Anda di halaman 1dari 3

Ujian Komprehensif

S2 PGSD FKIP Universitas Tanjungpura Dosen:


Dr. Hj. Yulis Jamiah, M.Pd

Nama Mahasiswa : WAHID SURONO


NIM : F2

JAWABAN :
1. a). Anisa mengukur seutas tali menggunakan alat ukur penggaris, dimana penggaris
tersebut memiliki skala 30 cm. Setelah melakukan pengukuran ternyata panjang tali
tersebut berjumlah 600 cm. Kemudian tali tersebut digunakan untuk mengukur keliling
sebuah meja yang panjang nya 5 meter dan lebarnya 4 meter. Jika seutas tali yang
panjangnya 600 cm tersebut dikonversikan kedalam meter berapakah panjang tali
tersebut dalam meter. Dan berapa jumlah keliling meja yang telah diukur menggunkan
tali tersebut dalam m2 . Jika hasil kelilingnya dalam m2 dikonversikan kedalam dm2
berapakah hasilnya.
b). Kg atau kilogram adalah satuan yang sudah sangat umum digunakan di dunia.
Fungsinya adalah untuk mengukur massa sebuah benda, terutama benda padat. Satuan
dasar dari kilogram adalah gram, di mana 1 kg sama dengan 1.000 gram, atau 1 gram
sama dengan 0,001 kg. Oleh karena itu, mengukur berat beras atau benda padat lainnya
tentu dilakukan dengan menggunakan satuan kilogram. Sementara satuan liter adalah
satuan resmi dari volume, Satuan liter ini juga dapat digunakan untuk mengukur massa,.
Biasanya untuk mengukur massa benda cair. Makanya kamu pasti sering mendengar
istilah liter untuk mengukur massa air botolan atau minyak goreng. Tapi, liter juga bisa
digunakan untuk mengukur massa benda padat.. Penting untuk diketahui bahwa konversi
liter menjadi kilo bukan sesuatu yang pasti atau selalu berbeda dalam setiap jenis
bahannya. Itu karena adanya perbedaan kepadatan atau massa jenis masing-masing
bahan.Bisa jadi 1 kg sama dengan 1 liter tapi bisa juga 1kg tidak sama dengan 1 liter, hal
ini dikarenakan perbedaan massa jenis setiap benda yang diukur.
2. Dari kasus tersebut dapat diketahui bahwa letak kesalahan utama siswa adalah kesalahan
dalam memahami konsep rumus perkalian dan pembagian pada pecahan. Jika konsep b
nya bisa dicoret dikarena kan arti dari ab tersebut adalah perkalian, maknanya jika a dikalikan
b di bagi b, maka b di bagi b atau dapat di coret sehinggah hasilnya menjadi a. Sehingga dapat
dijelaskan kepada siswa tersebut bahwa hal itu bisa berlaku jika pada bagian pembilangan nya
terdapat operasi perkalian, mka bisa di terapkan jika tidak maka tidak berlaku konsep tersebut.
3x 5
Contohnya : jika =3, maka boleh pada saat mengerjakan nya pada bagian pembilangnya
5
angka 5 boleh di coret dan pada bagian penyebutnya angka 5 nya boleh di coret sehingga
35
hasilnya menjadi 3. Beda hal nya jika =? pada bagaian pembilang tidak ada operasi
5
perkaliannya sehingga jumlah bilangan pada pembilang langsung saja dibagikan bilangan pada
35
penyebutnya, sehingga hasilnya =7 . jadi dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut keliru
5
memahami operasi perkalian dan pembagian pada pecahan tersebut. Sehingga perlu di jelaskan
kembalikonsep yang sebenarnya.

3. Model pembelajaran yang diterapkan sesuai langkah belajar yang dilakukan oleh ibu Yulis
adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Model problem based learning
diawali dengan penyajian masalah, kemudian siswa mencari dan menganalisis masalah tersebut
melalui percobaan langsung atau kajian ilmiah. Melalui kegiatan tersebut aktivitas dan proses
berpikir ilmiah siwa menjadi lebih logis, teratur dan teliti sehingga mempermudah pemahaman
konsep.
BILANGAN REAL
(Bilangan Real / bilangan nyata adalah bilangan yang terdiri dari semua
4.
himpunan bilangan rasional maupun irasional

BILANGAN IRASIONAL
BILANGAN RASIONAL (Bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam
(Bilangan yang dapat dinyatakan dalam pecahan biasa, pecahan biasa, pecahan campuran, dan pecahan
pecahan campuran, dan pecahan desimal terbatas) desimal terbatas)

BILANGAN PECAHAN
(Pecahan terdiri atas pembilang atau bilangan yang dibagi dan
penyebut atau bilangan yang membagi yang dipisahkan
dengan garis pecahan)

BILANGAN BULAT
Bilangan bulat Bilangan bulat dikenal dengan bilangan asli yang di
dalam daftarnya terdapat bilangan "0". Bilangan bulat terdiri atas
bilangan cacah, nol, dan bilangan bulat negatif.

BILANGAN CACAH BILANGAN BULAT NEGATIF


(Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, yaitu Bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat
{0, 1, 2, 3 …}. Dengan kata lain himpunan bilangan asli ditambah 0.) kurang dari nol.

BILANGAN NOL
(Bilangan nol adalah bilangan yang berarti kosong atau tidak
ada objek apapun. Bilangan nol dilambangkan dengan angka
0.)

BILANGAN ASLI
(Bilangan Asli adalah bilangan berhitung yang nilainya lebih
dari 0 sehingga tidak ada angka negatif ataupun angka nol.) 
5. makna diagram yang disajikan adalah diagram yang menunjukkan hasil tes nilai matematika
di kelas x dengan jumlah siswa 20 siswa dengan rincian porelahan skor dan jumlah siswa yg
memperoleh skor masing-masing sebagai berikut:
a. 2 siswa memperoleh skor 9
b. 6 siswa memperoleh skor 7
c. 8 siswa memperoleh skor 6
d. 4 siswa memperoleh skor 3
e. skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 9
f. skor terendah yang diperoleh terendah adalah 3

Anda mungkin juga menyukai