Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Lina Fauziyah

NPM : 195060088
KELAS : 5C
TUGAS : Kelompok
MATA KULIAH : Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar

Model pembelajaran matematika SD yang kelompok anda pilih meliputi : pengertian,


langkah-langkah, contoh materi yang diajarkannya disertai penjelasannya

Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran Kooperatif atau Cooperative Learning adalah suatu metode


pembelajaran atau strategi dalam belajar dan mengajar yang menekankan pada sikap atau
perilaku bersama dalam bekerja dengan kata lain pembelajaran dilakukan dengan membuat
sejumlah kelompok dengan jumlah peserta didik 2-5 anak untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan.

Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif


Agus Suprijono (2009) memaparkan sintak model pembelajaran kooperatif terdiri dari
enam fase sebagai berikut:

Fase Kegiatan Guru

Fase 1: Present goals and set Menjelaskan tujuan pembelajaran dan


Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan mempersiapkan siswa siap belajar.
siswa.

Fase 2: Present information Mempresentasikan informasi kepada siswa


Menyajikan informasi secara verbal

Fase 3: Organize students into learning Memberikan penjelasan kepada siswa tentang
teams cara pembentukantim belajar dan membantu
Mengorganisir siswa kedalam tim-tim belajar kelompok melakukan transisi yang efisien

Fase 4: Assist team wrk and student Membantu tim-tim belajar selama siswa
Membantu kerja tim dan belajar mengerjakan tugasnya

Fase 5: Test in the materials Menguji pengetahuan siswa mengenai


Mengevaluasi berbagai materi pembelajaran atau kelmpk-
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

Fase 6: Provide recognition Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha


Memberikanpengakuan atau penghargaan dan prestasi individu maupun kelompok.
Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division
(STAD) Dengan Alat Peraga

Fase Deskripsi Kegiatan

Fase 1: 1. Guru mengucapkan salam dan


Pendahuluan mempersilahkan peserta didik untuk
berdoa sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta
didik.
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memberikan
apersepsi.

Fase 2 Mengamati
Inti Siswa mengamati materi yang dijelaskan
guru di depan kelas melalui media alat peraga
terkait pengertian dan sifat-sifat belah
jajargenjang.

Menanya
Siswa didorong untuk mengajukan
pertanyaan berdasarkan pengamatan materi
yang dilakukan.

Mengumpulkan Informasi
Meminta siswa untuk berkelompok
(beranggotakan 4 siswa) dan memberikan
permasalahan (terlampir).

Mengasosiasi
Membimbing setiap kelompok untuk belajar
dan bekerja sama.

Mengkomunikasikan
Mengevaluasi hasil belajar masing-masing
kelompok dengan meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.

Fase 3 1. Siswa bersama-sama guru


Penutup menyimpulkan tentang jajargenjang
berdasarkan permasalahan yang telah
diberikan.
2. Guru meminta siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
3. Guru menutup pembelajaran dengan
salam.
Materi Bangun Datar
Sesuai dengan kurikulum 2013 materi bangun datar segi empat Dalam materi ini
nantinya diharapkan peserta didik mampu mendefinisikan sifat-sifat bangun datar segi empat
berdasarkan sisi sudutnya dan menghitung keliling dan luas bangun datar segi empat serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah, khusunya sub bab jajargenjang.

A. Jajargenjang
Jajargenjang adalah bangun segi empat yang dibentuk dari sebuah segitiga dan
bayangannya dapat diputar setengah putaran (180°) pada titik tengah salah satu sisinya. Sifat-
sifat jajargenjang:
1. Sisi-sisinya berhadapan sama panjang dan sejajar
2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
3. Jumlah pasangan sudut yang saling berdekatan adalah 180°
4. Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang
5. Mempunyai simetri putar tingkat dua dan tidak memiliki simetri lipat

Keliling suatu bangun datar merupakan jumlah dari panjang sisi yang membatasinya,
sehingga untuk menghitung keliling dari sebuah segi empat dapat ditentukan dengan
menjumlahkan panjang dari setiap sisi segi empat tersebut. Sedangkan luas suatu bangun
datar adalah besar ukuran daerah tertutup suatu permukaan bangun datar.

- Keliling Jajargenjang

Pada gambar diatas,


Keliling jajargenjang ABCD = AB + BC+ CD + DA
= AB + BC + AB + BC
= 2 (AB + BC)

Jadi, keliling jajargenjang = 2 (AB + BC)

- Luas Jajargenjang
Jika luas jajargenjang dinyatakan dengan L, berdasarkan (Gambar) maka luas
jajargenjang ABCD adalah L = AB x Da, dimana AB adalah alas jajar genjang dan Da
adalah tinggi jajargenjang, jadi dapat disimpulkan bahwa jajargenjang yang mempunyai alas
dan tinggi , luasnya (L) adalah:
L = alas x tinggi
=axt

Catatan: Alas jajargenjang merupakan salah satu sisi jajargenjang, sedangkan tinggi
jajargenjang tegak lurus dengan alas.

Anda mungkin juga menyukai