Anda di halaman 1dari 13

I.

HIMPUNAN BILANGAN DAN KETIDAKSAMAAN

1.1 Himpunan bilangan merupakan suatu kumpulan dari macam-macam bilangan yang
dituangkan di dalam Diagram Garis Himpunan Bilangan.

Bilangan Kompleks

bb

Bilangan Real Bilangan Imajiner

Bilangan Rasional Bilangan Irrasional

Bilangan Pecahan Bilangan Bulat

Bilangan bulat Nol Bilangan Asli


Neg.

Bilangan
Prima

Gambar 1. Diagram Garis Himpunan

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1-1


Bilangan kompleks adalah kombinasi antara bilangan real dan bilangan imajiner:

 Bilangan real adalah bilangan yang yang dapat dinyatakan oleh decimal,
himpunan bilangan real dapat ditulis sebagai, R = {x | -∞ < x < ∞}. Bilangan real
dapat dinyatakan pada suatu garis yang disebut sebagai garis bilangan.

-3 -2 -1 0 +1 +2 +3

 Bilangan imajiner dinyatakan dengan huruf, i =√-1 jadi i² = -1.

Bilangan Real merupakan gabungan dari bilangan rasional dan bilangan irrasional:
𝑎
 Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai 𝑏, dimana: b ≠
5 4 1
0, a, b bulat), contoh : 5 = 1, - 4 = −1, 0 = ∞
𝑎
 Bilangan Irrasional adalah bilangan yang tidak dapat ditulis sebagai 𝑏, dimana: b
≠ 0, a, b bulat), tetapi dapat dinyatakan dengan decimal tak tentu ataau tak
berulang, contoh :
√2 = 1,4142…………., π = 3,14199……., e = 2,71828……

Bilangan Rasional merupakan gabungan dari bilangan pecahan dan bilangan bulat:

 Bilangan pecahan adalah bilangan yang tidak bulat: contoh: 0,5; 1,5; -1,2
 Bilangan bulat (integer) adalah bilangan asli bisa positip dan bisa negatip,
termasuk bilangan nol (0), contoh: B = { …, -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3, ….)

Bilangan Bulat terdiri dari: bilangan bulat negatip, nol (0) dan bilangan Asli

 Bilangan bulat negatip adalah bilangan bulat yang bernilai negatip


 Bilangan nol
 Bilangan asli adalah bilangan yang bulat positip, contoh: N = {1,2,3,4,
……………)

Bilangan Asli terdiri dari bilangan Prima (P), adalah bilangan asli tidak termasuk 1 yang
hanya habis dibagi oleh satu atau bilangan P sendiri, contoh: P = {2, 3, 5,7, 11, 13 … ).

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1-2


a. Bilangan Real
Bilangan real dapat dinyatakan oleh titik-titik pada sebuah garis lurus yang
disebut garis bilangan real. Mula-mula dipilih titik nol sebagai titik asal kemudian
diperluas ke kanan (merupakan bilangan positip) kemudian ke kiri (merupakan
bilangan negatip).

Sifat – sifat bilangan real:


1. a > 0, jika dan hanya jika a positip
2. a <0, jikadan hanya jika a negatip
3. a > 0, jika dan hanya jika –a < 0,
4. a < 0, jika dan hanya jika –a> 0,
5. jika a < b dan b < c maka a < c,
6. jika a < b maka a + c < b + c, jika c bilangan real,
7. jika a < b dan c < d, maka a + c < b + d,
8. jika a < b dan c bilangan positip, maka ac < bc,
9. jika a< b dan c bilangan negatip, maka ac > bc,
10. jika 0 < a < b dan 0 < c < d, maka ac < bd.

b. Interval

Dalam pengertian interval a < x < b dapat diartikan bahwa:

1. Setiap simbol a dan b merupakan bilangan yang disebut konstanta,


2. Symbol x mewakili sembarang elemen dari himpunan bilangan-bilangan dan
disebut sebagai variable X,
3. Daerah variable adalah nama lain untuk himpunan bilangan-bilangan. Pada
dasarnya terjalin hubungan antara suatu pertidaksamaan dengan suatu
interval.

c. Interval Buka dan Interval Tutup

c1. Interval Buka (a, b) adalah himpunan semua bilangan real antara a dan b,
tidak termasuk ujung-ujung interval a dan b.

Ditulis: (a, b) = { X : a < X < b}

a b

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1-3


c2. Interval Tutup (c, d) adalah himpunan semua bilangan real antara c dan d,
termasuk ujung-ujung interval a dan b.

Ditulis: (c, d) = { X : c ≤ X ≤ d}

c d

d. Harga Mutlak
Harga mutlak dari bilangan real n dinyakan oleh | n |, didefinisikan :
| n | = n, jika n nol atau positip dan | n | = - n, jika n negatip.
Jika a dan b sembarang bilangan real, maka berlaku pertidaksamaan berikut:
1. - | n | ≤ a ≤ | a |,
2. | a ± b | = | b ± a |,
3. | a.b | = | a| . | b |,
4. | a + b | ≤ | a | + | b |,
5. | a - b | ≤ | a | - | b |,
6. | a + b | ≥ | a | + | b |,
7. | a - b | ≥ | a | - | b |,

1.2 Ketidaksamaan
Ketidaksamaan digunakan untuk membuat suatu batasan terhadap nilai suatu
variabel. Macam ketidaksamaan dinyatakan dengan:
1. Notasi < (lebih Kecil), dalam gambar disimbolkan : )
2. Notasi ≤ ( lebih kecil atau sama dengan), dalam gambar disimbolkan: ]
3. Notasi > ( lebih besar), dalam gambar disimbolkan: (
4. Notasi ≥ ( lebih besar atau sama dengan), di dalam gambar disimbolkan: [
Contoh:
1. x < 2, artinya: nilai x lebih kecil dari 2
2. x ≤ 3, artiya: nilai x lebih kecil atau sama dengan 3
3. x ≥ 5, artiya: nilai x lebih besar atau sama dengan 5

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1-4


a. Sifat-sifat Ketidaksamaan:
1. Sebuah ketidaksamaan tidak akan berubah apabila tiap-Tiap ruas/Sisi ditambah
atau dikurangi dengan bilangan nyata yang sama
a > b, maka: a + c > b + c
a–b>c
2. Sebuah ketidaksamaan tidak berubah apabila tiap-tiap sisi dikalikan atau dibagi
dengan bilangan positif yang sama
a. a > b dan k > 0, maka: ka > kb
𝑎 𝑏
b. a > b dan k > 0, maka: <
𝑘 𝑘

3. Sebuah ketidaksamaan berubah apabila tiap-tiap sisi dikalikan satu dibagi


dengan bilangan negatip yang sama:
a. a > b dan k < 0, maka: ka < kb
𝑎 𝑏
b. a > b dan k < 0, maka: <𝑘
𝑘

4. Apabila: a > b dan a, b, n adalah positif, maka: an > bn


contoh: 5 > 4, maka: 53 > 43
Atau: 125 > 64, tetapi: 5-3 > 4-3 atau: 1⁄125 < 1⁄64
5. Apabila: a < b dan a, b adalah negatif, dan n adalah positif genap, maka: a n > bn
Contoh: -5 < -4,
Maka: -52 > -42 atau: 25 > 16
6. Apabila: a < b dan a, b adalah negatif, dan n adalah positif ganjil, maka a n < bn
Contoh: -5 < -4,
Maka: -53 < -43 atau: -125 < -64
7. Apabila: a > b dan c > d, maka: (a + c) > (b + d)
Contoh: -4 > -9 dan 5 > 4,
Maka: (-4 + 5) > (-9 + 4)
8. Apabila a > b > 0 dan c > d > 0, maka: ac > bd
Contoh: 5 > 4 > 0 dan 3 > 2 > 0,
Maka: 5.3 > 4.2

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1-5


9. Penggabungan dua bilangan
Dua bilangan ketidaksamaan dapat digabung dengan kata “dan” atau “atau”
“dan” artinya irisan pertidaksamaan I dan II harus memenuhi keduanya “atau”
artinya salah satu dipenuhi (gabungan)
Contoh: x < 5 danx ≥ 3, Maka irisannya:

3 5
b. Bentuk-bentuk Ketidaksamaan
b.1 Linier:
Harga bentuk x – 4 bergantung pada x , x dinamai bilangan yang berubah.
Jika ruas-ruas suatu ketidaksamaan adalah bentuk-bentuk bulat yang berderajat
satu dalam bilangan berubah ,maka ketidaksamaan itu dinamai ketidaksamaan
linier.
Cara menyelesaikan ketidaksamaan itu serupa dengan cara menyelesaikan
persamaan linier.
Ada tiga bagian bentuk ketidaksamaan :

a. Ketidaksamaan biasa, berlaku untuk daerah terbatas dari bilangan berubah,


Misalnya: x + 4 < 2x + 7
b. Ketidaksamaan identik, berlaku untuk setiap harga bilangan berubah.
Misalnya: x + 4 < x + 7
c. Ketidaksamaan palsu, tak berlaku untuk harga yang manapun dari bilangan
berubah.
Misalnya: x + 4 > x + 7
Contoh: 3x –2< x+4,
Jawab: 3x –x < 2+4, maka: 2x < 6, sehingga: x < 3

0 3

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1-6


b.2 Non Linier:
Untuk menyelesaikan ketidaksamaan non linier ini, gunakanlah aturan-aturan
sebagai berikut:
- Jadikanlah ruas kanan nol dan buatlah koefisien pangkat tertinggi dari x positif.
- Uraikan sedapat mungkin bentuk-bentuk itu atas faktor-faktor linier, dan
tentukanlah harga harga nolnya

Contoh Selesaikanlah: x < x2


Jawab: x – x2 < 0 → (x2 -x) > 0 → x ( x-1 ) > 0
Ada 2 kemungkinan penyelesaian ketidaksamaan, yaitu:
1. Bila x > 0 dan (x – 1) > 0, maka: x > 1
2. Bila x< 0 dan (x – 1) < 0, maka: x < 1

0 1
Harga-harga nolnya adalah 0 dan 1, bentuk itu adalah positif untuk x < 0 dan
juga untuk x > 1
a. Ketidaksamaan Kuadrat
1). (x-a)(x-b) ≥0, mempunyai solusi:
x ≥ a atau x ≤ b : jika: a > b
x ≤ a atau x ≥ b : jika: a < b
2). (x-a)(x-b) ≤ 0, mempunyai solusi:
a ≤ x ≤ b: Jika: a < b
b ≤ x ≤ a: jika: a > b
Contoh:
Carilah x dari ketidaksamaan:
a. x2 – 3x – 4 ≤ 0,
Jawab: (x – 4).(x + 1) ≤ 0
Maka: (x - 4) ≥ 0, sehingga: x ≥ 4 dan: (x + 1) ≤ 0, sehingga: x ≤ -1
Atau: (x - 4) ≤ 0, sehingga: x ≤ 4 dan: (x + 1) ≥ 0, sehingga: x ≥ -1

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1-7


-1 0 4
Jadi: -1 ≤ x ≤ 4

b. x2 – 5x + 6 ≥ 0
Jawab: (x – 3).(x - 2) ≥ 0
Maka: (x - 3) ≥ 0, sehingga: x ≥ 3 dan: (x - 2) ≥ 0, sehingga: x ≥ 2
Atau: (x - 3) ≤ 0, sehingga: x ≤ 3 dan: (x - 2) ≤ 0, sehingga: x ≤ 2

2 3
Jadi: 2 ≥ x ≥ 3

b. Ketidaksamaan Pecahan
Jika ada ketidaksamaan pecahan dengan bentuk:
𝒙−𝒂
b1. ≥0
𝒙−𝒃

Maka Himpunan penyelesaiannya adalah:


x ≥ a atau x < b (jika: a > b)
x > b atau x ≤ a (Jika: a < b)

2𝑥−4
Contoh: ≥ 0, syarat x ≠ -5
𝑥+5

Penyelesaian ada 2 kemungkinan, yaitu:


1. 2x – 4 ≥ 0 dan x + 5 > 0, sehingga: x ≥ 2 dan x > -5
2. 2x – 4 ≤ 0 dan x + 5 < 0, sehingga: x ≤ 2 dan x < -5

-5 0 2

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1-8


Maka: x < -5 dan x ≥ 2
(Pertidaksamaan tidak terdefinisi pada x = -5)

𝒙−𝒂
b2. 𝒙−𝒃 ≤ 0
Maka Himpunan penyelesaiannya adalah:
b < x ≤ a (jika a > b)
a ≤ x < b (jika a < b)

𝑥−5
Contoh: 𝑥−2 ≤ 0, syarat : x ≠2

Penyelesaian ada 2 kemungkinan, yaitu:


1. x – 5 ≥ 0 dan x – 2 < 0, sehingga: x ≥ 5 dan x < 2
2. x – 5 ≤ 0 dan x – 2 > 0, sehingga: x ≤ 5 dan x > 2

2 5

Maka Himpunan Penyelesaiannya: 2 < x ≤ 5


(Pertidaksamaan tidak terdefinisi pada x = 2)

c. Ketidaksamaan Irrasional:

√3𝑥 − 8 > 1 → (√3𝑥 − 8)2 > 1


3X – 8 > 1, → 3X > 9, sehingga: x > 3

d. Ketidaksamaan Pangkat Tinggi (polinom)


y ≠ axn + bx(n-1) + cx(n-2) + …. + k.x0, bila dapat disederhanakan menjadi:
y ≠ (x – a).(x – b).(x – c)……………. (x – n)
Contoh:
(x2–4)(x2 – 2x –3) ≤ 0,
(x + 2).(x – 2).(x – 3).(x + 1) ≤ 0

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1-9


-2 -1 0 2 3

e. Ketidaksamaan Pecahan Pangkat Tinggi

(𝑥− 2).(𝑥 2 +3𝑥− 18)


≥0
(𝑥 2 −25)

f. Ketidaksamaan harga Mutlak


1. I x I ≤ a, -a ≤ x ≤ a
2. I x I ≥ a, x ≤ -a atau: x ≥ a

Contoh:
1. Tentukan nilai x dari persamaan: I 2x – 6 I < 2
Jawab: -2 < I 2x – 6 I < 2
-2 + 6 < 2x –6 + 6 < 2 + 6
4 < 2x < 8
2<x<4
Atau: (2x – 6) < 2, sehingga: 2x < 8, jadi: x < 4
Dan: -(2x – 6) < 2, sehingga: -2x < -4, atau: 2x > 4, jadi: x > 2
Jadi: 2 < x < 4 (sama dengan cara di atas)

2. Tentukan nilai x dari pertidaksamaan: I 2 – 3x I ≥ 10,


Jawab: -10 ≥ I 2 – 3x I ≥ 10
-10 - 2 ≥ 2 – 3x - 2 ≥ 10 - 2
-12 ≥ -3x ≥ 8
4 ≤ x ≤ -8/3
Atau: (2 –3x) ≥ 10, sehingga: -3x ≥ 8, lanjut: 3x ≤ -8, jadi: x ≤ -8/3
Dan: -(2 – 3x) ≥ 10, sehingga: 3x ≥ 12, jadi: x ≥ 4
Jadi: 4 ≤ x ≤ -8/3 (sama dengan cara di atas)

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1 - 10


3. Tentukan nilai x dari pertidaksamaan: I 2x – 1 I > I 4x – 3 I,
Jawab: ada 4 kemungkinan pertidaksamaan yang dapat diperoleh:
 (2x – 1) > (4x – 3), maka: -2x > -2, lanjut: -x > -1, jadi: x < 1
 (2x – 1) > -(4x – 3), maka: 6x > 4, jadi: x > 2/3
 -(2x – 1) > (4x – 3), maka: -6x > -4, lanjut: -x > -2/3, jadi: x < 2/3
 -(2x – 1) > -(4x – 3), maka: 2x > 2, jadi: x > 1
𝟐
Jadi: 𝟑< x < 1

g. Ketidaksamaan Simultan
Ketidaksamaan tersebut dipecah menjadi 2 bagian lalu dicari irisannya

Contoh 1: 1 < 2x –3 < 6


Jawab: 1 + 3 < 2x – 3 + 3 < 6 + 3

Maka: 4 < 2x < 9

Jadi: 2 < x < 4,5

Contoh 2: 3x < 5x + 1 < 21


Jawab: {3x < (5x + 1)} Λ {(5x + 1) < 21}

Maka: {-2x < 1} Λ {(5x < 20}

{-2x < 1} Λ {(x < 4}


𝟏
Jadi: -𝟐 < x < 4

Contoh 3: 6 < x2 + x < 20


Jawab: {6 < x2 + x } Λ { x2 + x < 20}

Maka: {x2 + x – 6 > 0} Λ { x2 + x – 20 < 0}

{(x + 3).(x – 2) > 0 } Λ {(x + 5).(x – 4) < 0}

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1 - 11


-3 2 -3 2 -5 4 -5 4
x < -3 x>2 -5 < x < 4

{(x < -3) V (x > 2)} Λ {-5 <.x < 4}

{{(x < -3) Λ (-5 <.x < 4)}} V {(x > 2) Λ {-5 <.x < 4}}

-5 -3 4 -5 2 4
-5 < x < -3 2<x<4

Jadi: (-5 < x < -3} atau (2< x < 4}

1.3 Binomial Newton

Bilomial adalah sebuah persamaan aljabar yang terdiri dari dua suku yang dipisahkan
oleh tanda plus (+) atau minus (-), seperti ( x + a), sementara teorema binomial (Isaac
Newton, 1676) menyatakan perluasan umum dari sebuah binomial seperti (x + a) yang
dipangkatkan n perlu mengikuti suatu kaidah tertentu.

Bentuk umum persamaan Binomial Newton adalah:


𝑛!
(x – a)n = ∑𝑛𝑘=0 𝑐𝑛𝑘 . x(n-k). ak = ∑𝑛𝑘=0 . xn-k. ak
𝑘!.(𝑛−𝑘)!

Dimana koefisien Binomial Newton adalah:

𝑛!
𝑐𝑛𝑘 =
𝑘!.(𝑛−𝑘)!

Contoh:

(a + b)4 =

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1 - 12


4! 1𝑥2𝑥3𝑥4
k = 0 dan n = 4: 𝑐40 = = =1
0!.(4−0)! 1. 1𝑥2𝑥3𝑥4

4! 1𝑥2𝑥3𝑥4
k = 1 dan n = 4: 𝑐41 = = =4
1!.(4−1)! 1. 1𝑥2𝑥3

4! 1𝑥2𝑥3𝑥4
k = 2 dan n = 4: 𝑐42 = = =6
2!.(4−2)! 1𝑥2. 1𝑥2

4! 1𝑥2𝑥3𝑥4
k = 3 dan n = 4: 𝑐43 = = =4
3!.(4−3)! 1𝑥2𝑥3. 1

4! 1𝑥2𝑥3𝑥4
k = 4 dan n = 4: 𝑐44 = = =1
4!.(4−4)! 4..1

Sehingga:

(a + b)4 = 1.x4.a0 + 4.x3.a + 6.x2.a2 + 4.x1.a3 + 1.x0.a4

= x4 + 4.x3.a + 6.x2.a2 + 4.x.a3 + a4

Catatan kuliah Mate1 Sipil 2021 1 - 13

Anda mungkin juga menyukai