LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Wiwit Yuswanjaya, S.Pd
LPTK : Universitas Negeri Padang

PDBK Tunarungu Kelas IX SMPLB

Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab

No.
masalah
1 1. Guru kurang
memperhatikan minat siswa
dalam pembelajaran
2. Guru dalam pembelajaran di
kelas masih menggunakan
isyarat sepenuhnya
3. Materi yang diberikan
membosankan bagi siswa,
karena guru belum
memanfaatkan media visual
dalam pembelajaran yang
berlangsung.
4. Ruang lingkup pergaulan
siswa yang memang lebih
banyak menggunakan
bahasa isyarat daerah
daripada komunikasi total
Akar penyebab masalah
masalah
1. Matri yang diberikan Berdasarkan hasil diskusi dan
guru membosankan analisis, ditentukan bahwa
bagi siswa,Guru kurang akar penyebab masalah
memaksimalkan media adalah media mengajar guru
pembelajaran , baik
visual / video. Pemanfaatan media
pembelajaran visual/video
terhadap perkembangan
bahasa siswa tunurungu
sangatlah berpengaruh, siswa
akan lebih termotivasi dalam
belajar serta akan lebih mudah
memahami maksud dari
materi pembelajaran yang
disampaikan guru jika dibantu
dengan gambar/ tampilan
video yang menarik.

2 1. Siswa kurang begitu tertarik 1. Guru belum Berdasarkan hasil diskusi dan
dengan materi bacaan baik memberikan analisis, ditentukan bahwa
itu yang sederhana maupun pembelajaran yang akar penyebab masalah
bacaan panjang. sesuai dengan adalah guru belum
kemampuan berbahasa memberikan pembelajaran
2. Dalam diskusi dikelas guru siswa. yang sesuai dengan
kurang memanfaatkan kemampuan berbahasa siswa,
media visual dan banyak guru masih terlalu banyak
memberikan materi teks menggunakan bahasa
pada saat diskusi, jadi siswa kompleks, dalam
kurang tertarik. penyampaian materi bacaan
sederhana maupun bacaan
3. Guru juga tidak terbiasa panjang.
menggunakan bantuan
rekan sejawat

3 1. Kedua orang tua sibuk 1. Perbedaan misi Berdasarkan hasil diskusi dan
bekerja dan pulang larut. pembelajaran dengan analisis, ditentukan bahwa
orang tua. akar penyebab masalah
2. Perbedaan misi adalah
pembelajaran dengan orang
tua Keinginan orang tua terhadap
kemampuan akademik
 3. Orang tua yang anaknya yang masih
beranggapan bahwa belajar dominan, kurang
itu hanya di sekolah dan memperhatikan bakat siswa
tanggung jawab guru saja dan minat siswa yang bisa
dikembangkan sebagai
pendukung kemampuan
belajar siswa.

4 1. Guru kurang memanfaatkan 1. Guru kurang Berdasarkan hasil diskusi dan

platform pembelajaran yang memotivasi dirinya analisis, ditentukan bahwa
disediakan pemerintah, sendiri untuk akar penyebab masalah
untuk dijadikan role mode mengupgrade adalah
dalam pembelajarannya. kemampuan
mengajarnya. Guru kurang memotivasi diri
2. Guru kurang tertarik untuk untuk lebih mengembangkan
memanfaatkan teknologi potensi mengajarnya dengan
inovatif. memanfaatkan platform
pembelajaran inovatif yang
3. Banyaknya komunitas yang ada. Padalah platform
bisa diikuti oleh guru untuk pembelajaran inovatif ini
mngembangkan sangat membantu dalam
kemampuan belajar proses belajar siswa
teknologi inovatif, tetapi tunarungu, karena sudah
guru masih belum menggunakan teknologi
bergabung. kekinian yang tentunya siswa
lebih tertarik dan
menyukainya.
5 1. Siswa sering tidak paham 1. Guru belum Berdasarkan hasil diskusi dan
dengan maksud yang membiasakan analisis, ditentukan bahwa
disampaikan guru pembelajaran dengan akar penyebab masalah
tutor rekan sejawat. adalah
2. Proses kemampuan
mengenali bahasa dari siswa Dalam diskusi kelompok
itu sendiri yang masih antar siswa guru belum
kurang, membiasakan berdiskusi
dengan menggunakan tutor
3. Merupakan salah satu rekan sejawat, padahal
karakteristik siswa dengan menggunakan tutor
tunarungu rekan sejawat, siswa dapat
mudah memahami materi
4. Guru belum membiasakan pembelajaran yang
pembelajaran dengan tutor disampaikan guru, dan dapat
rekan sejawat. mengurangi miskonsepsi
pemahaman bahasa siswa.
6 1. Siswa lebih suka bermain hp 1. Guru kurang bisa Berdasarkan hasil diskusi dan
tanpa bimbingan dari guru. memanfaatkan apa analisis, ditentukan bahwa
yang disukai siswa akar penyebab masalah
2. Guru kurang sebagai sarana adalah
memperhatikan minat siswa pembelajaran
dan kurang memberikan ia Guru kurang bisa
kesempatan untuk bisa memanfaatkan minat siswa
diarahkan dengan terhadap media visual/ audio
memanfaatkan apa yang visual sebagai sarana
pembelajaran, karena
 menjadi minat atau menurut guru pembelajaran
kesukaan siswa tersebut. yang berbasis teknologi
inovatif itu memerlukan
3. Guru tidak memanfaatkan banyak alokasi waktu.
apa yang disukai siswa
sebagai sarana
pembelajaran