Anda di halaman 1dari 2

RESUME LITERASI BERBASIS MODEL

Pengertian Literasi
Literasi diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis. Keterampilan literasi yang
meliputi menyimak, berbicara, membaca dan menulis merupakan fondasi atau dasar penentu
keberhasilan kegiatan belajar siswa. Sebagai keterampilan yang mendasari keterampilan
lainnya, pembelajaran literasi perlu mendapat perhatian serius dari para guru. Dalam
melaksanakan pembelajaran literasi ini, guru harus memperhatikan kebutuhan, minat, latar
belakang, serta usia siswa (buku sumber dosen LPTK).  Pengertian Literasi Sekolah dalam
konteks GLS (Gerakan Literasi Sekolah) adalah kemampuan mengakses, memahami, dan
menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat,
menyimak, menulis, dan/atau berbicara (Panduan Gerakan Literasi di SD , 2016: 2).
MODEL PEMBELAJARAN LITERASI
Model pembelajaran literasi disesuaikan dengan kebutuhan dan minat pembaca pada jenjang
prabaca dan pembaca dini. Model pembelajaran literasi mengacu pada konsep perkembangan
bahasa sebagai berikut.
1. Model Pembelajaran Literasi
Whole language yang dikemukakan beberapa pakar linguistik seperti Goodman (1986) dan
Edelsky (1991) merupakan model pembelajaran bahasa yang meyakini bahwa anak mencapai
kompetensi berbahasa secara maksimal apabila bahasa diajarkan secara utuh. Misalnya,
keterampilan berbahasa, tata bahasa, dan kosakata diajarkan dalam konteks penggunaannya
dalam kalimat, baik dalam bahasa lisan maupun tertulis. Konteks penggunaan ini
memudahkan anak untuk mempelajari bahasa secara autentik. Dengan demikian pula,
peningkatan keterampilan berbahasa tidak memisahkan pembelajaran menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis karena keempat keterampilan ini saling terkait dan dapat disajikan
secara terintegrasi. Sebagaimana dalam kehidupan nyata, anak menggunakan keempat
keterampilan berbahasa ini secara simultan.
Kemampuan Literasi Dalam Pembelajaran
kemampuan berliterasi sangat diperlukan oleh pemangku kepentingan di dunia pendidikan,
utamanya peserta didik. Kemampuan berliterasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan
keterampilan membaca yang berujung pada kemampuan memahami informasi secara analitis,
kritis, dan reflektif (Faizah et al., 2016). Hal ini sejalan dengan konsep Merdeka Belajar yang
digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, dimana
dikatakan bahwa proses pendidikan harus didasari dengan kemerdekaan berpikir, yang
diawali dari guru dan diturunkan kepada siswa. 
Implementasi Literasi Model Pembelajaran
Dalam mengimplementasikan model pembelajaran literasi ,seorang guru harus mampu
mengembangkan kecakapan hidup ( life skills) melalui membangun dan mengembangkan
budaya dan tradisi literasi dikalangan siswa. Model pembelajaran berbasis literasi dapat
menggiring siswa agar tumbuh minat membaca dan menulis serta keterampilan menyimak
dan berbicara , serta dapat menguasai informasi dan teknologi di era digital.
1. Menumbuhkan Kembangkan Minat Membaca

2. Melatih dan Membina Keterampilan Menyimak

3. Membangkitkan Minat dan Membiasakan Menulis

4. Melatih dan Membiasakan Berbicara

5. Mengembangkan Kemampuan dan Keterampilan Menguasai Informasi dan


Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai