Anda di halaman 1dari 5

“PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRASIONAL”

 Pertidaksamaan Rasional
A. Pengertian Pertidaksamaan Rasional
Pada sistem bilangan, terdapat dua jenis bilangan yaitu bilangan real dan
imajiner. Jika bilangan real dan imajiner digabung menjadi satu (baik terdiri dari
masing-masing atau gabungan keduanya) , maka disebut bilangan kompleks.
Bilangan Rasional adalah suatu bilangan yang bisa diubah dalam bentuk
pecahan ab dengan a dan b merupakan bilangan bulat. Penekanannya adalah a
dan b harus bilangan bulat, jika salah satu saja bukan bilangan bulat maka bukan
termasuk bilangan rasional. Ciri-ciri bilangan rasional:
1) Dapat dinyatakan sebagai pecahan biasa. Contoh: 2,-1, ½,...dst
2) Dapat dinyatakan sebagai pecahan desimal terbatas, seperti: 0,2; 0,25;
0,625,...dst
3) Dapat dinyatakan sebagai pecahan decimal tak terbatas dan berulang,
seperti:
1
3
= 0,333 … = 0, 3̅
1
̅̅̅̅
= 0,0909 … = 0, 09
11
4) Dapat berupa bilangan yang terletak dibawah tanda akar seperti
√1, √4...Dst

B. Langkah-Langkah Menyelesaikan Pertidaksamaan Rasional

Perlu di ingat bahwa penyebut tidak boleh bernilai nol, dengan demikian saat
menggambar garis bilangan, titik kritis yang dipeoleh dari penyebut selalu
digambarkan dengan bulatan kosong, artinya titik tersebut tidak termasuk
penyelesaian meskipun tanda pertidaksamaan pada soal memuat tanda sama
dengan (≤ 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≥).
C. Bentuk Umum Pertidaksamaan Rasional

D. Contoh Bentuk Pertidaksamaan Rasional

E. Contoh Soal
 Pertidaksamaan Irasional
A. Pengertian Pertidaksamaan Irasional
Dalam matematika bilangan irasional adalah bilangan riil yang
tidak bisa dibagi (hasil baginya tidak pernah berhenti). Dalam hal
ini, bilangan irasional tidak bisa dinyatakan sebagai a/b, dengan a
dan b sebagai bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol. Jadi
bilangan irasional bukan merupakan bilangan rasional. Contoh
yang paling populer dari bilangan irasional adalah bilangan π,dan
bilangan e.
Bilangan Irrasional adalah suatu bilangan yang tidakbisa diubah
dalam bentuk pecahan ab dengan a dan bmerupakan bilangan
bulat. Bisa juga diartikan sebagai salah satu atau keduanya dari a
dan b bukan meruakan bilangan bulat, sehingga bukan termasuk
bilangan rasional. Akan tetapi, bukan berarti semua bilangan yang
bukan rasional adalah merupakan bilangan irrasional, karena bisa
saja sebagai bilangan imajiner.
B. Langkah-langkah
C. Contoh Soal

Anda mungkin juga menyukai