Bilangan Rasional
Bilangan Irasional
Bilangan real
Bilangan Kompleks
Garis Bilangan
c. Sifat asosiatif
d. Sifat distributif
2. Perbandingan
3. Skala
300 = 22 × 3 × 52
378 = 2 × 32 × 7
Faktor sekutu prima dari faktorisasi
primatersebut adalah 2 dan 3. FPB dari 300 dan
378 adalah 2 × 3 = 6
algoritma pembagian:
Hal ini berarti pembagi 378 dan 300 juga membagi 78.
12 = 2 x 6 + 0. FPB {12,6} = 6
Kelipatan 12 = {12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, 96, 108,
120, 132, ...}
Kelipatan 15 = {15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, 120, 135,
...}
Kelipatan 20 = {20, 40, 60, 80, 100, 120, 140, ...}
Kelipatan persekutuan dari 12, 15, 20 = {60, 120, ...}
KPK dari 12,15,20 = 60
2) Operasi Uner
⮚ Operasi uner disebut juga dengan operasi negasi
atau ingkaran.
⮚ Operasi negasi merupakan operasi yang hanya
berkenaan dengan satu unsur.
⮚ Operasi negasi biasa dilambangkan dengan ~
3) Operasi Biner
Operasi biner adalah operasi yang berkenaan
dengan dua unsur.
Operasi biner berkenaan dengan dua pernyataan.
Ada 4 macam operasi biner yang akan dipelajari:
a) Operasi konjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang terdiri dari dua
pernyataan tunggal
dihubungkan dengan kata “dan” disebut
konjungsi.
Operasi konjungsi dilambangkan dengan “∧”.
b) Operasi disjungsi
Suatu pernyataan majemuk yang terdiri dari dua
pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan
kata “atau” disebut disjungsi.
Operasi disjungsi dilambangkan dengan “∨”.
Tabel kebenaran untuk operasi disjungsi (dalam
hal ini adalah disjungsi inklusif) adalah sebagai
berikut:
c) Operasi implikasi
Pernyataan implikasi atau conditional statement
atau pernyataan bersyarat merupakan
pernyataan majemuk yang berbentuk “jika p
maka
q” dinyatakan dengan 𝑝 → 𝑞 atau 𝑝⊃𝑞, dimana 𝑝
disebut “anteseden”
dan 𝑞 disebut konsekuen.
Tabel kebenaran untuk operasi implikasi adalah
sebagai berikut:
d) Operasi biimplikasi
Pernyataan biimplikasi atau biconditional
statement atau pernyataan
bersyarat merupakan pernyataan majemuk yang
berbentuk “p jika dan
hanya jika q” dinyatakan dengan 𝑝 ↔ 𝑞.
⮚ Modus Tolen
Modus Tolen adalah penarikan kesimpulan
berdasarkan prinsip:
⮚ Silogisme
Silogisme adalah penarikan kesimpulan
berdasarkan prinsip:
c) Pola segitiga
Pola segitiga digambarkan sebagai berikut:
c. Melengkapikan kuadrat
2) Pertidaksamaan Kuadrat
jenis-jenis akar persamaan kuadrat dibagi tiga, yaitu:
a) Jika 𝐷> 0, maka kedua akarnya adalah
bilangan real dan berbeda.
b) Jika 𝐷 = 0, maka kedua akarnya adalah
bilangan real dan kembar (sama).
c) Jika 𝐷< 0, maka kedua akarnya adalah
bilangan kompleks dan berbeda.
3) Grafik Fungsi Kuadrat
4) Pergeseran Grafik Fungsi Kuadrat
E. Trigonometri
Perbandingan trigonometri sebagai berikut: