NIM : E871920001
Prodi : PGPAUD 5
Makul : literasi berbahasa
Orang yang dapat dikatakan literasi dalam Pandangan ini yaitu, seseorang yang
memiliki kemampuan membaca,menulis,berbicara dan menyimak. Pada masa
perkembangan awal literasi di Definisikan sebagai kemampuan seseorang untuk
Mempergunakan bahasa,gambar dalam bentuk Beragam untuk
membaca,menulis,mendengar,berbicara,melihat,menyiapkan dan berpikir kreatif
tentang ide-ide Baru. Perkembangan kedua konsep literasi di Cirikan oleh
sejumlahkan pandangan yang Menyatakan bahwa literasi berkaitan erat Dengan
situasi dan praktik sosial.Perkembangan generasi ketiga pengertian Literasi di
perluaskan oleh teknologi Informasi dan multimedia. Generasi keempat literasi di
pandang Sebagai konstruksi sosial dan tidak pernah Netral. Literasi dalam generasi
kelima dengan Istilah multiliterasi istilah ini mengandung Pengertian sebagai
keterampilan Menggunakan beragam cara untuk Menyatakan memahami ide-ide dan
Informasi. Istilah literasi di definisikan sebagai Kemampuan memahami simbol-
simbol Bahasa dan kemampuan keaksaraaan. Literasi juga dipandang sebagai alat
yang Dapat digunakan untuk peroleh dan Mengomunikasikan informasi. Konsep awal
Literasi sebagai bagian ilmu bahasa masih di Anggap melekat dalam pengertian yang
Beragam. Sebagai konsep awal multiliterasi telah Dipandang berdasarkan berbagai
sudut Pandangan pembelajaran yang berbeda. Ada Beberapa sudut antara lain sudut
pandang bahasa(berfokus pada teks) sudutpandang Kognitif (berfokus pada pikiran)
sudut Pandang budaya (berfokus padakelompok) Dan sudut pandang pertumbuhan
pengetahuan (berfokus pada pertumbuhan).Tujuan pembelajaran literasi pun
mengalami Perubahan. Pada awal pembelajaran literasi Disekolah hanyak ditujukan
agar siswa terampil menguasai dimensi linguistik literasi.Pembelajaran literasi
ditujukan agar siswa :Percaya diri, lancar paham dalam membaca Dan menulis,
mengetahui dan memahami berbagai genre fiksi dan puisi,Memahami dan
menggunakan berbagai teks nonfiksi,Lancar dan terbiasa menulis tangan.
8. PENILAIAN LITERASI
Asas dasar penilaian literasi baik literasi matematika, literasi sains, literasi membaca, maupun
literasi menulis adalah penilaian keterampilan yang melingkupi berpikir kritis, berpikir
kreatif, dan berpikir pemecahan masalah. Dalam mengembangkan penilaian literas membaca,
soal-soal PISA merupakan instrument penilaian yang dianggap telah standar didunia
internasional. Sejalan dengan hal tersebut, upaya menyusun instrument penilaian literasi
membaca dapat dilakukan dengan merujuk pada konsep, kerangka kerja, dan contoh soal
PISA. Penilaian literasi membaca mengukur lima aspek sebagai berikut :
1. Isi atau konten keilmuan
2. Data dan fakta
3. Logika, opini, tanggapan, ataupun kritik
4. Struktur tulisan Bahasa
5. Teknis penulisan dan media representasi