Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I (PLP I)

DI SMA NEGERI 3 PALANGKA RAYA

DISUSUN OLEH :

RISKA AMALLIA
NIM : 193010201019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I (PLP I)
SMAN 3 PALANGKA RAYA
Laporan Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
FKIP Universitas Palangka Raya yang dibuat oleh:

Nama : Riska Amallia


NIM : 193010201019
Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris/Pendidikan Bahasa dan Seni
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas : Universitas Palangka Raya

Terbukti dibuat berdasarkan hasil observasi/magang dan didukung oleh data otentik,
sehingga keasliannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Palangka Raya, 21 April 2021

Mahasiswa peserta PLP I,

Riska Amallia
193010201019

Disahkan oleh,
Dosen Pembimbing PLP I, Guru Pamong PLP I,

Drs. Tampung N. Saman, M.Lib Solikin, S.Pd


NIP.19610201 198903 1 004 NIP. 19680619 199001 1 001
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 3 Palangka Raya

Sudiro, S.Pd, MM
NIP. 19670411 199002 1 004

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkah dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) ini. Tiada hentinya doa dan pujian
selalu tercurah sehingga kami yakin segala jalan yang dilewati akan selalu diberkahi
oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program mata
kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Palangka Raya. Laporan ini berhasil disusun setelah
melewati proses observasi selama 6 hari di SMA Negeri 3 Palangka Raya terhitung
sejak tanggal 12 – 17 April 2021.
Tentulah penulis tidak akan mampu menyelesaikan laporan ini jika tanpa
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Natalina Asi, M.A. selaku Dekan FKIP Universitas Palangka Raya.
2. Ibu Dr. Ristati, S.Pd., M.Hum selaku selaku Kaprodi Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Palangka Raya.
3. Bapak Drs. Tampung N. Saman, M.Lib selaku dosen pembimbing PLP I.
4. Bapak Sudiro, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Palangka Raya.
5. Bapak Solikin, S.Pd selaku guru pamong.
6. Bapak dan ibu dewan guru beserta staf tata usaha SMA Negeri 3 Palangka
Raya yang telah memberikan bimbingan, informasi, serta layanan yang baik
selama PLP I.
7. Teman-teman yang telah menunjukkan kekompakan dan kerja sama yang baik
selama PLP I berlangsung.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan dalam hal
penyajian dan penyampaian informasi selama observasi. Untuk itu penulis sangat
membuka diri terhadap berbagai masukan, kritik, ataupun saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa

iii
bermanfaat bagi mahasiswa yang nantinya akan terjun langsung ke dunia pendidikan
dan sebagai peningkatan mutu pendidikan guna melahirkan manusia yang berkualitas.

Palangka Raya, 21 April 2021

Riska Amallia
193010201019

iv
ABSTRAK
Program Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
Universitas Palangka Raya Semester 4 yang berlokasi di SMA Negeri 3 Palangka
Raya telah dilaksanakan oleh mahasiswa terhitung sejak tanggal 12 – 17 April 2021.
Kelompok PLP I ini terdiri dari 23 mahasiswa dari program studi Pendidikan
Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia, PPKN,
Pendidikan Sendratasik, dan Pendidikan Bahasa Inggris.
Selama kegiatan PLP I, penulis dan mahasiswa/i lainnya melakukan observasi
terhadap beberapa aspek seperti kultur sekolah, Struktur Organisasi dan Tata Kerja
(SOTK), Visi dan Misi Sekolah, kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler, peraturan
dan tata tertib sekolah, kegiatan seremonial formal, serta mengamati berbagai praktik
pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah (Best Practice). Dalam pengamatan ini
penulis banyak melakukan interaksi dengan warga sekolah dan mewawancarai secara
khusus dewan guru yang fokus terhadap bidang intstrumen yang penulis nilai.
Secara umum, program pengamatan dengan satu demi satu instrument bisa
kami tangkap dengan baik dan lancar. Sebagai penulis yang baru terjun dan
melakukan observasi berusaha sekali agar menekan hambatan yang ada selama
melakukan pengamatan terhadap instrument-instrumen yang ada. Adanya hambatan
seperti berkenaan dengan liburnya peserta didik di sekolah sehingga penulis tidak
dapat melakukan banyak pengamatan terhadap siswa-siswi di sekolah tersebut. akan
tetapi, penulis tetap merasa beruntung karena banyak dewan guru dan staf tata usaha
serta seluruh warga sekolah SMA Negeri 3 Palangka Raya yang dengan sepenuh hati
mau berbagi informasi kepada penulis untuk menunjang kelengkapan hasil
pengamatan ini.

v
DAFTAR ISI

Halaman Sampul………………………………………………………….….………i
Lembar Pengesahan…………………………………………………….…….……..ii
Kata Pengantar………………………………………………………………..…….iii
Abstrak………………………………………………………………………..……...v
Daftar Isi……………………………………………………………………….……vi

BAB I Pendahuluan………………………………………………………….………1
Latar Belakang………………………………………………………………….……..1
Tujuan Kegiatan……………………………………………………………….….…...2
Manfaat Kegiatan……………………………………………………………….…..…2
BAB II Hasil Pengamatan……………………………………………………..
……..3
Kultur Sekolah……………………………………………………………….………..3
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)…………………………….………........9
Visi dan Misi Sekolah………………………………………………………………..10
Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler……………………………………………………..12
Peraturan dan Tata Tertib
Sekolah…………………………………………………...18
Kegiatan Seremonial Formal…………………………………………………….
…...23
Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif……………………………………….
…..24
BAB III Penutup………………………………………………………………….…
26
Simpulan……………………………………………………………………………..26
Saran………………………………………………………………………………....27

Daftar Pustaka……………………………………………………………………...28
Lampiran…………………………………………………………………………....29

vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan bidang
Ilmu di perguruan tinggi yang mempersiapkan lulusannya untuk menjadi
seorang guru. Tentu dalam menunjang kesiapan mahasiswa/i di suatu fakultas
haruslah dibangun dengan meningkatkan kualitas sumber dayanya agar
mampu terjun ke dunia pendidikan dengan kualifikasi yang mumpuni dan
kompeten. Dalam hal ini berarti para calon guru yang masih berstatus sebagai
mahasiswa/i harus melalui serangkaian proses yang telah diatur berdasarkan
beberapa pelaksanaan pendidikan.
Menurut Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14/2005 Pasal 10 Ayat
1 dan PP No. 19/2005 Pasal 28 Ayat 3, dimana guru wajib memiliki
kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Hal ini menunjukkan
bahwa seorang mahasiswa/i haruslah mempersiapkan diri semaksimal
mungkin untuk bisa memiliki beberapa kompetensi tersebut.
Salah satu hal yang dapat menunjang proses tersebut ialah dengan
mengikuti program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I). Pengenalan
Lapangan Persekolahan I (PLP I) sendiri merupakan salah satu program mata
kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa/i. Sehingga, para mahasiswa/i
dapat mengenal bagaimana lapangan persekolahan dan bisa menjadi
gambaran tentang bagaimana jalannya persekolahan di Indonesia.

vii
Universitas Palangka Raya sendiri menjalin mitra dengan beberapa
sekolah dan madrasah guna mensukseskan peningkatan mutu mahasiswa/i
sebelum terjun langsung ke dunai pendidikan. Dimana dalam laporan ini akan
dijelaskan bagaimana hasil observasi yang dilakukan selama program
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) berjalan di lingkungan SMAN 3
Palangka Raya.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan adanya mata kuliah Program Pengenalan Lapangan
Persekolahan I (PLP I) ini sendiri mencakup beberapa hal, diantaranya:
a. Mahasiswa/i dapat melakukan pengamatan langsung terhadap kultur
sekolah.
b. Mahasiswa/i dapat melakukan pengamatan terhadap struktur organisasi
dan tata kelola sekolah.
c. Mahasiswa/i dapat melakukan pengamatan terhadap peraturan dan tata
tertib sekolah.
d. Mahasiswa/i dapat melakukan pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan
ceremonial-formal di sekolah.
e. Mahasiswa/i dapat melakukan pengamatan terhadap kegiatan rutin berupa
kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
f. Mahasiswa/i dapat melakukan pengamatan terhadap praktik-praktik
pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah (Best Practice).
C. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan mata kuliah Program Pengenalan
Lapangan Persekolahan I (PLP I) ini antara lain :
a. Mahasiswa/i dapat memahami kultur sekolah.
b. Mahasiswa/i dapat memahami struktur organisasi dan tata kelola sekolah.
c. Mahasiswa/i dapat memahami peraturan dan tata tertib sekolah.
d. Mahasiswa/i dapat memahami kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di
sekolah.

viii
e. Mahasiswa/i dapat memahami kegiatan rutin berupa kurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
f. Mahasiswa/i dapat memahami praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan
positif di sekolah (Best Practice).

BAB II
HASIL PENGAMATAN
Sebagaimana yang dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017
Pasal 1 butir 8, Pengenalan Lapangan Persekolahan atau PLP adalah proses
pengamatan atau observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Progra
Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan di satuan pendidikan. Dalam hal ini, pengamatan atau observasi
mengambil tempat di SMA Negeri 3 Palangka Raya, terhitung sejak tanggal 12 – 17
April 2021. Hasil pengamatan ini akan mencakup tentang kultur sekolah, Struktur
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), visi dan misi sekolah, kokurikuler dan
ekstrakurikuler, peraturan dan tata tertib sekolah, kegiatan seremonial formal, serta
praktik pembiasaan dan kebiasaan positif.
A. Kultur Sekolah
Setiap sekolah memiliki budaya sekolah yang berbeda dan mempunyai
pengalaman yang tidak sama dalam membangun budaya sekolah. Perbedaan
pengalaman inilah yang menggambarkan adanya “keunikan” dalam dinamika
budaya sekolah (Siti Irene Astuti D, 2009 : 119-120). Deal dan Kennedy
(Depdiknas Direktorat Pendidikan Menengah Umum, 2003: 3)
mendefinisikan kultur sekolah sebagai keyakinan dan nilai-nilai milik
bersama yang menjadi pengikat kuat kebersamaan mereka sebagai warga
suatu masyarakat. Menurut Zamroni (2005: 15), kultur atau budaya dapat
diartikan sebagai kualitas kehidupan sebuah sekolah yang tumbuh dan
berkembang berdasarkan spirit dan nilai tertentu yang dianut sekolah.

ix
Berdasarkan pengertian di atas, SMA Negeri 3 sendiri pun juga
memiliki kultur sekolahnya sendiri yang menjadi suatu ciri khas dan menjadi
keunikan sendiri. Berikut adalah beberapa hasil observasi penulis di SMA
Negeri 3 Palangka Raya:

Pengamatan Kultur Sekolah

Tanggal Pengamatan: 12 April 2021

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Palangka Raya

No. Aspek Keterlaksanaan Deskripsi


Pengamatan Ya Tidak
B K
1 Kegiatan 3 S Berdasarkan hasil observasi yang
(senyum, sapa, 
dilakukan penulis, kegiatan 3S
salam)
(Senyum, Sapa, Salam) berhasil
diterapkan dengan baik. Hal tersebut
berhasil penulis tangkap ketika
sedang berada di lingkungan
sekolah. Terlihat interaksi yang
selaras dengan adanya kegiatan 3S
(Senyum, Sapa, Salam) antara guru
dan siswa/i yang sedang
membicarakan sesuatu.
2 Pengkoordinasiaan  Dikarenakan sekolah masih dalam
awal belajar suasana Pandemi Covid-19, penulis
mendapatkan informasi tentang
bagaimana pengkondisian awal
belajar yang diterapkan oleh SMA
Negeri 3 Palangka Raya. Dimana
walaupun sistem pembelajaran yang

x
seharusnya dilakukan dengan tatap
muka berganti hanya bisa belajar
online, pengkondisian awal belajar
seperti mengucapkan salam, berdoa,
dan memulai pelajaran dengan
hikmat tetap berlanjut hingga
sekarang.
3 Upacara bendera  Upacara bendera yang sebelum
Pandemi Covid-19 selalu
dilaksanakan di lapangan SMA
Negeri 3 Palangka Raya. Sekarang
menyesuaikan dengan kondisi
pembelajaran online. Sehingga,
upacara bendera sendiri berlangsung
lewat zoom dengan petugas upacara
yang ditunjuk bergantian dari
masing-masing kelas.
4 Penggunaan  Selama jalannya proses observasi
seragam sekolah penulis mendapatkan informasi
bahwa penggunaan seragam ini juga
punya aturan tersendiri, baik dari
sebelum masa pembelajaran online
maupun saat pembelajaran online
berlangsung. Pada hari senin siswa-
siswi memakai seragam putih abu-
abu, pada hari rabu memakai
seragam batik, hari kamis memakai
seragam pramuka, dan pada hari
jumat menggunakan seragam

xi
olahraga.
5 Anjuran menjaga  Anjuran menjaga kebersihan ini
kebersihan tertulis dalam aturan 9K yang
terpasang di dinding sekolah. Selaras
dengan himbauannya, penyediaan
tempat mencuci tangan dan bak
sampah juga disediakan di beberapa
lokasi di SMA Negeri 3 Palangka
Raya.
6 Anjuran menjaga  Selama proses observasi yang
ketenangan penulis lakukan saat di SMA Negeri
3 Palangka Raya, suasana
pembelajaran berjalan dengan
tenang. Hal ini ditambah juga
dengan mengingat sistem
pembelajaran online yang membuat
siswa-siswi tidak berada di
lingkungan sekolah. Meskipun
begitu, beberapa kali penulis sempat
melihat ada siswa-siswi yang datang
untuk suatu keperluan. Suasana di
SMA Negeri 3 Palangka Raya tetap
terlihat tenang. Sehingga, ini
menunjukkan bahwa warga sekolah
sangat menjaga ketenangan.
7 Anjuran  Berdasarkan hasil wawancara
memanfaatkan dengan beberapa narasumber di
waktu
Sekolah, pemanfaatan waktu di
sekolah terbilang disiplin dan sangat

xii
produktif. Sebelum masa Pandemi
COVID-19, sistem persekolahan
dijalankan dengan full day school
yang mana memiliki alur waktu
yang baik. Terdapat dua jam
istirahat yang bisa dipakai siswa-
siswi untuk makan, minum,
beribadah, serta dimanfaatkan untuk
hal lainnya. Tak hanya saat sebelum
Pandemi COVID-19, menyesuaikan
dengan kondisi saat ini dimana
pembelajaran menggunakan system
online. Jadwal pembelajaran daring
berjalan mulai pukul 07.00 pagi
hingga pukul 10.30 pagi. Selama
rentang waktu itu, siswa dan siswi
diberikan jeda istirahat 15 menit
setiap 2 sesi jam pembelajaran (satu
sesi 30 menit). Siswa-siswi bisa
memanfaatkannya untuk
merenggangkan otot tubuh, mata,
makan atau minum, dan lain-lain.
8 Tercipta suasana  Dalam proses pembelajaran,
yang tenang dan berdasarkan wawancara dengan
nyaman untuk
belajar beberapa narasumber dari warga
sekolah bahwa sebelum Pandemi
COVID-19, SMA Negeri 3 Palangka
Raya yang menggunakan system
Full Day School dapat dinilai

xiii
kondusif sehingga dapat
menciptakan suasana yang tenang
dan nyaman untuk belajar. Adapun
untuk pembelajaran Online, siswa-
siswi yang belajar secara daring
dapat mendapatkan materi dari guru
dengan baik karena sudah difasilitasi
jaringan internet yang bagus. Siswa
dan siswi di SMA Negeri 3 Palangka
Raya pun juga turut mendapatkan
bantuan kuota dari pemerintah.
Beberapa hal ini menunjukkan jika
SMA Negeri 3 Palangka Raya
sangat berusaha untuk menciptakan
suasana yang tenang dan nyaman
untuk belajar baik secara offline
maupun online.
9 Suasana di sekolah  Urusan Hubungan Masyarakat
yang terkait bagaimana interaksi sosial
menyenangkan
yang terjalin di lingkungan SMA
Negeri 3 Palangka Raya. Suasana
yang menyenangkan ini terlihat dari
interaksi baik guru dengan guru
yang saling membantu dalam tugas-
tugas kedinasan. Pengakraban para
guru pun juga gencar dijalin di
perayaan agama-agama masing-
masing guru di sekolah tersebut.
Begitu pula dengan beberapa siswa

xiv
dan siswi yang sangat senang saat
berada di sekolah. Ini menunjukkan
bahwa SMA Negeri 3 Palangka
Raya berhasil membangun suasasana
sekolah yang
menyenangkan.

Nama Mahasiswa : Riska Amalia (193010201019)


Kelompok : PLP I, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Organisasi adalah sebuah wadah dimana kepengurusannya bersifat
terstruktur, formal, terkoordinasi, sehingga mampu mencapai tujuan yang sama.
Struktur Organisasi dan Tata Kerja adalah suatu komponen-komponen atau
unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Dimana hal ini berfungsi untuk
menunjukkan adanya pembagian kerja dan mengarahkan suatu instansi dengan
spesialisasis-spesialisasis pekerjaannya.
Sesuai dengan hasil pengamatan yang penulis lakukan, berikut
bagaimana Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di SMA Negeri 3
Palangka Raya:
Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Tanggal Pengamatan: 12 April 2021
Nama Sekolah: SMA Negeri 3 Palangka Raya
No. Struktur Keterlaksanaan Keterangan
Organisasi dan Ya Tidak
Tata Kerja (SOTK) B K
1 Ada bagan struktur Penulis berhasil mendapatkan bagan
organisasi sekolah 
struktur organisasi sekolah dari
tempat PLP I
pihak Tata Usaha. Bagan tersebut
sudah lengkap mencakup nama,

xv
jabatan, garis komando, dan garis
koordinasi masing-masing bagian.
Namun, untuk bagan ini sendiri
penulis sempat menemukan papan
strukturnya di dalam ruang guru.
Hanya saja tidak dipasang di dinding
sekolah.
2 Ada deskripsi tugas   Selama observasi penulis hanya
untuk masing- mendapat informasi tentang nama
masing komponen
organisasi sekolah serta jabatan dari masing-masing
tempat PLP I guru di SMA Negeri 3 Palangka
Raya. Namun, penulis tidak
menemukan adanya deskripsi tugas
untuk masing-masing komponen
sekolah secara detail dan lengkap.

Nama Mahasiswa : Riska Amalia (193010201019)


Kelompok : PLP I, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
C. Visi dan Misi Sekolah
Isi misi dari sekolah merupakan panduan semua kegiatan proses
pembelajaran baik akademik atau non akademik. Sebab, semua kegiatan
akademik atau non akademik bermuara dari visi misi sekolah. Akhirnya,
tercapai tujuan yang dicitakan sesuai rumusan visi misi. Tanpa visi misi,
kegiatan tersebut akan berjalan secara spontan dan tidak terarah. Ini
membahayakan kelangsungan prestasi suatu sekolah. Oleh karena itu, visi misi
perlu bagi sebuah sekolah.
Hal ini juga menjadi saah satu yang penulis observasi di SMA Negeri 3
Palangka Raya. Tentu saja di sebuah sekolah terkemuka ini terdapat visi dan
misi. Berikut ulasannya:

xvi
Pengamatan Visi dan Misi
Tanggal Pengamatan: 13 April 2021
Nama Sekolah: SMA Negeri 3 Palangka Raya

No. Visi dan Misi Keterlaksanaan Keterangan


Sekolah Ya Tidak
B K
1 Ada visi dan  Visi :
misi sekolah Membentuk insan cendekia, religious
tempat PLP I
berakhlak mulia, berjiwa,
kewirausahaan, cinta alam dan pecinta
alam dan peduli lingkungan.
Misi :
1. Menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan kreatif dan
inovatif.
2. Mengelola pembelajaran abad 21
dengan efektif dan efisien.
3. Mengutamakan budaya disiplin,
religious, sopan santun, pembiasaan
hidup bersih dan sehat.
4. Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat sebagai pelindung
sekolah.
5. Mengenmbangkan sumber daya
manusia dalam tatanan budaya
rumah Betang yang egalitir dan
harmonis terhadap alam.
6. Meningkatkan kesadaran dan

xvii
kepedulian warga sekolah terhadap
alam sekitarnya.
7. Menumbuh jiwa yang mampu
menciptakan sesuatu yang baru
dengan cara kreatif dan inovatif yang
memberikan manfaat bagi orang lain
dan bernilai tambah.
2 Ada  Setelah melakukan observasi di area
pemaparan visi sekolah, penulis menemukan bahwa
dan misi
sekolah tempat Visi dan Misi sekolah terdapat di
PLP I di beberapa tempat yakni di lobi sekolah
beberapa
dan di ruang guru.
tempat

Nama Mahasiswa : Riska Amallia (193010201019)


Kelompok : PLP I, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
D. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Pendidikan merupakan sebuah sarana dalam rangka untuk
menumbuhkembangkan kemampuan individu supaya nantinya bisa menjadi
individu yang mempunyai iman, taqwa, perilaku mulia, berpengetahuan,
cakap, kreatif dan mandiri. Kegiatan korikuler adalah kegiatan yang dalam
pelaksanaannya dilakukan di luar kelas serta jam pelajaran dengan tujuan
membantu peserta didik dalam hal pendalaman serta penghayatan terhadap
materi yang telah didapatnya dalam kegiatan intrakurikuler. Sedangkan,
kegiatan ekstrakurikuler sendiri adalah program yang dalam pelaksanaannya
dilakukan oleh peserta didik yang berada di luar kelas dan di luar jam
pelajaran (kurikulum) dengan tujuan untuk membantu dalam hal
mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh
peserta didik, baik itu yang berkaitan dengan pengaplikasian ilmu
pengetahuan yang telah diperolehnya maupun dalam arti khusus untuk

xviii
membantu peserta didik dalam hal mengembangkan apa yang menjadi potensi
dan bakat dalam dirinya dengan melalui kegiatan-kegiatan wajib maupun
pilihan. Berikut bagaimana kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di
lingkungan SMA Negeri 3 Palangka Raya :

Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

No. Kokurikuler Keterlaksanaan Ket.


dan Ya Tidak
Ekstrakurikuler B K
1 Ada kegiatan  Diketahui SMA Negeri 3 Palangka
kokurikuler Raya selalu aktif dalam kegiatan
kokurikuler. Contohnya seperti
mengamati kegiatan kewirausahaan
di Kulon Progo dalam rangka
mewakili kepala sekolah, belajar
sejarah ke Museum Balanga, Study
Banding, renang, olimpiade, ATPH
(Agribisnis Tanaman Pangan dan
Holtikultura) dan lain-lain.
2 Ada kegiatan  Beberapa kegiatan ekstrakurikuler
ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 3
Palangka Raya, diantaranya :
a) Bidang Olahraga, Bulu tangkis,
Volly, serta Futsal Putra dan
Putri.
b) Bidang Bela diri, Karate dan
Pencak Silat.
c) Bidang Sains, KIR (Kelompok
Ilmiah Remaja) dan Olimpiade
Sains Nasional.

xix
d) Bidang kebahasaan, Klub
Bahasa Indonesia, English
Club, dan Deutch Club.
e) Bidang keagaaman, seni Islam,
ka nad dan Rohani Kristen
(Rohkris).
f) Bidang kesenian, seni kriya,
Drum band, Paduan suara,
sanggar tari, dance, fotografi,
desain grafis dan jurnalistik.
g) Bidang lainnya, PMR, PKS,
PIK-KRR, Paskibraka Sekolah
dan Pramuka.
Namun sayangnya, dikarenakan
masih dalam masa COVID-19,
banyak ekstrakurikuler yang tengah
ditiadakan pelatihan rutinnya dan
hanya diadakan persiapan saat akan
ada perlombaan di bidang tersebut.
3 Ada jadwal  Adapun untuk jadwal, semuanya
kegiatan diserahkan kepada Pembina dan
kokurikuler
pelatih masing-masing kegiatan.
Hal ini juga selaras dengan kondisi
saat ini yang masih tidak
memungkinkan para siswa-siswi
beraktivitas seperti sebelum
Pandemi COVID-19 terjadi.
Sehingga, untuk jadwal baik
kegiatan kokurikuler dan kegiatan

xx
ekstrakurikuler ini menyesuaikan
dengan keperluan lomba dan arahan
dari masing-masing Pembina
maupun pelatih.
4 Ada jadwal  Adapun untuk jadwal, semuanya
kegiatan ekstra diserahkan kepada Pembina dan
kurikuler
pelatih masing-masing kegiatan.
Hal ini juga selaras dengan kondisi
saat ini yang masih tidak
memungkinkan para siswa-siswi
beraktivitas seperti sebelum
Pandemi COVID-19 terjadi.
Sehingga, untuk jadwal baik
kegiatan kokurikuler dan kegiatan
ekstrakurikuler ini menyesuaikan
dengan keperluan lomba dan arahan
dari masing-masing Pembina
maupun pelatih.
5 Ada pembinaan  Penulis berhasil mendapatkan data
kegiatan Pembina kegiatan kokurikuler SMA
kokurikuler
Negeri 3 Palangka Raya (Terlampir
di bawah tabel).
6 Ada pembinaan  Penulis berhasil mendapatkan data
kegiatan Pembina kegiatan ekstrakurikuler
ekstrakurikuler
SMA Negeri 3 Palangka Raya
(Terlampir di bawah tabel).
7 Setiap guru  Tidak semua guru di SMA Negeri 3
menjadi pembina Palangka Raya menjadi Pembina
kegiatan
kokurikuler kokurikuler. Pembinaan untuk
setiap

xxi
kegiatan ini disesuaikan dengan
disiplin ilmu guru tersebut.
8 Setiap guru  Tidak semua guru di SMA Negeri 3
menjadi pembina Palangka Raya menjadi Pembina
kegiatan
ekstrakurikuler kokurikuler. Pembinaan untuk
setiap kegiatan ini disesuaikan
dengan disiplin ilmu guru tersebut.
9 Setiap siswa  Sesuai dengan kurikulum yang di
wajib mengikuti pakai oleh SMA Negeri 3 Palangka
kegiatan
kokurikuler Raya, yakni Kurikulum 2013 (K13).
Dimana sesuai dengan ketentuan
dalam kurikulum tersebut bahwa
setiap siswa wajib minimal
mengikuti satu kegiatan kokurikuler
maupun ekstrakurikuler. Akan
tetapi, tetap untuk pemilihan
kegiatan baik kokurikuler maupun
ekstrakurikuler ini diserahkan
penuh pada siswa tersebut.
10 Setiap siswa  Sesuai dengan kurikulum yang di
wajib mengikuti pakai oleh SMA Negeri 3 Palangka
kegiatan
Ekstrakurikuler Raya, yakni Kurikulum 2013 (K13).
Dimana sesuai dengan ketentuan
dalam kurikulum tersebut bahwa
setiap siswa wajib minimal
mengikuti satu kegiatan kokurikuler
maupun ekstrakurikuler. Akan
tetapi, tetap untuk pemilihan
kegiatan baik kokurikuler maupun

xxii
ekstrakurikuler ini diserahkan
penuh pada siswa tersebut.

Nama Mahasiswa : Riska Amalia (193010201019)


Kelompok : PLP I, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Terlampir Pembina kokurikuler
1. Kepala Perpustakaan Jimmy Setiawan, S.Pd
2. Kepala Laboratorium Hj. Siti Hasanah, S.Pd
3. Koordinator Laboratorium Fisika Frado Yulanda, S.Pd
4. Koordinator Laboratorium Kimia Santi Kartika Sari, S.Pd
5. Koordinator Laboratorium Bahasa Suprihatin, S.Pd
6. Koordinator Olimpiade Sains Binti Romanti, S.Pd
Nasional
7. Koordinator Laboratorium Seni Solikin, S.Pd
Budaya dan Film
8. Koordinator Laboratorium Ahmad Radi, S.Pd
Komputer dan IT
9. Pembina ATPH Dra. Hj. Rohani, M.Pd

Terlampir Pembina Ekstrakurikuler


1. Pembina PMR Fuji Masnawiyah, S.Pd
Pelatih PMR Tata
2. Pembina PKS Annie Septriani H, S.Pd
3. Pembina Bulu Tangkis Herry Setianor, S.Pd
Pelatih M. Subanda, S.Pd
4. Pembina Volly Dadi, S.Pd
5. Pembina Seni Islam Norsiyah, S.Pd.I
6. Pelatih muazzin M. Azmi, S.Pd.I
7. Pembina Seni Kriya Irma Dzurriyatul Hasanah,
S.Pd
7. Pembina Klub Bahasa Indonesia Litra Warianie, S.Pd
Pelatih Klub Bahasa Indonesia Novelita Sitinjak, S.Pd
8. Pembina English Club Jestari Purnawati Jewung,
S.Pd
9. Pembina Deutch Club Jimmy Setiawan, S.Pd
10. Pelatih KIR Leny Magdalena, M.Pd

xxiii
11. Pelatih Drum Band Joni
12. Pembina PIK-KRR Dra. Hj, Norhidayah
13. Pembina Paduan Suara Erasi, S.Pd
14. Pembina Sanggar Tari Santi Kartikasari, S.Pd
15. Pembina Dance Pramita Destari, S.Pd
16. Pembina Paskibraka Sekolah Riki Walinono, S.Pd
Pelatih Paskibraka Sekolah Andri
17. Pembina Futsal M. Subanda, S.Pd
18. Pembina 4 (Empat) Pilar Mardiana Lawine Tidja, SH
19. Pembina Pramuka (Putra) Syukur, S.Pd
Pembina Pramuka (Putri) Darwani, S.Pd
Pelatih Pramuka Eko
20. Pembina Fotografi, Desain, Gilang Ramadhan, S.Pd
Grafis, dan Jurnalistik
21. Pelatih Futsal Putra M. Misbah
Pelatih Futsal Putri Alvin
22. Pelatih Karate M. Ruslan A. Gani, S.Pd
23. Pelatih Pencak Silat Khairun Nasikin
24. Pembina Rohani Kristen Suryadi, S.Th
(Rohkris)

E. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah


Peraturan dan tata tertib sekolah adalah semua ketentuan dan program
yang dibuat oleh sekolah yang mengimplementasikannya harus mengandung
nilai-nilai budi pekerti yang tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai budi
pekerti, sehingga membuat suasana sekolah menjadi kondusif. Berikut adalah
pengamatan mengenai peraturan dan tata tertib yang penulis lakukan di SMA
Negeri 3 Palangka Raya:
Pengamatan Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
Tanggal Pengamatan: 14 April 2021
Nama Sekolah: SMA Negeri 3 Palangka Raya
No. Peraturan dan Keterlaksanaan Keterangan
Tata tertib Ya Tidak
Sekolah B K
1 Ada peraturan  Penulis berhasil mendapatkan

xxiv
dan tata tertib peraturan dan tata tertib sekolah
sekolah secara secara tertulis (Terlampir
tertulis dibawah tabel).
2 Peraturan dan tata  Peraturan dan tata tertib hanya
tertib sekolah tertera diruang kesiswaan. Penulis
dipaparkan di
berbagai tempat tidak menemukan peraturan dan
tata tertib tersebut di berbagai
tempat lainnya.
3 Peraturan dan tata  Bersama dengan tidak
tertib sekolah terdapatnya pemaparan Peraturan
sudah
disosialisasi dan dan Tata tertib di lingkungan
dipublikasikan sekolah ini. Sosialisasi dan
dengan berbagai
publikasi di media masih
media
dikatakan kurang karena media-
media resmi SMA Negeri 3
Palangka Raya tidak banyak
mengupdate lamannya.
4 Peraturan dan tata  SMA Negeri 3 Palangka Raya
tertib sekolah juga menerapkan sistem skor
diberlakukan
secara tegas dan untuk setiap pelanggaran yang
konsekwen dilakukan (Terlampir di bawah
tabel).

Nama Mahasiswa : Riska Amalia (193010201019)


Kelompok : PLP I, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Terlampir Peraturan dan Tata tertib sekolah
a) Masuk Sekolah :
(1) Peserta didik masuk sekolah pukul 06.30 wib atau mulai pembelajaran
online pukul 07.00 wib.

xxv
(2) Peserta didik pulang sekolah pukul15.30 wib atau selesai pembelajaran
online pukul 10.30 wib.
b) Pakaian Sekolah
(1) Senin – Selasa memakai pakaian putih abu-abu lengkap dasi dan topi,
sepatu hitam, kaos kaki putih, jilbab putih bagi wanita yang berhujab.
(2) Rabu – kamis memakai pakaian atasan batik SMAN 3 Palangka Raya
dan bawahan putih, sepatu hitam, kaos kaki putih, jilbab putih untuk
wanita yang berhijab. Saat ini, setiap kamis diganti menjadi pakaian
pramuka.
(3) Jumat pagi memakai pakaian olah raga, sepatu olahraga bebas warna
dan siang hari memakai pramuka sepatu hitam kaos kaki hitam. Saat
ini, jumat hanya menggunakan pakaian olah raga.
(4) Tidak diperbolehkan memakai seragam dengan tempelan stiker,
dicoret-coret, ketat, dan jangan memakai sandal kecuali sakit.
(5) Pakaian seragam lengkap dengan badge.
(6) Tidak diperolehkan memakai jaket dilingkungan sekolah kecuali
dalam keadaan sakit.
c) Tata Rias
(1) Peserta didik tidak diperbolehkan berhias berlebihan (Lipstik, lensa
mata, make up, kuku berwarna-warni).
(2) Anak laki-laki tidak diperbolehkan memakai perhiasan seperti anting,
gelang, dan kalung.
(3) Tidak diperbolehkan berambut gondrong, mengecat rambut selain
hitam, memakai jelly bergaya jabrik.
d) Sopan Santun Pergaulan
(1) Tidak diperbolehkan berpacaran berlebihan di lingkungan sekolah.
(2) Berkata sopan dan bertingkah laku santun terhadap guru, karyawan,
dan teman-teman di sekolah.
e) Ketertiban

xxvi
(1) Tidak diperbolehkan membawa alat judi, memainkan atau bermain
judi.
(2) Dilarang merokok.
(3) Dilarang minum minuman keras.
(4) Dilarang merusak/mengotori/menghilangkan fasilitas sekolah.
(5) Dilarang memalak, melakukan perundungan terhadap teman.
(6) Dilarang keras membawa, menggunakan dan memperjual belikan
obat-obatan terlarang.
(7) Dilarang membawa alat dan membunyikan petasan.
(8) Dilarang membawa dan menggunakan senjata tajam dan senjata api
sehingga mengancam dan merugikan pihak lain.
(9) Dilarang melakukan tindakan menghasut sehingga menimbulkan
perkelahian dan pengeroyokan.
(10) Dilarang melakukan pencurian.
(11) Tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah (mengambil tugas
tertinggal, mengambil uang saku) kecuali ada kegiatan di luar
sekolah.
Terlampir Konsekuensi poin untuk setiap pelanggaran
NO. JENIS PELANGGARAN SKOR
I. PAKAIAN SEKOLAH
1. Pakaian seragam tidak rapi. 5
2. Seragam tidak lengkap. 5
3. Seragam tidak sesuai dengan ketentuan. 5
4. Tidak bersepatu sesuai dengan ketentuan. 5
5. Memakai topi di dalam kelas. 5
6. Memakai sandal selama di sekolah (Kecuali 5
sakit/luka, dsb).
7. Berpakaian ketat/jangkis 5
8. Pakaian sobek, ada tempelan 5
gambar/stiker/dicoret-coret.
II. MASUK SEKOLAH
1. Tidak masuk/karena izin 0
2. Tidak masuk/hadir tanpa keterangan/alpa 7

xxvii
3. Tidak masuk dengan keterangan palsu 10
III. MENINGGALKAN SEKOLAH
1. Meninggalkan kelas/sekolah
- Pada jam efektif tanpa keterangan 20
IV. TATA RIAS
1. Berhias berlebihan (Lipstik, lensa mata, make 25
up, kuku berwarna).
2. Siswa laki-laki memakai anting, gelang, kalung. 35
3. Berambut gondrong, mengecat rambut selain 45
warna hitam atau memakai jeli/jabrik.
V. SOPAN SANTUN PERGAULAN
1. Pacaran di lingkungan sekolah berlebihan. 50
2. Ketahuan hamil atau menikah. 100
3. Melompat pagar. 25
4. Berbicara dengan kata-kata kasar/jorok. 10
5. Mengejek guru dan karyawan sekolah. 100
6. Mengancam guru dan karyawan sekolah. 100
7. Memukul guru dan karyawan sekolah. 100
8. Berzinah. 100
VI. KETERTIBAN
1. Membawa alat judi. 25
2. Bermain/memainkan judi. 25
3. Membawa buku, majalah, kaset terlarang ke 25
sekolah. 25
4. Merokok dilingkungan sekolah. 25
5. Merusak/menghilangkan barang milik sekolah,
guru, dan teman. 25
6. Mengotori fasilitas sekolah. 50
7. Memalak (Meminta dengan paksa milik orang 100
lain). 100
8. Membawa obat-obatan dan minuman terlarang. 100
9. Menggunakan obat-obatan dan minuman 100
terlarang. 25
10. Memperjual belikan obat-obatan dan minuman 50
terlarang. 100
11. Ditangkap karena narkoba/pidana. 100
12. Membawa atau menyembunyikan petasan.
13. Membawa senjata tajam. 50
14. Membawa senjata api. 50
15. Menggunakan senjata tajam sehingga merugikan 50
atau mengancam keselamatan orang lain.
16. Menghasut sehingga menimbulkan perkelahian. 50

xxviii
17. Terlibat perkelahian atau perang mulut.
18. Terlibat perkelahian berat atau bertinju,
pengeroyokan, adu fisik.
19. Mengambil/mencuri barang milik orang lain.
Catatan :
1. Apabila POIN siswa mencapai 25 poin maka akan dilakukan
panggilan PERTAMA Orang Tua.
2. Apabila POIN siswa mencapai 50 poin maka akan dilakukan
panggilan KEDUA orang tua.
3. Apabila POIN siswa mencapai 75 poin maka akan dilakukan
panggilan KETIGA orang tua.
4. Jika siswa melanggar tata tertib di atas dan sudah ada catatan di
kartu kendali mencapai skor 100 poin, maka pihak sekolah akan
mengembalikan siswa tersebut kepada orang tua.
F. Kegiatan Seremonial Formal
Tentunya sebuah sekolah apalagi yang berstatus negeri akan
banyakmengadakan kegiatan seremonial di lingkungannya. Hal ini bertujuan
untuk mengingat kembali atau dalam rangka memberikan suatu suasana baru di
lingkungan sekolah. Berikut hasil pengamatan penulis tentang kegiatan
seremonial formal:
Pengamatan Kegiatan Seremonial Formal
No. Seremonial Keterlaksanaan Keterangan
formal Ya Tidak
B K
1 Ada kegiatan  Berbagai kegiatan seremonial
seremonial yang aktif dilakukan SMA
formal di
sekolah tempat Negeri 3 Palangka Raya antara
PLP I lain : Upacara Bendera, Perayaan
Hari Kartini, Hari kemerdekaan
Indonesia, Hari Pendidikan, dan
lain-lain. Bahkan selama
Pandemi COVID-19 pun
kegiatan-kegiatan ini masih

xxix
banyak dilakukan secara daring.
2 Kegiatan  Seluruh warga sekolah ikut
seremonial terlibat aktif dalam kegiatan
formal diikuti
oleh semua seremonial formal.
warga sekolah

Nama Mahasiswa : Riska Amalia (193010201019)


Kelompok : PLP I, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
G. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif
Sebagai sebuah sekolah yang dipercaya oleh masyarakat dalam
menempuh pendidikan, SMA Negeri 3 Palangka Raya berusaha menanamkan
pembiasaan dan kebiasaan yang positif. Penulis juga mengobservasi dan
mewawancarai beberapa narasumber. Berikut ulasannya:
Pengamatan Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif
Tanggal Pengamatan: 16 April 2021
Nama Sekolah: SMA Negeri 3 Palangka Raya
No. Seremonial formal Keterlaksanaan Ket.
Ya Tidak
B K
1 Ada praktik-praktik  Adapun poin-poin praktik pembiasaan
pembiasaan yang yang positif di lingkungan SMA Negeri
positif di sekolah
tempat PLP I 3 Palangka Raya antara lain seperti
menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, dan Santun), selain itu ada juga
pelaksanaan 9K (Ketertiban,
Keamanan, Kekeluargaan, Keindahan,
Kebersihan, Kerindangan, Kesehatan,
Keterbukaan, dan Keteladanan),
sosialisasi pelarangan aksi bullying,
sosialisasi pelarangan narkoba, dan

xxx
pembangunan green house sebagai
tanda menggaungkan praktik ramah
lingkungan, serta praktik pembiasaan
positif yang lainnya.
2 Ada kebiasaan-  Dengan begitu berkomitmennya SMA
kebiasaan yang Negeri 3 Palangka Raya dalam
bersifat positif di menomorsatukan penanaman karakter
sekolah tempat pada warga di lingkungan sekolah,
PLP I terutama untuk peserta didik. Maka
penulis menilai bahwa pembiasaan-
pembiasaan, sosialisasi yang dilakukan,
kemudian pembangunan-pembangunan
fasilitas yang memadai, serta bentuk
komitmen lainnya membuat SMA
Negeri 3 Palangka Raya berhasil
menjadikan praktik pembiasaan yang
positif tersebut menajdi sebuah
kebiasaan dan busaya yang khas dari
SMA Negeri 3 Palangka Raya.

Nama Mahasiswa : Riska Amalia (193010201019)


Kelompok : PLP I, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Adanya program observasi seperti Program Mata Kuliah Pengenalan
Lapangan Persekolahan I (PLP I) ini benar-benar membantu mahasiswa/i
dalam mengenal dan melihat langsung sistematika persekolahan. Berdasarkan
pemaparan beberapa hasil instrument yang penulis isi ketika melakukan
observasi di SMA Negeri 3 Palangka Raya, berikut simpulan-simpulan yang
dapat penulis uraikan menjadi poin-poin khusus di bawah ini :

xxxi
1. Mahasiswa/i menjadi lebih mengenali bagaimana, seperti apa, dan apa
saja yang termasuk ke dalam kultur sekolah, mahasiswa/i menjadi
lebih paham tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (STOK),
mengetahui Visi dan Misi yang ada di SMA Negeri 3 Palangka Raya,
bagaimana jalannya kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler,
mengenal peraturan dan tata tertib sekolah, mengamati seperti apa
kegiatan seremonial formal di sekolah, serta menangkap poin-poin
praktik pembiasaan dan kebiasaan positif yang ada.
2. Mahasiswa/i menjadi paham bagaimana sebuah sistem persekolahan
tetap dilaksanakan walaupun ada perubahan seperti yang awalnya
siswa pergi ke sekolah, sekarang hanya dilakukan pembelajaran
online. Artinya dunia pendidikan terus menyesuaikan sistemnya
dengan kebutuhan. Berbagai alternatif digunakan agar persekolahan
dan seluruh jalannya dunia belajar dan pembelajaran tetap berlanjut.
3. Betapa pentingnya hal-hal detail menyangkut lapangan persekolahan
yang akan berdampak pada baik buruknya karakter peserta didik di
lingkungan tersebut ternyata melibatkan seluruh jajaran warga
sekolah.
B. Saran
Tentunya sebuah observasi tidaklah akan semudah itu untuk dilakukan
apalagi dengan karakteristik persekolahan yang berbeda satu sama lain. Ini
mungkin akan menjadi tolak ukur bagaimana majunya program ini ke
depannya. Sebagai mahasiswa/i yang baru terjun dan mengenal lapangan
persekolahan, kami masih sangat memerlukan bimbingan, nasihat, dan
perhatian agar program ini bisa dimaknai dengan sebagaimana mestinya.
Dari hasil observasi yang penulis lakukan di SMA Negeri 3 Palangka
Raya, sedikit saran yaitu penulis berharap agar SMA Negeri 3 Palangka Raya
dapat lebih mengaktifkan laman media sosial resminya agar bisa lebih
berinteraksi dengan siswa-siswi yang hanya belajar via daring.

xxxii
DAFTAR PUSTAKA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. (2021).


Panduan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) Program Sarjana
Pendidikan. Palangka Raya : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Indriani, Firda and M.Pd, Drs.H, Arpizal and M.E, Dra, Refnida. (2020). Pengaruh
pengenalan lapangan persekolahan (PLP) dan minat menjadi guru terhadap
kesiapan menjadi guru pada mahasiswa FKIP pendidikan ekonomi angkatan 2016
Universitas Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

xxxiii
DOKUMENTASI

Pengantaran tanggal 12 April 2021 Visi dan Misi SMA Negeri 3 Palangka Raya

xxxiv
Interaksi bersama salah satu siswa Wawancara bersama Ibu Hj. Rohani, M.Pd

Wawancara bersama Ibu Defina, S.Pd, M.Pd Anjuran 9K

Pengembangan Green House Anjuran Menjaga Lingkungan

xxxv
Suasana taman yang menyenangkan Lingkungan SMA Negeri 3 Palangka Raya

Ruang UKS Prestasi SMA Negeri 3 Palangka Raya

xxxvi

Anda mungkin juga menyukai