Guru Penggerak
GURU BERGERAK INDONESIA MAJU
Desain Kerangka
Pembelajaran Sesuai
Pemikiran Ki Hajar
Deawantara dijah
Ni Komang
nilai-nilai luhur sosial budaya di daerah asal Anda dalam upaya
menebalkan konteks diri (kekuatan kodrat) murid sebagai manusia dan
anggota masyarakat
Budaya 5S
Hal - Hal Positif Gotong Royong
Berdasarkan Pemikiran Budaya Tabe
KHD Dengan Budaya
Daerah Donggala Berpihak Pada Anak
Menuntun
kekuatan konteks sosio-kultural di
daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD
Gotong Royong
Budaya Tabe
Budaya 5S
Budaya Gotong Royong
gotong royong adalah wujud kerja sama untuk bisa mencapai
tujuan bersama. Gotong royong membuat pekerjaan lebih
efektif dilakukan serta bisa mempererat tali persatuan dan
kesatuan di lingkungan masyarakat khususnya. Gotong
royong adalah tolong menolong tanpa pamrih.
Di daerah Donggala gotong
royong juga bisa disebut
Sintuvu dilakukan ketika saat
ada acara hajatan, kerja bakti
ataupun kedukaan
Nilai Karakter
Gotong Royong
Kebersamaan
Toleransi Kerja Sama
Tolong
Menolong
Budaya Tabe
“Tabe” merupakan salah satu contoh budaya
warisan leluhur atau kearifan lokal
masyarakat Sulawesi
untuk menghormati
atau menghargai orang lain. “Tabe”
paling sering digunakan ketika hendak
minta permisi untuk melewati arah orang lain
Nilai Karakter
1. Saling menghormati
2. saling menghargai
3. Saling mengingatkan
Budaya 5S
Nilai-Nilai
Luhur
1. Kebersamaan
Nilai-nilai luhur yang ada pada daerah
2. Toleransi Donggala ternyata relevan sesuai
pemikiran KHD yaitu nilai-nilai itu mirip
3. Kerjasama
dan terkait dengan Profil Pelajar
4. Tolong Menolong Pancasila (Beriman dan Bertaqwa
Kepada TYME dan berakhlak mulia,
5. Saling Menghormati Gotong Royong, mandiri, kreatif,
6. Saling Menghargai berkebhinekaan global, kritis)
7. Saling Mengingatkan
Pemikiran KHD dikontekstualkan sesuaikan dengan
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan
karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada
konteks lokal sosial budaya di donggala
1. Pemberian Contoh
Ing ngarsa sung tulada
2. Pembiasaan
Ing madya mangun karsa
3. Pengajaran
4. Tindakan Tut wuri handayanid
TANTANGAN DAN SOLUSI
TANTANGAN SOLUSI