Anda di halaman 1dari 7

PORTOFOLIO

REFLEKSI DIRI PADA MODUL AJAR


PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV
BAB 2 DIBAWA ATAP

DISUSUN OLEH :

Nama : LATIHAN LASE, S.Pd


No. UKG : 20150176
Angkatan :3
Bidang studi : Bahasa Indonesia

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
TAHUN 2024

1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pembuatan Laporan

Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan

ketrampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang mantap yang

diharapkan telah terbentuk menempuh berbagai mata kuliah. proses pembentukan

ketrampilan lebih-lebih ketrampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan

sistematis, sehingga penguasaan ketrampilan dapat dipantau secara bertahap dan

sistematis pula. Seorang guru harus bisa mengevaluasi pembelajaran yang telah

dilakukannya untuk melihat dan memperbaiki kelemahan dalam pembelajaran yang

disampaikan kepada peserta didik. Untuk itulah kegiatan refleksi sangat diperlukan.

Refleksi adalah guru mampu menentukan mengapa pelajaran tidak memuaskan

(aktivitas atau materi pelajaran tidak tepat, langkah-langkah yang lemah, atau

pengelompokan siswa yang tidak tepat) sehingga dapat diperbaiki di waktu mendatang.

Dengan demikian guru akan senantiasa memperbaiki diri dalam pembelajaran sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Kegiatan refleksi ini guru lakukan terhadap Modul Ajar semester satu tentang

pokok bahasan pelajaran Bahasa Indonesia pada Bab2 Dibawah Atap yang telah

dilaksanakan pada hari Senin, 22 Januari 2024.

Tujuan Pembuatan Refleksi

Laporan ini disusun bertujuan untuk :

a. Menilai bagaimana respon siswa dalam sebuah pembelajaran terhadap materi


pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV pada Bab 2 Dibawa Atap.

b. Agar guru bisa memahami apa saja kelemahan dan kekurangan dari sebuah
pembelajaran yang telah dilaksanakan didalam kelas.

c. Memahami akurasi sebuah model, pendekatan, strategi, taktik dan metode


pembelajaran yang telah diimplementasikan.

d. Memahami apa saja keperluan dan kemauan dari siswa secara detail. Ini
berfungsi untuk guru bisa membuat pembelajaran yang lebih efektif untuk
2
selanjutnya.

3
2. Manfaat Pembuatan Laporan

Manfaat yang dapat diambil dari melakukan refleksi pembelajaran yang dilakukan

seorang guru adalah sebagai berikut :

a. Memberikan kesempatan kepada seorang guru untuk melihat kelebihan dan kelemahan

dalam proses mengajarkan materi kepada peserta didik, apa yang sudah baik dan apa
yang perlu diperbaiki;

b. Memberikan masukan kepada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas mengajar yang
dimiliki agar lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang ada:

c. Membantu guru memahami, menguasai dan mencapai kemampuan yang secara


psikologis lebih baik, sebagai dasar kualitas dalam proses belajar mengajar.

B. PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum/ Deskripsi Isi Laporan

Dalam kegiatan refleksi yang dilakukan guru terhadap implementasi Modul Ajar pertemuan

pertama, yang telah dilaksanakan pada hari Senin, 22 Januari 2024 ada beberapa hal yang

di temukan guru baik yang muncul pada draf Modul Ajar yang di buat maupun kasus/

permasalahan yang muncul pada saat pembelajaran. Berikut ini adalah temuan temuan yang

ada/ muncul: a.Draf Modul Ajar yang di buat oleh guru pada pelajaran Bahasa

Indonesia di kelas IV Bab 2 Dibawa Atap,

Judul Cerita “Kepala Suku Len”.

1. sumber belajar yang kurang memadai


a. Buku Pedoman Guru Bab 2 Kelas IV SD dan Buku Siswa Bab 2 Kelas IV SD
(Buku Bahasa Indonesia kelas IV SD, Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, Dan Teknologi Repoblik Indonesia, 2021).
b. Eva Y. Nukman, Cicilia Erni Setiowati. Buku Guru Lihat Sekitar untuk SD/MI
Kelas
IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Repoblik Indonesia, 2021.
Hal tersebut mengakibatkan ruang diskusi sedikit vacum karena yang didiskusikan
terbatas dan ruang linkupnya sedikit karena :
4
a. Dalam draf Modul Ajar tidak sesuai dengan Praktek, yang mana Guru yang aktif

menjawab pertanyaan siswa, yang seharusnya sebelum Guru menjawab

dilemparkan terlebih dahulu pada kelompok/siswa yang bisa menjawab baru

Guru menyimpulkan jawaban.

b. kegiatan metode Pembelajaran tidak ada dalam Modul Ajar yang seharusnya

dimuat metode pembelajaran.

b. Pada saat pembelajaran berlangsung


Temuan guru terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung pada saat itu adalah :

1. Tahapan Kegiatan pembeajaran kurang sesuai dengan draf yang termuat dalam
Modul Ajar

2. Sesi diskusi kurang interaktif antar siswa

3. Sesi presentasi anak masih kelihatan malu malu untuk mempresentasikan hasil
diskusinya.
4. Ada beberapa siswa yang masih bermain-main pada saat pelajaran
sedang berlangsung.
Faktor penyebab munculya temuan di atas di mungkinkan adalah karena

1. Anak-anak belum sepenuhnya terbiasa dengan metode pembelajaran yang di

terapkan saat itu.

2. Untuk poin dua ini dimungkinkan karena sumber belajar yang saat itu

sama sehingga mengakibatkan materi yang jadi sumber diskusi sempit.

3. Hal ini dimungkinkan karena mereka belum sepenuhnya menguasai materi.

4. Kemungkinan dalam hal ini guru kurang memberikan motivasi yang menyenangkan

untuk mereka.

Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka perlu dilakukan refleksi untuk melihat

kelemahan atau kekurangan dalam pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan pertama,

yaitu :

5
a) Guru perlu mengembangkan variasi interaksi sehingga menarik perhatian

peserta didik dalam proses pembelajaran.

b) Guru perlu menambah sumber belajar tambahan agar siswa mempunyai bahan

diskusi lebih luas.

c) Guru perlu lebih luwes dalam penyampaian agar suasana pembelajaran tidak

kaku dan membuat siswa lebih semangat menyampaikan pendapat.

d) Guru perlu memotivasi keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Selebihnya Guru perlu mengamati evaluasi dan refleksi pembelajaran

yang disampaikan oleh peserta didik, sebagai dasar menentukan tindak lanjut

dalam proses pembelajaran selanjutnya.

Pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan metode

Problem Baserd Learning juga memiliki kelebihan, namaun demikian Guru mencoba

membuat aksi yang kedua dengan Metode Pembelajaran PjBL dengan Tema Tokoh

dan Penemuan dengan Bab 2 : Dibawa Atap, Judul Cerita “Kepala Suku Len” yang

dilaksanakan pada hari, Senin, 22 Januari 2024 dengan tujuan :

Pada tahap ini untuk mengkaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang
masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan penerapan belajar aktif.
Dari data refleksi yang telah diperoleh dapat duraikan sebagai berikut:
1) Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua pembelajaran
dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna, tetapi
persentase pelaksanaannya untuk masing-masing aspek cukup besar.
2) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif selama proses
belajar berlangsung.
3) Kekurangan pada aksi satu sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan
peningkatan sehingga menjadi lebih baik.
4) Hasil belajar siswa pada aksi dua mencapai ketuntasan.

C. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil refleksi di atas atas kasus dan solusi yang

telah di paparkan penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam Modul Ajar

yang telah disusun ternyata masih ada poin- poin yang kurang dan masih

ada bagian yang perlu ditambahkan sekalipun poin tersebut sudah ada

dalam Modul Ajar, agar hal berikutnya berkaitan dengan pembelajaran

yang sudah dilaksanakan


tidak dapat di hindari masalah yang timbul pada saat proses pembelajaran

berlangsung ada beberapa temuan yang sekaligus sudah di sajikan

solusinya.

Sehingga dengan refleksi semacam ini guru pada pertemuan selanjutnya

diharapkan dapat memperbaiki proses pembelajaran dengan baik dengan

menggunakan model pembelajaran apapun baik Problem Basid Learning

(PBL) maupun Project Basid Learning (PJBL).

Lasara, 22 Januari 2024

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas IV,

TALIBUDI ZENDRATO, S.Pd.,M.M LATIHAN LASE,S.Pd


NIP 19770924 200502 1 002

Anda mungkin juga menyukai