1. Bilangan
Konsep Bilangan
Bilangan adalah suatu unsur atau objek yang tidak didefinisikan
(underfined term).
Sistem Numerasi Bilangan
Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan aturan pokok
untuk menuliskan bilangan
Sistem numerasi mesir kuno
Sistem numerasi babilonia
Sistem numerasi yunani kuno attik
Sistem numerasi yunani kumo alfabetik
Sistem numerasi maya
Sistem numerasi cina
Sistem numerasi jepang-cina
Sistem numerasi romawi
Sistem numerasi hindu-arab
Macam-Macam Bilangan
Bilangan kardinal menyatakan hasil membilang (berkaitan
dengan pertanyaan berapa banyak)
Bilangan ordinal menyatakan urutan dari suatu objek
Bilangan asli juga disebut dengan Natural Numbers.
Bilangan komposit adalah bilangan asli yang memiliki lebih dari
2 faktor
Bilangan cacah dapat didefinisikan sebagai bilangan yang
digunakan untuk menyatakan kardinalitas suatu himpunan
Bilangan sempurna adalah bilangan asli yang jumlah faktornya
(kecuali faktor yang sama dengan dirinya) sama dengan bilangan
tersebu
Himpunan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan
asli dengan lawannya dan juga bilangan nol disebut himpunan
bilangan bulat.
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam
bentuk 𝑎/𝑏, dengan 𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat, 𝑏 ≠ 0 (setelah
disederhanakan, 𝑎 dan 𝑏 tidak memiliki faktor sekutu kecuali 1)
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan
sebagai perbandingan bilangan-bilangan bulat 𝑎 dan 𝑏, dengan 𝑏
≠0
Bilangan real adalah gabungan antara himpunan bilangan
rasional dengan bilangan irasional.
Himpunan bilangan kompleks dapat didefinisikan sebagai
pasangan terurut (𝑎,𝑏) dengan 𝑎,𝑏 ∈ ℝ atau 𝐾 = {𝑧|𝑧 = (𝑎,𝑏) ,𝑎,𝑏
∈ ℝ}.
2. Bilangan Bulat dan Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat
Pengertian Bilangan Bulat
Himpunan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan asli
dengan lawannya dan juga bilangan nol
Himpunan bilangan bulat dapat dituliskan sebagai berikut:
Ζ = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}.
Konsep Nilai Tempat dan Contoh Penerapan Pada Pembelajaran
35.034 = 30.000 + 5. 000 + 0 + 30 + 4, dari bentuk tersebut maka
angka 3 yang pertama memiliki nilai tempat puluhan ribu, 5
memiliki nilai tempat ribuan, 0 memiliki nilai tempat ratusan, 3
yang kedua memiliki nilai tepat puluhan dan 4 memiliki nilai
tempat satuan
Operasi Hitung pada Bilangan Bulat dan Contoh Pembelajarannya
Pada proses pembelajaran operasi hitung khususnya pada bilangan
bulat positif, maka dapat kita landasi salah satunya melalui teori
belajar Piaget dan Bruner
Teori belajar Piaget menyatakan bahwa pada usia awal SD,
peserta didik diharapkan dapat memahami hukum kekekalan
bilangan
Teori belajar Bruner menyatakan bahwa pembelajaran
matematika dapat dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap
menggunakan benda konkret (enactive), tahap menggunakan
gambar atau semi konkret (iconic) serta tahap abstrak atau
simbol (symbolic).
Penjumlahan Bilangan Bulat
a) Media benda konkret
b) Garis bilangan
Sifat penjumlahan bilangan bulat diantaranya:
Sifat Tertutup
Jika 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota himpunan bilangan bulat,
maka 𝑎 + 𝑏 juga anggota himpunan bilangan
bulat
Sifat Pertukaran (Komutatif)
Jika 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota bilangan bulat maka 𝑎 + 𝑏
=𝑏+𝑎
Sifat Pengelompokan (Asosiatif)
Jika 𝑎,𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑐 anggota bilangan bulat, maka:
(𝑎 +𝑏) + 𝑐 = 𝑎 +(𝑏 + 𝑐)
Memiliki unsur identitas
Ada bilangan 0 sedemikian sehingga 𝑎 + 0 =
0+𝑎 = 𝑎, untuk semua a anggota bilangan bulat
Memiliki invers terhadap penjumlahan
Untuk setiap bilangan bulat 𝑎, terdapat bilangan
bulat (−𝑎) sedemikian sehingga 𝑎 +(−𝑎) = (−𝑎) +
𝑎=0
Pengurangan Bilangan Bulat
Untuk sembarang bilangan bulat a dan b,
berlaku:
a - b = a + (-b)
Artinya, mengurangkan b dari a sama artinya
dengan menambahkan lawan b pada a.
Pada operasi pengurangan tidak berlaku sifat
komutatif dan asosiatif
a - b tidak sama dengan b -c
(a - b) - c tidak sama dengan a - (b - c)
Sifat pengurangan bilangan nol (0)
a-0=a
0 - a = -a
0-0=0
7. Pecahan Desimal
Pengertian Bilangan Pecahan Desimal
Sudut Siku-siku
Sudut Komplemen
Sudut Lancip
Sudut Tumpul
Sudut Sehadap
Sudut Dalam Berseberangan
Sudut Luar Berseberangan
Sudut Dalam Sepihak
Sudut Luar Sepihak
2. Segi Banyak (Poligon)
Kurva adalah bangun geometri yang merupakan kumpulan semua
titik yang digambar tanpa mengangkat pensil dari kertas
Segitiga adalah poligon (segi banyak) yang memiliki tiga sisi
Segitiga sebarang, adalah segitiga yang semua sisinya tidak
sama panjang. Segitiga sebarang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
Panjang ketiga sisinya berlainan.
Besar ketiga sudutnya tidak sama.
Tidak memiliki simetri lipat.
Tidak mempunyai simetri putar
Segitiga sama kaki, adalah segitiga yang memiliki dua buah
sisi yang sama panjang, Segitiga sama kaki memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
Dua buah sisinya sama panjang (panjang sisi PQ =
panjang sisi PR).
Mempunyai dua buah sudut sama besar (sudut PQR =
sudut PRQ).
Memiliki satu simetri lipat.
Tidak memiliki simetri putar
Segitiga sama sisi, adalah segitiga yang semua sisinya sama
panjang. Segitiga sama sisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Ketiga sisinya sama panjang (panjang sisi KL =
panjang sisi LM = panjang sisi MK).
Sudut-sudutnya sama besar, yaitu masing-masing 60°
(besar sudut MKL = besar sudut KLM = besar sudut
LMK).
Memiliki tiga simetri lipat.
Memiliki tiga simetri putar.
Segiempat adalah poligon yang memiliki empat sisi
Jajargenjang adalah segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan
sejajar dan sama panjang, serta sudut-sudut yang berhadapan
sama besar
Beberapa sifat jajargenjang, antara lain:
Pada setiap jajargenjang, sisi yang berhadapan sama
panjang dan sejajar.
Pada setiap jajargenjang, sudut-sudut yang berhadapan
sama besar.
Jumlah dua sudut yang berdekatan dalam jajargenjang
adalah 1800.
Persegi panjang dapat didefinisikan sebagai segiempat yang
kedua pasang sisinya sejajar dan sama panjang serta salah satu
sudutnya 900.
Beberapa sifat persegi panjang:
Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
Setiap sudutnya sama besar, yaitu 900.
Diagonal-diagonalnya sama panjang.
Diagonal-diagonalnya berpotongan dan saling membagi
dua sama panjang.
Persegi dapat didefinisikan sebagai segiempat yang semua
sisinya sama panjang dan besar semua sudutnya 900
Beberapa sifat persegi adalah:
Sisi-sisinya sama panjang.
Diagonalnya sama panjang.
Diagonalnya saling berpotongan dan membagi dua sama
panjang.
Sudut-sudut dalam setiap persegi dibagi dua sama besar
oleh diagonaldiagonalnya.
Diagonal-diagonalnya merupakan sumbu simetri.
Diagonal-diagonalnya berpotongan tegak lurus.
Trapesium adalah segiempat yang memiliki sepasang sisi sejajar
Trapesium siku-siku, adalah trapesium yang tepat
memiliki sepasang sisi sejajar dengan dua sudut yang
besarnya 900.
Trapesium sama kaki, adalah trapesium yang tepat
memiliki sepasang sisi sejajar dan sepasang sisi yang lain
sama panjang.
Trapesium sebarang, adalah trapesium yang tepat
memiliki sepasang sisi sejajar yang tidak sama panjang
serta besar sudutnya tidak ada yang 900.
Belah ketupat merupakan segiempat yang khusus. Belah ketupat
didefinisikan sebagai segiempat dengan sisi yang berhadapan
sejajar, keempat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang
berhadapan sama besar
Berikut ini adalah sifat-sifat khusus belah ketupat:
Semua sisinya sama panjang.
Diagonal-diagonal belah ketupat menjadi sumbu simetri.
Kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus dan
saling membagi dua sama panjang.
Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua
sama besar oleh diagonal-diagonalnya.
Layang-layang adalah segiempat yang mempunyai sisi yang
berdekatan sama panjang dan kedua diagonalnya saling tegak
lurus
Beberapa sifat layang-layang:
Pada setiap layang-layang sepasang sisinya sama
panjang.
Pada setiap layang-layang terdapat sepasang sudut yang
berhadapan sama besar.
Salah satu diagonal layang-layang merupakan sumbu
simetri.
Salah satu diagonal layang-layang membagi dua sama
panjang dan tegak lurus terhadap diagonal lainnya.
Lingkaran dapat didefinisikan sebagai tempat kedudukan dari
kumpulan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik
pusat
Jajargenjang adalah segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan
sejajar dan sama panjang, serta sudut-sudut yang berhadapan sama
besar
3. Keliling dan Luas Bangun Datar
Pengukuran Panjang
Pengukuran merupakan sebuah proses atau suatu kegiatan untuk
mengidentifikasi besar kecilnya, panjang pendeknya, atau berat
ringannya suatu objek.
Pengukuran Tidak Baku
Jengkal adalah pengukuran yang disesuaikan dengan jarak
paling panjang antara ujung ibu jari tangan dengan ujung
jari kelingking.
Hasta adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran
sepanjang lengan bawah dari siku sampai ujung jari tengah.
Depa adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran
sepanjang kedua belah tangan dari ujung jari tengah kiri
sampai ujung jari tengah kanan.
Kaki adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran
panjang sebuah kaki.
Tapak adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran
panjang sebuah tapak.
Langkah adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran
panjang sebuah langkah.
Pengukuran Baku
Beberapa contoh satuan baku pengukuran panjang sistem
Inggris antara lain yard, feet, dan inchi
Beberapa contoh satuan baku pengukuran berat dan volume
sistem Inggris antara lain pound, cup, dan gallon
Satuan baku yang berlaku untuk mengukur panjang sebuah
benda ataupun jarak adalah kilometer (𝑘𝑚), hektometer
(ℎ𝑚), dekameter (𝑑𝑎𝑚), meter (𝑚), desimeter (𝑑𝑚),
centimeter (𝑐𝑚), dan millimeter (𝑚𝑚
Rerata (mean)
Rerata dapat dikatakan sebagai wakil kumpulan data. Menentukan
rerata data tunggal dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan
seluruh nilai data dan membagi dengan banyak data
Median dan Kuartil
Median (𝑀𝑒) adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang telah
diurutkan, mulai dari data terkecil sampai dengan data terbesar atau
sebaliknya
Modus
Modus merupakan ukuran pemusatan data untuk menyatakan
fenomena yang paling banyak terjadi atau data yang paling sering
muncul
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran penyebaran data merupakan suatu ukuran yang menyatakan
seberapa besar penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai pusat
datanya
Range (Interval)
Range merupakan metode pengukuran paling sederhana yang
digunakan untuk mengukur ketersebaran suatu data
Simpangan Baku
Simpangan baku merupakan ukuran statistik yang paling sering
digunakan untuk mengukur tingkat ketersebaran suatu data
Varians
Varians merupakan salah satu ukuran penyebaran data selain range
dan simpangan baku.
Nilai Baku
Nilai baku merupakan sebuah nilai yang menyatakan perbandingan
antara selisih nilai data dengan reratanya dibagi simpangan baku
data tersebut
Peluang
Peluang digunakan untuk melihat kemungkinan terjadinya sebuah
kejadian
Kegiatan Belajar 4: Kapita Selekta Matematika
Logika Matematika
Pernyataan adalah kalimat matematika tertutup yang memiliki nilai
kebenaran benar atau salah, tetapi tidak kedua-duanya pada saat yang
bersamaan
Operasi uner disebut juga dengan operasi negasi atau ingkaran.
Operasi negasi merupakan operasi yang hanya berkenaan dengan satu
unsur. Operasi negasi biasa dilambangkan dengan ~. Nilai kebenaran
negasi sebuah pernyataan adalah kebalikan dari nilai kebenaran yang
dimiliki oleh pernyataannya
Operasi biner adalah operasi yang berkenaan dengan dua unsur.
Operasi biner berkenaan dengan dua pernyataan. Ada 4 macam
operasi biner yang akan dipelajari:
Operasi konjungsi
Sebuah konjungsi benar jika konjungkonjungnya benar, tetapi
salah jika salah satu atau kedua-duanya salah
Operasi disjungsi
Sebuah disjungsi inklusif benar jika paling sedikit satu
disjungnya benar atau kedua-duanya, dan sebuah disjungsi
ekslusif benar jika paling sedikit satu disjungnya benar tetapi
tidak kedua-duanya
Operasi implikasi
Suatu pernyataan implikasi hanya salah jika antesedennya benar
dan konsekuennya salah, dalam kemungkinan yang lain
pernyataan implikasi itu adalah benar
Operasi biimplikasi
Suatu pernyataan biimplikasi benar jika nilai kebenaran p sama
dengan nilai kebenaran q.
Penarikan Kesimpulan
Argumen adalah serangkaian pernyataan-pernyataan yang
mempunyai ungkapan pernyataan penarikan kesimpulan
Penalaran deduktif
Penalaran deduktif atau berpikir deduktif adalah kemampuan
seseorang dalam menarik kesimpulan berdasarkan pernyataan-
pernyataan yang bersifat umum. Dasar penalaran deduktif adalah
kebenaran suatu pernyataan haruslah berdasarkan pada kebenaran
pernyataan lain.
Penalaran induktif
Penalaran induktif atau berpikir induktif adalah kemampuan
seseorang dalam menarik kesimpulan yang bersifat umum melalui
pernyataan yang bersifat khusu
Daftar materi yang Bilangan komposit
sulit dipahami di Aksioma/Postulat
modul ini Kurva
Persamaan linear, pertidaksamaan linear dan grafik fungsi linear.
Trigonometri
2
Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi Relatif
Nilai Baku
Permutasi
Persamaan linear, pertidaksamaan linear dan grafik fungsi linear.
Daftar materi Aksioma/Postulat
yang sering Kurva
mengalami Kaidah pencacahan
miskonsepsi Range, simpangan baku dan nilai varians
Operasi uner dan operasi biner
3
Permasalahan di Kelas
Menyelesaikan operasi hitung campuran
Hasil penjumlahan (bilangan posiif dan negatif)
Mengkonversi satuan
Mengerjakan soal cerita