Anda di halaman 1dari 14

Materi 1

PENDAHULUAN
• SISTEM BILANGAN REAL
• OPERASI BILANGAN
• URUTAN
• PERTIDAKSAMAAN
• NILAI MUTLAK

ZHEFANYA MARTHIN SAROINSONG


210211010266
SISTEM BILANGAN REAL
• Bilangan real dapat disebut sebagai bilangan nyata. Dikatakan
sebagai bilangan yang nyata (real) karena suatu bilangan tersebut
dapat digunakan dalam operasi bilangan seperti yang dilakukan
biasanya.
• Bilangan real dilambangkan dengan simbol R. Pada bagian
selanjutnya akan dibahas klasifikasi pada sistem bilangan real.
SISTEM BILANGAN REAL
• Bilangan real dibagi menjadi dua yaitu bilangan rasional dan bilangan irasional.
• Bilangan rasional merupakan suatu bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk
pecahan a/b, dengan a dan b merupakan bilangan bulat serta b tidak sama dengan 0.
Bilangan rasional disimbolkan dengan Q.
• Dalam bilangan rasional juga diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu bilangan bulat
dan bilangan tak bulat (pecahan).
• Bilangan bulat merupakan bilangan dengan nilai tempat terkecilnya adalah nilai tempat
satuan. Bilangan bulat disimbolkan dengan simbol Z.
• Bilangan bulat juga dapat diklasifikasikan dalam beberapa kelompok misalnya bilangan
bulat positif dan bilangan bulat negatif, bilangan ganjil dan bilangan genap, bilangan prima
dan bilangan komposit, dan sebagainya.
CONTOH BILANGAN REAL
• Bilangan asli adalah suatu bilangan yang mula-mula dipakai untuk membilang.
• Bilangan asli dimulai dari 1,2,3,4,… A = {1,2,3,4,…}
• Bilangan Genap (2, 4, 6, 8, ...)
• Bilangan Ganjil (1, 3, 5, 7, ...)
𝑎
• Bilangan pecahan adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , a sebagai pembilang dan b sebagai
𝑏
penyebut,
2 3
• Bilangan rasional adalah gabungan antara bilangan bulat dengan bilangan pecahan 2 , 4 ,dan lainnya.
3 7
• Bilangan irasional suatu bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk seperti 𝜋 = 3,14
• Bilangan prima adalah suatu bilanganyang dimulai dari 2 dan hanya dapat dibagi oleh bilngan itu sendiri dan ± 1
• Bilangan Cacah adalah suatu bilangan yang dimulai dari nol. C = {0,1,2,3,4,…}
• Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, bilangan nol, dan bilangan bulat positif seperti -2, 3, 0, 7, -4 ( - ∞ . . . ∞ )
OPERASI BILANGAN
URUTAN OPERASI BILANGAN
Saat menyelesaikan perhitungan yang menggunakan banyak operasi
hitung sekaligus, kita perlu mengetahui urutan operasi hitung yang
didahulukan. Secara umum berikut urutan operasi hitung dasar matematika
(urutan pertama adalah paling diprioritaskan)
1. Tanda Kurung
2. Perpangkatan dan Akar Bilangan
3. Perkalian dan Pembagian
4. Penjumlahan dan Pengurangan
PERTIDAKSAMAAN
Notasi pertidaksamaan meliputi :
“ < ” notasi kurang dari
“ > ” notasi lebih dari
“ ≤ ” notasi kurang dari atau sama dengan
“ ≥ ” notasi lebih dari atau sama dengan
PERTIDAKSAMAAN
Terdapat istilah dalam interval, yaitu interval terbuka, interval tertutup, interval
berhingga dan interval tak hingga.

a<x≤b
( Interval terbuka adalah a dan tertutup adalah b )

x≥a
( interval tak hingga )

a≤x≤b
( Interval berhingga )
PERTIDAKSAMAAN
Sifat-sifat pertidaksamaan :
• Tanda/notasi suatu pertidaksamaan tidak berubah jika penambahan atau pengurangan suatu bilangan
(variabel) yang sama dilakukan pada kedua ruas pertidaksamaan

Contoh :

• Tanda/notasi suatu pertidaksamaan tidak berubah jika perkalian atau pembagian suatu bilangan (variabel)
positip yang sama dilakukan pada kedua ruas pertidaksamaan

Contoh :
PERTIDAKSAMAAN
• Tanda/notasi suatu pertidaksamaan akan berubah jika perkalian atau pembagian suatu bilangan (variabel)
negatip yang sama dilakukan pada kedua ruas pertidaksamaan

Contoh :
NILAI MUTLAK
Persamaan nilai mutlak dalam Matematika merupakan nilai mutlak dari angka yang
bisa didefinisikan sebagai jarak angka di atas titik 0 pada garis bilangan tanpa
memperhatikan arahnya.
Sementara itu nilai mutlak merupakan bilangan real tanpa tanda plus ataupun
minus. Sebagai contoh, nilai absolut dari angka 3 adalah 3. Lalu, nilai mutlak dari
angka -5 adalah 5.
Berikut adalah notasi persamaan nilai mutlak:
| 3 | = 3 (nilai absolut dari 3 adalah 3)
|-4 |= 4 (nilai absolut dari negatif 4 adalah 4)
| -6 -x| (nilai absolut dari negatif 6 dikurangi x)
NILAI MUTLAK
• Sifat Persamaan Nilai Mutlak
Persamaan nilai multak memiliki sifat tertentu, yakni:
Jika X merupakan bentuk aljabar dan k adalah bilangan real positif, maka |X| = k akan
mengimplikasikan X= -k atau X= k.
• Sifat Perkalian Persamaan Nilai Mutlak
Perkalian persamaan nilai mutlak juga terdiri dari sifat tertentu, yaitu:
Jika A dan B adalah bentuk aljabar, maka |AB| = |A||B|.
Jika A= -1, makan menurut sifat tersebut |-B|= |-1||B|=|B|.
Umumnya, sifat ini berlaku untuk sembarang konstanta A.
NILAI MUTLAK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai