Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Jalan Karya Bhakti Pontianak 78124 Telepon (0561) 746792 E-mail: pgsd.s2@fkip.untan.ac.id

UJIAN KOMPREHENSIF TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Uji : Bahasa indonesia di SD Dosen


: Dr. Siti Halidjah

Cermati wacana berikut ini!

Hari ini Bu Tuti akan melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus
pembelajaran keterampilan membaca. Kompetensi yang ingin dicapai ialah siswa
mampu membaca nyaring kata dan kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi
bahasa Indonesia yang benar dan wajar. Waktu yang tersedia hanya 1 jam
pelajaran (30 menit). Tema yang akan dikembangkan dalam pembelajaran hari ini
ialah “Tumbuhan” dan subtema “Tanaman Buah di Sekitar Rumah”. Bu Tuti
mengawali pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan kepada seluruh siswa
tentang buahbuahan yang disukainya. Siswa pun menjawab secara klasikal.
Jawaban siswa sudah tentu macam-macam; jambu, jeruk, melon, dan lainnya.

Selanjutnya, Bu Tuti menulis pendek berisi lima kalimat di papan tulis.

buah melon

ajeng makan buah


jeruk buah jeruk dari
kebun bentuknya bulat
rasanya manis
mengandung vitamin C
Bu Tuti berkeliling memeriksa tulisan setiap siswa. Setelah semua siswa selesai
menulis, Bu Tuti mencoba mengaktifkan siswa dengan cara menuntun mereka
membaca teks secara klasikal. Bu Tuti meminta seluruh kalimat dibaca dengan
nyaring. Ternyata siswa membaca dengan lafal dan intonasi yang dipengaruhi oleh
bahasa daerahnya. Cara membaca ini memang menjadi kebiasaan siswa. Bu Tuti
berusaha untuk melatih dan mencontohkan bagaimana cara membaca dengan lafal
dan intonasi yang wajar. Akan tetapi, siswa masih membaca dengan lafal dan
intonasi yang dipengaruhi oleh bahasa daerahnya. Untuk mengatasi masalah ini, Bu
Tuti memanggil satu kelompok siswa maju ke muka untuk latihan membaca
nyaring dengan lafal dan intonasi yang tidak terlalu dipengaruhi oleh bahasa
daerah. Bu Tuti memberi tuntunan kepada siswa yang berlatih. Pada saat satu
kelompok tampil membaca di muka, siswa lain agak ramai dengan aktivitasnya
sendiri. Hal itu mungkin disebabkan mereka lama menunggu giliran. Bu Tuti
kemudian memberi contoh lagi membacakan kalimat dengan lafal dan intonasi
bahasa Indonesia yang wajar. Siswa mengulangi secara klasikal. Mereka ternyata
dapat menirukan dengan baik lafal dan intonasi yang dicontohkan. Bu Tuti
kemudian memanggil siswa yang mau maju sendiri ke muka untuk membaca nyaring
kalimat. Bu Tuti menyuruh siswa lain mengulangi bacaan temannya yang di muka.
Selanjutnya Bu Tuti menyuruh siswa bergantian membacakan tulisan di bukunya
masing-masing di depan kelas.

Berdasarkan wacana di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Kemukakan pembelajaran yang telah dilaksanakan guru di atas!
2. Keberhasilan apa yang sudah diperoleh guru?
3. Kekurangan apa yang perlu diatasi?
4. Jelaskan upaya guru agar siswa memiliki kemampuan membaca nyaring dengan
lafal yang tidak dipengaruhi oleh bahasa daerahnya dalam pembelajaran yang
bermakna!

JAWAB

1.

Anda mungkin juga menyukai