Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PRAKTIK KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


LOKASI: SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Kependidikan
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Mukhamad Murdiono, S. Pd., M. Pd
NIP : 197806302003121002
Pembimbing Lokasi : Dra. Harlis Mari Putranti

Oleh:
Nama : Cici Frisiliawati
NIM : 18401244008

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKUSTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN DI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN


Nama : Cici Frisiliawati
NIM : 18401244008
Prodi/Jurusan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial
Telah melaksanakan Praktik Kependidikan di SMA Negeri 1 Prambanan Sleman dari tanggal 12
Juli sampai dengan tanggal 5 November 2021
Hasil kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini.

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing

Mengesahkan,

Kepala Sekolah Pembimbing PK


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga pelaksanaan Praktik Kependidikan (PK) yang
diselenggarakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2021/2022 berjalan dengan
baik dan lancar. Laporan kegiatan Praktik Kependidikan (PK) ini merupakan
salah satu bentuk pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan Praktik
Kependidikan (PK) selama kurang lebih 17 (tujuh belas) minggu terhitung mulai
tanggal 12 Juli sampai dengan 5 November 2021.
Kegiatan PK ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang
telah ikut berperan dalam terlaksananya kegiatan ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Sebagai ungkapan rasa syukur, penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan
kegiatan PK.
2. Tim PP PPL & PKL LPPM Universitas Negeri Yogyakarta yang telah
memberikan arahan, informasi dan bekal dalam melaksanakan PK.
3. Bapak Dr. Mukhamad Murdiono, S. Pd., M. Pd. selaku Dosen
Pembimbing PK yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dari
awal hingga akhir kegiatan PK
4. Ibu Setiati Widihastuti, S.H.,M.Hum. selaku guru pembimbing praktik
mikro mengajar di FIS UNY yang telah memberikan banyak masukan dan
dorongan yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menjalankan
kegiatan belajar mengajar.
5. Bapak Sigit Purwanto, S. Pd., M. Pd. selaku Kepala SMA Negeri 1
Prambanan Sleman yang telah menyediakan berbagai fasilitas demi
kelancaran PK
6. Bapak Rochmad Yuwono, S.Pd. selaku koordinator kegiatan Praktik
Kependidikan (PK) di SMA Negeri 1 Prambanan yang telah memberikan
bantuan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
7. Ibu Dra. Harlis Mari Putranti selaku guru pembimbing yang telah
membimbing, membantu, mengarahkan penulis dengan penuh kesabaran
dan ketabahan selama melakukan kegiatan PK di SMA Negeri 1
Prambanan
8. Bapak/ Ibu guru dan karyawan/ karyawati SMA Negeri 1 Prambanan yang
dengan ikhlas telah berkenan membantu pelaksanaan kegiatan Praktik
Kependidikan (PK) dan telah menjadikan kami bagian dari keluarga besar
SMA Negeri 1 Prambanan.
9. Bapak, ibu, Kakak dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan
dan doa dengan penuh keikhlas selama penulis melaksanakan kegiatan
Praktik Kependidikan (PK) UNY 2021, baik secara moril maupun materil.
10. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Prambanan atas bantuan dan kerjasamanya.
11. Serta segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Laporan ini dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Penulis
menyadari bawasannya dalam pelaksanaan PK ini masih sangat jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar kegiatan penulis selanjutnya menjadi lebih baik lagi.
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan PK ini penulis susun, semoga
dapat dijadikan bahan pertimbngan sebagaimana mestinya serta dapat bermanfaat
bagi penyusunan khususnya dan para pembaca umumnya.

Prambanan, 29 Oktober 2021


Mahasiswa PK

Cici Frisiliawati
NIM. 18401244008

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Matriks Program Kerja PK
Lampiran 2. Program Semester
Lampiran 3. Program Tahunan
Lampiran. Analisis SKL
Lampiran. Silabus
Lampiran 4. Kalender Pendidikan
Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 6. Agenda Pelaksanaan Harian
Lampiran 7. Kisi-kisi Soal Ulangan
Lampiran 8. Soal Ulangan
Lampiran 9. Soal Remidi
Lampiran 10. Soal Pengayaan
Lampiran 11. Analisis Butir Soal Ulangan
Lampiran 12. Dokumentasi Kegiatan

BAB I
PENDAHULUAN
Praktek Kependidikan dilaksanakan oleh setiap Universitas Kependidikan
di Indonesia yang bertujuan untuk melahirkan guru atau pendidik yang
professional. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu
lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan
kualitas pendidikan agar mampu menghasilkan lulusan yang lebih unggul dan
lebih profesional. Salah satu model yang dipilih adalah pelaksanaan Praktik
Kependidikan secara terbimbing. PK mempunyai misi pembentukan dan
peningkatan kemampuan professional oleh calon guru atau tenaga pendidik.
Sejalan dengan perguruan tinggi merupakan salah satu ujung tombak pendidikan
nasional akan tetapi selama ini kehadirannya belum sepenuhnya bisa di rasakan
oleh semua lapisan masyarakat. Menjembatani permasalahan tersebut Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY) mencoba mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yang meliputi masalah pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat melalui
Praktik Kependidikan (PK). Dari pengaplikasian itulah dapat mengukur kesiapan
dan kemampuan sebelum nantinya mahasiswa benar-benar menjadi bagian dari
masyarakat luas.
Praktik Kependidikan (PK) merupakan salah satu upaya yang dilakukan
oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mengembangkan dan
menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, untuk diterapkan dalam
kehidupan nyata khususnya di lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan
non formal serta masyarakat. Praktek Kependidian (PK) diharapkan dapat menjadi
bekal bagi mahasiswa sebagai wahana untuk membentuk tenaga kependidikan
yang profesional serta siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta
mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang
memiliki kompetensi pedagogik, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
profesional sebagai seorang tenaga kependidikan.
Penglaman-pengalaman yang didapatkan selama Praktik Kependidikan
diharapkan dapat digunakan sebagai bekal dalam membentuk calon guru atau
tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan professional. Praktik
Kependidikan dilaksanankan di SMA Negeri 1 Prambanan Sleman yang berlokasi
di Dusun Madu Baru, Madu Rejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Sebelum
melaksanakan kegiatan PK, dilakukan kegiatan observasi bertujuan untuk
mendapatakan informasi data guna melakukan penyusunan program PPL serta
mengetahui kondisi fisik dan non fisik terlebih dahulu secara garis besar yang
berhubungan dengan permasalahan dan potensi pembelajaran yang ada di sekolah
tersebut. Hal-hal yang diamati antara lain:
a. Perangkat pembelajaran seperti Kurikulum 2013, Silabus,
Analisi SKL/KI/KD dan RPP
b. Proses pembelajaran, meliputi membuka pelajaran,
penyampaian materi, metode pembelajaran, penggunaan
bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siswa,
teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media,
bentuk dan cara evaluasi, serta menutup pelajaran.
c. Perilaku siswa meliputi perilaku siswa didalam proses kegiatan
belajar mengajar.
A. Analisis Situasi
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Prambanan merupakan salah
satu Sekolah Menengah Atas yang ada di kabupaten Sleman. SMA N 1
Prambanan Sleman berlamat di jalan Piyungan-Prambanan, Madubaru, Madrejo,
Prambanan, Sleman 55572. Sekolah yang menjadi salah satu lokasi PK
mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sebelum melaksanakan
Praktik Kependidikan (PK), mahasiswa PK melakukan kegiatan observasi untuk
mengetahui dan mengenal kondisi sekolah lebih dekat, baik permasalahan dan
potensi pembelajaran serta kegiatan praktik elajar mengajar yang berlangsung.
Hal ini bertujuan agar peserta PK dapat mempersiapkan rancangan-rancangan
program kegiatan selama PK yang akan dilaksanakan. Adapun hasil yang
diperoleh melalui kegiatan observasi adalah sebagai berikut.
1. Profil SMA Negeri 1 Prambanan
SMA Negeri 1 Prambanan Sleman secara geografis terletak di jalan
Piyungan-Prambanan, Dusun Madubaru, Kelurahan Madrejo, Kecamatan
Prambanan, Kabupaten Sleman 55572. SMA Negeri 1 Prambanan juga dikenal
masyarakat Prambanan seperti nama dusun yang berdampingan dengan lokasi
SMA Negeri 1 Prambanan yaitu dusun Gumuk, maka juga biasa disebut SMA
Gumuk. 

2. Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 1 Prambanan Sleman


a. Visi SMA Negeri 1 Prambanan Sleman
Visi dari SMA N 1 Prambanan yaitu menjadikan sekolah berwawasan
keunggulan dalam mutu, kepribadian dan taqwa, dengan indikator:
1) Unggul dala perolehan nilai Ujian Nasional
2) Unggul dalam persaingan ke PTN
3) Unggul dalam kedisiplinan
4) Unggul dalam kreativitas seni dan olahraga
5) Unggul dala aktivitas keagamaan
6) Unggul dalam ketrampilan dan berbahasa
b. Misi SMA Negeri 1 Prambanan Sleman
Berdasarkan Visi di atas maka Misi dari SMA N 1 Prambanan Sleman
sebagai berikut:
1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga
daya serap siswa optimal.
2) Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali diri atas
potensi yang dimiliki sehingga bisa dikembangkan secara optimal.
3) Menumbuhkan semangat kemandirian dalam berusaha dan berkarya
(wiraswasta / wirausaha).
4) Menumbuhkan semangat untuk melaksanakan 9 k (keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kesehatan, kerindangan,
keramahan, kekeluargaan, kepustakaan).
5) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut
sehingga menjadi landasan terbentuknya kepribadiamn yang baik
6) Menumbuhkan semangat percaya diri dalam menghadapi setiap
permasalahan.
c. Tujuan SMA Negeri 1 Prambanan Sleman
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar,
tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan efektivitas pembelajaran sesuai kurikulum yang
berlaku, sehingga daya serap optimal.
2) Meningkatkan mutu lulusan dan jumlah sswa yang mendaftar dan
diterima PTN.
3) Terjaganya kedisiplinan dalam bentuk kepribadian dalam setiap
tindakan.
4) Meningkatnya kreativitas dan ketrampilan siswa melalui kegiatan
kurikulu dan ekstrakurikuler.
5) Tumbuhnya kesadaran siswa untuk melaksanakan ajaran agamanya
masing-masing.

3. Kondisi SMA Negeri 1 Prambanan Sleman


a. Kondisi Fisik
Berikut ini merupakan kondisi fisik SMA Negeri 1 Prambanan dengan
fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar sebagai berikut:
1) Ruang Kelas
Bangunan fisik yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Prambanan terdiri dari:
1) Kelas X: 7 kelas, yang terdiri dari 4 kelas MIPA dan 3 kelas IPS
2) Kelas XI: 7 kelas, yang terdiri dari 4 kelas MIPA dan 3 kelas IPS
3) Kelas XII: 7 kelas, yang terdiri dari 4 kelas MIPA dan 3 kelas IPS
2) Ruang Perkantoran
Ruang perkantoran yang ada di SMA Negeri 1 Prambanan Sleman terdiri
dari ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang tamu, ruang
guru, ruang tata usaha (TU), ruang piket, dan ruang bimbingan konseling
(BK).
3) Laboraturium
SMA Negeri 1 Prambanan Sleman terdapat lima laboratorium dengan
kondisi dan fasilitas yang ada di dalamnya dalam kondisi baik dan
mencukupi. Laboratorium tersebut, terdiri dari:
1) Laboratorium Kimia
2) Laboratorium Fisika
3) Laboratorium Biologi
4) Laboratorium IT
5) Laboratorium Bahasa
4) Ruang kegiatan peserta didik
SMA Negeri 1 Prambanan Sleman juga memfasilitasi kegiatan peserta
didik dengan memberikan fasilitas ruang kegiatan peserta didik yaitu meliputi
:
1) Ruang OSIS
2) Perpustakaan
3) Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
4) Lapangan basket
5) Lapangan volley
6) Lapangan sepak bola
7) Ruang music
8) Ruang tari
5) Tempat ibadah
SMA Negeri 1 Prambanan Sleman juga memfasilitasi kegiatan untuk
menigkatkan ketaqwaan peserta didiknya, oleh karena itu SMA Negeri 1
Prambanan Sleman terdapat masjid yang dilengkapi sarana wudhu lengkap
dan terpisah antara putra dan putri. Tempat sholat nyaman dan cukup
memadai, fasilitas ibadah mencukupi (sajadah, mukena, sarung dan Al
Quran) juga terdapat perpustakaan masjid. Selain masjid, SMA Negeri 1
Prambanan Sleman juga memfasilitasi tempat ibadah untuk peserta didik
nonmuslim, terdapat dua ruangan khusus yang digunakan untuk ibadah
peserta didik non-muslim.

b. Kondisi Non Fisik


1) Potensi Pembelajaran
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Prambanan merupakan salah
satu Sekolah Menengah Atas yang ada di kabupaten Sleman. SMA N 1
Prambanan Sleman berlamat di jalan Piyungan-Prambanan, Madubaru, Madrejo,
Prambanan, Sleman 55572. Keadaan geogrfis sekolah ini termasuk dalam daerah
dataran rendah dan tidak berada diperkotaan namun juga tidak terlalu jauh dari
kota sehingga terdapat akses umum yang cukup mudah. Sangat strategis, mudah
dijangkau, lingkungannya kondusif untuk berlangsungnya proses belajar
mengajar, lingkungannya aman, tenang, sejuk dengan banyaknya pohon
perindang serta jauh dari lalu lintas sehingga dalam proses belajar mengajar tidak
terganggu dengan bisingnya kendaraan.
Selain itu juga terdapat fasilitas di SMA N 1 Prambanan Sleman yang
menunjang potensi pembelajaran, seperti:
1) LCD di setiap kelas
2) Whiteboard
3) Blackboard
4) Kapur tulis
5) Spidol
6) Penghapus spidol
7) Komputer
8) Laboratorium
9) Lapangan olah raga (voli, basket, bulu tangkis, dan lompat jauh)
10) Alat-alat olah raga
11) Ruang multimedia
12) Ruang IT
13) Perpustakaan dan ruang baca
14) Peralatan media pembelajaran seperti peta, video, poster, miniatur, dan
CD Pembelajaran

2) Potensi Peserta Disik


Kelas Jenis Kelamin Jumlah
L P
X MIPA 1 14 19 33
X MIPA 2 14 20 34
X MIPA 3 14 22 36
X MIPA 4 17 19 36
X IPS 1 12 20 32
X IPS 2 13 22 35
X IPS 3 11 24 35
XI MIPA 1 13 22 35
XI MIPA 2 13 22 35
XI MIPA 3 13 22 35
XI MIPA 4 14 22 36
XI IPS 1 11 24 35
XI IPS 2 12 24 36
XI IPS 3 12 23 35
XII MIPA 1 14 22 36
XII MIPA 2 12 24 36
XII MIPA 3 14 22 36
XII MIPA 4 14 22 36
XII IPS 1 10 26 36
XII IPS 2 11 25 36
XII IPS 3 8 26 34
Potensi siswa sangat diperhatikan, sehingga apabila terdapat siswa yang
berasal dari keluarga kurang mampu ia akan diberikan beasiswa. Siswa sering
mewakili sekolahan dalam berbagai acara maupun perlombaan, baik dalam bidang
olahraga maupun akademik. Selain itu potensi peserta didik juga ditunjang dengan
prasarana yang ada di SMA Negeri 1 Prambanan Sleman, seperti: instalasi air,
jaringan listrik, jaringan telephone, jaringan internet, dan area hotspot.

3) Potensi Guru dan Karyawan


Guru-guru SMA N 1 Prambanan Sleman memiliki potensi yang baik
dan sangat berdedikasi dibidangnya masing-masing. Dari segi kedisiplinan
dan kerapian guru- guru SMA N 1 Prambanan Sleman sudah baik. Jumlah
karyawan di SMA N 1 Prambanan Sleman cukup memadai dan secara umum
memiliki potensi yang baik sesuai dengan bidangnya. SMA Negeri 1
Prambanan Sleman mempunyai jumlah tenaga pendidik kurang lebih
sebanyak 47 orang. Berikut Daftar Pembagian Tugas Tambahan Guru
Semester Gasal pada Tahun Pembelajaran 2021/2022:
a) Kepengurusan (Struktur Organisasi) SMA Negeri 1 Prambanan Sleman:
Kepala Sekolah : Sigit Purwanto, S.Pd., M.Pd.
Kepala Tata Usaha : Wartini
WAKA Kurikulum : Rochmat Yuwono, S.Pd
WAKA Sarana dan Prasarana : Bambang Budiyanta, S.Pd

WAKA Kesiswaan : Wasi Suharsana, S.Pd

:Suyono, S.Pd dan Latifah Nur


Pendamping Kurikulum
Dwiyanti,S.Pd.

Pendamping Sarana dan Prasarana :Suristi dan Shafira Rahmawati, A.Md

Pendamping Kesiswaan : Drs. Harlis Mari P dan Iswanta, S.Pd Jas

Kepala Lab Kimia : Supamiarti, S.Pd


Kepala Lab Biologi : Luluk Linawati, S.Pd

Kepala Lab Fisika : Sugiharto, S.Pd

Kepala Lab Komputer : Rozikoh, S.Pd.T

Koordinator Lingkungan : Supamiarti, S.Pd


Koordinator BK : Dra. Sri Susmiyati
Kepala Perpustakaan : Endah Martati, S.Pd

b) Wali Kelas
Kelas Nama
X MIPA 1 Christina Heti Tyas W, S.Pd
X MIPA 2 Dra. M. Parmeiasih
X MIPA 3 Kusmarmi, S.Pd
X MIPA 4 Dini Damayanti, S.Pd
X IPS 1 Fatimah, S.Ag
X IPS 2 Rahma Hidayati, S.Pd
X IPS 3 Endah Martati, SS
XI MIPA 1 Nanik Indarwati, S.Pd
XI MIPA 2 Rini Suryani, S.Pd
XI MIPA 3 Dian Nofi Etikasari,S.Pd.
XI MIPA 4 Sri Rahayu, S.Pd
XI IPS 1 Saparni, S.Pd
XI IPS 2 Drs. Hendry Haryanto
XI IPS 3 Triasih Puji Rahayu, S.Pd
XII MIPA 1 Luluk Linawati, S.Pd
XII MIPA 2 Dra. Asih Prasetyowati
XII MIPA 3 Latifah Nur Dwiyanti, S.Pd
XII MIPA 4 Dian Susetyaningtyas, S.Pd
XII IPS 1 M. Yuni Widyaningsih,
S.Pd
XII IPS 2 Dra. Ratni Rumiyati
XII IPS 3 Slamet Riyadi, S.Pd

4) Kegiatan Pengembangan Diri


Kegiatan Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus
diasuh oleh guru dan bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan ,
bakat, minat setiap peserta didik, sesuai dengan kondisi sekolah , difasilitasi dan
dibimbing oleh konselor guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan Pendidikan Karakter/ pembiasaan, ekstrakurikuler, dan
kegiatan layanan konseling.
a) Pendidikan Karakter/ Pembiasaan
Siswa – siswi SMA Negeri 1 Prambanan Sleman memiliki kedisiplinan
dan kerapihan yang cukup baik. Setiap paginya sebelum memulai KBM para
siswa dipandu oleh guru menggunakan waktu 15 menit untuk membaca buku
selain buku pelajaran (literasi) dan khusus hari Jumat sebelum KBM dilaksanakan
para siswa dipandu oleh guru menggunakan waktu 15 menit untuk tadarus Al-
Quran bagi siswa yang beragama muslim serta untuk siswa yang beragama non
muslim juga menyesuaikan di ruangan yang berbeda, kemudian dilanjutkan
dengan doa bersama dan menyanyikan lagu nasional. Apabila siswa memiliki
keperluan keluar sekolah dalam jam belajar siswa diharuskan meminta izin
kepada sekolah melalui guru mata pelajaran yang sedang mengajar.
b) Kegiatan Ekstrakulikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengembangan diri secara
terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu
untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau
klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini:
1) Bola basket
2) Bola volley
3) Sepak bola
4) Futsal
5) PMR (Palang Merah Remaja)
6) Pramuka
7) Pranata Cara
8) Jet kundo
9) KIR (Karya Ilmiah Remaja)
10) Jurnalistik
11) Tonti
12) Debat Bahasa Inggris
13) OSIS
14) Paduan Suara
15) Batik
16) Seni Musik
17) LCC PPKn
18) Qiro’ah
19) TIK
20) Karawitan
21) Teater
22) Atletik
c) Layanan Konseling
Layanan Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan
kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam pemahaman
diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan
keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Layanan konseling
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik. Layanan bimbingan konseling tetap
dilaksanakan selama darurat pandemi covid-19 dengan layanan jarak jauh.
4. Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 1
Prambanan Sleman secara garis besar adalah baik dan sesuai dengan standar
nasional pada umumnya. Hanya saja dalam PK tahun ini dilakukan secara Daring
(Dalam Jaringan) yang dikarenakan adanya Covid-19 sehingga permasalahan
yang banyak ditemui yakni siswa yang pasif dan kurang memperhatikan
penjelasan guru. Selain itu juga ditemui permasalahan adanya kendala
jaringan,kuota, serta kapasitas HP yang tidak memadai.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PK


Praktik Kependidikan (PK) dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman dalam melaksanakan proses pembelajran secara
professional di kelas yang kemudian diharapkan mampu menjadi bekal untuk
menjadi guru atau pendidik yang memiliki kemampuan professional dan
memenuhi kompetensi yang diperlukan. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai
kegiatan dilakukan selama Program PK. Secara garis besar, kegiatan yang
dilakukan dala program PK yaitu :

1. Tahap Persiapan
Tahap pertama dari pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
menyerahkan mahasiswa PK kepada pihak sekolah yang bersangkutan untuk
melaksanakan observasi. Penyerahan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juli
2021 secara daring. Penyerahan ini tidak didampingi oleh DPL PK, dihadiri
oleh mahasiswa, kepala sekolah koordinator PK SMA N 1 Prambanan, serta
guru mata pelajaran yang menjadi guru pembimbing saat melaksanakan PK.
2. Tahap Micro Teaching
Sebelum melakukan kegiatan Praktik Kependidian (PK), mahasiswa
harus terlebih dahulu dinyatakan lulus dalam mata kuliah pengajaran mikro
(microteaching). Pengajaran mikro (microteaching) merupakan mata kuliah
wajib bagi mahasiswa kependidikan. Hal ini ditujukan untuk membentuk dan
mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal dalam
melaksanakan Praktik Kependidikan (PK) di sekolah. Dalam pengajaran
mikro, mahasiswa diajarkan melaksanakan proses pembelajaran dalam ruang
lingkup yang lebih kecil dari pembelajaran sesungguhnya. Pengajaran mikro
merupakan Mata Kuliah wajib bagi mahasiswa jurusan kependidikan
Universitas Negeri Yogyakarta yang berbobot 2 sks. Ketentuan lulus pada
mata kuliah ini yang dijadikan syarat untuk mengikuti PK adalah minimal
nilai akhir B.
3. Tahap Pembekalan
Pembekalan PK dlaksanakan bersamaan seluruh mahassiwa PK
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara daring melalui platform zoom.
Materi yang disampaikan ketika pembekalan adalah tentang petunjuk teknis
pelaksanaan PK dan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) disekolah.
4. Tahap Observasi
Tahap observasi dekolah dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap awal
dilaksanakan tanggal 13 Juli 2021, pada tahap awal yang dilakukan adalah
observasi tentang situasi dan kondisi fisik serta permasalahan pembelajaran
SMA Negeri 1 Prambanan. Adapun hal-hal yang diobservasi adalah kondisi
sekolah, proses pembelajaran, administrasi sekolah dan fasilitas sekolah. Pada
tahap kedua, mahasiswa melakukan observasi di kelas dan persiapan
perangkat pembelajaran pada tanggal 15 Juli 2021. Observasi ini untuk
mengetahui kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan guru mata
pelajaran. Dari observasi ini diharapkan agar mahasiswa mendapat
pengalaman dan pengetahuan tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan
disekolah dan sebagai bahan acuan untuk melaksanakan PK.
5. Pembuatan perangkat pembelajaran
Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa membuat
persiapan mengajar antara lain Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), dan media pembelajaran. Hal ini ditujukan untuk mematangkan
persiapan mahasiswa PK sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran dan
sebagai sarana untuk melatih kesiapan mahasiswa PK untuk menjadi pendidik
yang sesungguhnya.
6. Pelaksanaan Pratik mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing
dan mandiri.Praktik belajar terbimbing adalah praktik mengajar yang
dilakukan mahasiswa di kelas yang sebenarnya, di bawah bimbingan guru
pembimbing lapangan. Sedangkan praktik mengajar mandiri adalah praktik
mengajar yang dilakukan mahasiswa sebagaimana layaknya seorang guru.
Pelaksanaan praktik mengajar di SMA N 1 Prambanan:
1) Pelaksanaan : Juli – Oktober 2021
2) Sasaran : Siswa Kelas X MIPA 1, 2, 3, 4, dan IPS 1
3) Tujuan : Mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu
yang telah dikuasai mahasiswa ke dalam praktik keguruan atau
kependidikan.
Pelaksanaan praktik mengajar pada masa pandemic COVID-19 ini
dilakukan secara daring atau online. Praktik mengajar dilakukan dengan dua
cara, yaitu terbimbing dan mandiri. Selama proses mengajar terbimbing
merupakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PK dan
peserta didik dengan bimbingan dengan guru pembimbing yang merupakan
guru mata pelajaran yang bersangkutan, sementara mengajar mandiri
dilakukan setelah mahasiswa dapat menguasai kelas dan setelah pengalaman
mengajar terbimbing dilaksanakan. Praktik mengajar ini sangat di perlukan
guna membentuk diri mahasiswa menjadi guru yang sesungguhnya. Praktik
mengajar merupakan kegiatan inti pada pelaksaan PK.
7. Evaluasi hasil belajar peserta didik
Evaluasi hasil belaja peserta didik dilakukan dnegan tujuan untuk
mengukur tingkat penguasaan materi peserta didik terhadap materi yang telah
diberikan. Evaluasi hasil belajar ini diberikan dalam bentuk pertanyaan
sederhana terhadap materi yang telah diterima.
8. Evaluasi Praktik Mengajar
Untuk mengetahui hasil KBM yang dilakukan mahasiswa PK maka
perlu dilakukan sebuah analisa mengenai proses KBM yang telah dilakukan.
Evaluasi praktik mengajar dilakukan oleh guru pamong atau guru
pembimbing. Evaluasi dilakukan setelah proses belajar mengajar dilakukan
oleh mahasiswa PK. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui
kelebihan dan kekurangan KBM yang berikutnya, kegiatan pembelajaran
dapat berjalan dengan lebih baik dan afektif.
9. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan kegiatan PK dilaksanakan setelah kegiatan PK
disekolah selesai, sebagai bentuk pertanggung jawaban mahasiswa selama
kegiatan tersebut.
10. Penarikan Mahasiswa PK
Penarikan mahasiswa dari lokasi PK SMA N 1 Prambanan
dilaksanakan pada 12 Desember 2021 yang dilakukan secara daring dan juga
menandai berakhirnya tugas mengajar yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa PK Universitas Negeri Yogyakarta.

C. Manfaat PK (Praktik Kependidikan)


1) Memperoleh pengalaman dan keterampilan nyata untuk melaksanakan
pembelajaran di sekolah
2) Memperoleh pengetahuan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di
sekolah.
3) Memperoleh pengalaman langsung akan tugas-tugas profesi guru.
4) Memperkuat pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner sehingga dapat memahami keterkaitan pengetahuan yang
diperoleh di bangku kuliah.

BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAA, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan
Praktik Kependidikan (PK) dilaksanakan kurang ebih selama empat bulan,
dimana mahasiswa harus mempersiapkan diri secara fisik maupun mental.
Persiapan yang matang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan praktik
pengalaman lapangan. Mahasiswa dipersiapkan dari semester-semester
sebelumnya untuk belajar di kampus masing-masing dengan mata kuliah yang
menunjang untuk pelaksanaan program PK, hal itu bertujuan agar mahasiswa
mampu beradaptasi dan mengatasi masalah yang akan dihadapi saat kegiatan PK
berlangsung. Universitas Negeri Yogyakarta membuat beberapa program
persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan program PK. Adapun
persiapan tersebut diantaranya:
1. Micro Teaching (Pengajaran Mikro)
Pengajaran Mikro adalah kegiatan awal sebagai bekal mahasiswa
untuk nantinya melaksanakan PK. Dalam pengajaran mikro ini mahasiswa
belajar menjadi guru dalam ruang lingkup yang lebih kecil. Pengajaran mikro
ini merupakan simulasi situasi kelas dan lapangan, dimana murid di sini
diperankan oleh mahasiswa lain dalam satu kelompok kecil berjumlah 10
orang, dengan didampingi 1 dosen pembimbing. Dalam kegiatan ini
mahasiswa dilatih keterampilannya dalam menyelenggarakan proses belajar
mengajar di dalam kelas dan di lapangan. Namun untuk tahun ini pengajaran
mikro dilakukan secara daring atau tatap maya dikarenakan adanya Pandemi
Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia. Manfaat pengajaran mikro
diantaranya:
1) Mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam
proses pembelajaran ketika menjadi kolaborator.
2) Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik
pembelajaran di sekolah atau lembaga.
3) Mahasiswa dapat melakukan refleksi diri atas kompetensinya
dalam mengajar.
4) Mahasiswa menjadi lebih tahu tentang profil guru atau tenaga
kependidikan sehingga dapat berpenampilan sebagaimana seorang
guru atau tenaga kependidikan.
Kegiatan Praktik Pengajaran sebagai berikut:
1) Praktik pengajaran mikro meliputi (1) latihan menyusun RPP, (2)
latihan penguasaan kompetensi dasar mengajar terbatas, (3) latihan
penguasaan kompetensi dasar mengajar secara individu, (4) latihan
penguasaan kompetensi kepribadian dan sosial.
2) Praktik pengajaran mikro berusaha mengkondisikan mahasiswa
memiliki profil dan penampilan yang mencerminkan penguasaan
empat kompetensi, yakni: pedagogik, kepribadian, profesional, dan
sosial. Banyaknya latihan atau praktik bagi setiap mahasiswa
minimal 5 (lima) kali dengan memperhatikan tingkat kualitas
pencapaian kompetensi yang dikuasai mahasiswa.
3) Pengajaran mikro dibatasi dalam aspek-aspek: (1) jumlah siswa
kelompok 8 -12 mahasiswa dibimbing oleh 1 dosen, (2) materi
pembelajaran, (3) waktu pelaksanaan 20 menit, dan (4) kompetensi
(pengetahuan, ketrampilan, dan sikap) yang dilatihkan.
4) Pengajaran mikro merupakan bagian pengajaran integral dari mata
kuliah PK bagi mahasiswa program S1 kependidikan UNY.
5) Praktik real micro teaching dilakukan melalui online/ tatap maya
dalam rangka memantapkan kompetensi dasar mengajar dengan
kondisi kelas dan atau siswa yang sesungguhnya.
Dosen pembimbing akan menunjukkan dimana letak kekurangan
mahasiswa dan apa saja yang sudah bagus sehingga perlu untuk dipertahankan
ketika mengajar. Selain itu, dosen pembimbing juga akan mengarahkan
mahasiswa dalam pembuatan RPP yang benar sesuai dengan kaidah pembuatan
RPP dan penggunaan media yang menyenangkan agar peserta didik tidak cepat
bosan juga menarik peserta didik agar lebih interaktif ketika pembelajaran
berlangsung. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan pra-PK agar
mahasiswa PK lebih siap dan lebih matang dalam melakukan praktik mengajar di
kelas saat kegiatan berlangsung.

2. Pembekalan PK
Sebelum pelaksanaan kegiatan Praktik Kependidian (PK), mahasiswa
mendapat pembekalan dari Lembaga Pendidikan UPPL UNY. Lembaga
pendidikan UPPL UNY memberikan pembekalan kepada seluruh mahasiswa
UNY yang akan melaksanakan kegiatan PK. Tujuan dari pembekalan ini
adalah memberikan gambaran tentang ruang lingkup program PPL sehingga
program itu berjalan dengan lancar. Selain itu program ini bertujuan untuk
memberikan bekal kepada mahasiswa sebagai calon guru, agar bersikap
sebagai guru yang profesional, baik dalam proses pembelajaran dan proses
pelaksanaan PK di sekolah.
3. Observasi Pembelajaran di Kelas
Mahasiswa PK mengadakan observasi kegiatan pembelajaran di kelas
saat guru pembimbing mengajar. Itu dilakukan sebelum mahasiswa diizinkan
mengajar pada kelas yang sesungguhnya. Dari observasi pembelajaran
diharapkan mahasiswa memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman
yang nyata tentang proses pembelajaran yang mencakup tugas dan kewajiban
seorang guru di sekolah. Dalam observasi ini mahasiswa melakukan
pengamatan tentang tiga aspek, yaitu :
1) Perangkat pembelajaran
a) Kurikulum 2013 (K13)
b) Silabus
c) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d) Buku Guru PPKN Kurikulum 2013
e) Buku Siswa PPKN Kurikulum 2013
2) Proses Pembelajaran
a) Membuka pelajaran (penyampaian apersepsi)
b) Penyajian materi
c) Metode pembelajaran
d) Penggunaan bahasa
e) Penggunaan waktu
f) Gerak
g) Cara memotivasi siswa
h) Teknik bertanya
i) Memberi umpan balik kepada siswa
j) Teknik penguasaan kelas
k) Penggunaan media
l) Bentuk dan cara evaluasi
m) Menutup pelajaran
3) Perilaku Siswa
Perilaku siswa saat proses belajar mengajar di dalam kelas

4. Pembuatan Perangkat Pembelajaran


Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa terlebih dahulu
mempersiapkan Silabus dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). Adapun komponen dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sebagai berikut :
a) Komponen Silabus meliputi:
1) Kompetensi dasar
2) Meteri pokok
3) Pembelajaran
4) Penilaian
5) Alokasi waktu
6) Sumber belajar
b) Komponen RPP meliputi:
1) Kompetensi Inti
2) Kompetensi Dasar
3) Indikator
4) Tujuan pembelajaran
5) Materi pembelajaran
6) Metode pembelajaran
7) Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
8) Langkah-langkah pembelajaran
9) Lembar penilaian
10) Rubrik penilaian
B. Pelaksanaan
1. Membuat perangkat pembelajaran
Sebelum PK dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu membuat perangkat
pembelajaran yang diperlukan untuk proses belajar mengajar di kelas. Perangkat
pembelajaran yang diperlukan dalam proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) serta media yang akan digunakan.
Pembuatan perangkat persiapan mengajar dibimbing oleh guru pembimbing PPL,
yang mengacu pada kurikulum, kalender pendidikan, dan buku pegangan guru.
Dengan persiapan ini diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

2. Kegiatan praktik mengajar


Kegiatan Praktik Mengajar (PK) dilakukan non tatap muka atau
disebut juga belajar mandiri. Dalam Pembelajaran ini guru dan peserta didik
tidak berinteraksi langsung dalam kelas. Dalam belajar mandiri peserta didik
menggunakan bahan belajar yang dirancang khusus yang harus dipelajari
tanpa tergantung kehadiran guru. Pembelajaran non tatap muka terdiri dari
penugasan terstruktur dan tidak terstruktur.
Tugas terstruktur adalah tugas yang diberikan kepada peserta didik
dalam rangka pemahamannya terhadap suatu materi pembelajaran dimana
waktu pengumpulannya ditentukan oleh guru pada pertemuan berikutnya.
Tugas terstruktur ini digunakan untuk mengukur pencapaian anak terhadap
materi yang telah disampaikan, mengamati perkembangan, kedisiplinan dan
tanggungjawab peserta didik, dan mengetahui kekurangan dan kelebihan
dalam menyampaikan materi untuk meningkatkan profesionalitas guru.
Kegiatan praktik mengajar dilakukan agar mahasiswa mampu
menjalankan proses pembelajaran sebagai calon pendidik. Mahasiswa
diharapkan mampu memberikan ilmu yang sudah diterima dan direncanakan
sebelumnya dengan baik dan lancar. Pelaksanaan praktik mengajar di SMA N
1 Prambanan berlangsung mulai tanggal 12 Juli hingga 15 November 2021.
Kelas yang digunakan dalam Praktik PK, yakni kelas X MIPA 1, 2, 3, 4, dan
IPS 1, dengan alokasi waktu tiap kelas 45 meit pelajaran atau 6.25 jam
keseluruhaan jam per minggu. Praktik Pengalaman Lapangan dibimbing oleh
seorang guru pembimbing yaitu Ibu Dra. Harlis Mari Putranti.
Awal praktik mengajar, guru pembimbing memberikan arahan dan
memberikan contoh mengajar kepada mahasiswa, untuk kemudian mahasiswa
diperbolehkan untuk memulai mengajar. Guru pembimbing tidak menunggui
secara total dalam kelas atau lapangan ketika mahasiswa mengajar, namun
lebih pada mengamati agar mahasiswa lebih nyaman dan tanpa tekanan dalam
melaksanakan KBM.
Setelah pelaksanaan praktik mengajar selesai, biasanya guru
pembimbing memberikan evaluasi dan saran kepada mahasiswa. Ini dilakukan
per satu pertemuan, sehingga mahasiswa dapat langsung melakukan perbaikan
di praktik selanjutnya.
Dalam kegiatan proses pembelajaran, mahasiswa melakukan beberapa
rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan tersebut adalah:
1) Pembukaan
Dalam membuka pelajaran, mahasiswa melakukan beberapa kegiatan
diantaranya memulai pelajaran dengan berdoa, salam pembuka, memeriksa
kebersihan kelas, menanyakan kehadiran siswa, kabar siswa, dan kesiapan
dalam menerima pelajaran. Kemudianmahasiswa mengulas pelajaran yang
sudah disampaikan pada pertemuan yang lalu. Setelah itu, mahasiswa
mencoba memunculkan apersepsi untuk memotivasi siswa agar lebih tertarik
melakukan dengan materi yang disampaikan.
2) Penyajian Materi
Materi yang disampaikan sesuai dengan kompetensi inti (KI) dan
kompetensi dasar (KD). Dalampenyampaian materi yang akan disampaikan
ke siswa , mahasiswa PK haus menguasai materi terlebih dahulu sehingga
mampu untuk menjelaskan materi dan memberikan contoh dengan benar.
3) Interaksi dengan Siswa
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, terjadi interaksi yang
baik antara guru dengan siswa maupun anatara siswa yang satu dengan yang
lainnya. Selama pelaksanaan Praktik Mengajar (PK), mahasiswa berusaha
membuat aktif (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan) dalam proses kegiatan belajar
mengajar.
Dalam Praktik Mengajar (PK), mahasiswa memberikan materi
pelajaran yang akan diamati oleh siswa dan siswa menanyakan materi yang
belum dimengerti, kemudian mahasiswa mempersilahkan siswa untuk
mengumpulkan informasi agar pertanyaan siswa tersebut dapat terjawab.
Setelah siswa tidak ada lagi yang ingin mencoba menjawab kemudian
pertanyaan yang pertanyakan dijelaskan oleh mahasiswa. Mahasiswa berusaha
untuk memfasilitasi, menyampaikan materi yang perlu diketahui oleh siswa,
mengontrol, mengarahkan siswa untuk aktif berpikir dan terlibat dalam proses
pembelajaran. Kurikulum 2013 dengan menggunakan pendekatan Scientific
(Pendekatan ilmiah) kepada siswa-siswi kelas X MIPA 1, 2, 3, 4 dan IPS 1 di
SMA N 1 Prambanan Sleman, dengan menggunakan metode seperti: diskusi,
Tanya jawab, discovery leaning sehingga siswa-siswi dapat berpikir kritis dan
aktif dalam proses pembelajaran. Di samping itu, mahasiswa juga melakukan
evaluasi pembelajaran.

4) Penutup
Setelah materi disampaikan, mahasiswa praktikan mengakhiri
pelajaran dengan langakah-langkah sebagai berikut:
a. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
b. Mengadakan evaluasi
c. Menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya, agar siswa dapat belajar sebelumnya.
d. berdoa
e. Mengucapkan salam.

Pada pelaksanaannya, praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak


6 kali tatap muka dengan rincian sebagai berikut:
Tabel ….
Hari/ Tanggal Kelas Jam Materi Platform yang
No digunakan
Minggu ke-2
1 Jumat, 23 Juli X MIPA 1 3 BAB 1 Nilai- Vigara Media
2021 X MIPA 2 Nilai Pancasila Didik
X MIPA 3 dalam Kerangka
X MIPA 4 Praktik
X IPS 1 Penyelenggaraan
Negara
Minggu ke-3
2 Jumat, 30 Juli X MIPA 1 3 Melanjutkan BAB - Vigara
2021 X MIPA 2 1 Nilai-Nilai Media Didik
X MIPA 3 Pancasila dalam - Google Meet
X MIPA 4 Kerangka Praktik
X IPS 1 Penyelenggaraan
Negara
Minggu ke-4
3 Jumat, 6 X MIPA 1 3 Melanjutkan BAB - Vigara
Agustus 2021 X MIPA 2 1 Nilai-Nilai Media Didik
X MIPA 3 Pancasila dalam - Google Meet
X MIPA 4 Kerangka Praktik
X IPS 1 Penyelenggaraan
Negara
Minggu ke-5
4 Jumat, 13 X MIPA 1 3 Melanjutkan BAB - Vigara
Agustus 2021 X MIPA 2 1 Nilai-Nilai Media Didik
X MIPA 3 Pancasila dalam - Google Meet
X MIPA 4 Kerangka Praktik
X IPS 1 Penyelenggaraan
Negara
Minggu ke-6
5 Jumat, 20 X MIPA 1 3 Pelaksanaan Vigara Media
Agustus 2021 X MIPA 2 Penilaian Harian Didik
X MIPA 3 (PH) BAB 1
X MIPA 4 Nilai-Nilai
X IPS 1 Pancasila dalam
Kerangka Praktik
Penyelenggaraan
Negara
Minggu ke-7
6 Jumat, 27 X MIPA 1 3 Pelaksanaan Vigara Media
Agustus 2021 X MIPA 2 Remidial dan Didik
X MIPA 3 Pengayaan BAB
X MIPA 4 1 Nilai-Nilai
X IPS 1 Pancasila dalam
Kerangka Praktik
Penyelenggaraan
Negara
Minggu ke-15
7 Jumat, 22 X IPS 1 1 BAB 3 Pertemuan
Oktober 2021 Kewenangan Tatap Muka
Lembaga- Terbatas
Lembaga Negara (PTMT)
Menurut Undang-
Undnag Dasar
NRI Tahun 1945

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi


1. Analisis Hasil Pelaksanaan
Pelaksanaan program kegiatan mahasiswa mengajar dilaksanakan
mahasiswa di SMA N 1 Prambanan secara garis besar sudah dapat berjalan
dengan lancar dan baik. Pihak sekolah dan mahasiswa mamapu bekerjasama
dengan baik sehingga dapat tercipta susasana yang kondusif dalam
melaksanakan kegiatan kegiatan belajar mengajar. Sebelum mulai mengajar
di depan kelas, terlebih dahulu harus mempersiapkan semua perangkat
pembelajaran yang diperlukan. Selain itu menguasai materi yang
disampaikan ke peserta didik, mahasiswa juga harus dapat menguasai dan
mengelola kelas sehingga tercipta suasana kelas yang kondusif untuk
belajar.
2. Refleksi
Setelah melaksanakan Praktik Kependidikan (PK) di SMA Negeri 1
Prambanan Sleman, Mahasiswa menjadi paham dalam hal cara mengajar dan
menjadi guru yang baik dan professional. Selain itu juga mahasiswa menjadi tahu
bahwa menjadi guru tidaklah mudah. Mengajar selain harus memahami materi,
juga harus bias menguasai kelas dan menguasai perhatian siswa. Guru harus
kreatif dalam menyampaikan materi agar siswa tetap antusias dan tidak bosan.
Guru juga harus memahami berbagai karakteristik siswa agar penanganannya
dapat seoptimal mungkin, sehingga seluruh siswa dapat memahami materi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktik Kependidikan (PK) di SMA Negeri 1 Prambanan Sleman yang
dilaksanakan sejak tanggal 12 Juli sampai dengan tanggal 5 November 2021 telah
memberikan pengalaman yang sangat berharga dan bermanfaat bagi masiswa
terkait tuas, kewajiban, serta tanggung jawab seorang calon pendidik professional.
Praktik Kependidikan (PK) ini bertujuan untuk melihat dan merasakan bagaimana
berinteraksi langsung dalam kegiatan pembelajaran mulai dari persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
Selama melaksanakan PPL di SMA Negeri I Prambanan Sleman,
mahasiswa banyak mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara
meningkatkan mentalitas pemimpin, menghormati dan menghargai setiap
pendapat, memecahkan permasalahan, dll. Program kerja PPl yang berhasil
dialkukan antara lain yaitu penyususnan rencana pembelajaran, penyusunan
pelaksanaan pembelajaran, praktik mengajar, dan mengadakan evaluasi
pembelajaran, berdasarkan pengalaman tersebut mahasiswa dapat mengambil
kesimpulan bahwa:
1. Melalui kegiatan PPL, mahasiswa belajar berinteraksi dan beradaptasi dengan
seluruh keluarga besar SMA Negeri I Prambanan Sleman yang pastinya akan
memberikan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa
2. Praktik Kependidikan (PK) dapat memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kompetensinya dalam
kegiatan belajar mengajar pada kondisi yang sebenarnya.
3. Memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik, kegiatan
persekolahan dan kegiatan lain yang menunjang keberhasilan proses belajar-
mengajar di sekolah.
4. Melalui kegaitan PPL, mahasiswa dapat menghasilkan perangkat
pembelajaran berupa sialbus, program tahunan, program semester, jadwal
kegiatan semester, RPP, soal ulangan, perbaikan serta media pembelajaran.

B. Saran
Beberapa saran atau masukan yang akan di sampaikan oleh mahasiswa
selama pelaksanaan Praktik Kependidikan (PK) di SMA Negeri 1 Prambanan
Sleman untuk pihak Universitas Negeri Yogyakarta, SMA Negeri 1 Prambanan
Sleman, dan mahasiswa Praktik Kependidikan (PK) semoga dapat memberikan
manfaat. Beberapa saran atau masukan antara lain sebagai berikut.
1. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta (LPPMP UNY)
a. Diharapkan untuk Praktik Kependidikan (PK) tahun berikutnya
pembekalan dan monitoring lebih di tingkatkan kembali
b. Sosialiasi Praktik Kependidikan (PK) yang lebih dimantangkan untuk
menghindari info yang simpang siur dan menimbulkan kebingungan.
c. Perlu ditingkatkannya komunikasi dengan dengan pihak sekolah untuk
menghindari adanya kurangnya komunikasi dari kedua belah pihak.
2. Pihak SMA Negeri 1 Prambanan Sleman
a. Terus terjalinnya hubungan silahturahmi yang baik antara pihak
mahasiswa dengan seluruh Keluarga Besar SMA Negeri 1 Prambanan
Sleman.
b. Terus menjalin kerja sama dengan pihak Universitas Negeri
Yogyakarta dalam penerimaan mahasiswa Praktik Kependidikan (PK)
UNY demi membantu menciptakan calon pendidik yang profesional.
c. Selalu memberikan partisipasi dalam menciptakan pendidik yang
profesional.
3. Pihak Mahasiswa Praktik Kependidikan (PK) yang akan datang
a. Mahasiswa sebaiknya menjalin hubungan yang harmonis,
berkomunikasi dengan baik dengan seluruh pihakdan pandai
menempatkan diri.
b. Lebih meningkatkan koordinasi dengan pihak sekolah demi
kelancaran praktik lapangan terbimbing.
c. Selalu menjaga nama baik almamater, membiasakan sikap disiplin dan
bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai