikit vacum karena


yang didiskusikan terbatas dan ruang linkupnya sedikit.
3
2. Dalam draf rpp tidak di sertakan kegiatan pembuka dan doa' sebelum
memulai pembelajran.

1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru:
Orientasi

•Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

• Menyiapkan fisik clan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran .
Aperpepsi
~
Gb. a.1 kegiatan aspek religius pada draf rpp tidak ado (bagian rpp yang

refleksi) Hal tersebut tidak mempengaruhi pembukaan di awal pembelajaran.

b. Pada saat pembelajaran berlangsung

Temuan guru terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung pada saat itu adalah :

1. Kegiatan pembeajaran kurang kondusif

2. Sesi diskusi kurang interaktif antar siswa

3. Sesi presentasi anak masih kelihatan malu malu untuk mempresentasikan

hasil diskusinya.

4. Ada beberapa siswa yang masih acuh terhadap pelajaran yang

sedang berlangsung.

Faktor penyebab munculya temuan di atas di mungkinkan adalah karena

1. Anak-anak belum sepenuhnya terbiasa dengan metode pembelajaran yang di

terapkan saat itu.

2. Untuk poin dua ini dimungkinkan karena sumber belajar yang saat itu

soma sehingga mengakibatkan materi yang jadi sumber diskusi sempit.

3. Hal ini dimungkinkan karena mungkin mereka belum sepenuhnya

menguasai materi.

4. Kemungkinan dalam hal ini guru kurang memberikan motivasi yang mengena untuk

mereka.

Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka perlu dilakukan refleksi untuk melihat

kelemahan atau kekurangan dalam pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan pertama,

yaitu:
4
a) Guru perlu mengembangkan variasi interaksi sehingga menarik perhatian peserta

didik dalam proses pembelajaran.

b) Guru perlu menambah sumber belajar tambahan agar siswa mempunyai bahan diskusi

lebih luas.

c) Guru perlu lebih luwes dalam penyampaian agar suasana pembelajaran tidak

kaku dan membuat siswa sungkan/segan menyampaikan pendapat.

d) Guru perlu memotivasi keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Selebihnya Guru perlu mengamati evaluasi dan refleksi pembelajaran yang disampaikan

oleh peserta didik, sebagai dasar menentukan tindak lanjut dalam proses

pembelajaran selanjutnya.

Pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan metode discovery

learning juga memiliki kelebihan yaitu :

I) Teknik ini mampu membantu siswa untuk mengembangkan; memperbanyak kesiapan

serta penguaaan keterampilan dalam proses kognitif/pengenalan siswa.

2) Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi yang
kuat untuk belajar lebih giat.

3) Strategi itu berpusat pada siswa tidak pada guru. Guru hanya sebagai teman belajar

saja;membantu bila diperlukan.

4) Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan

menggunakan kemampuan untuk menemukan hasil akhir

C. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil refleksi di atas atas kasus dan solusi yang telah di

paparkan penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam rpp yang telah disusun ternyata masih

ada poin• poin yang kurang dan masih ado bagian yang perlu ditambahkan sekalipun

poin tersebut sudah ado dalam rpp, hal berikutnya berkaitan dengan pembelajaran

yang sudah dilaksanakan tidak dapat di hindari masalah yang timbul pada soot proses

pembelajaran berlangsung ado beberapa temuan yang sekaligus sudah di sajikan

solusinya. Sehingga

5
dengan refleksi semacam ini guru pada pertemuan selanjutnya diharapakan dapat

memperbaiki proses pembelajaran dengan baik dengan menggunakan model pembeljaran

apapun baik discovery learning, problem based learning (PBL) maupun Project

Based

Learning (PjBL).

Majenang, 12 Juli 2018


Mer ahui
olah Guru Mapel
«
fl)
d
7-
f rt 'iani, S.Pd. Teguh Triyono, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai