OLEH:
NAMA : ALVARO JOSE CARLO
NIM : ACD 118 051
JENJANG PROGRAM : S-1
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN : PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
2021
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS ILMU KEGUARAN DAN PENDIDIKAN
LABORATORIUM PEMBELAJARAN
Kampus UPR Tunjung Nyahu Jalan. H Timang
Kotak Pos 2 / PLKUP Palangka Raya 73111 A
KALIMANTANTENGAH
Web: www.fkip.upr.ac.id
Email.info.fakultas@fkip.upr.ac.id
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II
Telah di periksa dan di setujui Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II yang berlokasi di
SMP Kristen Palangka Raya, yang disusun oleh:
Nama : Alvaro Jose Carlo
Nim : ACD 118 051
Jenjang Program : S-1
Program Studi : Pendidikan Biologi
Jurusan : Pendidikan MIPA
Palangka Raya, Desember 2021
Mahasiswa PPL-II
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan karunia-Nya
sehingga praktikan dapat menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL II) dengan
lancar dan waktu yang telah ditentukan. Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi
syarat kelulusan Praktk Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di SMP Kristen Palangka
Raya. Laporan ini disusun menurut format penulisan laporan PPL II yang dikeluarkan oleh
laboratorium pembelajaran FKIP Universitas Palangka Raya. Seiring melihat situasi dan kondisi
pandemi saat ini, maka laporan disesuaikan berdasarkan situasi yang terjadi di lingkungan
praktik mengajar. Salah satu perubahan yang dialami dalam lingkungan sekolah adalah kegiatan
belajar mengajar yang dulunya dilaksanakan secara tatap muka atau offline, maka situasi saat ini,
kegiatan belajar mengajar diganti menjadi pembelajaran tatap muka secara online atau
pembelajaran jarak jauh secara daring. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap memberlakukan
protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan pemerintah sendiri. Perubahan ini dilakukan sebagai
maksud untuk memtus rantai penyebaran Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.
Dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan di SMP Kristen Palangka Raya,
praktikan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada pihak-pihak yang telah
membantu dan membimbing sehingga semua proses Pengenalan Lingkungan Persekolahan dapat
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan, yaitu kepada:
Pihak Laboratorium Pembelajaran FKIP Universitas Palangka Raya yang senantiasa
memberikan arahan dan masukkan dari awal kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan
sampai berakhirnya kegiatan ini.
Ibu Shanty Savitri., S.Si., M.Pd selaku Dosen Pembimbing PPL II yang dari awal sampai
akhir kegiatan PPL II di SMP Kristen Palangkaraya selalu memberikan bimbingan kepada
praktikan.
Unit Pelaksanaan Program pengalaman Lapangan Fakultas dan Ilmu Pendidikan Universitas
Palangka Raya.
Bapak Drs. Yanriawan Berlin Selaku Kepala Sekolah SMP Kristen Palangka Raya yang
senang hati menerima praktikan yang akan melakukan PPL II di SMP Kristen Palangkaraya
dan selalu memberikan arahan dan nasehat kepada mahasiswa praktikan
Ibu Artaniati., S.Pd selaku Guru Pamong yang senantiasa membimbing, memberikan
bimbingan masukan, dan mengarahkan praktikan selama PPL II.
iii
Para dewan Guru dan Stat tata usaha SMP Kristen Palangkaraya yang selalu mendukung dan
memberikan, memberikan masukan, dan membantu mahasiswa praktikan.
Seluruh siswa-siswi SMP Kristen Palangka Raya yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
PPL II.
Rekan-rekan Mahasiswa PPL II di SMP Kristen dari Universitas Palangkaraya, serta
Seluruh Pihak yang terkaitan kegiatan selama kegiatan PPL II.
Semoga bantuan dan dukungan dari Bapak/Ibu Guru mendapat berkat dari Tuhan Yang
Maha Esa. Dan Terakhir, jika ada kesalahan dalam kata, kalimat, ataupun ketikan dalam
penyusunan laporan ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan di harapkan segala kritik
dan saran yang membangun guna demi kebaikan laporan ini selanjutnya. Terima Kasih
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PPL II merupakan salah satu matakuliah pada Program Studi Kependidikan yang
memberikan wawasan dan pengalaman praktis di sekolah dan lembaga pendidikan
mitra kepada mahasiswa Program Sarjana (S1) Kependidikan. Kegiatan riil di sekolah melatih
mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi yang memadai sebagai calon guru dan tenaga
kependidikan yang lain.
PPL II dilaksanakan secara terprogram, terpadu, dan terbimbing. Kegiatan ini dilaksanakan
di kampus maupun di sekolah dan lembaga pendidikan mitra yang menjadi tempat latihan. Status
PPL II adalah matakuliah intrakurikuler dengan bobot 4 sks yang wajib diikuti oleh setiap
mahasiswa Kependidikan FKIP UPR. Sesuai Standard Nasional Pendidikan Tinggi.
Mengingat kegiatan PPL II sebagian besar dilakukan di luar kampus dengan melibatkan
banyak pihak, maka PPL II dikelola dan dikoordinasikan oleh Laboratorium Pembelajaran FKIP
UPR. Dalam pelaksanaannya, Lab. Pembelajaran FKIP bekerjasama dengan Prodi dan lembaga
mitra untuk merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi pelaksanaan PPL II. Untuk
memberikan arah dan langkah yang jelas diperlukan panduan pelaksanaan yang mengatur dan
memberi rambu-rambu pelaksanaan kegiatan PPL II yang dapat digunakan sebagai acuan bagi
Prodi, Dosen Pembimbing, Guru Pamong, Koordinator PPL II di lembaga mitra, dan mahasiswa
untuk melakukan perannya masing-masing.
Berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini, yaitu adanya pandemi Covid-19,
maka kegiatan PPL II tidak dapat dilaksanakan sebagaimana keadaan normal. Beberapa
ketentuan telah dikeluarkan terkait dengan pembelajaran daring yang dilakukan oleh sekolah dan
kampus. Keputusan Bersama Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, dan Kemendagri tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa
Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) tanggal 15 Juni 2020 bahwa untuk daerah di zona
kuning, oranye, dan merah, dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan
Pendidikan atau tetap melanjutkan Belajar dari Rumah (BDR). Memperhatikan Surat Edaran
Rektor Universitas Palangka Raya Nomor: 1140/UN24/LL/2020 Tentang Panduan Umum
Penyelenggaraan Kegiatan Akademik di Universitas Palangka Raya dalam tatanan
Normal Baru (New Normal). Selain itu, Laboratorium Pembelajaran FKIP UPR telah melakukan
1
survey terhadap sekolah-sekolah mitra bahwa PPL pada Semester Ganjil 2021/2022
pembelajaran masih dilaksanakan secara daring
2
dan pemahaman faktual mengajar di kelas. Di karenakan masa pandemi COVID-19 masih belum
berakhir Pelaksanaan praktik mengajar ini dilakukan selama kurang lebih 3 Bulan atau 8 kali
pertemuan online (5x Pertemuan Online Via Wa dan Zoom, 2 Kali Pertemuan tatap Muka
terbatas dan 1 x ujian pertemuan tatap muka secara Online) yaitu dimulai dari tanggal 05
Oktober sampai dengan tanggal 18 Desember 2021.
d. Gudang : Luas 36 m2
3
e. Ruang kepala sekolah : Luas 36 m2
f. Perpustakaan : Luas 36 m2
n. Kantin sekolah : 36 m2
4
3. Ruang BP : 1 ruangan dengan keadaan baik
D. Penggunaan Sekolah
Kelas IX 37 orang
F. Interaksi Sosial
Tuliskan dengan singkat kesan anda tentang hubungan guru – guru, guru – siswa, siswa –
2. Hubungan guru-siswa : Sangat ramah, penuh kasih sayang dan guru bisa
5
bisa membuat dirinya sebagai guru, orang tua,
kekeluargaan.
4. Hubungan guru-tata usaha : Sangat baik. Hal ini terlihat dari guru dan staf tata
F. Tata Tertib
G. Kesan Umum
SMP Kristen Palangka Raya merupakan salah satu sekolah swasta yang kebersihan dan
kenyamanannya sangat baik. SMP Kristen Palangka Raya mempunyai rasa kekeluargaan
yang sangat tinggi sehingga hubungan antar guru dan murid terjalin seperti keluarganya
6
sendiri. Guru-guru SMP Kristen Palangka Raya menyambut kami dengan baik untuk
melaksanakan kegiatan PPL-2 dan memberikan pelayanan bimbingan dengan sangat baik.
3. Apakah cara membuka pelajaran tersebut sesuai dengan materi yang akan
disajikan? Berikan alasan!
Iya, untuk membukakan sebuah pembelajaran harus menyesuaikan materi pembelajaran
yang harus kita ajarkan dan juga jangan lupa harus mengaitkan materi pembelajaran yang
sebelumnya, misalnya materi pewarisan sifat pada makhluk hidup dan kelainan pewarisan
sifat yang diturunkan pada manusia itu harus di kaitkan dengan materi yang sebelumnya
yaitu hukum pewarisan sifat dengan cara bertanya:
- Apakah anak-anak ingat dengan materi yang sudah di ajarkan minggu kemaren?
- Apakah hukum pewarisan sifat bisa di terapkan pada manusia?
- Dan apa saja contoh fisik yang diwariskan oleh ayah dan ibu kepada anaknya?
7
5. Bagaimana perhatian siswa terhadap guru?
Sejauh ini perhatian peserta didik terhadap gurunya masih kurang karena mengingat tiap
kali pertemuan daring.
4. Selama pelajaran berlangsung, apakah ada (a) siswa yang mengajukan pertanyaan, (b)
siswa yang mendapat kesulitan belajar, jika ya, bagaimana cara guru mengatasinya? dan
(c) siswa yang mengganggu kelas, jika ya, bagaimana cara guru mengatasinya?
Selama pengamatan saya, Peserta didik sendiri akan bertanya bagaimana caranya
mengerjakan tugas atau LKPD apakah di kerjakan secara indivindu atau berkelompok,
terkadang mereka bertanya apa yang dilakukan jika ada salah satu dari temannya tidak
mengerjakan kegiatan belajar kelompok. Untuk mengatasinya adalah memberikan tips
cara menjawabnya bisa mencarinya dari referensi yang relevan, dan untuk teman yang
tidak berpartisipasi dalam mengerjakan tugas, dia anjurkan ketua kelompok menghubungi
temannya bisa melalui PC dan chat, apabila temannya tidak merespon, ketua kelompok
tetap mencatat namanya dan memberikan keterangan tidak mengerjakan tugas dan guru
akan memberikan 50% dari nilai indivindu kepada peserta didik yang tidak merespon
untuk diskusi kelompok.
8
5. Secara umum, bagaimanakah perhatian siswa terhadap pelajaran yang disajikan guru?
Peserta didik sangat antusias apabila materi di bagikan dalam bentuk Microsoft Power
Point dan Video dan bergantung peserta didiknya sendiri bagaimana cara mereka
menanggapinya.
C. Penutup
1. Apa yang dilakukan guru untuk mengakhiri pelajaran?
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran, tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Guru menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam dan doa.
3. Apa yang dilakukan guru sebelum mengakhiri pelajaran untuk pindah ke pelajaran lain atau
istirahat?
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran, tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Guru menyampaikan materi
pembelajaran berikutnya. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam dan doa.
9
5. Tuliskan kesan umum anda terhadap kegiatan belajar mengajar yang anda amati
Kesan saya selama kegiatan pembelajaran yang saya amati di SMP Kristen Palangkaraya
sangat baik sekali, dari cara guru membuka pembelajaran, menjelaskan materi pada
kegiatan pembelajaran, menjelaskan bagaimana cara mengerjakan tugas/ LKPD kepada
peserta didik, membimbing peserta didik tersebut agar dia bisa mengatasi kesulitan
belajarnya, kemudian cara menutup pembelajarannya pun harus membuat
rangkuman/simpulan pelajaran, tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan. Kemudian menjelaskan materi yang akan di ajarkan
minggu depan dan menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.
10
BAB II PELAKSANAAN PPL II
2. Proses Pembelajaran
Pada saat pengajaran dan pemberian materi, masalah yang sering dihadapi adalah
bagaimana membuat peserta didik tersebut aktif di dalam pembelajaran. Dalam pembukaan
seperti memberikan salam, berdoa, mengecek kehadiran, dan memberikan apersepsi,
peserta didik dapat memberikan jawaban – jawaban mereka, tetapi saat kegiataan
pembelajaran inti dimulai peserta didik cenderung diam atau pasif kecuali guru menunjuk
11
atau memilih salah satu peserta didik dan ada kalanya salah satu peserta didik yang
memang bisa diskusi atau tanya jawab bersama selama pembelajaran berlangsung.
3. Ekstrakulikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan non akademik yang dimiliki sekolah namun
pelaksanaannya masih di dalam ruang lingkup sekolah serta diawasi dan dibina oleh sekolah.
Dimana disini sekolah memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler antara lain seperti
Pramuka, Seni, OSIS, dan lain-lain. Banyak kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki sekolah
SMP Kristen Palangka Raya, kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat
mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang
akademik, dalam hal ini mahasiswa tidak terlalu banyak terlibat karena kondisi yang tidak
mendukung dan praktekan sulit untuk mengikuti kegiatan mana yang bisa dapat dibantu
dalam pembimbingannya karena juga memang bukan bidang yang dikuasai oleh praktekan.
5. Proses Pembimbingan
Pelaksanaan dalam proses bimbingan baik itu dengan guru pamong, dosen pembimbing
dan koordinator guru pamong tidak mengalami hambatan yang berarti, sehingga proses
komunikasi tetap terjalin. Selama melaksanakan PPL-II, mahasiswa praktikan melaksanakan
yang namanya bimbingan dengan guru pamong dan dosen pembimbing PPL-II untuk
pembuatan RPP serta berbagai hal yang penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Dalam hal ini tidak terdapat permasalahan yang begitu berarti dalam proses pembimbingan
12
karena semuanya dapat berjalan dengan lancar hingga akhirnya praktekan bisa
menyelesaikan kegiatan di SMP Kristen Palangka Raya dengan baik.
2. Proses Pembelajaran
Masalah yang dihadapi dalam proses pengajaran adalah cara/metode penguasaan
kelas yang digunakan dalam mengajar sehingga mempermudah penyampaian materi. Tetap
solusi yang dapat digunakan oleh praktekan dengan mengajak siswa belajar sambil
bermain dan bercerita agar siswa tidak merasa bosan dan mengantuk.
3. Ekstrakulikuler
Dalam kegiatan ekstrakurikuler selama pelaksanaan PPL-II semua mahasiswa
praktekum menyesuaikan dengan kondisi yang ada di sekolah, ketika mendapat perintah
untuk membantu membina atau membimbing siswa dalam kegiatan ini, mahasiswa
13
praktekum melaksanakannya. Namun pada pelaksanaannya mahasiswa praktikan tidak terlalu
terlibat pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
5. Proses Pembimbingan
Sama halnya dengan proses hubungan dengan sekolah, dalam proses bimbingan
kegiatan PPL-II sendiri tidak ditemui masalah yang dapat mempersulit praktikan. Semua
proses bimbingan dari awal sampai akhir semuanya dapat berjalan dengan lancar sehingga
mahasiswa praktekum siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
14
BAB III PENUTUP
A. Saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan, guna dari pelaksanaan PPL-II adalah:
1. Dalam pelaksanaan PPL diharapkan dapat memberikan petunjuk bagi para mahasiswa
calon guru, dan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan PPL dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab masing-masing, agar kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai
dengan prosedur.
2. Bagi mahasiswa PPL yang melaksanakan tugasnya di sekolah-sekolah, wajib
meninggalkan kesan yang baik pada sekolah tempat PPL. Agar mahasiswa yang akan
melaksanakan PPL berikutnya semakin mudah dalam berurusan dengan sekolah yang
bersangkutan.
3. Tata tertib sekolah hendaklah dijaga terus dan juga mendapat fungsi yang
cukup tinggi.
4. Kegiatan keagamaan SMP Kristen Palangka Raya yang dilaksanakan selalu pada hari
Senin agar lebih dilaksanakan dengan maksimal lagi, sehingga menciptakan siswa-siswi
yang berakhlak baik.
5. Harapannya SMP Kristen Palangka Raya dapat mempertahankan keberhasilan dalam
segala bidang.Guru-guru lebih giat lagi dalam memberikan bimbingan dan motivasi
belajar siswa supaya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
16